Oleh :
Muh. Fadli Rajab Minhadj, S. Kep
NIM: 70900121010
( ) ( )
I. IDENTITAS
A. KLIEN
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT)
Pendidikan terakhir : SMP/Sederajat
Alamat : Maros
No. RM : 00945608
Diagnostik Medis : Pielonefritis Kronis
Tgl masuk RS : Jumat, 25 Oktober 2021
B. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Muh. Fadli Rajab Minhadj, S.Kep
Umur : 21 tahun
Pendidikan : S1 Keperawatan
Pekerjaan : Perawat
Alamat : Jeneponto
b. Imunisasi
Klien mengatakan tidak mengetahui dengan pasti apakah imunisasinya
ketika masa anak-anak lengkap atau tidak
c. Alergi
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi apapun
e. Pengobatan Terakhir
Klien mengatakan selama dirawat di RSUP Wahidin Sudirohusodo
diberikan obat Nephrosteril dan Cefixime .
G2
G3
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal : Garis keturunan
b. ISTIRAHAT
1) Kapan dan berapa lama klien beristirahat?
Klien tidur siang setelah salat zuhur ± 1 jam dan tidur pada malam
hari pukul 2 malam. Klien sebelum dirawat di RS selalu terbangun
pukul 3 subuh untuk menunaikan salat tahajjud. Saat di RS, klien
bangun pukul 4 subuh.
c. TIDUR
1) Bagaimana pola tidur klien? (jam, berapa lama,
nyenyak/tidak?)
Lama Tidur Siang : Klien mengatakan tidurnya pada siang hari ± 1
jam setelah menunaikan salat zuhur.
Lama Tidur Malam : Klien mengatakan tidurnya pada malam hari
± 4-6 jam. Klien tidur pukul 2 malam dan bangun pukul 3 subuh
sebelum dirawat di RS. Saat dirawat di RS, klien bangun pukul 4
subuh.
Klien mengatakan tidurnya kadang nyenyak selama ini.
3. CAIRAN
a. Berapa banyak klien minum per hari?
Keluarga klien mengatakan klien menghabiskan air putih sebanyak 1
botol aqua sedang 600 ml (600ml/hari).
Output :
Urin sebanyak 2 aqua gelas berukuran 220 ml = 2 x 220 cc = 440 cc
BAK sekitar 200 cc
Urin + IWL = 200 cc + 1335 cc = 1535 cc
4. NUTRISI
a. Apa yang biasa dimakan klien tiap hari?
Keluarga klien mengatakan klien biasa makan nasi putih, ikan, ayam,
telur, tahu tempe, sayur, buah-buahan dan saat pagi hari keluarga klien
membuatkan susu untuk sarapan klien.
b. Eliminasi Urin:
1) Apakah BAK klien teratur?
Klien mengatakan buang air kecil 1x/hari.
b. KARDIOVASKULER
1) Apakah klien cepat lelah?
Klien mengatakan merasa cepat lelah.
7. PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok
gigi dll?
Klien mengatakan mandi 2x sehari. Keluarga klien mengatakan klien
mandi pagi dan mandi sore secara teratur tiap hari. Klien mengatakan
klien tidak lagi menggosok gigi, hanya menggunakan tisu untuk
melap-lap gusi dan menggunakan listerine untuk berkumur-kumur.
8. SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
Klien mengatakan tidak lagi melakukan hubungan seksual sejak
kepergian suaminya sejak 5 tahun yang lalu.
b. Konsep diri:
1) Bagaimana klien memandang dirinya?
Klien meyakini setiap sakit pasti ada obatnya. Klien mengatakan
sakit yang dialaminya sebagai penghapus dosa-dosanya dan lebih
mendekatkan klien dengan Allah SWT.
2. Hubungan sosial
a. Apakah klien mempunyai teman dekat?
Klien mengatakan semua tetangga di sekitaran rumahnya dianggap
teman dekat.
3. Spiritual
a. Apakah klien menganut satu agama?
Klien mengatakan hanya menganut satu agama, yaitu agama Islam.
2. Leher
Bentuk leher normal, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada
peradangan ataupun pembengkakan pada tonsil, vena jugularis teraba
dan tidak ada pembesaran, tidak terdapat nyeri tekan.
3. Dada
a. Inspeksi: Bentuk dada normochest, tidak terdapat kelainan
bentuk, retraksi otot dada TAK, pergerakan selama pernapasan
simetris, jenis pernapasan dada.
b. Palpasi: simetris, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat massa,
pernapasan tidak menggunakan otot bantu, tidak terdapat retraksi
intercosta.
c. Perkusi: batas jantung dan paru ditandai dengan jantung saat
diperkusi terdengar redup dan paru terdengar sonor.
d. Auskultasi: Suara pernapasan, bunyi jantung I ditemukan saat
meletakkan stetoskop di area ICS 2 parasternal kanan (aorta) dan
ICS 2 parasternal kiri (pulmonalis), tidak terdengar suara
abnormal.
4. Abdomen
a. Inspeksi: simetris, warna kulit merata dengan kulit seluruh tubuh
b. Auskultasi: bunyi peristaltik 30x/menit
c. Perkusi: tidak terdapat massa/tumor, timpani
d. Palpasi: tidak terdapat massa, tidak ada hernia, hepar dan lien
teraba, tidak ada pembesaran
6. Ekstremitas:
a. Atas: alat ekstremitas lengkap, tidak terdapat kelainan pada jari,
simetris, tidak ada gangguan dalam pergerakan, alat ekstremitas
bergerak secara bebas, tidak ada edema, terdapat luka pada lengan
kanan, kuku tangan ditekan selama < 2 detik dan warnanya cepat
kembali
Bawah: alat ekstremitas lengkap, tidak terdapat kelainan pada jari,
simetris, tidak ada gangguan dalam pergerakan, alat ekstremitas
bergerak secara bebas, tidak ada edema, tidak terdapat luka, bentuk
kaki normal, tidak terdapat varices.
Kekuatan otot
4 4
5 5
V. Discharge Planning
Tidak ada masalah
Pengobatan lingkungan rumah
Kurang dukungan keluarga
Yang harus dilakukan klien :
……………………………………………………………………………………
………...
……………………………………………………………………………………
………...………………………………………………………………
Tanda tangan preceptor klinik Tanggal pengkajian terlengkapi
(………………………………)
KLASIFIKASI DATA
KATEGORISASI DATA
Sirkulasi - TD :122/78 -
- N: 98 kali/menit
- S : 36,0℃
- HB 6.4 gr/dl tanggal
21-10-2021
Nutrisi Dan Cairan - BB sebelum sakit : - Klien mengatakan dianjurkan
120 kg mengurangi mengomsumsi air
- BB saat sakit : 89 mineral dan susu dikarenakan
pada pasien ckd
kg
mengomsumsi cairan secara
- Balance cairan : berlebihan dapat mempercepat
CM-CK-IWL=-185 penurunan fungsi ginjal
cc
Eliminasi
Aktivitas & _ _
Istirahat
Neurosensory _ _
Reproduksi dan _ _
Seksualitas
PSIKOLOGIS Nyeri dan - Klien tampak - klien mengatakan nyeri
Kenyamanan mengeluh nyeri setelah dilakukan operasi
akibat dari tindakan - P. Nyeri bertambah ketika
operasi. bergerak
- Cara mengatasi - Q. Tertusuk-tusuk
nyeri dengan - R. Lengan kanan
berbaring dan - S. Skala 3 nyeri nrs
mendengarkan
- T. -+ 5 menit nyeri hilang
murottal
timbul
- Klien mengatakan
mengkomsumsi obat anti
nyeri, berbaring dan
mendengarkan murottal
- Klien mengatakan dahulu
pernah mengalami
hemodialisa
Integritas Ego
Pertumbuhan dan - -
Perkembangan
PERILAKU Kebersihan Diri - -
Penyuluhan dan - -
Pembelajaran
RELASIONAL Interaksi Sosial - Kontak mata klien -
kurang
- Suara sesekali
terdengar bergetar
saat berbicara
ANALISA DATA
Anemia
Ketidakseimbangan antara
suplai o2 dan kebutuhan
jaringan
Kelemahan
Intoleransi aktifitas
DS: CKD Perfusi perifer tidak
Klien mengatakan dianjurkan efektif berhubungan
mengurangi mengomsumsi air mineral dengan penurunan
dan susu dikarenakan pada pasien ckd Fungsi eritropoetin
konsentrasi Hb dan
mengomsumsi cairan secara berlebihan
dapat mempercepat penurunan fungsi darah, suplai oksigen
Eritrosit
ginjal berkurang
DO: Anemia
BB: sebelum sakit : 120 kg
BB saat sakit : 89 kg
Balance cairan : CM-CK-IWL=-185cc Suplai o2 dan nutrisi
Tampak luka terpasang perban pada kejaringan
lengan kanan
No Diagnosis Keperawatan
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No Diagnosis Keperawatan
DO:
HB 6.4 gr/dl tanggal 21-10-2021
2 Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi Hb dan darah,
suplay oksigen berkurang
DS:
Klien mengatakan dianjurkan mengurangi mengomsumsi air mineral dan susu
dikarenakan pada pasien ckd mengomsumsi cairan secara berlebihan dapat
mempercepat penurunan fungsi ginjal
DO:
BB: sebelum sakit : 120 kg
BB saat sakit : 89 kg
Balance cairan : CM-CK-IWL=-185cc
Tampak luka terpasang perban pada lengan kanan
3 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologisditandai dengan
prosedur operasi
DS:
Klien mengatakan nyeri setelah dilakukan operasi
P: nyeri bertambah ketika bergerak
Q: tertusuk-tusuk
R: lengan kanan
S: skala nyeri 3 nrs
T: -+ 5 menit nyeri hilang timbul
Klien mengatakan mengomsumsi obat anti nyeri, berbaring dan mendengarkan
murottal
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami hemodialisa
DO:
Klien tampak mengeluh nyeri akibat dari tindakan operasi
Cara mengatasi nyeri dengan berbaring dan mendengarkan murottal
RENCANA KEPERAWATAN
2 Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi Hb dan Setelah dilakukan Perawatan sirkulasi
darah, suplay oksigen berkurang d.d: Observasi
tindakan keperawatan
DS: - Periksa sirkulasi perifer ( mis, - Untuk mengidentifikasi
Klien mengatakan dianjurkan mengurangi mengomsumsi air kepada Ny. A 3X24 nadi perifer,pengisian kapiler) status perkembangan
mineral dan susu dikarenakan pada pasien ckd mengomsumsi jam diharapkan - Monitor panas, kemerahan, kesehatan klien
cairan secara berlebihan dapat mempercepat penurunan fungsi - Untuk mengetahui adanya
perfusi perifer nyeri atau bengkak pada
ginjal perubahan berat badan
ekstremitas
meningkat ditandai
DO: dengan: Terapeutik
BB: sebelum sakit : 120 kg
Penyembuhan luka - Hindari pemasangan infus atau - Agar klien merasa nyaman
BB saat sakit : 89 kg pengambilan darah diarea dan tidak terganggu
Balance cairan : CM-CK-IWL=-185cc meningkat keterbatasan perfusi - Agar tindakan yang akan
Tampak luka terpasang perban pada lengan kanan - Hindari pengukuran tekanan
Denyut nadi perifer diberikan kepada klien
darah pada ekstremitas dengan tidak membuat cedera
meningkat keterbatasan perfusi, pada ekstremitas pada
- lakuakan pencegahan infeksi klien.
Edukasi
- Anjurkan berolahraga rutin
- Ajarkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi (mis,
rendah lemak jenuh, minyak
- Meningkatkan pemahaman
ikan, omega 3 dan pengetahuan klien
tentang pentingnya
melakukan olahraga dan
melakukan program diet.
3 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera Setelah dilakukan Manajemen nyeri
fisiologisditandai dengan prosedur operasi tindakan keperawatan Observasi
- Identifikasi skala nyeri - Untuk mengetahui dan
Klien mengatakan nyeri setelah dilakukan operasi
kepada Ny. A 3X24 mengidentifikasi
P: nyeri bertambah ketika bergerak - Identifikasi respon nyeri non
jam tingkat nyeri perubahan yang terjadi dan
Q: tertusuk-tusuk verbal
sebagai acuan melakukan
R: lengan kanan menurun, ditandai - Identifikasi faktor yang tindakan terapeutik
S: skala nyeri 3 nrs memperberat dan memperingan
dengan:
T: -+ 5 menit nyeri hilang timbul nyeri
keluhan nyeri
Klien mengatakan mengomsumsi obat anti nyeri, berbaring dan
menurun Terapeutik
mendengarkan murottal
Klien mengatakan dahulu pernah mengalami hemodialisa - Berikan tehnik non - Agar klien memahami
Meringis menurun farmakologis untuk mengurangi
DO: dengan baik terkait
rasa nyeri (kompres hangat atau intervensi yang dilakukan
Klien tampak mengeluh nyeri akibat dari tindakan operasi dingin, terapi pijat) sehingga patuh menjalani
Cara mengatasi nyeri dengan berbaring dan mendengarkan - Kontrol lingkungan yang tindakan yang akan
murottal memperberat rasa nyeri (mis, diberikan
suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
- Fasilitasi istrahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan strategi meredakan - Agar nyeri dapat di
nyeri minimalisir dan
- Anjurkan memonitor nyeri diimplementasikan
secara mandiri sebagaimana mestinya
- Ajarkan tehnik non
farmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. DX.
No Waktu Implementasi Tindakan Keperawatan Nama Jelas
Kep
1 1 Senin, 25 Manajemen energi Muh. Fadli
Oktober Observasi Rajab
2021 - Monitor pola dan jam tidur Minhadj
Hasil: Klien mengatakan tidak merasa lemas
23.30 ataupun lelah. Klien menjawab dengan baik
WITA setiap pertanyaan saat dikaji. Klien kooperatif
- Monitor kelelahan fisik
Hasil: Sebelum latihan didapatkan kekuatan otot
baik, frekuensi nadi 98x/menit, tekanan darah
122/78 mmHg dan suhu 36,0°C
Terapeutik
- Sediakan lingkungan yang nyaman
Hasil: Udara dalam kamar terasa segar dan tidak
pengap. Pencahayaan cukup
- Fasilitasi duduk disisi tempat tidur, jika tidak
dapat berpindah atau berjalan
Hasil: Klien mempu duduk dan komunikasi
membaik.
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
- Hasil: Klien dan keluarga mengerti mengenai
tindakan yang diberikan terapi (murottal)
- Anjurkan melakukan aktifitas secara bertahap
Hasil: Klien dan keluarga mengetahui prosedur
terapi untuk meningkatkan melatih pengumpulan
energi dalam tubuh dikarenakan sering berbaring
dapat menurunkan kualitas energi dalam tubuh.
- Anjurkan mengambil posisi nyaman
Hasil: Klien dalam posisi semi-fowler
- Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
Hasil: Klien tampak memejamkan mata dan
meletakkan tangan kanannya di dada sedangkan
tangan kirinya di bagian perut sambil melakukan
relaksasi napas dalam
- Anjurkan sering mengulangi atau melatih teknik
yang dipilih
Hasil: Klien melakukan relaksasi dan
dilanjutkan dengan terapi murottal
Terapeutik
- Hindari pemasangan infus atau pengambilan
darah diarea keterbatasan perfusi
Hasil: tidak dilakukan pemasangan dan
pengambilan darah pada area keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan darah pada
ekstremitas dengan keterbatasan perfusi
Hasil: untuk mencegah terjadinya infeksi dan
kram pada lokasi posoperasi
- lakuakan pencegahan infeksi
Hasil: pasien melakukan penolakan pada
pemasangan infus dan pengambilan darah pada
area keterbatasan perfusi
Edukasi
- Anjurkan berolahraga rutin
Hasil: dilakukan rom pasif untuk melatih
kekuatan otot pada ekstreminitas bawah
- Ajarkan program diet untuk memperbaiki
sirkulasi (mis, rendah lemak jenuh, minyak ikan,
omega 3
Hasil: Terjadi perubahan pola makan sebelum
dirawat di RS dan saat dirawat di RS.
3 3 Rabu , 27 Manajemen nyeri Muh Fadli
Oktober Observasi Rajab
2021 - Identifikasi skala nyeri Minhadj
Hasil: untuk membantu nyeri pasien berkurang
21.00
- Identifikasi respon nyeri non verbal
WITA Hasil: pasien mampu mengeksplorasi keadaan
nyeri yang dirasakan, dan diberitahukan kepada
keluarga dan perawat
- Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Hasil: pasien mampu mengemukakan faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi nyerinya
muncul, seperti kebanyakan bergerak.
Terapeutik
- Berikan tehnik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (kompres hangat atau
dingin, terapi pijat)
Hasil: pasien dan keluarga mampu melakukan terapi
pengalihan nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri (mis, suhu ruangan, pencahayaan,
kebisingan)
Hasil: pasien mengetahui tindakan yang dilakukan
- Fasilitasi istrahat dan tidur
Hasil: pasien melakukan istirahat dengan baik
Edukasi
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil: pasien melakukan terapi yang diberikan untuk
pengalihan nyeri
EVALUASI KEPERAWATAN
No No. DX.
Waktu Evaluasi (SOAP) Nama Jelas
Kep
1 1 Senin, S: Klien dan keluarga mengetahui prosedur terapi untuk Muh Fadli
25 meningkatkan melatih pengumpulan energi dalam Rajab Minhadj
Oktober tubuh dikarenakan sering berbaring dapat menurunkan
2021
kualitas energi dalam tubuh
23.30 O: Klien tampak lebih semangat
WITA Klien tampak fresh
Klien mampu mempertahankan kontak mata klien
Suara sudah tidak terdengar bergetar saat berbicara
TTV : TD : 122/78 mmHg P : 22x/menit
N : 98x/menit S : 360 C
Kekuatan otot
5 5
5 5
A : manajemen energi teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
2 2 Selasa, S: Keluarga klien dan klien mengatakan mampu Muh Fadli
26 melakukan rom pasif untuk melatih kekuatan otot, dan Rajab Minhadj
Oktober terjadi penurunan suhu badan setelah dan sebelum
2021
dilakukan tindakan
06.15 O: TTV : TD : 122/78 mmHg P : 22x/menit
WITA N : 98x/menit S : 360 C
A : perawatan sirkulasi teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
3 3 Rabu , S: Keluarga klien mengatakan klien patuh menjalani MuhFadli
27 dalam melakukan istirahat yang baik, Rajab Minhadj
Oktober
Keluarga klien mengatakan klien juga mampu
2021
melakukan tehnik pemijatan pengalihan nyeri
21.00 O: Klien dalam keadaan tidur
WITA A : Nyeri akut teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan