Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS
NOMOR…….
TENTANG :
PENGELOLAAN UKM

Kebijakan Pengelolaan UKM


1. Penanggung jawab UKM harus memenuhi persyaratan kompetensi
sebagaimana pada pedoman tiap-tiap UKM.
2. Analisis kompetensi wajib dilakukan untuk tiap penanggung jawab.
3. Jika kompetensi belum terpenuhi maka harus dilakukan tindak lanjut
untuk memenuhi kompetensi yang dipersyaratkan
4. Penanggung jawab dan pelaksana UKM yang baru wajib mengikuti
program orientasi
5. Penyelenggaraan UKM dilaksanakan sesuai dengan tata nilai yang
disepakati dan rencana yang disusun
6. Kepala Puskesmas wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada tiap-
tiap penanggung jawab UKM dalam pelaksanaan kegiatan UKM
7. Penanggung jawab UKM wajib melakukan pembinaan dan arahan kepada
pelaksana kegiatan UKM
8. Penanggung jawab UKM wajib melakukan komunikasi dan koordinasi
dengan lintas program dan lintas sector terkait dalam penyelenggaraan
UKM
9. Dalam penyelenggaraan kegiatan UKM harus diidentifikasi risiko yang
mungkin terjadi terhadap lingkungan, dan dilakukan upaya untuk
mencegah dan/atau meminimalisasi akibat dari risiko yang terjadi.
10. Dalam penyelenggaraan UKM penanggung jawab UKM wajib melakukan
fasilitasi pemberdayaan masyarakat dan sasaran, dan mengupayakan
pembangunan berwawasan kesehatan. Pemberdayaan masyarakat
dimulai dengan keterlibatan masyarakat dalam menyampaikan
kebutuhan, keluhan, umpan balik, aktif dalam pelaksanaan kegiatan UKM,
sampai dengan mengembangkan kegiatan-kegiatan UKBM
11. Dalam pelaksanaan kegiatan UKM, penanggung jawab dan pelaksana
dipandu oleh uraian tugas yang jelas yang dikaji secara regular minimal
setahun sekali
12. Lintas program dan lintas sector terkait harus diidentifikasi untuk tiap
UKM dengan kejelasan peran masing-masing
13. Akuntabilitas penyelenggaraan UKM dilaksanakan dengan monitoring
dan evaluasi kinerja UKM
14. Monitoring sebagai wujud akuntabilitas dilakukan dengan cara analisis
terhadap laporan kegiatan UKM, supervisi oleh Kepala Puskesmas
maupun penanggung jawab UKM, dan pertemuan monitoring kegiatan
UKM oleh penanggung jawab UKM, dan monitoring bulanan melalui
lakakarya mini bulanan
15. Monitoring meliputi capaian kinerja dan proses pelaksanaan kegiatan
16. Evaluasi kinerja UKM, dilakukan setiap tiga bulan sekali melalui lokakarya
mini, tidap semester melalui pertemuan tinjauan manajemen, dan setiap
tahun melalui evaluasi kinerja tahunan
17. Pelaksanaan uraian tugas wajib dimonitor. Kepala Puskesmas melakukan
monitoring pelaksanaan uraian tugas dari semua penanggung jawab
UKM, Masing-masing penanggung jawab UKM wajib melakukan
monitoring pelaksanaan uraian tugas dari tiap-tiap pelaksana
18. Waktu pelaksanaan monitoring uraian tugas dilakukan paling lambat tiga
bulan sekali
19. Monitoring kinerja UKM wajib dilakukan oleh penanggung jawab tiap
program UKM terhadap pelaksana, oleh Kepala Puskesmas terhadap tiap
penanggung jawab UKM.
20. Monitoring minimal dilakukan setiap bulan sekali,
21. Monitoring dapat dilakukan melalui pertemuan mingguan, lokakarya
mini, supervisi langsung, maupun pertemuan konsultasi
22. Evaluasi kinerja UKM secara pediodik dilakukan minimal setiap tiga bulan
sekali
23. Evaluasi kinerja dilakukan melalui lokakarya mini triwulan, enam bulan
sekali dalam pertemuan/rapat tinjauan manajemen, dan evaluasi tahunan
24. Hak dan kewajiban sasaran harus diperhatikan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM
25. Hak-hak sasaran meliputi :……….
26. Kewajiban sasaran meliputi:……….
27. Perilaku dalam penyelenggaraan UKM diatur sebagaimana tertuang
dalam peraturan tata kelola Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai