Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

Homemade Morning Bread


Diajukan untuk memenuhi tugas UAS Kewirausahaan
Dosen : Siska Dewi, S.E., M.Ak

Oleh :

VINA OCTAVIANA 3421064

Semester 3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS DESAIN KREATIF DAN BISNIS DIGITAL
ITS NU PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Para Mahsiswa yang melakukan aktifitas Perkuliahan di pagi hari cukup banyak
dan rata-rata mereka jarang makan pagi di rumah. Hal tersebut karena Para mahasiswa
tidak memiliki waktu makan pagi di rumah atau dirumahnya tidak ada makanan, sehingga
mereka lebih memilih makan pagi di kantin. Akibatnya Para mahasiswa yang akan
melakukan perkuliahan di pagi hari terlambat masuk kelas. Dengan melihat kalkulasi
tersebut Homemade Morning Bread ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan
Mahasiswa yang membutuhkan makan pagi yang praktis, bergizi dan dengan harga yang
terjangkau Homemade Morning Bread membuka Usaha perdagangan Roti yang
menggunakan Telur ayam ditambah sayuran sebagai isinya. Para mahasiswa bisa
memperoleh makan pagi secara cepat dan bergizi dengan harga terjangkau dan yang
paling penting tidak mengganggu proses belajar.Modal yang dibutuhkan untuk
menjalankan Usaha ini kurang dari lima puluh ribu rupiah. Modal tersebut homemade
morning bread perlukan untuk pembelian bahan pokok dan kemasan roti. Untuk ongkos
promosi, homemade morning bread memakai jaringan sosial media seperti insagram dan
whatsapp

B. Manfaat

manfaat yang akan diperoleh dari usaha “ Homemade Morning Bread “ adalah:

1. Bagi mahasiswa

a) Menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri mahasiswa.

b) Menambah wawasan dan peluang usaha untuk mengaktualisasikan diri


di bidang wirausaha produk makanan.
c) Menambah pengalaman dalam berwirausaha.

d) Memperoleh profit

2. Bagi masyarakat

a) Sebagai alternatif varian makan pagi yang praktis dan higenis serta harga
ekonomis
b) Sebagai makanan alternatif yang mengenyangkan selain nasi.

C. Tujuan

Tujuan dari ide kreatif pembuatan produk“ Homemade Morning Bread “:

1. Membuka lapangan kerja baru yang melibatkan mahasiswa untuk beriwausaha.

2. Membantu para mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasnya di bidang usaha.

3. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa ( entrepreneurship ).

4. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.


BAB II
PERENCANAAN MODAL

A. Aspek Produksi

Homemade Morning Bread kekinian adalah brand dari kegiatan usaha


saya, karena bahan bakunya adalah roti tawar.yang didalamnya diberikan isian
Telur ayam ceplok, sayur dan caos pedas manis, Namun kami ingin
mengembangkan kembali dengan cara memberikan kreatifitas bentuk, rasa dan
harga yang menarik tanpa mengurangi isi nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Sehingga Homemade Morning Bread dapat terus berkembang seiring zamannya
dengan beragam variasi isian. Homemade Morning Bread banyak mengandung
nutrisi yang sehat dan berigizi disetiap varian isinya. Sehingga makanan ini dapat
di konsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia.
B. Aspek Pemasaran

Target konsumen pada Homemade Morning Bread ini adalah Para


mahasiswat kampus ITS Nu Peklongan . Ukuran dan trend pasar disesuaikan
dengan standar kebutuhan mahasiswa dan trend yang sedang terjadi. Pesaing
produk ini cukup banyak dan jenis rasanya juga beragam, tetapi masing-masing
industri memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan dan
mempertahankan usahanya. Strategi yang digunakan adalah dengan
meningkatkan palayanan dan kualitas serta melakukan inovasi terhadap produk
yang kami produksi untuk membedakan produk kami dengan produk lain dan
juga dengan memaksimalkan promosi secara offline dan online melalui berbagai
platform agar menjangkau konsumen yang lebih luas.
C. Aspek Organisasi dan Manajemen

Nama usaha kuliner : Homemade MorningBread


Pemilik usaha kuliner: Vina Octaviana
Lokasi usaha kuline : Jalan Raya Kedungwuni Kab Pekalongan
Nama karyawan :belum ada
D. Alanisis SWOT

a) Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah :

 Konsumen (para mahasiswa) bisa lansung mengorder tanpa harus keluar


kampus

 Menggunakan pemasaran yang menarik yang agreasif seperti instagram


dan whatsapp seerta bertemu secara langsung

 Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan kampus sehingg memancing


rasa penasaran dan keingintahuan calon pelanggan

 Lokasi yang strategis an mudah dijangkau oleh mahasiswa dikampus

 Menawarkan harga yang terjangkau untuk mahassiswa

 Untuk memperkecil ongkos modal,maka peralatan sudah dimiliki


sebelumnya

 Bahan produk yang terjamin dan higienis


b) Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah :
 Homemade Morning Bread merupakan produk baru yang belum terlalu
dikenal ,untuk menangani kelemahan ini, Homemade Morning Bread
melakukan promosi terus menerus melalui sosial media,serta pertemuan
langsung dengan konsumen
 Bahan isi dari Homemade Morning Bread yang tidak tahan lama.untuk
mengatasi kelemhan tersebut Homemade Morning Bread membatasi
pmbelian bahan dan mentargetkan penjualan bahan habis terpakai
sebelum kadaluarsa
 Produk yang mudah ditiru untuk mngatasi hal tersebut Homemade
Morning Bread akan selalu mempertahankan cita rasa yang khas untuk
para pelangganya.
c) Opportunities (Peluang)
Peluang dari produk ini adalah :

 Bisa membuka cabang usah di tempat lain jika usaha Homemade


Morning Bread ini sudah stabil

 Bisa berkembang menjadi usaha yang memiliki beragam isian seperti


daging,kornt,Chicken fllet dan lain-lain disesuaikan selera pasar atau
konsumen

 Memperluas pemasaran dengan penjulan yang tidak berfokus pada


lokasi tertentu, tetapi bisa dengan sistem titip jual dan segmentasi konsumen
tidak hanya para mahasiswa

 Belum ada penjualan Homemade Morning Bread di kampus oleh


kaena itu Homemade Morning Bread berasumsi bahwa pengadaan
perdaganga Homemade Morning Bread ini akan bisa mengundan mahasiswa
untuk membeli
d) Threath (Ancaman)

Ancaman dari produk ini adalah :

 Adanya pesaing yang menjual makanan pagi yang lebih murah untuk
mengatasi hal tersebut Homemade Morning Bread memberikan
penjelasan kepada konsumen mengenai isi roti serta cara pembuatan
Homemade Morning Bread gara konsumen mengetahui mengapa
Homemade Morning Bread memberikn harga yang berbeda dari penjual
lain

 Kebiaasaan individu yang lebih dulu membeli makan pagi ditempat lain
yang telah mereka percayai sehingga mempengaruhi keputusan mereka
untuk membeli di Homemade Morning Bread , untuk mengatasi
anacaman tersebeut diantisipasi dengan membuat kemasan yang menarik
serta menggunakasn bahan produk yang berkualitas sehingga memiliki
cita rasa yang khas lezat dan bergizi.
Aspek Modal Usaha

Modal Awal = Total biaya tetap + Biaya variabel selama 1 bulan

= Rp20.000 + Rp3.850.000

= Rp3.455.000

Jadi, untuk1 bulan produksi kami mengeluarkan modal sekitar Rp3.455.000


dengan rincian ada dibagian perencanaan keuangan.
BAB III

PERENCANAAN KEUANGAN

A. Penentuan Harga Pokok Produk

1) BiayaTetap (Fixed Cost) per tahun

No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Teflon 1 Buah Rp 180.000 Rp 180.000
2 Baskom 1 Buah Rp 20.000 Rp 20.000
3 Pisau 1 Buah Rp 20.000 Rp 20.000
4 Talenan 1 Buah Rp 20.000 Rp 20.000
TOTAL Rp 240.000

