Dosen Pengajar :
Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Perekonomian
Indonesia Program Studi Perbankan Syariah 6 Semester 3
Oleh :
Kelompok IV
DINDA RILSARI
612062020158
IRWANDI ABBAS
612062020157
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya, sehingga kita masih dalam keadaan sehat. Dan khususnya, kami bisa menyelesaikan
Makalah dengan judul “Pengangguran,Ketimpangan, dan Kemiskinan ”. Makalah ini kami susun
dengan tujuan untuk memenuhi tugas Perekonomian Indonesia dalam menempuh pendidikan di
Institut Agama Islam Negeri Bone.
Tak lupa kami ucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah baik yang memberikan
arahan dan ajaran tentang pelajaran Perekonomian Indonesia. Kami menyadari Makalah ini
memiliki banyak kekurangan, karena itu sangat diharapkan keritik dan saran yang konstruktif
dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat makalah ini sebagai
pembelajaran bagi semua yang membaca.
Kelompok Vl
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................3
A. Jenis-Jenis Penganguran..........................................................................................................3
B. Ketimpangan Pembangunan....................................................................................................5
A. Kesimpulan.............................................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak
serta memiliki sumber kekayaan alam yang melimpah, ini membuat Indonesia pantas
disebut sebagai negara yang kaya akan sumber dayanya, baik pada sumber daya alam
maupun sumber daya manusianya.Hal ini harusnya dapat memberikan keuntungan besar
untuk perekonomian diIndonesia. Namun hal itu belum bisa terwujud karena keadaan di
Indonesia sekarang tidak seperti yang kita bayangkan. Ini Karena pemerintah Indonesia
yang belum dapat mengefesiensikan sumber daya alam dan manusianya yang melimpah.
Faktanya sekarang, banyak warga Indonesia yang tidak memiliki pekerjaan atau dengan
kata lain menjadi pengangguran dinegaranya sendiri.Pengangguran ada karena jumlah
populasi yang setiap saat bertambah dengan pesat tanpa ada keseimbangan antara lahan
untukmencari kerja dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah itu.
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun )
yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya. Orang yang tidak sedang
mencari kerja contohnya seperti ibu rumah tangga,siswa sekolan smp, sma, mahasiswa
perguruan tinggi, dan lain sebagainya yang karena sesuatu hal tidak/belum membutuhkan
pekerjaan. selain penganguran di indonesia juga terdapat masalah kemiskinan.
Permasalah kemiskinan di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor. Faktor itu diantaranya
Indeks Pembangunan Manusia yang rendah, meningkatnya jumlah pengangguran, inflasi
yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Pembangunan manusia dapat
dilakukan dengan melakukan investasi pada bidang-bidang seperti pendidikan dan
kesehatan diharapkan mampu meningkatkan produktivitas yang dibarengi dengan
meningkatnya pendapatan. Kualitas sumber daya manusia dapat diketahui dengan melihat
indeks kualitas hidup atau indeks pembangunan manusia. Rendahnya indeks
pembangunan manusia akan berakibat pada rendahnya produktivitas kerja seseorang.
Produktivitas yang rendah berdampak pada pendapatan dan mengakibatkan jumlah
kemiskinan bertambah.
B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan jenis-jenis pengangguran di indonesia?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis pengangguran
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis Penganguran
Pengangguran adalah orang-orang dalam angkatan kerja yang saat itu tidak
bekerja/sedang mencari kerja, dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin mendapatkannya, atau mereka yang sebenarnya sudah mempunyai
pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja. Pengangguran dapat dikelompokkan menjadi
beberapa jika dilihat berdasarkan sifat atau penyebab mengapa dia bisa menganggur,
berikut ini adalah pengelompokkannya.
a. Berdasarkan jam kerja
4. Pengangguran musiman
5. Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah gerakan yang mengganggu akibat imbas naik turun
siklus sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
6. Pengangguran teknologi
7. Siklus pengangguran
Kemiskinan yang dapat dilihat melalui beberapa dari banyaknya jumlah penduduk
serta rendahnya tingkat pendidikan penduduk sehingga menghasilkan sumber daya
manusia yang kurang terdidik dan kurang terampil. Sumber daya manusia yang seperti ini
tentunya dapat menyebabkan adanya ketidak maksimalan kemampuan dalam
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ataupun menciptakan lapangan kerja untuk yang
lainnya.
5. Pengangguran
3. Malas Bekerja. Adanya sikap malas (bersikap pasif atau bersandar pada nasib)
menyebabkan seseorang bersikap acuh tak acuh dan tidak bergairah untuk bekerja.
5. Keterbatasan Modal. Seseorang miskin sebab mereka tidak mempunyai modal untuk
melengkapi alat maupun bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka
miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
6. Beban Keluarga. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak
diimbangi dengan usaha peningakatan pendapatan akan menimbulkan kemiskinan
karena semakin banyak anggota keluarga akan semakin meningkat tuntutan atau
beban untuk hidup yang harus dipenuhi.
Adapun dualisme ekonomi adalah kegiatan ekonomi dan keadaan ekonomi serta
keadaan yang lain dalam suatu masa tertentu, atau dalam suatu sektor ekonomi tertentu
yang memiliki sifat tidak seragam. Menurut Lincolin Arsyad, dualisme Ekonomi
merupakan sebuah konsep yang menunjukkan adanya perbedaan antara bangsa-bangsa
kaya dan miskin, dan perbedaan antara berbagai golongan masyarakat . dualisme
ekonomi itu memisahkan secara tegas ekonomi perkotaan dan ekonomi pedesaan, antara
sektor industri/jasa dan sektor pertanian. Pertumbuhan ekonomi sektor industri/jasa di
perkotaan tidak secara langsung menyeret sektor pertanian di wilayah pedesaan. contoh
nya : dalam menanam karet di negara produsen karet terdapat dua macam kegiatan yaitu
yang dilakukan para petani tradisional dan yang dilakukan oleh perkebunan. Para petani
tradisional menggunakan cara penanaman, pembersihan ladang, penggunaan input
(pupuk dan bibit) yang masih sederhana. Pada waktu yang sama terdapat perkebunan
yang mengusahakan penanaman karet dengan management modern dan cara bercocok
tanam dengan menggunakan teknologi dan input yang kontemporer. Perbedaan ini
menyebabkan produktivitas per faktor dalam kedua cara penanaman tersebut sangat
berbeda.
1. Dengan sistem yang masih tradisional produktivitas yang dihasilkan akan rendah
3. Membawa dampak yang kurang baik terhadap mekanisme pasar, atau yang biasa kita
sebut dengan ketidak sempurnaan pasar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengangguran adalah orang-orang dalam angkatan kerja yang saat itu tidak
bekerja/sedang mencari kerja, dengan sengaja tidak mencari pekerjaan karena merasa
tidak mungkin mendapatkannya, atau mereka yang sebenarnya sudah mempunyai
pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja. Pengangguran dapat dikelompokkan menjadi
beberapa jika dilihat berdasarkan sifat atau penyebab mengapa dia bisa menganggur.
Dalam hal kemiskinan ,Kemiskinan di Indonesia bisa kita lihat langsung bentuk-
bentuk nyatanya , seperti masih banyaknya orang yang menderita kelaparan, banyaknya
anak kecil putus sekolah yang terpaksa harus banting tulang mengamen di jalanan demi
membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan hidup, banyaknya kriminalitas yang
terjadi di jalanan karena alasan keterbatasan ekonomi, orang yang tinggal dibawah
kolong jembatan karena tidak mempunyai tempat tinggal, dan lain sebagainya. Adapun
dualisme ekonomi adalah kegiatan ekonomi dan keadaan ekonomi serta keadaan yang
lain dalam suatu masa tertentu, atau dalam suatu sektor ekonomi tertentu yang memiliki
sifat tidak seragam.
B. Saran
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karenanya makalah ini masih perlu perbaikan dan penyempurnaan melalui kritikan dan
masukan bermanfaat dari para pembaca sekalian. Semoga makalah yang sederhana ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua. Aamiin...
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/17237042/MASALAH_PENGANGGURAN_DI_INDONESIA
https://www.scribd.com/doc/109592273/Makalah-Pengangguran
https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/12487
https://www.scribd.com/document/151206307/makalah-kemiskinan-di-indonesia
http://www.pendidikanekonomi.com/2013/11/4-karakteristik-pokok-dualisme-ekonomi.html?
m=1