Revisi ke : -
Tanggal : 20 Agustus 2009
Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan I (Bidang Akademik)
Dikendalikan oleh : Tim Penjaminan Mutu Fakuktas Kesehatan
Masyarakat
Disetujui oleh : Dekan
1
PRA KATA
Manual prosedur Laboratorium KL ini merupakan acuan bagi semua pihak yang
terkait dengan pelaksanaan Penjaminan Mutu di FKM Universitas Diponegoro.
Semarang, 20 Agustus
KL
2
D A F T A R ISI
Halaman
Prakata
Daftar Isi
I Manual Prosedur Penggunaan Laboratorium Kesehatan Lingkungan
Tujuan
Ruang Lingkup
Definisi
Dokumen Pendukung
Prosedur Penggunaan Laboratorium KL
Catatan Mutu
Kriteria Keberhasilan
Catatan Perubahan
3
MANUAL PROSEDUR
PENGGUNAAN LABORATORIUM KESEHATAN LINGKUNGAN
B A B I. T U JU A N
Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP didirikan agar Mahasiswa
memperoleh ketrampilan praktis atau pengalaman dari ilmu yang sudah didapatkan di
bangku perkuliahan, dengan sasaran agar mahasiswa memiliki kompetensi yang
dibutuhkan untuk
masuk dan menjawab kebutuhan dunia kerja bidang Kesehatan Lingkungan, baik di
institusi pemerintah maupun swasta. Selain berfungsi sebagai pendidikan dan penelitian,
laboratorium kesehatan lingkungan juga ditujukan untuk melaksanakan pelayanan kepada
masyarakat dan tujuan peningkatan pendapatan bagian KL.
Laboratorium Kesehatan Lingkungan untuk Pemeriksaan Kualitas Air dan
Udara diwajibkan untuk ditempuh oleh mahasiswa peminatan Kesehatan Lingkungan FKM
UNDIP dengan tujuan agar Mahasiswa memperoleh ketrampilan praktis atau pengalaman
dari ilmu yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan, dengan sasaran agar
mahasiswa memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk masuk dan menjawab
kebutuhan dunia kerja bidang Kesehatan Lingkungan, baik di institusi pemerintah maupun
swasta.
B A B II. R U A N G LINGKUP
Air dan udara merupakan kebutuhan vital dari semua makhluk hidup, tidak
terkecuali manusia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, media ini juga berfungsi dalam
penyebaran agent dari suatu penyakit. Dengan demikian untuk mengetahui kualitas dari
media tersebut perlu
dilakukan analisis dengan cara melakukan pengukuran dan analisis laboratorium,
sehingga dapat dilakukan pengelolaan lebih lanjut guna pencegahan penyakit pada
manusia. Oleh karena itu mahasiswa peminatan Kesehatan Lingkungan FKM UNDIP patut
kiranya diberikan ketrampilan ini sebagai bekal tatkala terjun di dunia kerja.
Praktik Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara merupakan bagian dari
praktikum
Kesehatan Lingkungan dan merupakan matakuliah yang berisi kegiatan pembelajaran
di dalam dan di luar perkuliahan di kelas, dengan melakukan suatu kegiatan praktik kerja
di lingkungan dan di laboratorium.
Praktik Pemeriksaan Kualitas Air dan Udara ini memuat pemeriksaan dan
analisis
parameter-parameter kualitas air maupun kualitas udara yang di ambil dari
lingkungan (air dan udara ambien) dan diperiksa di laboratorium serta berkaitan
dengan masalah kesehatan masyarakat. Parameter kualitas air yang dianalisis antara lain
alkalinitas dan kesadahan, proses koagulasi dan flokulasi, pemeriksan oksigen terlarut,
pemeriksaan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended Solid (TSS).
Sedangkan untuk pemeriksaan parameter kualitas udara meliputi pengukuran dan
analisis debu tersuspensi, pemeriksaan Karbon Monoksida (C O ), Nitrogen Dioksida
(N O 2 ), Sulfur Dioksida (SO 2), serta Ozon (O3).
Praktik ini di ditempuh dalam 3 Satuan Kredit Semester dan berada di semester
VII, yang mana kegiatan ini terkait dengan mata kuliah dasar kesehatan lingkungan,
pengolahan air dan pencemaran udara sehngga akan saling terkait dan lebih komprehensif.
B A B III. DEFINISI
Udara ambien merupakan udara yang berada disekitar kita pada lapisan
troposfer
yang berada di wilayah yurisdiksi Indonesia.
