Anda di halaman 1dari 3

Supervisi Akademik Kepala Sekolah

Sekolah

Kegiatan rutin  kepala sekolah sesuai dengan kompetensinya salah satunya  adalah melaksanakan
supervisi akademik(Permendiknas nomor 13 tahun 2007 kompetesi nomor 3) diperkuat dengan
Permendikbud nomor 6 tahun 2018 tentang kepala sekolah. Permendikbud tersebut menjelaskan
bahwa tugas kepala sekolah adalah manajerial, supervisi guru dan tenaga kepedidikan dan
kewirausahaan.

Supervisi akademik yang akan di lakukan oleh kepala sekolah terhadap guru  meiliki lima
tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, tahap umpan balik dan
tindak lanjut, dan tahap pelaporan. Kelima tahapan supervisi tersebut di kenal dengan istilah
“siklus supervisi”.

Tahap Perencanaan Supervisi

Perencanaan supervisi sangat penting dibuat oleh kepala sekolah. Perencanaan yang baik akan
membantu kepala sekolah melaksanakan supervisi secara terarah, bermakna dan berkelanjutan
untuk miningkatkan kompetensi guru secara terus-menerus dan pada gilirannya dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kegaiatan  yang di lakukan oleh kepala sekolah pada tahap perencanaan adalah sebagai beriktu:

1. Menetukan Tujuan Supervisi


2. Membuat Jadwal Supervisi
3. Menentukan Teknik dan Pendekatan Supervisi
4. Menelaah Instrumen Supervisi

Tahap Pelaksanaan Supervisi


Setelah perencanaan supervisi di buat, langkah selanjutnya adalah kepala sekolah melaksanakan
kegiatan supervisi berdasarkan perencanaan yang sudah di susun.

Adapaun kegiatan yang di lakukan oleh kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi akademik
pada tahap pelaksanaan adalah:

1. Melaksanakan supervisi akademik perangkat pembelajaran


2. Melaksankan supervisi akademik proses pembelajaran
3. Melaksankan supervisi penilaian hasil belajar

Tahap Analisis Hasil Supervisi

Tahap selanjutnya setelah pelaksanaan supervisi adalah melakukan analisis hasil supervisi yang
sudah di lakukan. Analisis dilakukan terhadap hasil supervisi perangkat pembelajaran yang
sudah di lakukan kepada guru-guru. Selain itu, hasil analisis juaga di lakukan terhadap hasil
supervisi proses pembelajaran yang sudah di lakukan kepada guru-guru di sekolah yang di
pimpin.

Tahapan analisis sangat penting dilakukan untuk melihat kelebihan dan kelemahan guru,
termasuk masalah dan faktor-faktor penyebabnya. Analisis yang di lakukan secara akurat dan
teliti berdasarkan data yang ada dan riil di temukan akan berguna untuk menetukan prioritas
perbaikan  untuk membantu guru meningkatkan kualitas pembelajaran.

Tahap Pemberian Umpan Balik dan Rencana Tindak Lanjut

Analisis yang akurat sangat bermanfaat untuk memberikan umpan balik. Umpan balik dapat di
berikan oleh kepala sekolah kepada guru yang sudah di supervisi dengan cara verbal mauun non
verbal. Umpan balik diusahakan tidak menghakimi guru, tidak menyalahkan tetapi lebih kepada
mencari solusi bersama dalam rangka meningkatkan kinerja dan meningkatkan kualitas
pembelajaran.

Selanjutnya, setelah memberikan umpan balik, kepala sekolah menyusun rencana tindak lanjut
terhadap permasalahan hasil supervisi sehingga terjadi peningkatan kualitas kerja guru, terjadi
peningkatan profesionalisme guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pada gilirannya
dapat meningkatan autcome peserta didik.

Tahap Pelaporan

Tahap akhir dari siklus supervisi adalah pelaporan. Kepala sekolah menyusun laporan supervisi
yang sudah di laksanakan. Laporan tersebut sebagai bagian dari administrasi kepala sekolah
dalam penilaian kinerja. Selain itu, laporan supervisi yang sudah di susun akan di manfaatkan
sebagai dasar membuat perencaan supervisi seanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai