Anda di halaman 1dari 52

Ahmad Sazali, S.Si., M.

Biotek
METABOLISME
Metabolisme adalah Keseluruhan adalah reaksi biokimia dalam
tubuh makhluk hidup yang melibatkan substrat dan enzim untuk
menghasilkan produk

ANABOLISME KATABOLISME
Proses Pembentukan Proses Penguraian
Contoh: Fotosintesis, Contoh :
Kemosintesis Respirasi Sel
Sintesis lemak, Fermentasi
Sintesis protein
Anabolisme adalah penyusunan senyawa Katabolisme adalah penguraian senyawa
sederhana menjadi senyawa kompleks dengan kompleks menjadi senyawa sederhana dengan
membutuhkan energi(endergonik). menghasilkan energi (eksergonik).
Fungsi metabolisme
1. Untuk memperoleh energi kimia dari degradasi
(penguraian) zat makanan yang kaya energi dari
lingkungan atau dari energi cahaya matahari.
2. Untuk mengubah molekul nutrien menjadi
prekursor (zat perantara) sebagai unit pembangun
bagi makromolekul.
3. Untuk menggabungkan unit-unit pembangun ini
menjadi makromolekul, seperti protein,
polisakarida, lipida, asam nukleat, dan komponen-
komponen sel lainnya.
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul
yang diperlukan di dalam fungsi khusus sel.
Reaksi katabolisme dan anabolisme :
►Proses katatabolisme dan anabolisme terjadi
secara bersamaan di dalam sel dan
kecepatannya diatur sendiri-sendiri.
SKEMA METABOLISME
NUTRIEN MAKROMOLEKUL
PENGHASIL SEL
ENERGI
PROTEIN, POLISAKARIDA
KARBOHIDRAT LIPID
LEMAK ASAM NUKLEAT
PROTEIN ENERGI
KIMIA
KATA- ANABO-
BOLISME ATP LISME
NADPH
PRODUK AKHIR MOLEKUL PEMULA
YANG MISKIN
ENERGI ASAM AMINO, GULA,
CO2 ASAM LEMAK,
H2O
NH3
BASA NITROGEN
Proses Anabolisme biasanya banyak membutuhkan
energi sehingga reaksinya dapat berlangsung cepat
dan efisien. Reaksi yang memerlukan energi dalam
bentuk panas disebut reaksi endergonik atau
reaksi endoterm.
Sebaliknya pada proses Katabolisme banyak
energi dibebaskan ke lingkungan berupa energi
panas. Suatu reaksi dimana terjadi pelepasan
energi disebut reaksi eksergonik atau reaksi
eksoterm.

Proses metabolisme memerlukan ENZIM


Enzim METABOLISME

Katabolisme Anabolisme
Apoenzim Kofaktor

1. Ion Anorganik Respirasi Fotosintesis


2. Koenzim

Reaksi Reaksi
Aerob Anaerob
Terang Gelap

1. Glikosis Fermentasi
2. Siklus
Krebs
3. Transpor
Elektron
Metabolisme melibatkan :

1. Enzim
2. Energi (ATP)
3. Substrat

Energi (ATP)
Enzim

Substrat
ENZIM
Enzim adalah satu atau beberapa gugus
polipeptida (protein) yang berfungsi sebagai
katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi
tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada
permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan
mempercepat proses reaksi.
Percepatan terjadi karena enzim menurunkan
energi pengaktifan yang akan mempermudah
terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas,
artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja
pada satu macam senyawa atau reaksi kimia.
Metabolisme
Protein yang
• Suhu bertindak sebagai 1. Ion Anorganik
2. Koenzim
• pH biokatalisator
• Aktivator
• Inhibitor Apoenzim Kofaktor
Komp.non protein
• Konsentrasi enzim & Komp. protein

substrat

Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja ENZIM Komponen enzim
enzim

Sifat-sifat enzim Cara kerja enzim


Meningkatkan kecepatan reaksi
• Enzim itu protein
dengan menurunkan energi aktivasi
• Bekerja spesifik (energi yang diperlukan untuk
reaksi)
• Fungsi: katalis
2 Teori
• Diperlukan dalam jumlah sedikit 1. Gembok dan Kunci
• Bekerja secara bolak-balik 2. Kecocokan yang Terinduksi
• Dipengaruhi faktor lingkungan
STRUKTUR ENZIM

PROTEIN

BUKAN PROTEIN
(GUGUS PROSTETIK)

GUGUS PROSTETIK

VITAMIN ➔ KO ENZIM

berupa
LOGAM ➔
KO FAKTOR
Metabolisme

Komponen Enzim

Kofaktor
Apoenzim Komp.non protein
Komp. protein

Apoenzim: bagian enzim yang


tersusun dari protein (sifat termolabil)

Kofaktor: bagian enzim yang


tersusun dari non-protein (sifat termostabil)
antara lain:
1. Ion Anorganik → Mg2+, Mn2+, Cu+
2. Koenzim → NAD (Nikotinamid Adenin Dinukleotida)
→ FAD (Flavin Adenin Dinukleotida)
→ Vitamin-Vitamin

Gabungan Apoenzim dengan Kofaktor disebut = Holoenzim


Ciri Enzim
• Merupakan protein.
• Bekerja secara spesifik.
• Dapat digunakan berulang kali.
• Diperlukan dalam jumlah sedikit.
• Dapat bekerja bolak-balik.
• Dipengaruhi lingkungan (pengaktif : suhu, pH, aktivator ;
penghambat : inhibitor ; konsentrasi enzim dansubstrat).

Penamaan enzim
• Diberi nama sesuai substrat ditambah akhiran ‘ase’.
• Contoh :
amilum >> amilase
protein >>protease
selulosa >> selulase
Cara kerja enzim
Substrat + Enzim → Kompleks enzim-substrat → Enzim + Produk

Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori gembok dan kunci.

Substrat Produk
Sisi aktif

Enzim

Kerja enzim menurut teori kecocokan yang terinduksi.


Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja
enzim
• Suhu
• pH
• Aktivator dan inhibitor
• Konsentrasi enzim
• Konsentrasi substrat
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• Suhu
– Enzim butuh suhu optimal untuk bekerja. Makin tinggi
terjadi denaturasi protein, makin rendah terjadi
penghambatan reaksi

Aktivitas
Enzim

0 10 20 30 40 50 60 70
Suhu (0 Celcius)
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• pH
– Perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam
amino sisi aktif sehingga menghalangi penggabungan
substrat dengan sisi aktif enzim

Aktivitas
Enzim

0 2 4 6 8 10 12 14
pH
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• Aktivator dan inhibitor
– A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Cl → amilase saliva
– I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Sianida → enzim respirasi
– Inhibitor ada 2:
• Kompetitif
• non Kompetitif
Aktivitas
Enzim

Jumlah Inhibitor
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• Aktivator dan inhibitor
– A = molekul yang mempermudah ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Cl → amilase saliva
– I = molekul yang menghambat ikatan enzim dengan
substrat. Contoh: ion Sianida → enzim respirasi
– Inhibitor ada 2:
• Kompetitif
• non Kompetitif
Aktivitas
Enzim

Jumlah Inhibitor
Metabolisme

Faktor-faktor yang mempengaruhi


kerja enzim
• Konsentrasi substrat
– Makin banyak substrat tidak dapat meningkatkan
kecepatan reaksi

Aktivitas
Enzim

Konsentrasi Substrat
Energi

Reaksi yang dikatalis oleh enzim

Reaksi yang tidak dikatalis oleh enzim

Eaktivasi

Laju reaksi
ATP = Adenosin Tripospat
• C10H16N5O13P3
• Molekul berenergi tinggi
• Merupakan ikatan tiga (tri) molekul Pospat dengan senyawa Adenosin.
• Ikatan kimianya labil (mudah lepas gugus Pospat) dari
3 (ATP) menjadi 2 (ADP)
• Nah, lepasnya ikatan tsb diikuti dengan pembebasan energi sebanyak 7,3
kcal/mol atau 30,5 kJ/mol
• Reaksi dapat balik
– ATP → ADP + P
– ADP + P → ATP
• Sintesis ATP dari ADP + P → Fosforilasi
KATABOLISME
ADALAH PROSES PENGURAIAN ATAU PEMECAHAN MOLEKUL
KOMPLEK MENJADI MOLEKUL SEDERHANA

RESPIRASI :

as-bio-fmipa-upi
Katabolisme
• Dibagi menjadi dua :
a. Respirasi aerob (melibatkanoksigen)

b.Respirasi anaerob (tidak melibatkan oksigen)

( Fermentasi)
TAHAP-TAHAP RESPIRASI AEROB
1. Glikolisis
Glukosa + 2 ADP + 2 P + 2 NAD 2 Piruvat + 2 NADH + 2 ATP

2. Dekarboksilasi Oksidatif
2 Piruvat + 2 Co.A + 2 NAD 2 Asetil CoA + 2 NADH + 2 CO2

3. Daur Krebs
6 H2O + 2 Asetil CoA + 6NAD + 2FAD + 2P 4 CO2 + CoA + 6 NADH
+ 2 FADH2 + 2 ATP

4. Transfer Elektron
10 NADH + 2 FADH2 + 34 ADP + 34 P + 6O2 10 NAD + 2 FAD + 12
H2O + 34 ATP

Glukosa (C6H12O6) + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 38 ATP (Energi)


as-bio-fmipa-upi
1. GLIKOLISIS

1.Glikolisis adalah rangkaian


reaksi yang mengubah glukosa
menjadi dua molekul piruvat
2. Dikenal sebagai Embden-
Meyerhof pathway (Proses
memulai Fermentasi )
3. Lokasi terjadi di sitoplasma
4. Terdiri dari 10 Tahap
5. Dihasilkan ATP, NADH2 dan
piruvat
2. Dekarboksilasi oksidatif
Dihasilkan 2
molekul CO2
dan 2 molekul
NADH
Dihasilkan 2
Asetil CoA (C2)
3. Daur Krebs
1.Pembentukan asam sitrat
(C6) dari Asetil CoA(C2)

