Anda di halaman 1dari 3

“Neraca Lajur Dan Laporan Keuangan”

Oleh :
1.M. Fauzi Hermawan (3421006)
2.Nasya Ziyadatul Azizah (3421025)
3.Ainal Asrofi (3421012)
4.Robiatul Karimah (3421004)

Rekap pertanyaan dan Jawaban Hasil Diskusi

1. Bagaimana cara membuat laporan keuangan yang mudah


(Novia Shiyamulaili)
Cara membuat laporan keuangan
a. Mengumpulkan dan mencatat transaksi pada jurnal
b. Memposting jurnal ke buku besar
c. Menyusun neraca saldo
d. Kumpulkan data untuk membuat jurnal penyesuaian
e. Menyusun neraca lajur
f. Membuat laporan keuangan
2. Apa saja kesalahan kesalahan yang terjadi dalam pembuatan neraca lajur
(Mutiyatul khasanah)
jawaban :
a. Input saldo transaksi yang salah, nominal yang seharusnya di debit ditulis di
sisi kredit ataupun sebaliknya
b. Input transaksi dua kali/ double
c. Salah dalam penulisan nominal transaksi
d. Salah dalam memasukkan nama akun
e. Transaksi yang terlewat dicatat
3. Tujuan dari pembuatan neraca lajur
(Nailis Sofiyana)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pembuatan neraca lajur
adalah:
a. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan.
Tujuan pertama dari pembuatan neraca lajur adalah memudahkan untuk
menyusun laporan keuangan. Neraca akan lajur membantu menggolongkan
data yang berasal dari buku besar, sehingga tampilannya ringkas. Pembuatan
laporan keuangan bisa langsung melihat neraca lajur tanpa harus
mengumpulkan kembali data pembukuan perusahaan dari awal.
Banyak informasi yang akan dimuat dalam neraca lajur, termasuk data dari
penyesuaian. Penyusunan laporan keuangan bisa dilakukan secara lebih cepat
apabila neraca lajur sudah dibuat. Neraca lajur perusahaan juga akan
membantu memudahkan proses auditing.

b. Untuk menggolongkan dan meringkas informasi dari neraca saldo dan data
penyesuaian.
Pembuatan neraca lajur dalam hal ini akan membantu perusahaan untuk
meringkas informasi neraca saldo agar lebih sederhana. Di samping itu,
komponen ini juga membantu menggolongkan akun-akun di dalam neraca
saldo sesuai dengan kelompoknya, sehingga penyusunannya akan berurutan.
Ringkasan informasi neraca saldo ini akan memudahkan perusahaan saat
melakukan pengecekan buku besar, guna memastikan bahwa hasilnya sudah
balance. Selanjutnya, ringkasan informasi tersebut akan diolah kembali dalam
neraca lajur dengan memasukkan komponen penyesuaian.

c. Untuk mempermudah menemukan kesalahan yang mungkin dilakukan


dalam membuat jurnal penyesuaian.
Tujuan dari pembuatan neraca lajur yang berikutnya adalah untuk
meminimalisir adanya kesalahan laporan ke depannya. Format neraca lajur
yang ringkas memudahkan para penggunanya untuk memahami data di
dalamnya. Di samping itu, susunan neraca lajur yang sederhana juga akan
membantu perusahaan menemukan data dengan cepat.
Kesalahan pembukuan perusahaan pada umumnya terjadi pada saat proses
penyusunan laporan keuangan akibat banyaknya komponen yang harus
diperhitungkan. Potensi kesalahan ini akan terjadi ketika pihak yang
bersangkutan tidak teliti dalam menganalisa data pembukuan.
Perusahaan bisa meminimalisir kesalahan tersebut dengan cara membuat
laporan keuangan terlebih dahulu. Laporan keuangan bisa disusun dengan
mengacu pada neraca lajur karena tidak membingungkan untuk dipahami dan
tampilannya ringkas, sehingga meminimalisir adanya kesalahan input.
4. Kelemahan dan kekurangan dari pembuatan neraca lajur
(Nur Aida Kumalasari)
Kelebihan neraca lajur bisa menjadi suatu alat bantu yang digunakan untuk
mengumpulkan dan meringkas data-data keuangan dalam rangka menyiapkan
laporan keuangan perusahaan.

Kekurangan neraca lajur sendiri terutama bagi perusahaan kecil dimana daftar
akun (chart of account) yang dimilikinya relatif sedikit, neraca lajur kurang
memberikan manfaat karena laporan keuangan dapat langsung disusun
melalui neraca saldo setelah penyesuaian.

Anda mungkin juga menyukai