HARDWARE
Perangkat keras komputer adalah bagian dari sistem komputer sebagai perangkat yang
dapat diraba, dilihat secara fisik, dan bertindak untuk menjalankan instruksi dari
perangkat lunak (software). Perangkat keras komputer juga disebut dengan hardware.
Hardware berperan secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer. Berikut
cara kerja, macam-macam perangkat keras komputer, dan fungsinya.
Microphone merupakan peralatan input yang berfungsi untuk memasukan input data
berupa suara. Microphone sendiri biasanya dihubungkan ke souncard.
VGA (Video Graphics Array) adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan
proses visualisasi data dalam bentuk grafis. Perkembangan VGA yang sangat pesat,
mendukung perkembangan industri game dan CAD.
Kartu suara (sound card) adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan
proses data berupa suara, baik mengeluarkan maupun merekam suara.
3. Perangkat Keras Output
Perangkat keras output adalah jenis hardware yang berfungsi untuk menampilkan atau
menghasilkan keluaran dari data yang diproses. Perangkat keras output utama dari
sebuah sistem komputer diantaranya adalah Monitor, Speaker, Printer, Projector dan
lain-lain.
Monitor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan hasil proses data
grafis dari VGA. Data yang ditampilkan menyediakan informasi berupa video.
Projector
Proyektor adalah perangkat output yang digunakan untuk menampilkan gambar di layar
proyeksi dengan menggunakan elemen optik.
4. Perangkat Keras Penyimpanan
Perangkat Penyimpanan pada komputer atau laptop adalah perangkat komputer yang
bertugas untuk menyimpan data atau memori komputer. Diantaranya adalah RAM,
ROM, HARDDISK, SSD Dan lain-lain.
RAM (Random Access Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat volatile (data
hilang ketika listrik dimatikan) dan data diakses secara acak (random). RAM digunakan
untuk menyimpan data saat diproses oleh prosesor. Data yang diproses oleh prosesor
akan disimpan di RAM untuk sementara. RAM juga digunakan untuk teknologi caching
yaitu menyimpan file sementara, misalnya saat awal membuka suatu aplikasi akan
terasa lambat. Namun untuk kedua kalinya, akan terasa cepat. Hal ini terjadi karena
RAM telah menyimpan data aplikasi untuk diproses jika diperlukan, yang dikenal dengan
istilah caching.
ROM (Read Only Memory) adalah media penyimpanan yang bersifat non-volatile (data
tidak hilang saat listrik dimatikan) dan bersifat hanya dibaca. ROM biasanya digunakan
untuk chip BIOS atau Firmware.
Hardisk adalah media penyimpanan non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati) yang
digunakan untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk
piringan digital. Hardisk memungkinkan untuk membagi lokasi penyimpanan
berdasarkan partisi. Misalnya partisi C:\ untuk sistem operasi, software, game dan partisi
D:\ untuk file pengguna seperti musik, video, dokumen. Hardisk juga disebut HDD.
SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan non-volatile dengan teknologi NAND
Flash yang digunakan sebagai pengganti HDD. Teknologi NAND Flash yang menggantikan
piringan digital menyebabkan SSD menjadi lebih cepat, lebih kuat, dan lebih hemat
listrik.
NVme adalah media penyimpanan non-volatile dengan teknologi NAND Flash dari SSD
yang menggunakan port PCI Express dan digunakan sebagai pengganti SSD biasa untuk
performa yang lebih cepat. Port ini biasanya digunakan untuk kartu grafis (VGA) atau
suara, sehingga teknologi NVme dapat memberikan performa maksimum dari media
penyimpanan NAND Flash. NVme sering digunakan pada data center atau komputer
server.
1) System Software
System software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi terkait
manajemen sistem komputer. Contoh system software adalah Sistem Operasi
(Windows, Mac OS, dll) dan Disk Operating System (DOS).
Sistem operasi adalah software yang melakukan instruksi-instruksi dasar terkait
manajemen software lainnya dan manajemen perangkat keras. Contoh: Windows, Mac
OS, dan Linux.
Driver adalah software yang berfungsi sebagai perangkat komunikasi antara Sistem
Operasi dan Hardware.
Utilities adalah software yang berfungsi untuk melakukan instruksi-instruksi terkait
pemeliharaan dan perbaikan suatu hardware dan software lainnya. Misalnya: Low Level
Format dan Anti-Virus.
2) Application Software
Application software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi
terkait pemenuhan kebutuhan pengguna. Misalnya pemenuhan kebutuhan untuk
memutar media (Windows Media Player), membuat dokumen (Microsoft Office), dan
edit foto (Adobe Photoshop).
3) Malicious software
Malicious software adalah software yang dibuat untuk melakukan instruksi-instruksi
terkait merusak sistem komputer atau pencurian informasi pengguna, misalnya akun
pribadi dan rekening bank. Beberapa contoh malware adalah virus komputer dan
program phising (penipuan).
2) Commercial software
Commercial software adalah jenis software yang didistribusikan secara berbayar untuk
mendapatkan paket instalasi dan menggunakan lisensi spesifik terhadap masing-masing
komputer atau akun pengguna. Commercial software mempunyai dukungan lembaga
hukum terkait kebijakan distribusi software secara ilegal oleh pengguna.
Contohnya: Microsoft Office, Corel, dan MATLAB.
https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-perangkat-keras-komputer-
dan-fungsinya/ diakses pada tanggal 3 Mei 2021
https://www.indotara.co.id/mengenal-fungsi-dan-kegunaan-ups&id=206.html diakses
pada tanggal 3 Mei 2021