(Bagian Uchi) METODELOGI KONSTELASI WILAYAH
(Bagian Uchi) METODELOGI KONSTELASI WILAYAH
METODELOGI
1.1 Analisis Konstelasi Wilayah
Analisis kedudukan wilayah biasanya dilakukan agar pemahaman tentang
keterkaitan dan kedudukan wilayah bisa dipahami dengan mudah. Analisis ini mencakup
beberapa aspek seperti sosial, lingkungan, ekonomi, budaya, prasarana, dan pertahanan
maupun keamanan. Analisis kedudukan dan keterkaitan wilayah ini dalam sistem
regional. Sistem regional ini berupa sistem kota, kabupaten/kota yang berada di
perbatasan, serta pulau. Berdasarkan system regional ini wilayah perkotaan termasuk
yang memiliki peran sebagai perkembangan regional (Agraria et al., 2018).
1.1.1 Kedudukan dan Keterkaitan dalam Segi Sosial Budaya dan Demografi
Demografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu demos dan graphein. Kedua kata
tersebut jika digabungkan memiliki arti ilmu yang mempelajari jumlah, distribusi, serta
struktur terkait pertumbuhan penduduk (Sonny Harmadi, 2008). Kedudukan dan
keterkaitan dalam segi sosial budaya dan demografi biasanya digunakan sebagai acuan
dalam mengembangkan potensi wilayah serta pemeliharaan cagar budaya. Hal ini
dilakukan agar pengembangan potensi wilayah tidak terjadi ketimpangan. Data demografi
didalamnya memuat jumlah penduduk, kepadatan penduduk di suatu wilayah, jumlah
penduduk menurut usia dan jenis kelamin, serta laju pertumbuhan penduduk.
Analisis kedudukan dan keterkaitan ekonomi ini digunakan untuk melihat potensi
ekonomi yang ada di Kecamatan Kajen serta perekonomian local di Kecamatan Kajen.
Selain itu, analisis ini digunakan untuk pengembangan ekonomi local seperti industri
batik. Hal ini bertujuan untuk membantu ekonomi masyarakat di Kecamatan Kajen
sehingga tingat kemiskinan di Kecamatan Kajen dapat teratasi. Selain itu, bertujuan untuk
membuka dan memperluas lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Data ini nantinya
akan dijabarkan menggunakan metode deskriptif. Sedangkan jenis data yang digunakan
berbentuk sekunder.
1. Kedudukan dan
Keterkaitan dalam Sistem
Prasarana Wilayah
2. Kedudukan dan
Keterkaitan dalam Segi
Sosial Budaya dan
Demografi
RTRW Analisis
Kabupaten 3. Kedudukan dan Konstelasi
Pekalongan Keterkaitan dalam Segi Wilayah
Ekonomi
4. Kedudukan dan
Keterkaitan dalam Aspek
Lingkungan
5. Kedudukan dan
Keterkaitan dalam Aspek
Pertahanan dan Keamanan
1.4 Data
Data yang digunakan merupakan data sekunder. Data sekunder adalah data yang
diperoleh secara tidak langsung atau dengan kata lain berasal dari sumber yang ada
sebelumnya (Febriansyah, 2017). Data ini memiliki sifat sebagai pendukung dari data
primer (Pratiwi, 2017). Dokumen yang biasanya digunakan dalam pengumpulan data
sekunder adalah buku, jurnal, maupun artikel ilmiah. Dalam proposal ini, digunakan data
sekunder untuk mendapatkan informasi, data ini nantinya diperoleh dari website
pemerintah Kecamatan Kajen maupun Kabupaten Pekalongan serta jurnal atau buka
terkait.