Anda di halaman 1dari 35

ABSTRAK

AFRIDIANI, 18512004, PENGARUH KERJASAMA TIM TERHADAP


KINERJA PEGAWAI SDN INPRES PALUH MAKNA KEC HAMPARAN
PERAK ,KAB DELISERDANG PROV SUMATRA UTARA

Penelitian ini untuk mengetahui pengarruh kerjasama tim terhadap kinerja


pegawai SDN Inpres Paluh Makna Kab Deli Serdang. Dengan tujuan untuk
melihat dan menganalisis pengaruh antara kerjasama tim terhadap kinerja kerja
pegawai Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna.dalam hal ini pegawai lebih cendrung
mengerjakan tugas masing-masing dari pada bekerjasama terhadap anggota
lainnya sehingga memperlambat sebuah pekerjaan. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif,dengan data yang didapat melalui menyebaran kuesioner
kepada pegawai SDN Inpres Paluh Makna. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 30 pegawai. Dengan sampel sebanyak 30 pegawai yang didominasi
oleh jenis kelamin prempuan yaitu berjumlah 14 orang sedangkan laki-laki
berjumlah 16 orang.setelah data diperoleh kemudian dioleh menggunakan teknik
Uji F pada program SPSS dengan hasil pengamatan menunjukan bahwa ada
pengaruh yang tinggi antara kerjasama tim terhadap kinerja pegawai didaptkan
nilai Fhitung > Ftabel yaitu Fhitung sebesar 42,098 dan Ftabel 3,94 dan nilai signifikannya
adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dari analisis tersebut Ho ditolak artinya
secara simultan variabel kerjasama tim mempengaruhi kinerja pegawai.

Kata Kunci : Kerjasama Tim, Kinerja

KATA PENGANTAR

1
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkah, rahmat dan karunia yang telah diberikan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir.
Tugas Akhir disusun berdasarkan hasil penelitian yag dilakukan pada
bulan juni 2021 dengan judul : PENGARUH KERJASAMA TIM TERHADAP
KINERJA PEGAWAI UPT SPF SDN INPRES PALUH MAKNA.
Dalam kesempatan ini,penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Direktur Politeknik LP3I Medan, Bapak Syahrial Sultan Saidi,SE,M,Si
2. Wakil Direktur I Politeknik LP3I Medan, Ibu Ruri Aditya Sari,M.Sc
3. Ketua Program Studi Admistrasi Bisnis,Ibu Zubaidah Hanum, SE, MM.
4. Kepala Kampus Politeknik LP3I Medan Kampus Marelan, Bapak Zaldy
Auriandi, S.Kom.
5. Dosen pembimbing Tugas Akhir,Bapak Andrysyah,S.Pd.I.M.Pd
6. Orangtua saya yang selalu memberikan dukungan, motivasi, perhatian dan
doanya.
7. Seluruh teman - teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
selalu senantiasa memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Industri ini.
Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi setiap
pembaca.

Medan, juli 2021


Penulis

Afridiani
18512004

DAFTAR ISI

2
Halaman
ABSTRAK i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL v
DAFTAR LAMPIRAN vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian3
1.4 Batasan Masalah 3
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Sistematikas Penulisan 4

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 Kerjasama Tim 5
2.1.1 Pengertian Kerjasama 5
2.1.2 Pengertian Kerjasama Tim 5
2.13 Indikator Kerjasama Tim 6
2.1 Kinerja Pegawai 6
2.2.1 Pengertian Kinerja Pegawai 6
2.2.2 Indikator Kinerja Pegawai 7
2.3 Kerangka Konseptual 7
2.3.1 Hubungan Kerjasama Tim Dengan Kinerja 7

BAB III METODE PENELITIAN


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 8
3.2 Jenis dan Sumber Data 9
3.2.1 Jenis Data 9
3.2.2. Sumber Data 9
3.3 Populasi dan Sampel 10
3.3.1 Pupolasi 10
3.3.2 Sampel 10
3.4 Metode Pengumpulan Data 10
3.5 Definisi Oprasional 11
3.6 Batasan Oprasional 12
3.7 Metode Analisis Data 12

3
3.7.1 Uji Validitas 13
3.7.2 Uji Reabilitas 13
3.7.3 Uji Hipotesis 13
3.7.4 Uji Korelasi Sederhana 13
3.7.5 Uji F 13
3.7.6 Uji Koefisien Determinasi (R2) 14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian 15
4.2 Karakteristik Responden 16
4.3 Hasil Jawaban Kuesioner 18
4.4 Hasil Uji Validitas 22
4.5 Uji Reabilitas 23
4.6 Uji Hipotesis 24
4.7 Analisis Korelasi Sederhana 25
4.8 Uji F 26
4.9 Koefisien Determinasi (R2) 26
4.10 Pembahasan 27

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan 28
5.2 Saran 28

DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULISAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

4
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal penelitian 8
Tabel 3.2 Skala Pengukuran 11
Tabel 3.3 Definisi Oprasional 11
Tabel 4.1 karakteristik responden berdasarkan Jenis Kelamin 16
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia 17
Tabel 4.3 Distribusi responden Berdasarkan Kerjasama Tim 18
Tabel 4.4 Distribusi responden Berdasarkan Kerjasama Tim 18
Tabel 4.5 Distribusi responden Berdasarkan Kerjasama Tim 18
Tabel 4.6 Distribusi responden Berdasarkan Kerjasama Tim 19
Tabel 4.7 Distribusi responden Berdasarkan Kerjasama Tim 19
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kerjasama Tim 20
Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kerjasama Tim 20
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 20
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 21
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 21
Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 21
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 22
Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Kinerja 22
Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Variabel X 22
Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Variabel Y 23
Tabel 4.18 Hasil Uji Reabilitas Variabel X 23
Tabel 4.19 Hasil Uji Reabilitas Variabel Y 24
Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis 24
Tabel 4.21 Analisis Korelasi Sederhana 25
Tabel 4.22 Hasil Uji F 26
Tabel 4.23 Model Summary 26

5
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dalam zaman canggih dan modern dunia pendidikan merupakan salah satu

hal yang paling penting dan wajib bagi seluruh manusia agar bisa membaca dan

menghitung.semakin majunya zaman dan semangkin canggihnya perkembangan

teknologi berbagai macam produk jasa telekomunikasi mulai bermunculan tentu

saja membuat banyak perusahaan bersaing dengan ketat untuk kinerja yang

bagus dan optimal. Keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja

pegawainya.Dan perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan keingian

konsumen serta berusaha memenuhi apa yang mereka harapan dengan cara yang

lebih memuaskan konsumen dan fokus pada konsumen dari pada apa yang

dilakukan oleh pesaing.pada umumnya sekolah sangat penting bagi semua

manusia karena dengan skolah kita bisa dapat membaca berhitung dan setiap

skolah memiliki guru yang berprotensi baik maka dari itu sesama guru harus

bekerjasama untuk mendidik siswa siswi dengan baik dan bekerjasama untuk

mengembangkan nama baik sekolah.

Menurut penelitian Fereddy Siagian [ CITATION Fer20 \l 1057 ]

pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja kerja pegawai di akademi maritime

Cirebon. variabel kerjasama tim berpengaruh secara parsial terhadap variabel

kinerja pegawai,dengan nilai sig sebesar 0,000<dari 0,05.dengan nilai R square

didapat hasil sebesar 0,783 ini artinya variabel kerjasama tim memberikan

pengaruh terhadap perubahan Y sebesar0,783.dengan kesimpualn nilai koefisien

korelasi berganda(R) didapat nilai sebesar 0,885 hal ini menunjukkan adanya

1
2

hubungan secara bersaa-sama yang sangat kuat antara variabel bebas kerjasama

Tim terhadap variabel terikat yaitu Kinerja Pegawai.

UPT SPF SDN Inpres Paluh Makna Jl.Padat karya dusun IX Desa Palu

Manan Kec Hamparan Perak,Kab.Deli Serdang ,Prov Sumatra Utara adalah salah

satu skolah SDN yang bertugas mendidik anak-anak membaca dan menulis dan

terkadang ditugaskan untuk membuat etika anak-anak menjadi baik dan

benar.Pegawai SDN Inpres Palu Makna masih kurangnya kerjasama tim lebih

mementingkan pekerjaan sendiri tidak memperdulikan satu sama lain dalam

bekerja shingga membuat pekerjaan semakin lama dan terlalu menunda-nunda

waktu. berdasarkan hasil observasi yang saya lakukan di skolah SDN Paluh

makna permasalahan yaitu kurangnya kerjasama tim,tidak saling membantu

pekerjaan satu sama lain lebih cendrung bekerja secara individu dalam

menyelesaikan sebuah pekerjaan masing-masing sementara anggota lainnya

belum selesai yang sudai selesai tidak membantu bahkan mengulur waktu dan

akan menjadi memperlambat sebuah pekerjaan,dan perbedaan pendapat maka

akan berpengaruh kepada skolah.dari uraian diatas maka saya penulis tertarik

mengangkat judul “PENGARUH KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA

PEGAWAI UPT SPF SDN INPRES PALUH MAKNA”

1.2 Perumusan Masalah

Berdarkan latar belakang masalah diatas penulis dapat membuat

rumusan masalah yang terjadi pada Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna adalah

“Bagimana pengaruh kerja sama tim terdahap kinerja kerja pegwai Upt Spf

SDN Inpres Paluh Makna”


3

1.3 Batasan Masalah

Dalam Menyusun tugas akhir ini penulis membatasi masalah Untuk

melihat pengaruh kersama tim terhadap kinerja pegawai kinerja Pegawai Upt

Spf SDN Inpres Paluh Makna.

1.4 Tujuan Penelitan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh kerjasama tim terhadap kinerjasama tim terhadap kinerja pegawai Upt

Spf SDN Inpres Paluh Makna.

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

Penelitian ini diharapkan mampu mejadi bahan masukan bagi

perusahaan untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai

pengaruh kerja sama,kompetensi dan kinerja pada perusahaan sehingga

hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam

mengambil kebijakn perusahaan.

2. Bagi penulis

Penelitian ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan

pengembangan pola pikir penelitian,khususnya dalam upaya

memahami faktor mempengaruhi kerja sama tim terhadap kinerja.

3. Bagi Lembaga Politeknik LP3I

Sebagai sarana mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya secara

sistematis dan bertanggung jawab dan juga diharapkan bisa menjadi

masukan bagi peneliti yang selanjutnya.


4

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, serta sistematika

penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini membahas mengenai pengertian Gaya

Kepemimpinan dan Kinerja karyawan yang di ambil dari

bukubuku dan sumber data lainnya berdasarkan pendapat

para ahli.

BAB III : METODE PENELITIAN

Dalam bab ini berisi tempat dan waktu penelitian, jenis dan

sumber data, metode pengumpulan data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Membahas hasil penelitian tentang pengaruh kepemimpinan

terhadap kinerja karyawan pada UPT SPF SDN INPRES

PALUH MAKNA

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang di

dapat penulis setelah melakukan penelitian serta saran yang

di sampaikan sesuai dengan kesimpulan yang diperoleh.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerjasama Tim

2.1.1 Pengertian Kerjasama

Menurut saputra & Rudyanto [ CITATION Afr20 \l 1057 ] kerjasama

adalah sebuah kondisi dimana satu orang dengan orang lainnya saling

mendekat untuk mengurus sebuah kepentingan dan tujung bersama.

2.1.2 Pengertian kerjasama Tim

Menurut Gold [ CITATION lin19 \l 1057 ] kerjasama tim sebagai istilah

untuk mencapai suatu hasil tertentu tanpa mengacu pada motivasi para

pekakunya yaitu para anggota tim. sedangkan menurut

Zhuang,MacCann,Wang,Liu,danRoberts [ CITATION lin191 \l 1057 ]

memberian definisi kerjasama tim berdasarkan dua teori,yaitu dua individu atau

lebih,yang saling bekerja bersama-sama yakni kerjasama tim dan kepuasan

kerja,serta variabel terikat yakni kualitas pelayanan.

Dari keterangan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa tim adalah

kumpulan individu yang tergabung dan saling ketergantungan satu sama

lainnya, berbagi peran dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas

untuk mencapai tujuan bersama. Sedangkan, kerjasama tim adalah suatu sistem

kelompok yang didukung oleh berbagai keahlian dengan kejelasan tujuan, dan

juga didukung oleh kepemimpinan dan komunikasi untuk menghasilkan kinerja

yang lebih tinggi daripada kinerja individu dan memudahkan suatu pekerjaan.

5
6

2.1.3 Indikator Kerjasama Tim

Indikator kerjasama tim menurut Davis [ CITATION Sya19 \l 1057 ]

adalah sebagai berikut:

1. Tujuan yang sama

2. Antusiasme

3. Peran dan tanggung jawab yang jelas

4. Komunikasi yang efektif

5. Resolusi konflik,yaitu kesepakatan konflik

6. Share power (pembagian kekuasaan)

7. Keahlian yang dimiliki oleh anggota kelompok.

2.2 Kinerja Pegawai

2.2.1 Pengertian Kinerja Pegawai

Menurut Mangkunegara [ CITATION aga17 \l 1057 ]

mendefinisikan kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan

kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawabyang diberikan.

Menurut waldman [ CITATION sya19 \l 1057 ] kinerja merupakan

gabungan perilaku dengan perilaku dengan prestasi dari apa yang

diharapkan dan pilihannya atau bagian syarat-syarat tugas yang ada pada

masing-masing individu dalam organisasi.sedangkan menurut obiwuru

[ CITATION sya191 \l 1057 ] kinerja adalah sebagian hasil kerja secara

kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seseorang karyawan dalam
7

melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

kepadanya.

2.2.2 Indikator Kinerja pegawai

Beberpa indikator menurut menurut parlinda et al [ CITATION sya192 \l

1057 ] yaitu :

1. Kualitas kerja yang dihasilkan

2. Kuantitas pekerjaan yang dihasulkan

3. Mendapatkan supervisi terhadap perkerjaan yang dilakukan

4. Tingkat kehadiran

5. Dapat melaksanakn pekerjaan tanpa bantuan orang lain

6. Mempunyai kemampuan dalam mencapai taerger kerja.

2.3 Kerangka Konseptual

2.3.1 Hubungan Kerjasama Tim dengan Kinerja

Keberhasilan suatu kerja didalam lembaga tidak terlepas dari hubungan

kerjasama tim.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilakukan pada Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna

jl.padat karya dusun IX desa paluh manan kec Hamparan Perak,kota

Medan,Sumatra Utara 20212.Adapun penelitian penulis lakukan adalah

mengenai pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja kerja pegawai dimulai dari

bulan Apri-Juli 2021 dengan jadwal penelitian yang sudah direncanakan.

Berikut ini jadwal penelitian sampai dengan penyelesaian Tugas Akhir

yang dilakukan oleh penulis :

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian


Bulan
No Kegiatan April Mei Juni Juli
I 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengajuan
1
Judul
Seminar
2
proposal
Pengajuan
3
Surat Izin Riset
4 Pelaksanaan
Riset
Bimbingan
5
Penulisan
6
Laporan
Seminar Hasil
7
Perbaikan
8 Setelah
Seminar Hasil
9 Sidang
Sumber : Penulis (2021)

8
9

3.2 Jenis Dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Data Primer.

Data primer pada penelitian dilakukan melalui wawancara langsung

dengan pegawai SDN Inpres Paluh Makna.

b. Data Skunder.

Data skunder pada penelitian ini berupa data yang diperoleh dalam

bentuk laporan, publikasi juga literatur dan buku-buku yang

berhubungan dengan kerjasama tim terhadap kinerja kerja pegawai.

3.2.2 Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

a. Data Internal

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini adalah yang diproleh

langsung dari Tempat penelitian yaitu SDN Inpres Paluh Makna

mengenai Pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja kerja pegawai

adalah data yang masih baku sehingga harus diolah terlebih dahulu

sebelum dituliskan ke dalam tugas akhir.

b. Data Eksternal

Dalam peneitian ini penulis juga menggukan data eksternal yaitu data

yang diperoleh dari luar sebagai pendukung penelitian,sperti data yang

diperoleh dari buku-buku,internet dan jurnal yang berhubungan

dengan penelitian.
10

3.3 Populasi Dan sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian merupakan wilayah yang ingin diteliti oleh

peneliti. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai

SDN Inpres Paluh Makna yang beranggota 30 pegawai.

3.3.2 Sampel

V.Wiratna Sujarweni [ CITATION VWi20 \l 1057 ] Sampel adalah

bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang

digunakan untuk penelitian.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu teknik sampel jenuh. bila semua anggota populasi digunakan sebagi

sampel.oleh karena itu sampel dalam penelitian ini adalah jumlah

keseluruhan dari populasi 30 pegawai.

3.4 Metode Pengumpulan Data

data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

atau mendapatkan informasi kuantitatif dari responden bedasarkan lingkup

penelitian.

1. Observasi

Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan secara

langsung di lapangan untuk mendapatkan informasi atau data yang

dibutuhkan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui atau mendapatkan informasi kuantitatif dari

responden bedasarkan lingkup penelitian.


11

2. Kuesioner

V.Wiratna Sujarweni [CITATION VWi \l 1057 ] kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawab.metode pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membagikan berapa

pertanyaan atau pertanyaan berupa kuesioner pada pegawai SDN Inpres Paluh

Makna.

Tabel 3.2 Skala Pengukuran


N Pengukura
Jawaban Skor
o n
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Netral 3
Skala Likert
4 Tidak Setuju 2
Sangat Tidak
5 1
Setuju
sumber penulis (2021)

3.5 Definisi Operasional

Definisi oprasional adalah penelitian yang dimaksudkan untuk

memahazmi arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis. Dalam

konsep ini untuk memudahkan penelitian, maka definisi operasional dalam

penelitian sebagai berikut :

Tabel 3.3 Definisi Operasional


Variabel Definisi Indikator Skala

Kerjasama Kemampuan 1. Tujuan yang sama Skala likert


bekerjasama untuk 2. Antusiasme dengan
tim (X) mencapai visi 3. Peran dan tanggung bobot sekor
bersama di SDN jawab yang jelas yaitu :
Inpres Paluh Makna 4. Komunikasi yang 1= sanagat
efektif tidak setuju
5. Resolusi 2= tidak
konflik,yaitu setuju
12

kesepakatan 3= netral
konflik 4=setuju
6. Share power 5=sangat
(pembagian setuju
kekuasaan)
7. Keahlian yang
dimiliki oleh
anggota kelompok.

Kinerja Hasil yang dicapai 1. Kualitas kerja yang Skala likert


melalui kegiatan dihasilkan dengan
(Y) dan tatacara tertentu 2. Kuantitas pekerjaan bobot sekor
dengan sumberdaya yang yaitu :
perusahaan untuk dihasulkan 1= sanagat
mencapai sasaran 3. Mendapatkan tidak setuju
yangditetapkan supervisi 2= tidak
untuk pegawai SDN terhadap setuju
Inpres Paluh Makna perkerjaan yang 3= netral
dilakukan 4=setuju
4. Tingkat kehadiran 5=sangat
5. Dapat melaksanakn
pekerjaan tanpa setuju
bantuan orang lain
6. Mempunyai
kemampuan dalam
mencapa targer
kerja

Sumber : Penulis (2021)

3.6 Batasan Oprasional

Batasan penelitian ini adalah mengenai kerjasama tim dan pengaruh

kerjasama terhadap kinerja kerja pegawai Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna Kec

Hamparan Perak.

a. Variabel bebas (X) adalah kerasama Tim

b. Variabel terikat (Y) adalah kinerja pegawai


13

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur

hasil kuesioner dengan menggunakan skala likert. Skala likert yaitu skala yang

digunakan untuk mengukur pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok

tentang gejala sosial. Berikutnya data di analisis berdasarkan uji statistik dengan

menggunakan SPSS pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas dalam peneltian ini digunakan untuk mengukur valid atau

tidak validnya suatu kuesioner.dalam penelitian uji validitas dilakukan

menggunakan SPSS untuk mengetahui tingkat validitas kuesioner yang

disebarkan.

3.7.2 Uji Reabilitas

Uji reabilitas adalah alat adalah untuk mengukur suatu kuesioner yang

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Dalam penelitian ini uji

reabilitas dilakukan dengan menggunakna SPSS untuk mengukur tingkat reliable

variabel X dan Y yang dugunakan mnggunakan kuesioner.

3.7.3 Uji Hipotesis

Uji ini hanya dilakukan untuk melakukan prediksi variabel dipenden dan

variabel independen.hipotesis sementara pada penelitian ini adalah terdapat

pengaruh adanya kerjasama tim terhadap kinerja kerja pegawai.

