Anda di halaman 1dari 3

DINAMIKA STRUKTUR DAN TEKNIK GEMPA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Desain struktur yang merupakan bagian dari keseluruhan proses perancanaan


bangunan memerlukan proses desain. Proses desain ini dapat dibedakan dalam dua
bagian. Pertama, desain umum, yaitu pemilihan tipe struktur dari berbagai alternatif yang
memungkinkan. Perencanaan struktur bangunan merupakan hal penting yang harus
diperhatikan dalam desain sebuah bangunan karena menyangkut keamanan sebuah
bangunan secara struktural.Desains truktur yang dimaksud dalamTugas Dinamika dan
Struktur Gempa ini adalah mendesain suatu bangunan yang tahan gempa. Desain tersebut
disajikan dalam gambar struktur yang jelas dan mudah dipahami. Perhitungan struktur
dikerjakan secara teliti, akurat dan menggunakan software khusus untuk perhitungan
struktur. Indonesia terletak di daerah rawan gempa, untuk mengurangi resiko akibat
bencana gempa tersebut perlu direncanakan struktur bangunan tahan gempa. Perencanaan
tahan gempa pada umumnya didasarkan pada analis aelastik yang diberi factor beban
kuruntuh struktur bangunan pada saat gempa adalah pada saat kondisi in-elastis.
Merencanakan suatu struktur dengan beban gempa, banyak aspek yang mempengaruhinya
diantaranya adalah periode bangunan.

Periode bangunan itu sangat dipengaruhi oleh massa struktur serta kekakuan struktur
tersebut. Kekakuan struktur sendiri dipengaruhi oleh kondisi struktur, bahan yang
digunakan serta dimensi struktur yang digunakan. Evaluasi untuk memperkirakan kondisi
inelastic struktur bangunan pada saat gempa perlu untuk mendapatkan jaminan bahwa
kinerjanya memuaskan pada saat terjadinya gempa. Bila terjadi gempa ringan, bangunan
tidak boleh mengalami kerusakan baik unan boleh mengalami kerusakan pada komponen
non strukturalnya, akan tetapi komponen strukturalnya tidak boleh mengalami kerusakan.
Bila terjadi gempa besar, bangunan boleh mengalami kerusakan pada komponen non
structural maupun komponen strukturalnya, akan tetapi penghuni bangunan dapat
menyelamatkan diri. Konsep perhitungan desain struktur bangunan yang terdiri dari 5
lantai ini menggunakan perencanaan gempa berbasis kekuatan untuk konstruksi beton
berdasarkan peraturan SNI 1726 : 2012 mengenai desain bangunan tahan gempa.

1
Nama : Nur Fajri Pebriani
NPM : 14.11.1001.7311.364
DINAMIKA STRUKTUR DAN TEKNIK GEMPA

Peraturan SNI 1726 : 2012 ini berbeda dari peraturan SNI gempa sebelumnya, dimana
gempa rencana ditetapkan sebagai gempa dengan kemungkinan terlewati besarannya
selama umur struktur bangunan 50 tahun adalah sebesar dua persen atau gempa dengan
period aulang 2.500 tahun yang merupakan gempa maksimum yang mempertimbangkan
risiko tertarget (Maximum Considered Earhquake Targeted Risk/ MCER). SNI 1726 :
2012 menentukan bahwa analisis beban gempa dapat dilakukan dengan 3 prosedur, yaitu
analisis gaya lateral ekivalen, analisis spectrum respons ragam, dan prosedur riwayat
respons seismik. Penentuan prosedur analisis yang dapat digunakan bergantung pada
kategori desain seismic struktur, system struktur, property dinamis, dan keteraturan.

Ketentuan prosedur analisis yang diizinkan dapat dilihat pada Tabel 1 Prosedur
Analisis yang diijinkan (SNI Tabel 13). Selain ketiga prosedur tersebut SNI
memperbolehkan dilakukannya procedur alternate dengan persetujuan pemberiizin yang
mempunyai kuasa hukum (SNI Pasal 7.6).

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada perencanaan struktur tahan gempa ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mendesain struktur tahan gempa menggunakan Peraturan SNI 1726 :
2012 untuk bangunan 5 lantai ?
2. Bagaimana cara meminimalisir hancurnya bangunan akibat dampak yang ditimbulkan
gempa bumi ?
3. Bagaimana kinerja struktur jika dievaluas dengan analisis respon spectrum dan static
ekivalen dengan peraturan gempa SNI 1726-2012 ?

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan perencanaan struktur tahan gempa ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui cara mendesain sturktur tahan gempa untuk bangunan bertingkat.
2. Menganalisa kinerja struktur 5 lantai dengan analisis respon spectrum menggunakan
peraturan gempa SNI 1726-2012.
3. Mengetahui mengetahui hasil dari beban hidup, beban mati dan beban gempa dengan
prinsip SRPMK serta sesuai gedung bertingkat yang belaku di Indonesia.

2
Nama : Nur Fajri Pebriani
NPM : 14.11.1001.7311.364
DINAMIKA STRUKTUR DAN TEKNIK GEMPA

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam perencanaan ini adalah sebagai berikut :

1. Analisis struktur ditinjau dalam 3 (tiga) dimensi menggunakan program Etabs V


16.2.0.mulai dari basement hingga lantai atap.
2. Bangunan yang ditinjau adalah gedung bertingkat 5 lantai.
3. Analisis gempa berdasarkan SNI 1726-2012, Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung.
4. Peraturan pembebanan SNI 1727-2013, beban minimum untuk perancangan bangunan
gedung dan struktur.
5. Sistem struktur yang direncanakan adalah kombinasi system rangka beton bertulang
pemikul momen khusus.
6. Struktur yang digunakan adalah struktur beton bertulang.
7. Tidak meninjau aspek ekonomis.

3
Nama : Nur Fajri Pebriani
NPM : 14.11.1001.7311.364

Anda mungkin juga menyukai