Anda di halaman 1dari 10

INTERAKSI OBAT

FARMOKOKINETIK

 interaksi obat m’pengaruhi A.D.M.E


A. Absorbsi
interaksi obat dalam lumen saluran cerna.
Jenis:
 PH cairan sal cerna
perubahan
ex. pemberian antasida
keadaan cairan lambung mjd ALKALIS
(pd) bersamaan Aspirin (besifat asam)
Absorbsi Aspirin menurun
FARMAKOKINETIK

 Perubahan waktu pengosongan lambung dan waktu transit usus (motilitas


sal cerna)
Usus Halus

makin cepat obat sampai di usus halus makin cepat pula absorsinya
ex. Obat yg memperpendek waktu pengosongan
lambung (metoclopramide) mempercepat

absorbsi obat lain yang diberikan bersamaan.


 Obat yg memperpanjang waktu pengosongan lambung
(antikolinergik,antidepresan trisiklik)

 akan memperpanjang absorbsi obat lain yang diberikan bersamaan.

apakah kadar obat juga berubah dengan berubahnya kecepatan


absorbsi obat???
catt: kecepatan absorsinya sja yang berubah tanpa merubah kadar obat!

akan teTAPI, bagaimana jika obat tersebut mengalami metabolisme lintas


pertama di lambung/usus??
BIOAVAIBILITAS obat menurun
B. DISTRIBUSI -> berkenaan dengan interaksi dalam ikatan protein plasma
tergantung pada

1. kadar obat protein plasma


2. afinitas obat
Interaksi dengan ikatan protein
1. obat mempunyai ikatan yang kuat dengan protein plasma (min 85%)
✓ vol distribusi kecil -> sedikit obat yang dibebaskan (obat bersifat asam)
✓ vol distribusi luas -> yg bersifat basa

2. mempunyai batas keamanan yang sempit menyebabkan peningkatan kadar


obat bebas -> TOKSISITAS

3. peningkatan kadar obat bebas jika tidak disertai peningkatan kecepatan


eliminasinya MAKA toksik!
METABOLISME
Dipercepat

adanya enzim penginduksi

merokok dan makanan panggang arang


menghasiikan Hidrocarbon polisiklik yang juga
penginduksi enzim metabolisme. Hepatotoksik
parasetamol meningkat pada penderita yang
mendapat Fenobarbital atau pada Alkoholik yang
kronik
Diperlambat
menyebabkan meningkatnya kadar plasma obat tersebut -> toksisitas

terjadi karena kompetisi antar substrat


untuk enzim metabolisme yang sama.

penderita yang mempunyai aktifitas enzim


metabolisme yang rendah -> status gizi
buruk, penyakit hati berat, usia, genetika
EKSKRESI
a. Melalui empedu dan sirkulasi enterohepatik

-> diakibatkan oleh kompetisi antara obat dan


metabolit obat untuk sistem trasport (sekresi aktif
ke dalam empedu) yang sama.

Sedangkan sirkulasi Enterohepatik


-> diputus dengan bakteri usus menghidrolisis
konyugat obat , mengikat obat bebas sehingga tidak
di reaBSORBSI
b. Sekresi Tubuli Ginjal

penghambatan di akibatkan kompetisi antara obat dan


metabolit obat untuk sistem transport aktif yg sama .
TERutama sistem transport untuk obat asam dan metablit
yang bersifat asam.

c. perubahan PH Urin mengakibatkan perubahan bersihan


ginjal melalui perubahan jumlh reabsorbsi pasif di tubuli
ginjal.

Anda mungkin juga menyukai