Anda di halaman 1dari 3

Ning Ayu Ciptadewi

35418331
3ID04
Perjalanan Alat Untuk Kualitas
Peningkatan kualitas terbagi menjadi dua kategori:
1. peningkatan kualitas internal;
2. peningkatan kualitas eksternal.
Alat kualitas berguna saat merencanakan peningkatan kualitas dalam memeriksa / mempelajari
hasil setelah diimplementasikan. Tiap keadaan membutuhkan alat yang berbeda agar peningkatan
kualitas menjadi efektif. Tujuan peningkatan kualitas adalah mencegah cacat dan masalah dalam
proses internal yang akan ditimbulkan supaya dapat meminimalisir biaya.
Sejarah kualitas dimulai di Jepang dan sukses besar di negara-negara Timur, tetapi negara-negara
Barat mengalami kesulitan dalam penerapannya karena kurangnya pengetahuan atau
kesalahpahaman umum. Langkah yang dirancang untuk membuat pelaporan aktivitas QC lebih
mudah:
1. Merencanakan:
• Memutuskan tema (menetapkan tujuan);
• Memperjelas alasan tema khusus ini dipilih;
• Menilai situasi saat ini;
• Analisis (menyelidiki penyebab);
• Menetapkan tindakan korektif;
2. Lakukan:
• Implementasi;
3. Periksa:
• Mengevaluasi hasil;
4. Tindakan:
• Membuat standar;
• Pemikiran dan refleksi, pertimbangan masalah yang tersisa;
• Perencanaanmasa depan.
Pentingnya teknik pengendalian kualitas adalah berbeda tergantung pada sifat masalah. Di Jepang,
Teknik kualitas yang paling penting adalah diagram sebab-dan-akibat, dan diagram pareto, di
korea Selatan adalah lembar pemeriksaan, dan control chart, di Denmark adalah sample plans,
dan lembar pemeriksaan.
Ning Ayu Ciptadewi
35418331
3ID04
Pada lembar pemeriksana terdapat = batasan yang harus ditaati dalam melakukan pekerjaan, item
yang paling menjamin keselamatan karyawan atau menjamin kualitas produk yang paling penting,
;embar pemeriksaan harus dibuat secara spesifik untuk setiap aplikasi PDCA karena kebutuhan
data bervariasi pada tiap aplikasi. Diagram Pareto adalah penggambaran grafik yang menunjukkan
distribusi relatif dan sebagai distribusi mutlak jenis kesalahan, masalah atau penyebab kesalahan.
Diagram sebab akibat atau tulang ikan dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengetahui
penyebab cacat kualitas dan masalah, dapat digunakan dan mudah dipahami pada semua
departemen di semua tingkatan, ketika diagram sebab-akibat pertama telah digambar, perlu untuk
mengidentifikasi penyebab yang paling penting, termasuk pengujian akhirnya. Histogram adalah
ringkasan grafik (diagram batang) variasi dalam kumpulan data, berupa gambar. Control chart
Sebagian dugunakan untuk mengontrol variasi dan sebagian meng identifikasi dan mengontrol
penyebab yang menimbulkan variasi ini.
Teori dasar dari peta kendali masih sama seperti yang dijelaskan. Beberapa contoh penggunaan:
1. Produksi tradisional
• Jumlah kerusakan per unit yang diproduksi,
• Biaya kegagalan terlihat sebagai persentase dari nilai produksi baik untuk internal
maupun biaya kegagalan eksternal.
• CSI (indeks kepuasan konsumen) untuk hubungan pelanggan internal.
• Ukuran rata-rata proses produksi individu.
• Jumlah proposal peningkatan kualitas per karyawan.
• Jumlah cacat per karyawan atau produksi per karyawan.
2. Administrasi, penjualan dan layanan
• Jumlah cacat per unit yang diproduksi dalam fungsi individu.
• Biaya penjualan sebagai persentase dari penjualan yang ditagih.
• Produksi per karyawan.
• Penjualan per karyawan.
• CSI untuk perusahaan secara keseluruhan dan mungkin juga untuk produk / layanan
yang lebih penting.
Analisis akan efektif jika dilengkapi dengan data tentang penyebab seperti orang (operator mana),
bahan (pemasok mana), mesin (jenis, usia, pabrik), waktu (hari, hari apa, musim), lingkungan
(suhu, kelembaban) dll. Tanpa data itu akan menjadi tidak mungkin untuk menentukan apakah
Ning Ayu Ciptadewi
35418331
3ID04
penyebab masalah kualitas tertentu bisa dipersempit ke operator tertentu, atau apakah itu karena
sesuatu yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai