Oleh :
MUH. FADLI RAJAB MINHADJ, S. Kep
NIM: 70900121010
( ) ( )
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama : Yusrifar Bahar
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Belum Kawin
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan terakhir : S1/Sederajat
Alamat : Barru
No. RM : 950103
Diagnostik Medis : Closed fraktur 1/3 midle left femur
Tgl masuk RS : Jumat, 14 Oktober 2021
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Muh Fadli Rajab Minhadj, S.Kep
Umur : 22 tahun
Pendidikan : Provesi Ners
Pekerjaan : Perawat
Alamat : Jeneponto
b. Imunisasi
Klien mengatakan tidak mengetahui dengan pasti apakah imunisasinya
ketika masa anak-anak lengkap atau tidak
c. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi apapun
e. Pengobatan Terakhir
Klien mengatakan selama dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo
hanya diberikan obat Amlodipine.
G2
G3
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Garis keturunan
Q. Tertusuk-tusuk
R. Kaki Kiri
b. ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
Klien tidur siang setelah salat zuhur ± 1 jam dan tidur pada malam
hari pukul 9 malam. Klien sebelum dirawat di RS selalu terbangun
pukul 3 subuh untuk menunaikan salat tahajjud. Saat di RS, klien
bangun pukul 4 subuh.
c. TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lama,
nyenyak/tidak?)
Lama Tidur Siang : Klien mengatakan tidurnya pada siang hari ± 3
jam setelah menunaikan salat zuhur.
Lama Tidur Malam : Klien mengatakan tidurnya pada malam hari
± 6-7 jam. Klien tidur pukul 9 malam dan bangun pukul 3 subuh
sebelum dirawat di RS. Saat dirawat di RS, klien bangun pukul 4
subuh.
Klien mengatakan tidurnya nyenyak selama ini.
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum per hari?
Keluarga klien mengatakan klien menghabiskan air putih sebanyak 2
botol aqua sedang 600 ml (1200ml/hari).
Output :
Urin sebanyak 2 aqua gelas berukuran 220 ml = 2 x 220 cc = 440 cc
IWL = BB x 15 = 50 x 15 = 750 cc
Urin + IWL + = 440 cc + 750 cc = 1.190 cc
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa dimakan klien tiap hari?
Keluarga klien mengatakan klien biasa makan nasi putih, ikan, ayam,
telur, tahu tempe, sayur, buah-buahan.
b. Eliminasi Urin:
1) Apakah BAK klien teratur?
Klien mengatakan teratur buang air kecil ± 2-3x/hari.
7. PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok
gigi dll?
Klien mengatakan mandi 2x sehari. Keluarga klien mengatakan klien
mandi pagi dan mandi sore secara teratur tiap hari. Klien mengatakan
klien tidak lagi menggosok gigi, hanya menggunakan tisu untuk
melap-lap gusi dan menggunakan listerine untuk berkumur-kumur.
8. SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
Klien mengatakan belum pernah melakukan hubungan seksual,
dikarenakan klien belum menikah.
b. Konsep diri:
1) Bagaimana klien memandang dirinya?
Klien meyakini setiap sakit pasti ada obatnya. Klien mengatakan
sakit yang dialaminya sebagai penghapus dosa-dosanya dan lebih
mendekatkan klien dengan Allah SWT.
2. Hubungan sosial
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
Klien mengatakan semua tetangga di sekitaran rumahnya dianggap
teman dekat.
3. Spiritual
a. Apakah klien menganut satu agama?
Klien mengatakan hanya menganut satu agama, yaitu agama Islam.
2. Leher
Bentuk leher normal, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada
peradangan ataupun pembengkakan pada tonsil, vena jugularis teraba
dan tidak ada pembesaran, tidak terdapat nyeri tekan.
3. Dada
a. Inspeksi: Bentuk dada normochest, tidak terdapat kelainan
bentuk, retraksi otot dada TAK, pergerakan selama pernapasan
simetris, jenis pernapasan dada.
b. Palpasi: simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat massa,
pernapasan tidak menggunakan otot bantu, tidak terdapat retraksi
intercosta.
c. Perkusi: batas jantung dan paru ditandai dengan jantung saat
diperkusi terdengar redup dan paru terdengar sonor.
d. Auskultasi: Suara pernapasan, bunyi jantung I ditemukan saat
meletakkan stetoskop di area ICS 2 parasternal kanan (aorta) dan
ICS 2 parasternal kiri (pulmonalis), tidak terdengar suara
abnormal.
4. Abdomen
a. Inspeksi: simetris, warna kulit merata dengan kulit seluruh tubuh
b. Auskultasi: bunyi peristaltik 30x/menit
c. Perkusi: tidak terdapat massa/tumor, timpani
d. Palpasi: tidak terdapat massa, tidak ada hernia, hepar dan lien
teraba, tidak ada pembesaran
5. Genitalia, Anus dan rektum
a. Inspeksi: warna kulit merata dengan warna kulit seluruh tubuh,
tidak terpasang kateter, tidak ada kelainan genital
b. Palpasi: tidak terdapat penumpukan urin
6. Ekstremitas:
a. Atas: alat ekstremitas lengkap, tidak terdapat kelainan pada jari,
simetris, ada gangguan dalam pergerakan, alat ekstremitas tidak
bergerak secara bebas, tidak ada edema, tidak terdapat luka, kuku
tangan ditekan selama < 2 detik dan warnanya cepat kembali
Bawah: alat ekstremitas lengkap, namun terjadi fraktur pada kaki
kiri dan luka pada kaki kanan, tidak simetris, ada gangguan dalam
pergerakan, ekstremitas bergerak secara pasif, tidak ada edema,
terdapat luka pascaoperasi, bentuk kaki tidak normal, tidak terdapat
varices.
Kekuatan otot
5 5
2 2
(………………………………)
KLASIFIKASI DATA
KATEGORISASI DATA
Integritas Ego -
-
Pertumbuhan dan - Tampak luka -
Perkembangan tertutup pada kaki
kanan dan kiri
LINGKUNGAN Keamanan/Proteks - -
i
ANALISA DATA
Pemasangan traksi
No Diagnosis Keperawatan
No Diagnosis Keperawatan
DO:
Alat ekstremitas lengkap, terjadi fraktur pada kaki kiri dan luka tertutup pada
bagian kanan
Klien tampak dibantu dalam aktifitas
RENCANA KEPERAWATAN
2 Gangguan mobilitas fisik b.d gangguan aktifitas Setelah dilakukan Dukungan mobilitas
d.d: Observasi
tindakan keperawatan
DS: - Identifikasi adanya nyeri atau - Untuk mengurangi cedera
Klien mengatakan penyakit yang dialaminya sangat menggagu kepada Tn, Y selama keluhan fisik lainnya pada tubuh lain
aktivitas sehari-hari 3x12 jam, diharapkan - Identifikasi toleransi fisik - Untuk meminimalkan
Klien mengatakan tidak mampu mengangkat kedua ekstremitas melalui pergerakan gerakan pada bagian
ganggguan mobilitas tersebut
bawahnya - Monitor frekuensi jantung dan
fisik meningkat dengan - Untuk mengidentifikasi
Klien mengatakan menggunakan alat bantu, klien dibantu tekanan darah sebelum memulai
faktor resiko terkena
keluarga dan menggunakan kursi roda kriteria hasil : mobilitas penyakit lain
Rentang (ROM) - Monitor kondisi umum selama - Untuk menghindari
DO: melakukan mobilitas terjadinya komplikasi
meningkat
Alat ekstremitas lengkap, terjadi fraktur pada kaki kiri dan luka Terapeutik
tertutup pada bagian kanan Nyeri menurun - Fasilitasi aktivitas mobilitasi - Untuk memudahkan
Klien tampak dibantu dalam aktifitas Gerakan terbatas dengan alat bantu proses mobilisasi
- Fasilitasi melakukan - Agar memudahkan
menurun pergerakan, jika perlu melakukan pergerakan
Kaku sendi menurun - Libatkan keluarga untuk - Untuk mengedukasi dan
membantu pasien meningkatkan membantu proses
pergerakan mobilisasi tersebut
Edukasi
- Jelaska tujuan dan prosedur - Agar pasien paham
mobilisasi mengenai prosedur
- Anjurkan melakukan mobilisasi tindakan yang diberikan
- Agar pasien dan keluarga
dini
dapat melakukan dengan
- Ajarkan mobilisasi sederhana
mandiri
yang harus dilakukan - Untuk meminimalisir
pergerakan mobilisasi
yang banyak.
-
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. DX.
No Waktu Implementasi Tindakan Keperawatan Nama Jelas
Kep
1 1 Selasa, Manajemen nyeri Muh. Fadli
09-11- Observasi Rajab
2021 - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, Minhadj
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
11.30 Hasil: Klien mengatakan tidak merasa lemas
WITA ataupun lelah. Klien menjawab dengan baik
setiap pertanyaan saat dikaji. Klien kooperatif
- Identifikasi skala nyeri
Hasil: Sebelum latihan didapatkan kekuatan otot
baik, frekuensi nadi 88x/menit, tekanan darah
130/90 mmHg dan suhu 36,5°C
- Monitor efeksamping pemberian analgetik
Hasil: Klien merasa lebih baik setelah diberikan
obat anti nyeri
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis. Terapi musik,
aromaterapi)
Hasil: nyeri menurun ketika diberikan
aromaterapi pengalihan nyeri
- Berikan posisi nyaman
Hasil: Klien menyukai posisi baring
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Hasil: Klien dan keluarga mengerti mengenai
jenis relaksasi (terapi aromaterapi) untuk
menurunkan pengalihan fokus nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil: Klien dan keluarga mengetahui prosedur
teknik relaksasi (terap arromaterapi) untuk
menurunkan fokus nyeri
- Ajarkan tehnik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil: Klien dalam posisi berbaring atau semi-
fowler
2 2 Kamis S: Keluarga klien dan klien mengatakan selalu membantu Muh. Fadli
11-11- klien dalam melaksanakan aktivitasnya dan mengetahui Rajab Minhadj
Oktober rom aktif dan rom pasif yang diberikan
2021
O: TTV : TD : 130/95mmHg P : 18x/menit
09.40 N : 80x/menit S : 36,20 C
WITA A : Gangguan mobilitas fisik sebagian teratasi
P : Intervensi dilanjutkan