2. Menghasilkan 2 ATP, 6NADH,


2FADH, 6 CO2

3.Lokasi terjadi di
mitokondria(eukariot),
sitoplasma (prokariot)

4. Hasil 6NADH, 2 FADH2, 2 ATP


TransporElektron
Elektron yang dibawa oleh NADH ditransfer ke berbagai pembawa
elektron supaya energinya bisa digunakan untuk memompa proton

Gradien proton yang dibuat oleh transpor elektron digunakan oleh


enzim ATP sintase untuk menghasilkan ATP.
Hasil ATP Maksimum

as-bio-fmipa-upi
RESUME KATABOLISME
Glucose
2 ATP
2 Pyruvate
34 more
ATP
Oxygen No Oxygen

Aerobic respiration Fermentation

Alcohol + CO2 Lactate


(yeast, plants) (Animals)
R e s p i r a s i A n a e r ob
(Fermentasi)

Fermentasi asam Fermentasi alkohol


laktat
Substrat Glukosa Glukosa
Hasil 2 asam laktat, 2 ATP 2 etanol, 2 ATP, 2 CO2
Tempat Sel hewan, bakteri Ragi / yeast
ANABOLISME

( FOTOSINTESIS
dan
KEMOSINTESIS )
as-bio-fmipa-upi
Anabolisme Karbohidrat
• Fotosintesis, peristiwa penggunaan energi cahaya untuk
membentuk senyawa C6H12O6 dari CO2 dan H2O
• Reaksi: 12 H2O + 6 CO2 → C6H12O6 + 6O2 + 6 H2O
• Tempat: Kloroplas
• Kloroplas dibagi 2 bagian
– Stroma: tempat glukosa terbentuk dari CO2 dan H2O
– Tilakoid: menangkap energi cahaya dan mengubah ke energi kimia
– Grana: Satu tumpuk tilakoid
STRUKTUR KLOROPLAS

as-bio-fmipa-upi
Jalannya Reaksi Fotosintesis
• Terdiri dari dua reaksi:
– Reaksi Terang (tergantung dari cahaya)
– Reaksi Gelap (tidak tergantung dari cahaya)
H2O CO2

Cahaya

NADP
ADP
+ Pi
REAKSI SIKLUS
TERANG CALVIN

ATP

NADPH

Kloroplas
CH2O
O2 (gula)
Fotosentesis
Reaksi terang Proses penguraian air oleh energi cahaya
untuk membentuk molekul ATP dan
• Memerlukan cahaya NADPH
• Terjadi di granakloroplas
• Dibagi menjadi dua :
a. Siklik b.Non siklik
1. FOSFORILASI SIKLIK / Fotosistem 1
Menghasilkan ATP melalui transfer elektron siklik
pada P700 nm
2. FOSFORILASI NON SIKLIK / Fotosistem 2
Menghasilkan ATP, Oksigen dan Hidrogen yang terikat
pada NADP, pada P680 nm
Sintesa ATP dari ADP + P dalam kloroplas disebut
Fosforilasi atau Fotofosforilasi
REAKSI PADA FOTOSISTEM
S i k l i k v s Non S i k l i k
Siklik Non siklik
Proses  Melibatkan  Melibatkan
fotosistem I fotosistem II (P680)
(P700) dan fotosistem I
 Electron (P700)
tereksitasi dan  Terjadi fotolisis air
berputar kembali (H2O → H+ + O2)
Hasil ATP ATP, NADPH, O2
REAKSI GELAP / Fiksasi CO2 / Siklus Calvin

1. Berlangsung dalam Stroma


2. Menggunakan energi kimia ATP dan NADPH
hasil reaksi terang, RuBP
3. Terjadi fiksasi CO2 ( 1C) menjadi Karbohidrat (6C)
FOTOSINTESIS

REAKSI TERANG REAKSI GELAP


as-bio-fmipa-upi
Fotosintesis
REAKSI BERSIH FOTOSINTESIS
KEMOSINTESIS
Sintesa senyawa organik dari reaksi-reaksi kimia
senyawa anorganik. Terjadi pada bakteri tertentu yang
tidak berklorofil

1. BAKTERI SULFUR

CO2 + 2 H2S CH2O + 2 S +H2O

2. BAKTERI BESI
FERRO ➔ FERRI

3. BAKTERI N ( Nitrosomonas, Nitrococcus)


AMONIUM ➔ NITRIT ➔ NITRAT
NITRIFIKASI

AMONIUM NITRIT NITRAT

DENITRIFIKASI

Nitrosomonas Nitrobacter
AMONIUM NITRIT NITRAT
Nitrococcus
RESUME ANABOLISME
FOTOSINTESISS
1. FOTOLISIS/SIKLUS ELEKTRON/REAKSI HILL
AIR ➔ NADPH, ATP, dan OKSIGEN

2. FIKSASI CO2 / SIKLUS CALVIN - BENSON


CO2 ➔ RuBP ➔ PGA ➔ PGAL ➔ GLUKOSA

Cahaya matahari
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2
klorofil
Kesimpulan
Aerob vs Anaerob
Te r i m a K a s i h

Anda mungkin juga menyukai