4 Air Baku adalah air yang berasal dari sumber air yang dapat berupa air tanah,
air sungai, danau dan laut yang dimanfaatkan untuk air minum.
Air Limbah adalah air yang mengandung bahan pencemar yang berasal dari aktifitas
Karbon monoksida merupakan bahan yang berupa gas yang dihasilkan dari proses
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna dengan unsur penyusun senyawa
tersebut adalah Carbon dan Oksigen.
Debu tersuspensi adalah kandungan debu (bisa sejenis atau berbagai macam debu)
yang
berada dan melayang-layang pada udara ambien dengan ukuran bervariasi dan secara
gravitasi akan mengendap atau turn pada permukaan bumi.
Ozon merupakan bahan kimia berupa gas terdiri dari tiga atom oksigen yang berada
pada udara ambien yang berasal proses kimia dan bantuan energi sinar matahari.
B A B IV. D O K U M E N P E N D U K U N G
Dokumen pendukung yang menyertai kelengkapan dari manual praktikum
prosedur laboratorium kesehatan lingkungan (praktikum air-udara) antara di
lain :
Buku Panduan Praktikum
Baku Mutu Kualitas Air Bersih
Baku Mutu Kualitas Air Minum
Baku Mutu Kualitas Udara Ambien
Jadwal praktikum
Format dan sistematika penulisan laporan
Tata tertib praktikum
5
B A B V. P RO SE DU R P RAKTI KUM P EM ERI KSAAN K U AL I T A S AIR D A N
UDARA
PENDAFTA
RAN
PRE TEST I
LULUS
TIDAK PRE TEST II
YA LULUS
PENJELASAN
TIDAK
SI AP A L A T D A N
K EL E NG K A P A N
TRIP
P RAK TI K UM
BERIKUT
LAPORAN
SE ME NTA RA
BERSIH D A N RA P I K AN
ALAT
LAP ORAN
AK HIR D A N
P E N G E SAH AN
SERTA
PENILAIAN
B A B VI. C A T A T A N M U T U
Catatan mutu yang dihasilkan dari kegiatan praktikum pemeriksaan air dan udara
adalah dokumen laporan sementara dan laporan akhir/resmi yang telah mendapatkan
pengesahan dari Kepala Laboratorium KL.
7
B A B VII. KRITERIA KEBERHASILAN
Keberhasilan dari kegiatan ini adalah :
Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum tersedia
Kegiatan praktikum berjalan lancar sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan
Panduan praktikum dapat diikuti oleh semua praktikan
Tersedia laporan resmi praktikum
8
Lampiran :
Sistematika Laporan :
Sistematika Penulisan Laporan Praktikum SEMENTARA (segera setelah selesai
praktikum) adalah sebagai berikut :
• NAMA KELOMPOK
• JUDUL PRAKTIKUM
• HASIL dan PERHITUNGAN
•Tanda tangan dari LABORAN /ASISTEN
Persyaratan pengumpulan laporan akhir praktikum antara lain
:
Jiilid Soft Cover
Laminating. Ukuran Kertas
HVS Kwarto. Ketik 1,5
Spasi.
Font Times New Roman
12. Minimal 20 halaman.
Sistematika Penulisan Laporan
Praktikum AKHIR adalah sebagai
berikut:
• HALAMAN JUDUL (Laporan Magang, Logo Undip, Judul,
N ama+N IM , FKM UNDIP SMG, Tahun, warna cover warna kulit
ndok bebek!)
• KATA PENGANTAR
• DAFTAR ISI
• DAFTAR TABEL
•DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG
• TUJUAN
BAB II HASIL D A N PEMBAHASAN
BAB III KESIMPULAN D A N SARAN
• PUSTAKA (cara nulis lihat
buku skripsi yg baru
(2008) !)
• LAMPIRAN
9
Tata tertib praktikum :
Sebelum melaksanakan praktikum, praktikan harus mempersiapkan diri
mempelajari materi-materi yang berkaitan dengan praktikum yang akan
dikerjakan.
Praktikan harus siap 15 menit sebelum praktikum dimulai dan masuk dalam
ruang
praktikum dan telah mempersiapkan sampel (dari tempat yang telah
ditentukan) yang akan diperiksa
Sebelum praktikum dimulai, praktikan harus melakukan pre test, bagi
praktikan yang tidak lulus pre test diberikan kesempatan mempelajari
materi selama 5 menit, jika terpaksa masih tidak lulus maka praktikan
tersebut mengikuti praktikum pada
trip berikutnya
Praktikan harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh semua penjelasan
yang diberikan oleh dosen atau asisten mengenai praktikum yang akan
dihadapi sehingga tidak akan mengalami kesulitan dalam praktikum
Sebelum dan setelah praktikum dimulai, praktikan harus membersihkan alat-
alat yang digunakan dan memeriksa kembali apakah ada yang kurang atau tidak
Selama praktikum, praktikan harus menjaga ketenangan dan
ketertiban laboratorium
Praktikan tidak diperbolehkan makan atau minum selama praktikum
Setiap melakukan praktikum, praktikan harus
membawa : Jas praktikum
Alat tulis
Lap kain
Buku/
Pedoma
n
Penuntu
n
praktiku
m
A Praktikan
: > 80 harus membuat laporan praktikum sementara (rangkap 2)
B setelah
: 70 – selesai
80 praktikum dengan sistematika : nama kelompok, tanggal
C praktikum, judul,
: 60 – <70 tujuan, hasil pengamatan
D Praktikan harus membuat laporan resmi (semua materi praktikum) secara
: 50 – <60
E kelompok
: < 50 dua minggu setelah selesai semua praktikum.
Kriteria dan Komponenkriteria
Dengan memperhatikan Penilaian
atau:komponen penilaian
Range nilai Praktik
Laporan
berikut: Pemeriksaan
Akhir Praktikum Kualitas Air 60%
dan Udara adalah sebagai berikut:
Penguasaan Materi Pre Test 20%
Penguasaan Materi Post 20%
Test
10
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 907/MENKES/SK/VII/2002 TENTANG
SYARAT-SYARAT DAN PENGAWASAN KUALITAS AIR MINUM
11
12
13
Peraturan Menteri Kesehatan
No. 416 Tahun 1990
Tentang : Syarat-syarat Dan
Pengawasan Kualitas Air
14
15
16
MANUAL P RO SE DU R P E R M O H O N A N
PEN G U JIA N K U A L I T AS AIR D A N U D ARA
B A B I. T U JU A N
Pengujian Kualitas Air dan Udara diperuntukkan bagi masyarakat atau instansi
yang menghendaki pengujian kualitas air maupun udara. Dengan demikian diharapkan
masyarakat atau institusi yang selanjutnya disebut klien mengetahui parameter kualitas dari
sampel air dan udara yang diujikan pada laboratorium kesehatan lingkungan. Selanjutnya
hasil dari pengujian kualitas air dan udara dapat dipergunakan sebagai bukti dan dokumen
sesuai dengan maksud, tujuan dan kepentingannya.
B A B II. R U A N G LINGKUP
Air dan udara merupakan kebutuhan vital dari semua makhluk hidup, tidak
terkecuali manusia. Selain bermanfaat bagi kesehatan, media ini juga berfungsi dalam
penyebaran agent dari suatu penyakit. Dengan demikian untuk mengetahui kualitas dari
media tersebut perlu dilakukan analisis dengan cara melakukan pengukuran dan analisis
laboratorium, sehingga dapat dilakukan pengelolaan lebih lanjut guna pencegahan
penyakit pada manusia atau kepentingan lainnya. Oleh karena itu klien patut kiranya
diberikan pelayanan pengujian ini secara proporsional dan memuaskan kepada
khalayak umum dan khusus yang membutuhkannya.
Pengujian Kualitas Air dan Udara pada laboratorium kesehatan lingkungan ini
memuat
pemeriksaan dan analisis parameter-parameter kualitas air maupun kualitas udara
yang di ambil dari lingkungan (air dan udara ambien) dan diperiksa di laboratorium serta
berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat. Parameter kualitas air yang dianalisis
antara lain alkalinitas dan kesadahan, proses koagulasi dan flokulasi, pemeriksan
oksigen terlarut, pemeriksaan Biological Oxygen Demand (BOD) dan Total Suspended
Solid (TSS). Sedangkan untuk pemeriksaan parameter kualitas udara meliputi
pengukuran dan analisis debu tersuspensi, pemeriksaan Karbon Monoksida (C O ),
Nitrogen Dioksida (N O 2 ), Sulfur Dioksida (SO 2), serta Ozon (O3).
Ruang lingkup pengujian meliputi permohonan pengujian dari masyarakat umum dan
atau
mahasiswa yang membutuhkan untuk keperluan penelitian terhadap parameter-
parameter kualitas udara dan air tertentu. Selain itu pengujian ini tidak hanya untuk
pengukuran atau analisis parameter kualitas air dan udara, namun juga permohonan
penyewaan peralatan yang diperlukan untuk pengujian di lapangan untuk tujuan tertentu.
B A B III. DEFINISI
Pengujian merupakan kegiatan untuk melakukan pemeriksaan parameter kualitas air
dan uadar di laboratorium dengan alat dan bahans erta sesuai dengan standar
prosedur pemeriksaan yang telah ditetapkan (SN I).
Permohonan pengujian merupakan permintaan pengujian oleh klien (baik perorangan
maupun secara institusional) terhadap parameter kualitas air dan udara secara tertulis
yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium KL FKM UN DIP.
Penyewaan peralatan dan atau tempat (lab KL) merupakan permintaan secara resmi
untuk menggunakan alat dan atau tempat guna tujuan pemeriksaan kualitas air dan udara.
Jasa pengujian merupakan imbalan yang diberikan oleh klien yang berupa uang atas
jasa pemeriksaan parameter kualitas air dan udara yang telah dikerjakan dengan jumlah
tertentu.
17
B A B IV. D O K U M E N P E N D U K U N G
Tarif jasa pelayanan
tarif jasa pelayanan pemeriksaan dan atau penyewaan alat laboratorium kl
ditentukan berdasarkan SK Dekan FKM UNDIP no.....tahun... . adapun tarif jenis
parameter dan alat terlampir.
Surat permohonan
Baku mutu parameter kualitas Air dan Udara
Formulir isian permohonan
Hasil dan pengesahan
B A B V. P R OS E DU R P E R M O H O N A N PEN G U JIA N K U A L I T AS U D A R A D A N
AIR
Tahapan atau urutan pengujian kualitas air dan udara pada laboratorium kesehatan
lingkungan
meliputi :
1. Pengajuan surat permohonan pengujian oleh klien
2. Mengisi formulir keterangan mengenai tujuan pengujian dan sampel uji termasuk
identitas pemohon disertai KTP/identaitas lain yang masih berlaku
3. Keputusan Persetujuan dari Kelapa Laboratorium KL
4. Membayar jasa pengujian dengan besar sesuai dengan parameter uji
5. Pengujian
6. Pencetakan Hasil dan Pengesahan Hasil Uji Sampel oleh Ka Lab KL.
3 PERSETUJUAN
3. Kepala Laboratorium mengkaji dan memutusakan
Ya untuk memberikan persetujuan terhadap
Tolak permohonan pengujian dan atau penyewaan alat
4 laboratorium KL.
PEMBAYARAN JASA
4. Klien membayar jasa uji dan atau sewa sesuai dengan
UJI D A N ATAU tarif yang telah ditetapkan, setelah mendapatkan
SEWA persetujuan.
5 PENGUJIAN DAN 5. Laboran melakukan pengujian (bisa dimulai dari
ATAU PENYEWAAN sampling sampai analisis) sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan dan atau penyewaan alat
laboratorium.
6 6. Laboran dan atau administrasi melakukan
PENCETAKAN HASIL
pencetakan
D A N PENGESAHAN
hasil pengujian, selanjutnya Kepala Laboratorium KL
melakukan pengesahan atas hasil uji tersebut.
18
PENGAJUAN
PERMOHONAN UJI
KELENGKAPAN
ISI FORMULIR
TOLAK YA
PERSETUJUAN SAMPLING PENGUJIAN
PENYERAHAN PENGESAHAN
B A B VI. C A T A T A N M U T U
Catatan pendukung berupa surat pengajuan/permohonan pengujian dan atau sewa
alat; formulir isian pengujian dan atau penyewaan peraklatan lab KL, selain itu juga hasil
pengujian.
19
Syarat pengajuan penggunaan laboratorium kesehatan lingkungan oleh mahasiswa :
Mahasiswa yang masih aktif (tidak sedang cuti), ditunjukkan dengan memberikan
kopi KTM
Bersedia mengenakan pakaian dan perlengkapan kebersihan laboratorium
Mengganti biaya jasa laboratorium yang besarnya disesuaikan dengan jenis parameter,
alat dan bahan yang dipergunakan
Melampirkan proposal penelitian atau bukti kegiatan penelitian
Bersedia mengganti peralatan dan atau bahan yang rusak dan atau habis;
Bersedia menjaga ketertiban, kebersihan; kelengkapan alat dan bahan yang
telah dipergunakan.
Syarat pengajuan pengujian laboratorium kesehatan lingkungan oleh instansi dan
masyarakat
umum :
Mengganti biaya jasa laboratorium yang besarnya disesuaikan dengan jenis parameter,
alat dan bahan yang dipergunakan
Memberikan keterangan dengan jelas nama instansi/orang; alamat; dan nomor
kontak
(telepon)
Menyerahkan dan atau meminta mengambilkan sampel.
20