Anda di halaman 1dari 2

NAMA : CANTY RISA ARNAR

NIM : 7203143028

PRODI : PENDIDIKAN BISNIS 3A

MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN

SOAL

1. Jelaskan tantangan Marketing di Abad 21?


2. Jelaskan peranan market place dalam meningkatkan tingkat pemasaran khususnya pada
saat PPKM!
3. Bagaimana perusahaan indonesia bisa bertahan menghadapi sengitnya gempuran produk
luar negeri di pasar lokal?

JAWABAN

1. Tantangan marketing pada abad 21 yaitu bagaimana cara mempromosikan barang atau
jasa yang di tawarkan agar menarik para konsumen untuk bembelinya. Tantangan kedua
yaitu bagaimana cara perusahaan tersebut bertanggungn jawab untuk pengambilan
keputusan. Tantangan yang ketiga yaitu bagaimana cara kita untuk memanusiakan
pelanggan (konsumen) atau bisa dikatakan Power Marketing karena konsumen
merupakan subyek, bukan obyek dari pemasaran. Power marketing akan bertumpu pada
tiga kata kunci; moving, caring dan inovating. Tantangan keempat yaitu dalam
pembuatan merk atau logo pada produk yang akan kita tawarkan. Persaingan di abad 21
sangatlah berat karna banyak anak milenial sekarang lebih tertarik pada merk atau logo
yang menurut mereka kekinian dan menarik. Oleh karena itu pemilihan merk atau loga
sangat berpengaruh untuk marketing di abad 21 ini. Tantangan kelima yaitu etika dalam
berbisnis. Yang di maksud dalam kata etika ini yaitu bagaimana sikap kita menawarkan
produk kita pada pelanggan agar pelanggan tertarik dan mau membeli barang yang kita
tawarkan.
2. Pada saat PPKM seperti ini orang-orang terbatas waktu dan tempat untuk pergi ke tempat
pembelanjaan untuk membeli kebutuhan mereka. Para pedagang juga akan kehilangan
Sebagian besar pemasukan yang mereka miliki karena situasi PPKM saat ini. Dengan
adanya marketplace para pedagang di mudahkan untuk menjual barang dagangannya
dengan mudah dan bisa dikerjakan hanya di rumah saja. Begitu pula para konsumen
dapat dengan mudah membeli kebutuhan mereka dengan menggunakan handphone yang
mereka miliki. Para pedagang atau UMKM menilai marketplace berperan penting dalam
menarik konsumen lantaran punya banyak program promosi, seperti ongkos
kirim, cashback, dan diskon. Kemudian, UMKM yang menganggap marketplace penting
untuk berjualan karena transaksinya aman dan mudah digunakan (user friendly). UMKM
menganggap marketplace memberi edukasi lengkap kepada pelaku usaha tentang cara
berjualan daring. Bahkan, UMKM menilai marketplace membantu penjualan produk
mereka hingga ke ranah ekspor.

3. Cara perusahaan Indonesia untuk bersaing dengan produk luar negeri yaitu dengan
meningkatkan promosi yang menarik dan kualitas barang yang bagus dengan harga yang
terjangkau. Dengan begitu perusahaan di Indonesia tidak akan kalah saing dengan produk
luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai