SECONDARY MEMORY
DASAR TEORI
9.1 Partisi
Partisi hardisk berarti membagi ruang pada hardisk. hardisk biasanya dipartisi satu kali
menyesuaikan dengan OS yang digunakan. komputer yang memiliki Dual atau Triple OS biasanya
memiliki lebih dari 2 partisi. keuntungan partisi ialah mencegah keruwetan pada system, mudah
backup dan pencarian data serta keefisiensian. Cara memanage ruang disk,
pengaturan/pengorganisasian file atau direktori yang ada pada sebuah partisi disebut dengan file
system. Contoh partisi yang berjalan disistem operasi Windows adalah FAT32 dan NTFS, untuk
system operasi LINUX dikenal file system ext2,ext3 dan ext4.
TIPE PARTISI
- PRIMARY
Yaitu partisi yang berisi system dan beberapa data. juga berarti partisi yang digunakan
komputer saat booting
- EXTENDED
Yaitu partisi yang biasanya diisikan data, dan juga berfungsi mengatasi keterbatasan
pembagian Hardisk. partisi extended tidak menangani data secara langsung, tapi dengan
menciptakan partisi logical dahulu.
- LOGICAL
Merupakan partisi sampingan extended. merupakan tampungan berbagai macam file data.
- FDISK
Merupakan aplikasi pemartisian yang ada langsung dari system Operasi DOS/ Windows. File
system yang dibuat melalui fdisk hanya terbatas pada jenis FAT.
9.3 FORMAT
Format merupakan proses untuk menyiapkan disk agar dapat diisi data sesuai dengan file
system yang dibuat saat proses pempartisian.
Persiapan :
Skenario:
Pada PC terdapat 2 harddisk, 1 harddisk berisi operating system yang telah berjalan baik
dan harddisk yang lain berisi harddisk baru berukuran 100mb.
Harddisk berukuran 100mb akan dipartisi menjadi 3 dengan ketentuan:
- 1 partisi berukuran 50mb sebagai primary partition dengan filesytem FAT.
- 1 partisi berukuran 50mb sebagai extended partition (dengan 1 logical partition) dengan
filesytem FAT
Langkah-langkah pengerjaan:
1. Boot menggunakan BOOT CD Win 98
2. Jalankan program fdisk
3. Pilih y untuk large harddisk support, large harddisk support memungkinkan untuk
pengelolaan file FAT32 (dapat mencapai >2GB).
4. Pilih 5. Change Current Fixed Disk Drive, hal ini akan mengubah harddisk yang aktif ke
harddisk yang berbeda ( skenario kita ke harddisk ke2 berukuran 100mb )
8. Ketikkan N, supaya kita tidak menggunakan keseluruhan kapasitas disk (50 MB saja)
9. Ketikkan 50 pada opsi untuk membuat size partisi. Kemudian tekan Enter
10. Sekarang akan tampak partisi yang baru saja kita buat. Tekan ESC untuk melanjutkan
proses pempartisian.
Membuat Extended Partition
11. Pilih 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive
13. Ketikkan sisanya (52mb) atau boleh juga dalam persen (51%) saat pertanyaan untuk
menginputkan size partisi. Kemudian tekan Enter.
14. Sekarang akan tampak partisi baru yang kita buat.
18. Kemudian akan muncul tampilan informasi logical partition yang baru dibuat
19. Tekan Esc untuk kembali ke menu utama, kita tidak akan membuat logical partition yang
lain.
Langkah-langkah pengerjaan:
Langkah pengerjaan mirip dengan membuat partisi baru namun partisi yang telah ada dihapus
terlebih dahulu untuk kemudian dibuat baru dengan size yang berbeda. Yang perlu diperhatikan
disini adalah data yang ada sebelumnya akan hilang saat meresize partisi.
LAB 7. Membuat partisi dan memformat harddisk menggunakan Power Quest Partition
Magic
Langkah-langkah Pengerjaan
2. Buatlah primary partition baru ketentuan seperti pada gambar kemudian pilih OK
Memformat Disk
6. Klik Kanan Partisi yang ingin diformat, pilih Create.
7. Inputkan seperti pada gambar, tekan OK jika sudah.
8. Jika kita sudah yakin akan konfigurasi yang kita tentukan pilih Apply, dan pilih OK untuk
window konfirmasi. Sistem akan restart dan akan memproses proses pempartisian dan
pemformatan yang kita lakukan.
Resize Partisi
Skenario : Meresize partisi yang dibuat pada step sebelumnya, hasil resize menggunakan utility
ini tidak akan menghapus data yang ada.
9. Pilih partisi yang ingin diresize, kemudian Klik Kanan dan Pilih Resize/Move
Hal ini akan meresize partisi yang dipilih dengan hasil seperti gambar berikut: