SISTEM TRANSPORTASI
1
A. PERMINTAAN TRANSPORTASI
2
Teori Dasar
1. Pengertian transportasi
Perpindahan barang dan/atau atau orang) dari suatu
tempat ketempat lainnya;
3
PERMINTAAN TURUNAN
AKTIVITAS
PRODUKSI/
REKREASI/
BEKERJA KONSUMSI
SOSIAL BARANG
LANGSUNG
KOMUTER ANTAR
LOGISTIK
KOTA
TIDAK LANGSUNG
PERGUDANGAN
ENERGI
4
TATA GUNA
LAHAN/PENATAAN
RUANG
SISTEM
TRANSPORTASI SISTEM AKTIVITAS
ALIRAN PERJALANANAN
JARINGAN TRANSPORTASI
6
ILUSTRASI TATARAN SISTEM TRANSPORTASI DARI ASPEK SPASIAL
GLOBAL
REGIONAL
LOKAL
7
Scale spasial organization for transportation
SCALE NODE LINKS RELATIONS
8
B. PENYEDIAAN SISTEM TRANSPORTASI
moda transportasi
karakteristik
pelayanan
SISTEM
TRANSPORTASI
tataran
transportasi
jaringan
transportasi
transportasi jalan
transportasi
keretaapi
moda transportasi
transportasi laut
transportasi udara
Antar kota dan/atau
simpul antar negara
Antar kota dan/atau
simpul antar pulau
Melebuhi provinsi
PerkotaanMelebihi
Tataran Provinsi wilayah kota dalam 1
provinsi
Transportasi
Melebihi wilayah kabupaten
dalam 1 provinsi
Prasarana transportasi
provinsi
Tataran Provinsi
Pelayanan transportasi
Jaringan provinsi
transportasi
Prasarana transportasi\
kabupaten
Tataran Kabupaten
Pelayanan transportasi
kabupaten
Prasarana transportasi
kota
Tataran kota
Pelayanan transportasi
kota
D. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN
14
D. Perkembangan dan Tantangan Pembangunan Nasional khususnya
Bidang Ekonomi
(Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025-
MP3EI)
HUBUNGAN
NYA DG
SISTRANAS
2. Tantangan Transportasi laut Global
Intensitas Pelayaran Global
18
Perkembangan Kapasitas Pelabuhan Dalam menangani Konta
19
Perkembangan Kapasitas Pelabuhan Dalam menangani Konta
20
Perkembangan Kapasitas Pelabuhan Dalam menangani Konta
21
Perkembangan Kapasitas Pelabuhan Dalam menangani Konta
22
POSISI INDONESIA DALAM PELAYARAN DUNIA
B. Keadaan Sistem Transportasi Yang dibutuhkan
Konsep Kebutuhan Sistem Transportasi Nasional Dimasa Depan
Gambaran Pengembangan Potensi Ekonomi Melalui
Koridor Eknomi
Komponen Konektivitas
Visi, Konektivitas Nasional
HARUS
TERINTEGRASI
Model Kerangka Kerja Konektivitas Nasional
Koridor Eknomi Indonesia
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Sumatra
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Jawa
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Kalimantan
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Sulawesi
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Bali dan Nusatenggara
Ilustrusi Kebutuhan Sistem Transportasi untuk mendukung KE
Papua dan Kepulauan Maluku
2. PERKEMBANGAN KAWASAN PERKOTAAN
Konsep Pengembangan Kawasan Agropolitan
DPP
PASAR/
GLOBAL
Keterangan:
DPP Penghasil Bahan Baku
DPP
Pengumpul Bahan Baku
Sentra Produksi
Jalan Jalan
Propinsi Propinsi
Jalan Jalan
Kabupaten Kabupaten Keterangan :
Pusat Kegiatan Nasional
Jalan Lokal Jalan Lokal
Pusat Kegiatan Wilayah
Pusat Agropolitan