Anda di halaman 1dari 59

HASIL ANALISIS DAMPAK LALU LINTAS

PEMBANGUNAN INDOOR MULTIFUNCTION STADIUM (IMS)


GELORA BUNG KARNO
T A
I P O
A C ND
K T I
R E O R
T. P
P NS
R A
T
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RENCANA PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA YANG BAIK

Peran Strategis Transportasi


Ikut serta dan dukungan terhadap pembangunan yang
terintegrasi serta berkelanjutan

TINDAKAN AKTIF PENANGANAN MASALAH LALU LINTAS


PENAMBAHAN VOLUME LALU LINTAS

Perubahan Tata Guna Lahan Penanganan Terhadap Dampak


Terhadap Lalu Lintas
Suatu pembangunan atau Diperlukan suatu teknik dan strategi
pengembangan dapat menghasilkan penanganan dampak berupa Manajemen
bangkitan-tarikan perjalanan baru dan Rekayasa Lalu Lintas

"Setiap rencana pembangunan pusat kegiatan, permukiman, dan infrastruktur yang akan menimbulkan gangguan keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan wajib dilakukan analisis dampak lalu lintas"

UU No 22 Tahun 2009 Pasal 99 ayat 1


Identifikasi Rencana Pembangunan
METODOLOGI
Cakupan Wilayah Kemungkinan
Terkena Dampak

Identifikasi jaringan
pelayanan di lokasi Identifikasi Karakteristik Jalan &
kegiatan Simpang Terkena Dampak

Geometrik jalan dan Arus lalu lintas


Jenis moda angkutan, Perlengkapan jalan
simpang (Panjang, lebar, (volume, kecepatan, Pemodelan
jaringan trayek, waktu (rambu, marka, median,
alinyemen, fungsi, waktu tempuh, Transportasi
tunggu, kapasitas, dsb trotoar, APILL, dsb
kegiatan sekitar, dsb kerapatan, antrian
simpang, dsb

 Penentuan Zona / Trip Generator


KINERJA LALU LINTAS  Penentuan Sistem Jaringan Jalan / Road Notwork
 Analisis Bangitan danTarikan Perjalanan / Trip Generation
Analysis
 Analisis Distribusi Perjalanan / Trip Ditribution Analysis
 Analisis Pemisahan Moda / Trip Modal Split Analysis
 Analisis Pembebanan Perjalanan / Traffic Assignment Analysis
Simulasi  Validasi Model Jaringan Jalan
Kinerja Lalu
Lintas
Indiator
VC Ratio, Kecepatan,
Simulasi Kinerja Lalu Lintas Tundaan & Antrian
Tanpa Pembangunan
Rekomendasi dan Implementasi
Penangan Dampak (Mitigasi
Simulasi Kinerja Lalu Lintas
Dampak)
Pada Saat Pembangunan DAMPAK
Rincian Tanggung Jawab Dalam
KEGIATA
Implementasi Dampak
Simulasi Kinerja Lalu Lintas N?
Pada Awal Operasional
Rencana Pemantauan dan Evaluasi
Dalam Penanganan Dampak
Simulasi Kinerja Lalu Lintas
Pada Pasca Operasional
Lokasi Rencana
Pembangunan
Jl. Gerbang Pemuda, Pintu 10 RT.01 / RW.03 Kelurahan Gelora,
Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat – Provinsi DKI Jakarta

Koordinat (UTM) X = 106o48’00,49” dan Y = 6o12’53,82”


Kesesuaian Tata Ruang

Rencana Pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) terletak di dalam


Komplek Gelora Bung Karno (GBK), dengan lokasi Jl. Gerbang Pemuda, Pintu 10
RT.01 / RW.03 Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat – Provinsi
DKI Jakarta, telah sesuai dengan tata ruang, hal ini didasarkan pada :
1. Ketetapan Rencana Kota (KRK) yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Nomor:
80/C.24a/31.71.07.1001.03.002.H.7.a.b.e/1/-1.711.53/2020;
2. Gambar Rencana Arsitektur (GPA) yang diterbitkan oleh Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta
Nomor: 15/C.25.a/ 31.71.07.1001.03.001.S.5.a.b.e/1/-1.711.32/2021.
Penggunaan Lahan Eksisting

Penataan Ruang Kawasan


Khusus Gelora Bung Karno
Peta Zonasi Kec. Tanah Abang / Senayan
Rencana Pembangunan
Siteplan

Berdasarkan site plan tersebut diatas, bahwa luas


lahan yang akan digunakan untuk IMS (lantai
dasar) adalah seluas 20.831,43 m2, serta total luas
lantai bangunan adalah seluas 48.475,66 m2,
sehingga berdasarkan PM 17 Tahun 2021, bahwa
rencana Pembangunan Indoor Multifuction
Stadium (IMS) Gelora Bung Karno tersebut
merupakan pembangunan Fasilitas Olah Raya
(indoor) dan termasuk dalam kategori kegiatan
dengan skala Bangkitan Lalu Lintas Tinggi (luas
lantai bangunan lebih dari (20.000 m2)
Kapasitas Tribune :
- Indoor Multifunction Stadium (IMS) : 16.364 tempat duduk
- Hall A Basket/Volly : 2.496 tempat duduk
- Hall Squash : 200 tempat duduk
Total : 19.060 tempat duduk.
Gambaran Umum Kawasan GBK
Cakupan Wilayah Kajian

Segmentasi Jaringan Jalan

10
KONDISI DAN KINERJA LALU LINTAS
(EKSISTING)
Kondisi dan Kinerja Lalu Lintas (Eksisting)
Hari Kerja:
Volume Jam Puncak (VJP)

Hari Libur:

12
Kinerja Ruas Jalan (Eksisting)

Hari Kerja Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE 13
Hari Kerja
Hari Libur
Simpang Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Gelora Bung Karno
Volume (Hari Kerja)

Volume (Hari Libur)

Kinerja (Hari Kerja)

Kinerja (Hari Libur

16
Simpang Jl. Asia Afrika – Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Gelora Fase APILL

17
Simpang Jl. Asia Afrika – Jl. Gerbang Pemuda – Jl.
Gelora

Volume (Hari Kerja) Volume (Hari Libur)

PAGI

SIANG

18 SORE
Simpang Jl. Asia Afrika – Jl. Gerbang Pemuda – Jl.
Gelora

Kinerja (Hari Kerja) Kinerja (Hari Libur)


Arus Rasio Jumlah Tundaan Arus Rasio Jumlah Tundaan
Derajat Rasio Panjang Derajat Rasio Panjang
Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan
Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata
Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total
Q C DS GR QL NS NSV DT DG D Q C DS GR QL NS NSV DT DG D
T 209 621 0,34 0,34 78,47 0,75 157 40,09 3,64 43,73 9.140 T 67 621 0,11 0,34 36,80 0,80 54 36,06 3,43 39,50 2.646
S 3.464 3.440 1,01 0,62 538,43 1,14 3.955 66,19 3,64 69,83 241.883 PAGI S 1.813 2.292 0,79 0,62 260,95 0,69 1.253 23,17 3,43 26,60 48.226
LTOR 3.134 3,00 3,00 9.402 LTOR 2.205 3,00 3,00 6.615
Qkoreksi Total 4.112 Total 260.425 Qkoreksi Total 1.306 Total 57.487
Qtotal 6.807 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,60 D
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 38,26 Qtotal 4.085 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,32 B
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 14,07

Arus Rasio Jumlah Tundaan Arus Rasio Jumlah Tundaan


Derajat Rasio Panjang Derajat Rasio Panjang
Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan
Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata
Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total
Q C DS GR QL NS NSV DT DG D Q C DS GR QL NS NSV DT DG D
T 242 621 0,39 0,34 89,37 0,76 184 41,22 3,17 44,39 10.743 T 255 621 0,41 0,34 93,82 0,76 195 41,70 3,34 45,04 11.485
S 2.421 3.438 0,70 0,62 206,32 0,62 1.493 19,73 3,17 22,90 55.436 SIANG S 1.748 2.292 0,76 0,62 243,08 0,67 1.164 22,05 3,34 25,39 44.383
LTOR 3.843 3,00 3,00 11.529 LTOR 2.850 3,00 3,00 8.550
Qkoreksi Total 1.676 Total 77.707 Qkoreksi Total 1.359 Total 64.419
Qtotal 6.506 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,26 B
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 11,94 Qtotal 4.853 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,28 B
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 13,27

Arus Rasio Jumlah Tundaan Arus Rasio Jumlah Tundaan


Derajat Rasio Panjang Derajat Rasio Panjang
Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan Kode Lalu Kapasitas Kendaraan Kendaraan
Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata Kejenuhan Hijau Antrian (m) Lalu Lintas Geometrik Rata-tata
Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total Pendekat Lintas Stop/smp Terhenti Total
Q C DS GR QL NS NSV DT DG D Q C DS GR QL NS NSV DT DG D
T 332 621 0,54 0,34 122,12 0,80 265 44,92 3,26 48,18 15.995 T 242 621 0,39 0,34 89,37 0,76 184 41,22 3,67 44,89 10.864
S 2.541 3.437 0,74 0,62 225,15 0,64 1.632 20,72 3,26 23,98 60.927
SORE S 2.467 2.293 1,08 0,62 941,65 1,87 4.618 179,74 3,67 183,41 452.464
LTOR 5.190 3,00 3,00 15.570 LTOR 3.823 3,00 3,00 11.469
Qkoreksi Total 1.897 Total 92.492 Qkoreksi Total 4.801
19 Total 474.796
Qtotal 8.063 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,24 B
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 11,47 Qtotal 6.532 Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp 0,74 F
Tundaan simpang rata-rata (det/smp) 72,69
U-Turn Jl. Gerbang Pemuda

Kinerja U-Turn

20
Kondisi Fisik Sarana LLAJ

21
Kondisi Fisik Prasarana LLAJ

22
Aksesibilitas Menuju dan/Atau Meninggalkan Lokasi

23
24
PEMODELAN SISTEM JARINGAN JALAN
Pemodelan Sistem Jaringan Jalan

26
Pemodelan Sistem Jaringan Jalan

27
Analisis Bangkitan dan Tarikan Perjalanan
(Trip Generation Analysis)
Hari Eksisting (2021)
Kerja:
Tahun Rencana (2023 & 2028)
Dalam analisis Bangkitan dan tarikan pada tahun rencana, maka diprediksi akan
terjadi peningkatan (penambahan) perjalanan sebagai akibat dari pertumbuhan
jumlah penduduk dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi jumlah perjalanan.
Dalam analisis bangkitan dan tarikan pada tahun rencana ini diasumsikan
mengalami kenaikan sebesar 1,5% tiap tahun, mengingat laju pertumbuhan
Hari penduduk di Provinsi DKI Jakarta ± 1 % tiap tahun.
Libur:

Konstruksi (2022-2023)

Operasional (2023 & 2028)

28
Analisis Distribusi Perjalanan
(Trip Distribution Analysis)
Matrik OD Tahun 2021 (Eksisting) Matrik OD Tahun 2023 (Konstruksi)

Matrik OD Tahun 2023 (Tanpa Pembangunan) Matrik OD Tahun 2023 (Awal Operasional)

Matrik OD Tahun 2028 (Tanpa Pembangunan) Matrik OD Tahun 2028 (Pasca Operasional)
Pagi Siang Sore
Zona 1 2 3 4 Oi Zona 1 2 3 4 Oi Zona 1 2 3 4 Oi
1 - 287 2.436 285 3.008 1 - 222 2.504 170 2.896 1 - 311 2.760 465 3.536
2 932 - 64 8 1.004 2 509 - 44 3 556 2 889 - 65 11 966
3 2.555 22 - 21 2.598 3 1.467 12 - 9 1.488 3 1.628 15 - 20 1.663
4 179 2 13 - 194 4 117 1 11 - 129 4 197 2 15 - 214
Dd 3.667 311 2.514 313 6.804 Dd 2.093 235 2.559 182 5.069 Dd 2.714 327 2.841 496 6.379
Analisis Pemilihan Moda Perjalanan
(Trip Modal Split Analysis)

Hari Kerja Hari Libur


Analisis Pembebenan Lalu Lintas
(Traffic Assignment Analysis)
Validasi Model Jaringan Jalan
Validasi Model (Hari Kerja) Validasi Model (Hari Libur)

PAGI

SIANG

SORE
SIMULASI KINERJA RUAS JALAN
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Tidak Ada Pembangunan – Tahun 2023)
Hari Kerja Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Tidak Ada Pembangunan – Tahun 2028)
Hari Kerja Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Masa Konstruksi – Tahun 2023)
Hari Kerja Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Masa Awal Operasional (Th. 2023) – Do
Hari Kerja Nothing) Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Masa Pasca Operasional (Th. 2028) – Do
Hari Kerja Nothing) Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Usulan Upaya Penanganan
(Do Something)

Upaya yang dilakukan pada masa awal operasional adalah kegiatan


manajemen dan rekayasa lalu lintas, yaitu dengan Pemberlakuan
Sistem Ganjil Genap.

Asumsi yang digunakan adalah bahwa apabila diberlakukan sistem


ganjil genap maka volume lalu lintas akan terjadi pengurangan
sebesar ± 20%.

Adapun ruas jalan yang diusulkan untuk diberlakukan Sistem Ganjil


Genap adalah sebagai berikut :
1. Jl. Gerbang Pemuda;
2. Jl. Asia Afrika;
3. Jl. Gelora.
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Masa Awal Operasional (Th. 2023) – Do
Hari Kerja Something) Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Simulasi Kinerja Ruas Jalan
(Masa Pasca Operasional (Th. 2028) – Do
Hari Kerja Something) Hari Libur

PAGI

SIANG

SORE
Perbandingan Kinerja Ruas Jalan
(Masa Awal Operasional – Tahun 2023)
Hari Kerja

Hari Libur
Perbandingan Kinerja Ruas Jalan
(Masa Pasca Operasional – Tahun 2028)
Hari Kerja

Hari Libur
SIMULASI KINERJA SIMPANG
Simulasi Kinerja Simpang 1

Simulasi Kinerja Simpang 2 (U-Turn)


Simulasi Kinerja Simpang 3
Do Something 1 :
a. Tetap masih melakukan pengendalian persimpangan dengan
APILL (simpang bersinyal);
b. Melakukan perubahan pengaturan waktu hijau dan waktu
siklus.

Do Something 2 :
a. Arah pergerakan dari Jl. Gerbang Pemuda menuju Jl. Gelora
(DITUTUP), sehingga arus lalu lintas dari Jl. Gerbang
Pemuda seluruhnya diwajibkan belok kiri;
b. Melakukan perubahan sistem pengendalian simpang
menjadi sistem prioritas (simpang tidak bersinyal);
c. APILL yang telah terpasang tidak diaktifkan untuk
mengendalikan simpang atau diaktifkan sebagai Warning
Light (Lampu hanya nyala kuning berkedip);

Upaya penanganan (Do Something 2), didasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a. Kondisi eksisting pada pagi hari (± 08.00 – 10.00), arah dari Jl. Gerbang Pemuda menuju ke Jl. Gelora (DITUTUP
SEMENTARA);
b. Volume arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda menuju Jl. Gelora relatif cukup kecil;
c. Terdapatnya hambatan (tundaan) arus lalu lintas dari Jl. Asia Afrika yang akan menuju Jl. Gerbang Pemuda, yang merupakan
ANALISIS FASILITAS RUANG PARKIR
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir
Standar Minimal

(Sumber: SK.272/HK.105/DRJD/96)

1. Berdasarkan tabel tersebut, untuk kebutuhan Operasionalisasi Indoor Multifuction Stadium (IMS) Bung
Karno dengan total kapasitas sebanyak 16.364 tempat duduk, maka kebutuhan ruang parkir minimal
adalah sebanyak 860 SRP (Satuan Ruang Parkir) atau setara dengan 430 SRP Sepeda Motor dan 731
SRP Mobil;

2. Sementara berdasarkan hasil analisis bahwa dengan asumsi apabila kapasitas IMS (16.634 tempat duduk)
terisi penuh (100%), maka prediksi jumlah kendaraan yang akan masuk adalah sebanyak 764 Sepeda
Motor, 1.861 Mobil, dan 115 Bus, sehingga prediksi kebutuhan ruang parkir adalah sebesar 764 SRP
Sepeda Motor dan 2.000 SRP Mobil.
Analisis Ketersediaan Ruang Parkir
Fasilitas ruang parkir di dalam
kawasan IMS Bung Karno : Ruang parkir di dalam kawasan Gelora Bung Karno
(GBK) yang dapat digunakan pada saat operasionalisasi
Indoor Multifuction Stadium (IMS) Bung Karno :

Penyediaan ruang parkir secara keseluruhan adalah


sebanyak 1.041 SRP Sepeda Motor dan 3.535 SRP
Mobil
Analisis Kecukupan Fasilitas Ruang Parkir

Dalam hal terjadi/terdapat kegiatan (event) secara bersamaan di dalam Kawasan Gelora Bung Karno, maka terdapat kemungkinan kapasitas
ruang parkir di dalam Kawasan Gelora Bung Karno “Tidak Mencukupi”, oleh karenanya konsultan dalam kondisi ini merekomendasikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pemasangan papan informasi elektronik terkait dengan ketersediaan ruang parkir di dalam Kawasan Gelora Bung Karno, yang dipasang
minimal pada lokasi Gerbang Gate 10 dan Gerbang Gate 11;
2. Dalam hal kondisi kapasitas ruang parkir di dalam Kawasan Gelora Bung Karno sudah “Tidak Mencukupi”, maka terdapat himbauan
kepada masyarakat yang akan berkunjung ke Kawasan Gelora Bung Karno untuk menggunakan ruang parkir pada fasilitas ruang parkir
yang berada pada area di sekitar Kawasan Gelora Bung Karno, antara lain :
a. Jl. Gerbang Pemuda (Sebelah Barat Kawasan Gelora Bung Karno) :
 Fasilitas ruang parkir di Kemenpora;
 Fasilitas ruang parkir di TVRI;
 Fasilitas ruang parkir di SPARK Senayan;
b. Jl. Gelora (Sebelah Barat Kawasan Gelora Bung Karno) :
• Fasilitas ruang parkir di Kawasan Gedung DPR/MPR RI;
c. Jl. Asia Afrika (Sebelah Selatan Kawasan Gelora Bung Karno) :
• Fasilitas ruang parkir di GBK Arena;
REKOMENDASI DAN IMPLEMENTASI
PENANGANAN DAMPAK
Mitigasi Masa Konstruksi Rekomendasi Penanganan Dampak Pada Masa
Konstruksi
1. Menutup area proyek dengan pagar tertutup;
2. Mobilisasi peralatan berat (seperti : Mesin Bored Pile,
Hydraulic Static Pile Driver (HSPD), Tower Crane,
Concrete Pump, Mobile Crane, Escavator, dll), disarankan
masuk atau menuju lokasi pekerjaan pada tengah malam,
yaitu antara pukul 00.00 – 04.00 WIB, dengan pengawalan
petugas lalu lintas;
3. Memasang fasilitas keselamatan jalan berupa:
• Rambu hati-hati dengan papan tambahan "Keluar
Masuk Kendaraan Proyek".
• Memasang lampu penerangan proyek yang cukup.
4. Menempatkan petugas khusus untuk memandu kendaraan
keluar masuk, dengan kelengkapan standar;
5. Pengangkutan material proyek dilakukan dengan menutup
terpal dan mengikat dengan benar, sehingga tidak tumpah ke
jalan;
6. Menyediakan tempat untuk membersihkan ban kendaraan
material di dalam area proyek.
7. Membuat pos pengamanan sementara untuk mengawasi
aktivitas proyek dan lingkungan sekitarnya.
Penanganan Pada Masa Konstruksi Rekomendasi Penanganan Dampak Pada Masa
Konstruksi
8. Kendaraan material tidak diperkenankan parkir di
badan jalan, parkir wajib di dalam area proyek.
9. Disarankan agar kendaraan material menyesuaikan
klasifikasi kelas jalan; Memperbaiki jalan disekitar
lokasi pembangunan yang rusak akibat proses
pengangkutan material selama proses pembangunan.
10. Memperbaiki jalan disekitar lokasi pembangunan yang
rusak akibat proses pengangkutan material selama
proses pembangunan.
11. Memasang kamera CCTV.
12. Mengingat jumlah tenaga kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan ini cukup banyak, maka disarankan dapat
disediakan mess di dalam kawasan lokasi
pembanguanan, atau apabila diluar kawasan lokasi
pembangunan, maka diharapkan mobilisasi tenaga
kerja ke/dari mess dapat menggunakan kendaraan
untuk antar jemput.
Rekomendasi Penanganan Dampak Pada Masa Operasi
1. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Ruas Jalan, yaitu dengan melakukan pemasangan fasilitas perlengkapan jalan;
2. Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas di Simpang (khususnya Simpang Jl. Asia Afrika – Jl. Gerbang Pemuda – Jl. Gelora) :
 Tetap dengan APILL (Simpang Bersinyal), dilakukan perubahan dan pengaturan waktu siklus dan waktu hijau; atau
 Dilakukan perubahan sistem menjadi “Sistem Prioritas”, dari Jl. Gerbang Pemuda menuju Jl. Gelora (DITUTUP), sehingga
arus lalu lintas dari Jl. Gerbang Pemuda seluruhnya diwajibkan belok kiri;
3. Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas, yaitu dengan Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap, pada : Jl. Gerbang Pemuda, Jl. Asia
Afrika dan Jl. Gelora.
4. Penyediaan Fasilitas Ruang Parkir, berupa gudang parkir maupun taman / pelataran parkir, yang berada di dalam Kawasan
Gelora Bung Karno (GBK) maupun yang berada di dalam Kawasan Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno :
• Total kapasitas ruang parkir minimal sebesar 764 SRP Motor dan 2.000 SRP Mobil;
• Tersedia fasilitas parkir khusus untuk VIP/VVIP;
• Tersedia fasilitas parkir khusus untuk Atlit (Tim Delegasi / Tim FIBA);
• Tersedia fasilitas parkir khusus untuk Awak Media;
• Tersedia fasilitas parkir khusus untuk Ambulance;
• Tersedia fasilitas parkir khusus untuk disabilitas;
5. Penyediaan Fasilitas CCTV, pada area internal lokasi dan di sekitar lokasi;
6. Penyediaan Fasilitas APAR dan Akses Pemadam Kebakaran;
7. Fasilitas Lokasi Titik Kumpul dan Jalur Evakuasi;
8. Penyediaan Papan Informasi Fasilitas Parkir Elektronik, Papan Informasi Fasilitas Parkir Elektronik ini dipasang minimal
pada lokasi Gerbang Gate 10 dan Gerbang Gate 11, yang berfungsi untuk pemberian informasi kepada masyarakat terkait
ketersedian ruang parkir di dalam Kawasan Gelora Bung Karno.
Pengaturan Fasilitas Akses Masuk/Keluar dan Sirkulasi Lalu Lintas

Khusus untuk VIP/VVIP Khusus untuk Atlit (Tim Delegasi / Tim FIBA)

Khusus untuk Awak Media Khusus untuk Service


Penyediaan Fasilitas Perlengkapan Jalan
DETAIL A
DETAIL C DETAIL B
Peneydiaan Fasilitas APAR dan Titik Kumpul

Anda mungkin juga menyukai