Kementerian Perhubungan
Definisi:
Bentuk keterkaitan dan keterikatan antara penumpang, barang, sarana dan prasarana yang
berinteraksi dalam rangka perpindahan orang dan barang yang tercakup dalam tatanan
baik secara alami maupun buatan.
Peningkatan Penambahan
Aksesibilitas Fasilitas Transportasi
SKENARIO PERENCANAAN PERKERETAAPIAN
Mengikuti Mengalihkan/
Minim intervensi Intervensi
Kecenderungan Membangkitkan
Pemerintah Pemerintah
Demand Demand
R1 R2
SERVICING PROMOTING
Demand
Demand (RTRW dan Kebijakan
(Data Series Sosio-economic) Pemerataan Pembangunan)
SUPPLAY:
JARINGAN JALUR KERETA
API
ruang untuk memberikan pelayanan
TAHAPAN PERENCANAAN TEKNIS
SDM Perkretaapian
Studi Survei
Rancangan Operasi,
Rencana Induk Masterplan Studi Investigasi dan
Terperinci Pembangunan Pengujian Pemeliharaan
Perkeretaapian Pulau/ Kelayakan Rancangan
(DED) & Pengusahaan
Kawasan Dasar (BED)
Pasca
Pra Desain Desain Konstruksi Konstruksi
Pra
Desain Studi Kelayakan BCA, Trase Indikatif & pembiayaan
Pasca Konstruksi
TEORI PERENCANAAN TRANSPORTASI KA
Timetable
Crew Schedules
Schedule
OPERA
TION
Train schedule
d Time
b
a d
c
Terminals
c
a
RENCANA JARINGAN JALUR KA DI PULAU KALIMANTAN
DALAM REVIEW RIPNAS
Bandara Supadio
Pontianak Sambas
Batas Negara:
1. FS & Trase, 2015
2. DED Tahap 1, 2016 Samarinda Bontang - Sangatta
FS Tahun 2016
Balikpapan Samarinda
Pradesain Tahun 2004 & 2006
Tanjung Banjarmasin:
1. FS, 2014;
2. Trase & DED segmen 1-3, 2015;
3. Amdal, 2016;
4. SID segmen 4
Sanggau Nanga Tayap Nanga Palangkaraya Banjarmasin: Banjarmasin Pelaihari Batakan &
Bulik Sampit Palangkaraya 1. FS & Trase Tahun 2015; Pelaihari Batulicin Tanah Grogot
2. Amdal, 2016;
3. DED, 2016.
FS Tahun 2016
FS Tahun 2016
11
PERIZINAN PENYELENGGARAAN PERKRETAAPIAN
PENETAPAN/PENUNJUKAN BADAN
USAHA
IZIN PEMBANGUNAN
IZIN OPERASI
PERIZINAN PENYELENGGARAAN
PENYELENGGARAAN SARANA IZIN USAHA
PERKERETAAPIAN PERKERETAAPIAN
UMUM IZIN OPERASI
PERSETUJUAN PRINSIP
PEMBANGUNAN
PENYELENGGARAAN
PERKERETAAPIAN IZIN PEMBANGUNAN
KHUSUS
IZIN OPERASI
12
TAHAPAN PENYELENGGARAAN PRASARANA PERKERETAAPIAN UMUM
Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia
17