MBU adalah prodi yang mempelajari tentang keseluruhan yang ada di Bandar udara,
seperti manajemen, operasional, fasilitas dan bagian bagian yang ada dibandara
Bandara terbagi menjadi 2 bagian: Sisi darat dan sisi udara
Sisi darat terdiri dari:
o Tol gate/gerbang masuk
o Parkiran
o Curbside (tempat bongkar muat pax dari kendaraan)
o Terminal (tempat berlangsungnya kegiatan check-in, pemeriksaan bagasi dan
pax, dan ruang tunggu untuk pax yang akan berangkat)
Sisi udara terdiri dari:
o Apron: tempat parkir pesawat dimana pergerakan aktivitas turun-naiknya pax,
bagasi, dan ground handling dilakukan
o Taxiway: jalur penghubung antara runway dan apron
o Runway: landasan udara yang digunakan pesawat untuk take-off
(pemberangkatan) dan landing (pendaratan) dilakukan
UU no.1 tahun 2009 pasal 222 mengisi tentang personil Bandar udara: Setiap personil
Bandar udara wajib memiliki lisensi atau sertifikat kompetensi
Marshalling adalah sebutan kepada petugas yang memberikan komando atau signal
berupa isyarat visual ke pilot pesawat terbang pada saaaat menyalakan engine,
pengecekan mesin dan memakirkan pesawat di parkir stand yang berada di apron
Perlengkapan marshalling
SoP Marshalling
o Persiapan:
Datang 10-15 menit ke parkir stand sebelum pesawat datang
Berjalan ke sekitar area parkir stand untuk memastikan tidak ada
obstacle
Memastikan parkir stand sudah bersih dan siap digunakan
Berdiri tepat pada posisi stop line
o Pelaksanaan
Ketika pesawat mulai terlihat di taxiway hingga memasuki apron,
petugas sudah siap memberikan signal visual kepada pilot sampai
sampai pesawat tiba di parkir stand dan di pasang pengganjal serta
engine dimatikan
o Clenning
Pax, Barang, dan Cargo di turunkan dan dilanjurkan oleh Ground
Handling
AMC (Apron Movement Control) bertugas mengawasi pergerakan di apron.
Pergereakan pesawat dan lalu lintas di apron, mengatur dan menentukan parkir stand
untuk parkir pesawat serta mengatur pergerakan kendaraan GSE (Ground Support
Equipment) dan bongkat muat barang