3.7.4 Uji Regresi Linear Sederhana


14

Uji regresi linear sederhana merupakan uji yang metode statistik yang

berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara variabel

faktor penyebab (X) terhadap variabel Akibat.

3.7.5 Uji F

Uji F dikenal dengan uji serentak atau uji model/uji anova,yaitu uji untuk

melihat bagaimana pengaruh semua valibel bebasnya secara bersama-sama

terhadap variabel terikat.Apabila F hitung > F tabel,maka terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel bebad dengan variabel terikat.jika F hitung < F

tabel,maka pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak

signifikan.

3.7.6 Uji Koefisien determinasi (R2)

Secara umum R2 digunakan sebagai informasi mengenai kecocokan suatu


model.uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan semua
variabel bebas dan variabel terikat. Nilai koefisien determinasi = R square x
100%.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian

Data yang diperoleh dari hasil kuesioner yang diberikan kepada pegawai

SDN Inpres Paluh Makna.

4.1.1 Gambar Umum Objek Penelitian

Sekolah SDN Inpres Paluh Makna adalah sekolah dasar yang didirikan

oleh pemerintah untuk mendidik lulusnya agar gemar membaca,bisa berhitung,

serta mempunyai sifat yang baik. pada umumnya sekolah didirikan untuk

mendidik siswa seperti adik-adik,agar tumbuh menjadi manusia cerdas,

bijaksana, mencintai tanah air dan bermanfaat untuk sesama.

Setiap organisasi memiliki tujuan yang ingin dicapai.visi,misi dan tujuan

satuan pendidikan formal SDN Inpres Paluh Makna Kec Hamparan Perak

a. Visi Sekolah

Terwujudnya peserta didik yang disiplin,berkarakter,berprestasi dan

barakhlak mulia.

b. Misi Sekolah

1. Membiasakan siswa hidup disiplin dalam kehidupan sehari-hari

2. Membina karakter siswa dengan sopan santun dan saling menghargai

3. Menciptakan siswa berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik

4. Membentuk moral siswa berakhlak mulia

5. Memotivasi siswa untuk menimbulkan minat yang kreatif dan inovatif

6. meningkatkan sistem kekeluargaan yang saling asah,asih dan asuh dengan

suasana yang kondusif.

15
16

c. Tujuan Sekolah

Mengacu pada visi dan misi sekolah,serta tujuan umum pendidikan

dasar,tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai

berikut:

1. siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Siswa memiliki dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk

melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.

3. Siswa sehat jasmani dan rohani

4. Siswa kreatif, terampil dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri

secara terus menerus.

5. Mengenal dan mencintai bangsa,masyarakat, dan budayanya.

4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden dari kuesioner yang penulis sear sebanyak 30

orang.data yang penulis peroleh tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1 Karekteristik responden berdasarkan jenis kelamin


jenis_kelamin
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid laki-laki 16 53.3 53.3 53.3
Prempuan 14 46.7 46.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa dari 30 pegawai responden,pegawai


yang berjenis laki-laki berjumlah 16 orang (53,3%) dan pegwai yang berjenis
kelamin perempuan berjumlah 14 orang (46,7%).hal ini menujukkan bahwa
mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan.
17

Tabel 4.2 Karekteristik responden berdasarkan usia.


Umur
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 24 1 3.3 3.3 3.3
25 2 6.7 6.7 10.0
26 3 10.0 10.0 20.0
27 1 3.3 3.3 23.3
28 2 6.7 6.7 30.0
29 3 10.0 10.0 40.0
30 3 10.0 10.0 50.0
32 3 10.0 10.0 60.0
33 1 3.3 3.3 63.3
35 2 6.7 6.7 70.0
36 1 3.3 3.3 73.3
37 2 6.7 6.7 80.0
39 1 3.3 3.3 83.3
40 2 6.7 6.7 90.0
43 1 3.3 3.3 93.3
44 1 3.3 3.3 96.7
46 1 3.3 3.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa dari 30 responden pegawai yang


berusia 24 tahun berjumlah 1orang (3,3%),pegawai yang berusia 25 tahun 2 orang
(6,7%),pegawai yang berusia 26 tahun3 orang (10,0%),pegawai yang berusia 27
tahun 1 orang (3,3%),pegawai yang berusia 28 tahun 2 orang (6,7%),pegawai
yang berusia 29 tahun 3 orang (10,0),pegawai yang berusia 30 tahun 3 orang
(10,0%),pegawai yang berusia 32 tahun 3 orang (10,0%),pegawai yang berusia 33
tahun 1 orang (3,3%),pegawai yang berusia 35 tahun 2 orang (6,7%),pegawai
yang berusia 36 tahun 1 orang (3,3%),pegawai yang berusia 37 tahun 2 orang
(6,7%),pegwai yang berusia 39 tahun 1 orang (3,3%),pegawai yang berusia 40
tahun 2 orang (6,7%),pegawai yang berusia 43 tahun 1 orang (3,3%),pegawai
yang berusia 44 tahun 1 orang (3,3%),dan pegwai yang berusia 46 tahun 1 orang
(3,3%). Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
18

4.3 Hasil Jawaban Kuesioner

Tabel 4.3 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyataan_1
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 1 3.3 3.3 3.3
4 8 26.7 26.7 30.0
5 21 70.0 70.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.3 ,sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan


netral,sebanyak 8 responden (26,7%) yang menyatakan setuju,dan 21 responden
(70,0%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.4 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyataan_2
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 1 3.3 3.3 3.3
4 6 20.0 20.0 23.3
5 23 76.7 76.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.4 ,sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan


netral, sebanyak 6 responden (20,0%) yang menyatakan setuju,dan 23 responden
(76,7%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.5 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim

pernyataan_3
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 1 3.3 3.3 3.3
4 8 26.7 26.7 30.0
5 21 70.0 70.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)
19

Berdasarkan tabel diatas 4.5 ,sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan


netral,sebanyak 8 responden (36,7%) yang menyatakan setuju,dan 21 responden
(70,0%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.6 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyatann_4
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 2 6.7 6.7 6.7
4 7 23.3 23.3 30.0
5 21 70.0 70.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.6 ,sebanyak 2 responden (6,7%), yang menyatakan


netral,sebanyak 7 responden (23,3%) yang menyatakan setuju,dan 21 responden
(70,0%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.7 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyataan_5
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 1 3.3 3.3 3.3
3 1 3.3 3.3 6.7
4 6 20.0 20.0 26.7
5 22 73.3 73.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.7 ,sebanyak 1 responden (3,3%) yang menyetakatidak


setuju,sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan netral,sebanyak 6
responden (20,0%) yang menyatakan setuju,dan 22 responden (73,3%) yang
menyatakan sangat setuju.
20

Tabel 4.8 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyataan_6
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 2 2 6.7 6.7 6.7
3 4 13.3 13.3 20.0
4 6 20.0 20.0 40.0
5 18 60.0 60.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.8. sebanyak 2 responden (6,7%) yang menyetakan


tidak setuju,sebanyak 4 responden (13,3%), yang menyatakan netral,sebanyak 6
responden (20,0%) yang menyatakan setuju,dan 18 responden (60,0%) yang
menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.9 Distribusi Responden berdasarkan Kerjasama Tim


pernyataan_7
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 3 10.0 10.0 10.0
4 11 36.7 36.7 46.7
5 16 53.3 53.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.9. sebanyak 3 responden (10,0%), yang menyatakan


netral,sebanyak 11 responden (36,7%) yang menyatakan setuju,dan 16 responden
(53,3%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.10 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan8
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 1 3.3 3.3 3.3
4 10 33.3 33.3 36.7
5 19 63.3 63.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)
21

Berdasarkan tabel diatas 4.10. sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan


netral,sebanyak 10 responden (33,3%) yang menyatakan setuju,dan 19 responden
(63,3%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.11 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan9
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 4 9 30.0 30.0 30.0
5 21 70.0 70.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)
Berdasarkan tabel diatas 4.11.sebanyak 9 responden (30,0%) yang menyatakan
setuju,dan 21 responden (70,0%) yang menyetakan Sangat setuju.

Tabel 4.12 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan10
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 2 6.7 6.7 6.7
4 13 43.3 43.3 50.0
5 15 50.0 50.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)
Berdasarkan tabel diatas 4.12. sebanyak 2 responden (6,7%), yang
menyatakan netral,sebanyak 13 responden (43,3%) yang menyatakan setuju,dan
15 responden (50,0%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.13 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan11
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 4 8 26.7 26.7 26.7
5 22 73.3 73.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.13. sebanyak 8 responden (26,7%) yang menyatakan


setuju,dan 22 responden (50,0%) yang menyatakan sangat setuju.
22

Tabel 4.14 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan12
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 2 6.7 6.7 6.7
4 11 36.7 36.7 43.3
5 17 56.7 56.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.14. sebanyak 2 responden (6,7%), yang menyatakan


netral,sebanyak 11 responden (36,7%) yang menyatakan setuju,dan 17 responden
(56,7%) yang menyatakan sangat setuju.

Tabel 4.15 Distribusi Responden berdasarkan kinerja


pernyataan13
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 3 1 3.3 3.3 3.3
4 7 23.3 23.3 26.7
5 22 73.3 73.3 100.0
Total 30 100.0 100.0
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan tabel diatas 4.15. sebanyak 1 responden (3,3%), yang menyatakan


netral,sebanyak 7 responden (23,3%) yang menyatakan setuju,dan 22 responden
(73,3%) yang menyatakan sangat setuju.

4.4 Hasil Uji Validitas

Tabel 4.16 Hasil Uji Validitas Variabel X


No Pernyataan R hitung R tabel Keterangan
1 pernyataan1 0,551 0,361 Valid
2 pernyataan2 0,767 0,361 Valid
3 pernyataan3 0,756 0,361 Valid
4 pernyataan4 0,819 0,361 Valid
5 pernyataan5 0,670 0,361 Valid
6 pernyataan6 0,547 0,361 Valid
7 pernyataan7 0,686 0,361 Valid
Sumber : Penulis (2021)
23

Dari hasil pernyataan dari variable X diatas yang dilakukan dengan program SPSS

dapat dinyatakan bahwa hasil Uji tersebut dinyatakan Valid karena memiliki

Rhiting>Rtabel.

Tabel 4.17 Hasil Uji Validitas Variabel Y


R
No pertanyaan hitung R tabel Keterangan
1 pertanyaan1 0,883 0,361 Valid Sumber : Penulis
2 pertanyaan2 0,606 0,361 valid (2021)
3 pertanyaan3 0,780 0,361 Valid
Dari hasil
4 pertanyaan4 0,698 0,361 Valid
5 pertanyaan5 0,854 0,361 Valid pernyataan dari
6 Pertanyaan6 0,830 0,361 Valid
variable Y diatas

yang dilakukan dengan program SPSS dapat dinyatakan bahwa hasil Uji tersebut

dinyatakan Valid karena memiliki Rhiting>Rtabel.

4.5 Uji Reliabilitas

Tabel 4.18 Hasil Uji Reabilitas Variabel X


Reliability Statistics
Cronbach's Sumber :
Alpha Based
Penulis (2021)
on
Cronbach's Standardized berdasarkan hasil
tabel diatas,hasil Alpha Items N of Items uji reabilitas
.782 .817 7
menunjukkan bahwah nilai
cronbach’s Alpha seluruh variable lebih besar dari 0,6,maka dapat dikatakan hasil
uji reabilitas menunjukan Reliabel.

Tabel 4.19 Hasil Uji Reabilitas Variabel Y


Reliability Statistics
24

Cronbach's
Alpha N of Items
.869 6
Sumber : Penulis (2021)
berdasarkan hasil tabel diatas,hasil uji reabilitas menunjukkan bahwah nilai

cronbach’s Alpha seluruh variable lebih besar dari 0,6,maka dapat dikatakan hasil

uji reabilitas menunjukan Reliabel.

4.6 Uji Hipotesis

Pedoman Derajat Hubungan

Nilai person Correlation 0,00 s/d 0,20 = tidak ada korelasi

Nilai person Correlation 0,21 s/d 0,40 = korelasi rendah

Nilai person Correlation 0,41 s/d 0,60 = korelasi sedang

Nilai person Correlation 0,61 s/d 0,80 = korelasi kuat

Nilai person Correlation 0,81 s/d 0,100 = sempurna

Tabel .4.20 Uji korelasi


Correlations
kerjasama_tim Kinerja
kerjasama_tim Pearson Correlation 1 ,775**
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30
**
Kinerja Pearson Correlation ,775 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).


sumber penulis (2021)

dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa variabel kerjasama tim (X) memiliki
nilai signifikan 0 < 0,05 terdapat pengaruh kerjasama tim dengan kinerja. dan nilai
person korelasi adalah 0.775. tingkat hubungan antara kerjasama tim dengan
kinerja termaksud hubungan korelasi yang kuat. Kerjasama tim berhubungan
secara positif terhadap kinerja dengan derajat hubungan korelasi kuat.
25

4.7 Analis korelasi sederhana

Tabel 4.21 Analis korelasi sederhana


Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 7.017 3.197 2.195 .037
kerjasama_tim .643 .099 .775 6.488 .000
a. Dependent Variable: kinerja
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan hasil outpus SPSS diatas dengan koefisien konstanta dan


koefisien variable yang ada di kolom Unstandardizer Coefficients B.berdasarkan
tabel diatas diperoleh model persamaan regresi dengan Y= a + bX , maka model
persamaan regresi yang diperoleh Y=7.017 + 0,643 X1.
a=angka konsta dari Unstandardizer Coefficients. Dalam kasus ini nilainya
sebesar 7.017 angka ini merupakan angka konstan yang mempunyai arti bahwa
jika tidak kerjasama tim (X) maka nilai konsisten kinerja (Y) adalah sebesar
7,017.
b= angka koefisien regresi,nilainya sebesar 0,643. Angka ini diartikan bahwa
setiap penambahan 1 % tingkat kerjasama tim (X), maka Kinerja (Y) akan
meningkat sebesar 0,643.
Karena nilai koefisien regresi bernilai positif maka demikian dapat
dikatakan bahwa kerjasama tim berniali positif terhadap kinerja kerja pegawai Upt
Spf SDN Inpres Paluh Makna.

4.8 Uji F
26

Tabel 4.22 Hasil Uji F


ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 114.507 1 114.507 42.098 .000b
Residual 76.160 28 2.720
Total 190.667 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Kerjasama_tim
Sumber : Penulis (2021)

Berdasarkan hasil output SPSS diatas,diketahui sig adalah sebesar 0,000 <
0,05 maka sesuai dengan dasar kinerja dalam uji F dapat disimpulkan bahwa
hipotesis ditolak maka kerjasama tim berpengaruh terdapa kinerja kerja pegawai

4.9 Koefisen Determinasi (R2)

Tabel 4.23 Model summary


Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
a
1 .775 .601 .586 1.649
a. Predictors: (Constant), Kerjasama_tim
Sumber : Penulis (2021)
Berdasarkan tabel 4.20 diatas, perhitungan dengan menggunakan SPSS dapat

dilihat bahwa niali R square yang telah dihasilkan yaitu 0,601 sama dengan

60,1%. Angka tersebut menggandung arti bahwa variable kerjasama tim (X)

berpengaruh terhadap variable kinerja (Y) 60,1%. Sedangkan sisanya (100%-

60,1%=39,9%) dipengaruhi oleh variable lain diluar persamaan regreasi ini atau

variable yang tidak diteliti.

4.10 pembahasan
27

Data yang penulis peroleh dalam data ini adala berdasarkan pernyataan-

pernyataan yang dituangkan dalam bentuk kuesioner kepada 30 responden

pegawai Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna Kec Hamparan Perak Kab Deli

Serdang Prov Sumatra Utara yang berkaitan denga pengaruh kerjasama tim

terhdap kinerja pegawai.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerjasama tim memiliki

pengaruh terhadap kinerja pegawai didalam penelitian ini,penulis menggunakan 2

variabel yaitu (X) kerjasama tim (Y) kinerja.

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunkan uji F memberikan hasil

bahwa kerjasama tim berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.

Berdasarkan hasil analisi di ketahui bahwa variabel X kerjasama tim

mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai dengan angka nilai standardized

coefficients sebesar 0,775.

Dari penjabaran diatas dapat diartkan bahwa dengan adanya kerjasama tim

dapat mempengaruhi kinerja pegawai Upt Spf SDN Inpres Paluh Makna, karena

ini pegawai harus bekerjasama untuk mencapa tujuan yang diharapkan oleh

skolah. Karena jika pegawai tidak bekerjasama dengan baik maka akan

memperlambat sebuah pekerjaan.


28

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

berdasarkan hasil pengolaan data dan analisis analisis data penelitian

dengan menggunakan uji korelasi,maka disimpulkan bahwa adanya pengaruh

kerjasama tim terhadap kinerja pegawai SDN Inpres Paluh Makna. Dibuktikan

pada hasil uji F pada pengelolaan data didapatkan nilai 42,098 dan F tabel 3,94

setelah membandingkan nilai F hitung > F tabel maka Ho ditolak dan

berdasarkan nilai signifikan yang didaptkan adalah sebesar 0.000 yang lebih

kecil daripada 0,05 dari analisi tersebut, maka Ho ditolak,artinya ada secara

simultan variabel kerjasama tim terhadap kinerja pegawai SDN Inpres Paluh

Makna. Maka dari itu untuk meningkatkan kinerja kerja pegawai, maka pegawai

harus saling bekerjasama.

6.2 Saran

Berdasarkan hasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang berjudul

pengaruh kerjasama tim terhadap kinerja pegawai Upt Spf SDN Inpres Paluh

Makna penulis mengambil kesimpulan pegawai diharapkan mampu bekerjasama

dengan baik agar meningkatkan kinerja kerja yang diharpakan agar tercapainya

tujuan organisasi yang diterapkan sebelumnya.


29

DAFTAR PUSTAKA

[1] F. Siafian, “PENGARUH KERJASAMA TIM TERHADAP KINERJA


PEGAWAI DI AKADEMI MARITIM CIREBON,” JOURNAL OF
Administration and Educational Management, p. 20, 2020.

[2] S. Afrenia Wulandari, “pengaruh model problem based learning terhadap


kemampuan karakter kerjasama anak usia dini,” jurnal pendidikan anak usia
dini, vol. 4, no. 2, p. 865, 2020.
[3]
l. w. riana, “pengaruh kerjasama tim dan kepuasan kerja terhadap kualitas
pelayanan,” psikoborneo, vol. 7, no. 1, p. 78, 2019.
[4]
l. w. riana, “pengaruh kerjasama tim dan kepuasan kerja terhadap kualitas
pelayanan,” psikoborneo, vol. 7, no. 1, pp. 78-79, 2019.
[5]
A. l. a. Syarif hidayah, “pengaruh gaya kepemimpinan kerjasama tim dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada pt dunia
barusa banda aceh,” perspektif ekonomi darussalam, vol. 5, no. 1, p. 90,
2019.
[6]
b. l. e. agatha cristine panggiki, “pengaruh kompensasi,kerjasama tim dan
kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan paa ajb bumiputera 1912 cabang
sam ratulangi,” emba, vol. 5, no. 2, p. 3020, 2017.
[7]
A. l. a. syarif hidayat, “pengaruh gaya kepemimpinan,kerjasama tim dan
kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada pt dunia
barusa banda aceh,” perspektif ekonomi darussalam, vol. 5, no. 1, p. 88,
2019.

[8] A. l. a. syarif hidayat, “pengaruh gaya kepemimpinan,kerjasama tim dan


kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada pt dunia
barusa banda aceh,” perspektif ekonomi darussalam, vol. 5, no. 1, p. 88,
2019.
30

[9] A. l. a. syarif hidayat, “pengaruh gaya kepemimpinan,kerjasama tim dan


kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja pada pt dunia
barusa banda aceh,” perspektif ekonomi darussalam, vol. 5, p. 89, 2019.

[10] V. Sujarweni, metodologi penlitian bisnis dan ekonomi, yogyakarta: pustaka


baru press, 2020.

[11] V. Sujarweni, metodologi penelitian bisnis & ekonomi, yogyakarta: pustaka


buku press, 2020.

[12] s. afrenia wulandari, “pengaruh model problem based learning terhadap


kemampuan karakter kerjasama anak usia dini,” jurnal pendidikan anak usia
dini, p. 865, 2020.

[13] M. K. e. Amin Alhusaini, “pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja


terhadap kinerja guru,” pendidikan tambusai, vol. 4, no. 3, p. 2167, 2020.

Anda mungkin juga menyukai