Anda di halaman 1dari 2

RENCANA PENGEMBANGAN PUSAT PELAYANAN

1.1 Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK)


Sub Pusat Pelayanan Kota (SPPK) merupakan pusat wilayah yang dapat memberikan
suatu pelayanan terdahap penduduk serta aktivitasnya pada sebagian wilayah perkotaan.
SPPK mempunyai fungsi dan hirarki pelayanan yang rendah dibanding dengan pusat
kota, namun kedudukannya lebih tinggi daripada pusat lingkungan. Terdapat beberapa
faktor yang menjadi penyebab timbulnya sistem pusat pelayanan diantaranya dari faktor
lokasi dan SDA. Masing-masing faktor tersebut memiliki alasan yang menyebabkan
timbulnya sistem pusat pelayanan. Pada Kecamatan Kajen, yang termasuk kedalam Sub
Pusat Pelayanan Kota adalah Desa Nyamok, Desa Gejlig, dan Desa Kebonagung.

Prediksi SPPK ini berdasarkan pada status desa dan analisis pusat permukiman.
Analisis pusat permukiman tersebut menghasilkan orde 2 pada Desa Nyamok serta orde 3
pada Desa Gejlig dan Desa Kebonagung. Desa tersebut merupakan bagian dari kawasan
desa yang memiliki status urban dengan memberikan ciri kawasan perkotaan. Desa
Nyamok menjadi salah satu desa yang terdapat pusat pemerintahan yang berbarengan
dengan Desa Kajen. Selain itu, pada Desa Nyamok juga terdapat sarana perekonomian,
dimana daerah Desa Nyamok memiliki banyak ruko perdagangan dan jasa sehingga
daerah Desa Nyamok dapat menjadi potensi ekonomi.

1.2 Rencana Jaringan Prasarana


1.2.1 Rencana Jaringan Air Minum dan Air Bersih
Air menjadi salah satu hal penting bagi keberlangsungan kehidupan. Manusia
dalam menjalani hari-harinya membutuhkan air minum sebagai penyalur oksigen
didalam tubuh. Serta membutuhkan air bersih sebagai bagian dari pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Pemenuhan kebutuhan tersebut membuat pemberdayaan dan
pemeliharaan air menjadi sangat penting karena air selalu dibutuhkan oleh manusia.
Air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air tanah dan air permukaan.

Salah satu sumber air minum yang ada di Kecamatan Kajen adalah sumber air
minum “Tirta Kajen”. PDAM ini mengaliri seluruh wilayah di Kabupaten
Pekalongan. PDAM ini harus terus dijaga agar tidak terjadi kekeringan, salah satunya
dengan memanfaatkan air sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan adanya
PDAM ini, prasarana air minum pada Kecamatan Kajen dapat terpenuhi bagi
masyarakat di Kecamatan Kajen maupun kecamatan sekitarnya. Hal-hal yang harus
dilakukan untuk pemeliharaan PDAM ini adalah dengan tidak membangun bangunan
pada sekitar wilayah PDAM dan tidak mencemari lingkungan.

Pada rencana jaringan prasarana PDAM “Tirta Kajen” akan dilakukan beberapa
langkah dalam upaya pemeliharaan sumber daya air dan pelestarian sumber daya air.
Kedua hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam penyediaan air bersih maupun air
minum bagi masyarakat disekitar Kecamatan Kajen maupun wilayah sekitarnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah:

1. Pembangunan bangunan tidak boleh berada di sekitar sumber air. Hal ini
dilakukan agar limbah rumah tangga maupun limbah industry tidak
tercemar secara langsung.
2. Melakukan pengembangan pada pelayanan jaringan perpipaan PDAM
Tirta Kajen ke seluruh wilayah Kecamatan Kajen.
3. Memaksimalkan ketersediaan sumber air yang ada dengan pemanfaatan
yang sesuai dengan aturan PDAM Tirta Kajen.
4. Membangun bendungan atau cekungan air guna menampung air hujan
sehingga bisa diolah dan digunakan oleh masyarakat.
5. Pelibatan masyarakat dalam menjaga serta memlihara lingkungan
disekitar PDAM.

Anda mungkin juga menyukai