Anda di halaman 1dari 2

Mengingat : 1.

Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


TentangKesehatan ;
2. Undang – UndangRepublikIndonesiaNomor 36 Tahun 2014
TentangTenagaKesehatan;
3. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014
TentangStandarPelayananKefarmasian di Puskesmas;
4. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor. 75 Tahun 2014
TentangPusatKesehatanMasyarakat;
5. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor 14 Tahun 2015
TentangStandarKompetensiManajerialJabatanFungsionalApoteker;
6. PeraturanMenteriKesehatanRepublik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015
TentangAkreditasiPuskesmas, KlinikPratama,
TempatPraktikMandiriDokter, danTempatPraktikMandiriDokter Gigi;
7. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2016
TentangIzinKerjaTenagaKefarmasian;
8. PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor 44 Tahun 2016
TentangPedomanManajemenPuskesmas;
9. KeputusanMenteriKesehatanRepublik IndonesiaNomor
128/MENKES/SK/II/2004 TentangKebijakanDasarPuskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapka :
n

Kesatu : Menetapkanprosedurpengelolaanobat-obatan di Puskesmas, meliputipenilaian,


pengendalian,
penyediaandanpenggunaanobatsesuaidenganpedomanstandarpelayanankefarmas
ian.

Kedua : Prosedur pengelolaan obat - obatan meliputi penyediaan obat rutin bulanan dan
penyediaan obat insidental .

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian  hari
terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Anda mungkin juga menyukai