GENERASI MUDA
Disusun oleh :
Nama : Anisa Bela
NIM : F1C121033
Prodi : Kimia
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, karunia
dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga akhirnya tugas makalah Bahaya
Narkoba Bagi Generasi Muda dapat terselesaikan. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang
setia menemani hingga akhir zaman.
Makalah Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda ini merupakan prasyarat dari
aspek penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dalam penyelesian tentang
Narkoba ini,penulis banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan oleh
kurang spesifiknya informasi yang didapatkan penulis karena hanya
mengandalkan pengamatan di lingkungan sekitar sebagai bahan penyusun
makalah. Pada akhirnya makalah Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda ini dapat
diselesaikan meskipun masih terdapat banyak kekurangan.
Penulis menyadari bahwa tugas makalah tentang Narkoba ini masih
banyak memiliki kekurangan. Oleh karena itu segala saran dan kritik yang
membangun,penulis harapakan untuk maju ke masa yang akan datang. Harapan
penulis semoga makalah tentang Narkoba ini dapat diambil manfaatnya oleh
pembaca.
Anisa Bela
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................... 1
C. Tujuan..................................................................................... 2
D. Manfaat................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Narkoba.................................................................... 3
B. Pengertian Narkoba............................................................... 5
C. Jenis-Jenis Narkoba.............................................................. 7
D. Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba......................... 9
E. Dampak Narkoba.................................................................. 10
F. Efek Samping Pemakaian Narkoba...................................... 11
G. Bahaya Narkoba Bagi Remaja............................................. 11
H. Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba......................... 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah singkat tentang narkoba?
2. Apa pengertian dari narkoba?
3. Apa saja jenis-jenis narkoba?
4. Faktor apa saja yang menyebabkan penyalahgunaaan narkoba?
5. Bagaimana dampak dari narkoba?
6. Apa saja efek samping pemakaian narkoba?
7. Apa bahaya narkoba bagi remaja?
8. Bagaimana cara penanggulangan penyalahgunaan narkoba?
C. Tujuan
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan informasi secara
konferhensif kepada pembaca tentang narkoba dan bahaya nya bagi
generasi muda. Sehingga dapat mengetahui pengaruh buruk dari
narkoba,sebab narkoba dapat merusak masa depan generasi muda yang
menjadi tumpuan harapan orang tua,agama,bangsa dan negara.
D. Manfaat
Manfaat dari penulisan untuk memberikan informasi tentang narkoba dan
bahaya agar kita tidak terjerumus di dalam serta kita bisa menjadi penerus
bangsa yang bersih dari narkoba.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Narkoba
C. Jenis-Jenis Narkoba
Narkoba dibagi menjadi 3 jenis yaitu Narkotika,psikotropika dan Zat
adiktif lainnya :
1. Narkotika
Menurut Soerdjono Dirjosisworo mengatakan bahwa pengertian
narkotika adalah zat yang bisa menimbulkan pengaruh terntentu
bagi yang menggunakannya dengan memasukan ke dalam
tubuh.pengaruh tersebut berupa biusan,hilang rasa sakit,rangsangan
semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu:
• Narkotika golongan I adalah yang paling bahaya.daya
aktifnya sangat tinggi. Contoh :
ganja,heroin,kokain,morfin,opium.
• Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya
adiktif ringan, Contoh : petidin,benzetidin,betametadol.
• Narkotikan golongan III adalah narkotika yang memiliki dya
adiktif ringan,contoh :kodein dn turunannya.
2. Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah
maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi
menjadi 4 kelompok adalah:
• Psikotropika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah
maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku.
Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah:
• Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat
kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang
diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.
• Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya
adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh: amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.
• Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya
adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian.
Contoh: lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.
• Rokok.
• Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan
menimbulkan ketagihan.
• Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton,
cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan.
1. Faktor Individu
Tiap individu memiliki perbedaan tingkat resiko untuk
menyalahgunakan NAPZA. Faktor yang mempengruhi individu terdiri
dari faktor kepribadian dan faktor konstitusi. Alasan-alasan yang
biasanya berasal dari diri sendiri sebagai penyebab penyalahgunaan
NAPZA antara lain:
Keingintahuan yang besar untuk mencoba, tanpa sadar atau berpikir
panjang mengenai akibatnya;
• Keinginan untuk bersenang-senang;
• Keinginan untuk mengikuti trend atau gaya;
• Keinginan untuk diterima oleh lingkungan atau kelompok;
• Lari dari kebosanan, masalah atau kesusahan hidup;
• Pengertian yang salah bahwa penggunaan sekali-sekali tidak
menimbulkan ketagihan;
• Tidak mampu atau tidak berani menghadapi tekanan dari
lingkungan atau kelompok pergaulan untuk menggunakan
napza;
• Tidak dapat berkata tidak terhadap napza.
2. Faktor Lingkungan
a. Lingkungan Keluarga
Hubungan ayah dan ibu yang retak, komunikasi yang kurang efektif antara
orang tua dan anak, dan kurangnya rasa hormat antar anggota keluarga
merupakan faktor yang ikut mendorong seseorang pada gangguan penggunaan
zat.
b. Lingkungan Sekolah
Sekolah yang kurang disiplin, terletak dekat tempat hiburan, kurang memberi
kesempatan pada siswa untuk mengembangkan diri secara kreatif dan positif,
dan adanya murid pengguna napza merupakan faktor kontributif terjadinya
penyalahgunaan napza.
Adanya kebutuhan akan pergaulan teman sebaya mendorong remaja untuk dapat
diterima sepenuhnya dalam kelompoknya
E. Dampak Narkoba
Sasaran dari penyebaran ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau
dirata-ratakan, usia sasaran adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai
24 tahun.
Di Indonesia, perkembangan pencandu semakin pesat. Para pencandu itu pada
umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia
produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba
biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok.
B. Saran
Semoga kita senantiasa terhindar dari bahaya narkoba, mari kita isi waktu
luang dengan kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan kualitas diri kita.
Seperti berolahraga, aktif di kegiatan majelis taklim, belajar, dan lain
sebagainya. Dengan demikian berarti kita dapat menjadi anak yang berbakti
kepada kedua orang tua, dengan senantiasa berusaha sekuat tenaga
membahagiakan mereka. Dengan membahagiakan mereka tanpa disadari kita
telah membuka pintu kemudahan dan kesuksesan bagi diri kita sendiri di masa
yang akan datang. Salah satunya dengan cara tidak mencoba narkoba walaupun
itu hanya sedikit.
DAFTAR PUSTAKA