2) Biaya Variabel (variabel cost) per bulan

No Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Roti tawar 10 Dost Rp 75.000 Rp 750.000
2 Telur ayam 300 Buah Rp 3000 Rp 900.0000
3 Margarin 15 Kg Rp 25.000 Rp 375.000
4 Tomat 8 Kg Rp 15.000 Rp 120.000
5 Slada 10 Kg Rp 25.000 Rp 250.000
6 Caos pedas 20 Kg Rp 40.000 Rp 800.0000
manis
7 Mika roti 300 Buah Rp 800 Rp 240.000
TOTAL Rp 3.435.000

Biaya Total

Biaya Total = Fixed Cost + Variabel Cost

= Rp240.000 + Rp3.435.000

= Rp3.675.000
3) Biaya dan Harga Per unit

Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp240.000 : 12 = Rp20.000.


Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp20.000 + Rp3.435.000 =
Rp3.455.000
Biaya per unit adalah total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk yang
dihasilkan per bulan Rp3.435.000 : 300 pcs = Rp11.450
Harga jual = Rp15.000
B. ANALISIS PENDAPATAN

Pendapatan = Produk yang terjual x Harga jual

= 300 x Rp15.000

= Rp 4.500.0000

Total biaya produksi selama 1 bulan = Rp 3.435.000


Keuntungan =Pendapatan - Total biaya produksi
= Rp4.500.000 - Rp3.435.000

= Rp1.065.000
Jadi,keuntungan yang diperoleh dengan menjual 300 pcs homemade morning
bread dengan harga Rp15.000 per pcs dalam 1 bulan adalah Rp 1.065.000

Pengembalian Modal

Total biaya produksi : Laba usaha = Rp4.5000.000 : Rp1.065.000

= 4,2 bulan

Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi dengan menjual 300 pcs Homemade


Morning Bread yang harus dijual per hari 300 : 30 = 10 pcs
Maka pay back period = BEP Produksi : Penjualan per hari

= 195 : 10

= 19,5 hari

Jadi,modal akan kembali dalam jangka waktu 19,5 hari dengan penjualan 10
Homemade Morning Bread setiap harinya.
C. Analisis BEP

Analisis Titik Impas (Break Even Point)

BEP Harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : Produksi

= Rp3.435.000 : 300

= Rp11.450

Harga jual per unit Rp15.000

BEP Produksi = Total biaya produksi selama 1 bulan : Harga per unit

= Rp3.435.000 : 15.000

= 229

Jadi, untuk mencapai titik impas maka Homemade Morning Bread yang harus
terjual selama 1 bulan adalah 195 pcs dengan harga per pcs adalah R15.000
BAB IV
PENUTUP

Bisa disimpulkan bahwa Usaha dari Homemade morning bred ini sudah sangat
layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun terlihat tidak terlalu sulit,
sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan fikiran terlalu
banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan UsahaHomemade
morning bread ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan
aktifitas belajar mahasiswa. Waktu pelaksanaannya pun dilakukan sebelum jam mata
kuliah dimulai.

Besar pengharapan tim homemade morning bread untuk memperoleh keuntungan


dalam aktifitas Program Kreativitas Pengusaha dalam kelas entrepreneur ini. Karena
setelah dilakukan penghitungan, ternyata keuntungan yang dihasilkn dari program ini
selain manfaat pengetahuan, relasi, kita juga memperoleh keuntungan dalam bentuk
materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat berharga, apalagi apabila materi
tersebut didapat oleh mahasiswa yang masih belum memiliki penghasilan sama sekali

Anda mungkin juga menyukai