Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Miranti

Nim : E1E019048

Kelas : 5B

PRINSIP PEMBELAJARAN

BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH DASAR (BSI SD)

A. PRINSIP PEMBELAJARAN BSI SD DALAM KURIKULUM


Prinsip pembelajaran juga disebut sebagai ladasan. Prinsip pembelajaran merupakan salah satu
usah pendidik dalam menciptakan dan mengkondisikan situasi pembelajaran agar peserta didik mampu
melakukan kegiatan belajar secara optimal. Diketahui bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi
terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia (Depdiknas, 2016). Pelajaran Bahasa Indonesia
mempunyai standard kompetensi yang diharapkan sebagai berikut:
1. Peserta didik dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan
minatnya serta dapat menumbuhkan penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil
intelektual bangsa sendiri.
2. Guru dapat memusatkan perhatiankepada pengembangan kompetensi bahasa peserta didik
dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar.
3. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar kebahasaan dan kesastraan sesuai
dengan keadaan lingkungan sekoalh dan kemampuan peserta didiknya.
4. Orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan program kebahasaan dan
kesastraan di sekolah.

Ruang lingkup mata pelajaran bahasa Indonesia SD mencakup komponen kemampuan berbahsa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek : mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.
Adapun, terkait dengan bahan bacaan, pada akhir pendidikan di SD/MI, peserta didiktelah membaca
sekurang-kurangnya Sembilan buku sastra dan nonsastra.

Dengan demikian, berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi termasuk KTSP terdapat beberapa
rambu-rambu yang dapat dijadikan prinsip pembelajaran BSI SD, yaitu sebagai berikut :
a. Pada hakikatnya belajar bahasa Indonesia adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu,
pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.
b. Pembelajaran bahasa, selain untuk meningkatkan keterampilan bahasa juga untuk meningkatkan
kemampuan memperluas wawasan.
c. Kompetensi dasar mencakup aspek mendengarkan, berbicara, membaca, menulis bersastra, dan
kebahasaan. Aspek-aspek tersebut mendapat porsi yang seimbang dan disajikan secara terpadu.

Sukmadinata (2004:190-191) mengemukakan prinsip-prinsip pembelajaran yang sesuai dengan


kurikulum berbasis komptensi adalah sebagai berikut :

1. Menekankan pembelajarn yang bermakna


2. Menggunakan metode dan media yang bervariasi
3. Menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar
4. Memberikan keseimbangan antara kegiatan klasik, kelompo, dan individual.
5. Memprioritaskan suasana pembelajaran yang atraktif, notivatif, kooperatif, dan bersahabat.

Pelaksanaan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut diwujudkan dengan menerapkan brbagai


strategi dan metode pembelajaran yang efekif, kontekstual, dan bermakna. Hal ini, dimaksud untuk
mengembangkan dan meningkatkan kompetensi, kreativitas, kemamdirian, dan kecakapan hidup
peserta didik yang pada gilirannya dapat membentuk watak serta meningkatkan peradaban dan
martabat bangsa. Oleh karena itu, kegiatan belajar-mengajar guru harus menggunakan berbagai
metode/strategi untuk mencapai kompetensi tertentu.

Berdasarkan uraian diatas, pembelajaran BSI SD sebaiknya berpedoman pada empat prinsip
pembelajaran, yaitu prinip kontekstual, fungsional, integrative, dan apresiatif. Berikut empat prinsip
pembelajaran BSI SD adalah :

a. Prinsip kontekstual
Prinsip kontekstual adalah pembelajaran yang mengkaitkan materi yang diajarkan dengan dunia
nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari (Depdiknas, 2002:5).
b. Prinsip integrative
Salah satu hakikat bahasa adalah suatu sistem. Hal ini berarti suatu keseluruhan kegiatan yang
satu dengan yang lainnya saling berkaitan untuk mencapai tujuan berbahasa yaitu berkomunikasi.
c. Prinsip fungsional
Prinsip fungsional pembelajaran pada hakikatnya sejalan dengan konsep pembelajaran
pendekatan komunikatif. Konsep pendekatan komunikatif mengisyaratkan bahwa guru bukanlah
penguasa dalam kelas.
d. Prinsip apresiatif
Prinsip apresiatif lebih ditekankan pada pembelajarn sastra. Istilah prinsip berasal dari kata kerja
dalam bahasa inggris “appreciate” yang berarti menghargai, menilai dan menjadi kata sifat.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, S. H. G. (2003) prinsip-prinsip pembelajaran dan implikasinya terhadap pendidikan dan


peserta didik. Jurnal Al-Ta’dib, vol.6 (no. 1 januari-juni).

Ansyar, M. 2002. Pendekatan kurikulum bebasis kompetensi. Makalah seminar nasional


kurikulum berbasis computer, UNP Padang, 25 september 2002.

Haeruddin. Dkk 2007. Pembelajaran bahasa Indonesia Jakarta : dirjen dikti depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai