Sistem Infrastruktur
Transportasi
Pertemuan ke-12
Bagus Nuari Priambudi, ST, MT
SISTEM TRANSPORTASI
Sistem Transportasi
Sistem pergerakan manusia dan barang antara satu
zona asal dan zona tujuan dalam wilayah / area yang
bersangkutan
Peran dan Manfaat Transportasi
Peran ekonomi
Peran sosial
Peran politis
Peran Kewilayahan
SISTEM TRANSPORTASI
Terbentuknya Pergerakan
Kebutuhan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-harinya
Terpisahnya sumber daya satu dan yang lainnya dalam pembuatan suatu
barang
Karakteristik Pergerakan
Pergerakan Non Spasial segala karakteristik pergerakan yang berkaitan
dengan aspek non-spasial
Sebab terjadinya pergerakan (ekonomi, sosial, budaya, agama,
pendidikan)
Waktu terjadinya pergerakan (jam puncak pagi, siang dan sore)
Jenis saran angkutan yang digunakan (mobil pribadi, angkutan masal,
angkutan barang)
SISTEM TRANSPORTASI
Karakteristik Pergerakan
Pergerakan Spasial segala karakteristik pergerakan yang
berkait dengan orientasi pergerakan itu sendiri
Pola perjalan orang (aktivitas tata guna lahan)
Pola perjalanan barang (aktivitas produksi dan
konsumsi)
SISTEM TRANSPORTASI
Internasional
Nasional
Regional
Kota
Sistem
Lingkungan
Internal
Sistem
Lingkungan
Eksternal
Sistem Kelembagaan
SISTEM TRANSPORTASI
PERENCANAAN TRANSPORTASI
A. Sistem Kegiatan (transport
demand) : Pola kegiatan tata guna
lahan baik sosial, ekonomi,
budaya;
B. Sistem Jaringan (transport
supply) : sarana dan prasarana
untuk pergerakan moda;
C. Sistem Pergerakan (Traffic) :
interakasi antara point A dan B;
D. Sistem Kelembagaan : menjamin
pergerakan yang aman, nyaman,
lancar, mudah dan handal dan
sesuai dengan lingkungan
Alokasi Tata
Guna Lahan
Bangkitan Perjalanan
Model
Distribusi Perjalanan
Pemilihan Moda
Perjalanan
Pembebanan Jaringan
Transportasi
Overlay
Data jumlah penduduk Proyeksi jumlah penduduk
Klasifikasikan Klasifikasikan
Distribusi Perjalanan sesuai dengan Matrik MAT dan sesuai dengan
Four Step Model
Overlay
Proposi pemilihan moda : Proposi pemilihan moda :
K Pribadi : 50 %, K Pribadi : xx %,
Pemilihan Moda T Online : 25% T Online : xx %
Perjalanan A Umum : 15% A Umum : xx %
Peta Proporsi Pilihan Moda
Proporsi tersebut kali kan Zona Bangkitan dan Tarikan Proporsi tersebut kali kan
dengan jumlah dengan jumlah
penduduk sesuai zona penduduk sesuai zona
Overlay
Jalan utama Jalan utama
Pembebanan Jaringan zona bangkitan tarikan, Peta Aksesibilitas zona bangkitan tarikan,
Transportasi Jalur AU, Titik Halte AU Zona Bangkitan dan Tarikan Jalur AU, Titik Halte AU
Kondisi Sistem Transportasi Wilayah Studi Rencana Sistem Transportasi Wilayah Studi
JARINGAN TRANSPORTASI
DefInisi Jaringan: suatu konsep
matematis yang dapat digunakan untuk
menerangkan secara kuan-titatif suatu
sistem yang mem-punyai karakteristik
ruang
Transportasi Adalah: suatu kegiatan untuk memindah-kan
orang dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dan
termasuk di dalamnya sarana dan prasarana yang digunakan
untuk memindahkannya
Lima Unsur Pokok
Jaringan Transportasi
Jaringan
Transportasi
JARINGAN TRANSPORTASI
KETERPADUAN JARINGAN
TRANSPORT
JARINGAN TRANSPORTASI
Simpul (node) dapat mencer-
1
minkan persimpangan, kota dan
2
fasilitas-fasilitas tetap lainnya
seperti terminal kereta (stasion),
6 3 pelabuhan dan bandar udara
Ruas (link) mencerminkan ruas
jalan antar persimpangan atau ruas
jalan antar kota, jalan rel antar kota
maupun antar stasiun, alur
Busur (satu arah) penerbangan antara bandara yang
Ruas (dua arah) satu dengan bandara lainnya serta
pelabuhan laut yang satu dengan
pelabuhan laut lainnya.
Untuk mengefisienkan pergerakan
5 4 yang terjadi di dalam jaringan
transportasi maka, sistem jaringan
perlu didesain secara terhirarki
sesuai dengan besarnya arus lalu-
lintas yang melalui jaringan tersebut
infrastruktur transportasi
berdasarakan hasil analisa dan
pertimbangan kelompok. Serta
berikan justrifikasinya
SEKIAN
TERIMA KASIH