NIM : 2111102431415
Kelas : Manajemen U
Dana desa merupakan salah satu program yang dijalankan pemerintah agar suatu daerah
tidak mengalami ketertinggalan dan setiap tahun nya pemerintah meanggarkan dana hingga
triliunan rupiah untuk pembangunan desa. Per tahun 2021 dana desa yang di alokasikan
sebesar Rp.72 Triliun untuk 74,961 desan di seluruh Indonesia. Namun yang perlu
ditanyakan seberapa banyak dana tersebut tersalurkan secara utuh kepada orang-orang yang
membutuhkan?.Berikut saya tampilkan gambar proses penyaluran dana desa.
Dari gambar di atas kita bisa melihat bahwa prosesnya sangatlah kompleks banyak pihak
yang terlibat sehingga banyak nya tahapan-tahapan tersebut membuat celah untuk
dilakukan nya tindakan penyimpangan seperti korupsi.
Di tahap pelaksaannya saja bisa terjadi yang namanya Nepotisme, Mark Up, dan
Manipulasi kita tidak pernah mengetahui transparansi dari pengelola dana desa tersebut,
dan Di beberapa media disebutkan bahwa ada kebocoran dana desa yang hilang begitu saja.
Jadi Bagaimana jika ada sebuah system atau teknologi yang dapat membantu penyaluran
dana tersebut tanpa proses yang komplek, Seperti :
1. Direct 1 by 1, Dana Dari pemerintah langsung ke sasaran dana desa yang memiliki
kuncinya
2. Transparansi, Sistem penyalurannya yang bisa di lacak oleh siapapun tanpa perlu
izin otoritas Lembaga
3. Immutable, Yang sifat sistem pengelola dan isi datanya tetap tidak dapat di ubah
oleh siapapun.
Oleh karena itu, Blockchain bisa menjadi solusi untuk menjadi system dalam penyaluran
dana desa ini karena memiliki beberapa keunggulan yang di tawarkan
Sistem Teknologi yang diterapkan Blockchain terbukti efektif untuk menyimpan sebuah
data atau transaksi. Sehingga aman dan transparan karena akses nya bisa dilihat public
langsung tanpa perlu melakukan log in atau izin pihak tertentu, tidak seperti sistem
Lembaga keuangan lainnya yang harus mempunya otoritas untuk bisa melihat segala data
atau transaksi nya.
Database Blockchain bersifat Append Only, Menggunakan sistem verifikasi sebelum data
atau transaksi masuk ke proses selanjutnya dan hanya memiliki fitur untuk menambahkan
data tidak ada fitur untuk melakukan perbaikan. Alhasil, dalam sistem blockchain potensi
masuknya hacker sangat kecil.
•Sistem Audit Yang Lebih Baik
Sistem Blockchain yang bersifat Direct 1 by 1 secara tidak langsung menghilangkan yang
namanya biaya admin atau biaya tambahan lainnya. Karena juga sifat nya yang Immutable
segala pencatatan dan verifikasi menjadi terarah penuh transparansi
Dari Penjelasan diatas membuktikan masih ada solusi dari sebuah sistem Blockchain agar
segala bentuk bantuan dari pemerintah dapat tersalurkan secara langsung dan transparan,
dan jika sistem tersebut segera diterapkan maka akan membawa perubahan positif yaitu
terjaga nya intergritas, tidak ada lagi orang-orang nakal yang akan melakukan tindakan
tercela demi memperkaya diri sendiri dan sasaran bantuan pemerintah mendapatkan
bantuan seutuhnya untuk membangun desa atau membangun hal-hal lainnya.
Segera masalah tersebut harus di atasi dengan solusi yang sudah ada sekarang.