Disusun Oleh :
1. NAMA : ADE HIKMAT NURFALAH NIS :
1192035110
2. NAMA : MOHAMAD RAMDHANI I NIS : 119203634
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui dan Disahkan Sebagai Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tahun Pelajaran 2020-2021
SMK Negeri 1 Gunungguruh
Mengetahui,
Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
melaksanakan prakerin dan juga dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.
Laporan prakerin ini kami susun berdasarkan pengalaman dan data-data yang
kami peroleh selama melaksanakan praktik kerja lepanganini di CV. ABADI
TEKNIK. Laporan ini di susun sedemikian rupa dengan tujuan dapat diterima dan
dipahami oleh pembimbing serta dapat dipakai sebagai usulan adik-adik kelas yang
nantinya juga akan melaksanakan prakerin dan menyusun laporan.
Kami menyadari bahwa laporan masih jauh dari sempurna walaupun kami telah
berusaha dengan semaksimal mungkin dan daya upaya yang ada pada kami.
Semoga laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
Cover ..................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................
KATA PENGANTAR .........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan .....................................
1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapangan ...................................................
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan .................................................
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ...........
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ....................................................................
2.1 Sejarah ..............................................................................................
2.2 Visi dan Misi ......................................................................................
2.3 Struktur Organisasi .............................................................................
BAB III LANDASAN TEORI ...........................................................................
3.1 Kesehatan dan Keselamatan Kerja .....................................................
3.2 Gambar Teknik ...................................................................................
BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ..........................
4.1 Pelaksanaan kegiatan .........................................................................
4.2 Hasil Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan ...............................
4.3 Hambatan-hambatan ...........................................................................
PENUTUP ..........................................................................................................
Kesimpulan ..............................................................................................
Saran .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Werpak............................................................................................
Gambar 2 Sepatusafety..................................................................................
Gambar 3 Topi................................................................................................
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah
CV. Abadi Teknik didirikan pada tahun 1975 yang beralamatkan diJln. Raya
Cisaat NO 252 Sukabumi Jawa Barat Indonesia, merupakan perusahaan yang
membuat dan merekayasa mesin untuk perusahaan hasil pertanian, perkebunan,
peternakan, mesin produksi, mesin pengolah makanan, mesin usaha, alat kesehatan,
alat fitness, dan membuat part – part yang dibutuhkan.
Visi
Misi
H Endang
Kuntruction Wawan
Samsi ST Nandar
Ibah
Wawan
Wawan
BAB III
LANDASAN TEORI
MaknaSimbol K3
Warnaputih : Bersihsuci
Himbauan-himbauan
Petugas keamanan
Baju Kerja: pakai baju –baju yang tidak ada bagian yang terjurai /
melambai-lambai supaya tidak terlilit putaran sumbu utama.
Gambar
Gambar 2
Gambar 3
Himbauan-himbauan.
Petugas keamanan.
Landasan Hukum
1. Undang-undang no 1 Tahun 1970 Pasal 14b.
Gambar-gambar/poster
Tulisan/logo/semboyan/motto
Simbol-simbol
Beberapa tanda harus dipasang sebagai bagian yang dipersyaratkan dari aturan
kesehatan dan keselamatan kerja untuk membantu mengurangi risiko berbahaya,
adapun poster merupakan penjelasan yang menjelaskan suatu aktifitas dalam bentuk
sebab dan akibat. Kesemua hal tersebut diatas teraplikasikan rangka untuk
mengingatkan kembali pentingnya prosedur, proses pekerjaan dan hasilpekerjaan
yang aman dan memenuhi standar kualifikasi yang telah ditentukan berdasarkan
undang – undang keselamatan kerja yang berlaku.
Rambu Larangan
Rambu Peringatan
Rambu Pertolongan
Rambu Prasyarat
Pemasangan tanda isyarat yang dikenal dengan rambu - rambu di tempat kerja
sangatlah penting karena sebagai fungsi kontrol guna memberikan informasi, tentang
kondisi seperti larangan, peringatan, persyaratan bahkan suatu pertolongan. Oleh
karena itulah sangatlah perlu adanya penjelasan pengetahuan tentang symbol, kode
tentang tanda yang akan dipasang sebagai rambu-rambu dengan standar internasional.
Pemasangan rambu harus mengikuti etika standar rambu – rambu keselamatan dan
kesehatan kerja yang berlaku, dan dapat dipahami secara internasional, tidaklah asal
pasang kerena jika kita salah pasang, bisa saja yang tadinya kita ingin pekerja selamat
malah membuat mereka berada dalam suatu resiko atau bahaya. Untuk memilih
rambu yang tepat, kita perlu melihat kegiatan yang sedang di lakukan dengan
memperhitungkan :
Mengidentifikasi bahaya;
Menentukan kontrol apa yang dibutuhkan; dan
Menentukan jenis rambu dan indicator apa yang perlu digunakan.
Rambu – rambu K3 pada umumnya terdiri dari beberapa symbol atau
kode yang menyatakan kondisi yang perlu mendapat atensi bagi siapa
saja yang ada dilokasi
tersebut. Guna mempertegas suatu tanda atau rambu, dalam pelaksanaa
nnya dimeda-
kan dalam bentuk warna – warna dasar yang sangat menyolok dan mudah dikenali.
Warna yang dipasang pada setiap rambu berupa warna :
Adapun bentuk – bentuk kombinasi warna dasar dan tulisan dasar rambu K3
yang perlu dipahami adalah seperti dalam tabel sbb:
Tabel 1. Warna Kombinasi
Penggunaan bentuk rambu yang memuat tanda – tanda atau symbol ada 3 (tiga)
bentuk dasar yaitu :
Rambu Larangan
Gambar 5. Rambu Larangan
Rambu Peringatan
Gambar 6. Rambu Peringatan
Rambu Pertolongan
Gambar 7.Rambu pertolongan
Strategi Penerapan
Setiap dunia usaha sewajarnya memiliki strategi yang dapat memperkecil
bahkan menghilangkan kejadian kecelakaan dan penyakit akibat kerja sesuai kondisi
tempat kerjanya. Strategi yang perlu diterapkan meliputi:
• Manajemen perlu menetapkan bentuk perlindungan bagi karyawan dalam
menghadapi kejadian kecelakaan kerja
• Manajemen dapat menentukan apakah peraturan tentang K3 bersifat formal
ataukah informal.
• Pihak manajemen dapat menggunakan tingkat penerapan K3 yang optimal
sebagai faktor promosi perusahaan kekhalayak luas.
Kesehatan Kerja
Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat
pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani,
maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun
penyakit umum. Kesehatan dalam ruang lingkup kesehatan, keselamatan, dan
keamanan kerja tidak hanya diartikan sebagai suatu keadaan bebas dari penyakit.
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja dapat diartikan sebagai keadaan terhindar dari bahaya selama
melakukan pekerjaan. Dengan kata lain keselamatan kerja merupakan salah sau faktor
yang harus dilakukan selama bekerja.Tidak ada seorang pun didunia ini yang
menginginkan terjadinya kecelakaan.Keselamatan kerja sangat bergantung .pada
jenis, bentuk, dan lingkungan dimana pekerjaan itu dilaksanakan.
Kesimpulan
Dapat menyimpulkn bahwa proteksi atau perlindungan perusahan terhadapt
karyawan sangat penting dilakukan proteksi atau perlindungan ini akan semakin
mengingkatkan kesejahtraan, kesehatan dan terutama keselamatan kerja karyawan.
Keselamatan kerja menunjuk kepada kondisi – kondisi fisiologis-fisikal dan
pisiologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh
perusahaan. Jika sebuah perusahaan melaksanakan tindakan – tindakan keselamatan
yang efektif, maka tidak akan ada lagi kecelakaan dalam pekerja hal ini akan lebih
mempercepat kesejahtraan karyawan yang nantinya juga berimbas pada hasil – hasil
produksi perusahaan ini
Gambar 8.
A. Fungsi Gambar
A. Penyampaian Informasi
Keterangan : C (Constan) pada tabel adalah ukuran tepi bawah, tepi atas dan tepi
kanan. Sedangkan tepi kiri untuk setiap ukuran kertas gambar ditetapkan 20 mm hal
ini di maksudkan agar gambar-gambar yang akan dibundel tidak terganggu
gambarnya.
Dari ukuran kertas pada tabel maka untuk mendapatkan ukuran kertas A 1 didapat
dari A 0 dibagi dua, ukuran kertas A 2 didapat dari A 1 dibagi dua, ukuran kertas A 3
didapat dari A 2 dibagi dua dan ukuran kertas A 4 didapat dari A 3 dibagi dua.
Kertas gambar Ukuran A 0
Ukuran kertas gambar dengan garis tepi
Pensil, Pena atau Rapido dan Penggunaannya
Pensil yang dipakai untuk menggambar ada tiga macam yaitu pensil biasa, pensil
yang dapat diisi kembali, dan pensil mekanik. Ketiga jenis pensil ini memiliki tingkat
kekerasan tertentu mulai dari yang lunak sampai keras. Adapun tingkat kekerasan
pensil dapat dilihat pada tabel 2.
Mall Ukuran
Penggores
A. Bahan Yang Digunakan
Plat tebalnya 1,2
panjangnya 2.400 mili
lebarnya 1.200 mili
A. Peroses Pengerjaan
Mengecek alat dan bahan
Menghidupkan mesin shering
Masukan plat yang sudah disiapkan ke mesin shering
dipotong menjadi 19cm,panjang 2.400mili
Gores dengan mal yang sudah di sediakan
Nyalakan mesin banding
Banding benda kerja sesuai dengan yang sudah ditandai dengan
pengguris,lalu injak pedal sehingga mesin banding menekuk bahan
material.
mesin shering
mall ukuran
penggores
Bahan Yang diGunakan
Plat tebalnya 1,2
panjangnya 2.400 mili
lebarnya 120 cm
Proses Pengerjaan
Mengecek alat dan bahan
Menghidupkan mesin shering
Masukan plat yang sudah disiapkan ke mesin shering
dipotong menjadi 19 cm, panjang 240 cm
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapngan (PKL) ini tidak terlepas dari berbagai macam
kesulitan. Adapun kesulitan yang kami hadapi adalah :
Sulit Beradaptasi
Kendala yang dihadapi oleh praktikan adalah beradaptasi, praktikan tidak terbiasa
dengan lingkungan kerja
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Kesan
Dari hasil selama kami melakukan kegiatan PKL, kami memberikan
saran agar PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta
kami berharap :.
Kami ingin memberikan saran pada pihak perusahaan agar tidak perlu
sungkan terhadap anak PKL,usahakan berikan tugas asalkan dengan
bimbingan terlebih dahulu sebelum tugas dilaksanakan, agar hasilnya menjadi
efektif dan efisien.
LAMPIRAN
Lembar Bimbingan
Absen
Jurnal