SELF AWERENESS

Saya lahir dan dibesarkan di Kendari tapi orang tua saya bukan asli orang kendari,
bisa dibilang saya ini mempunyai suku campuran yaitu Suku Buton dan Suku Muna yang
masih sama-sama berasal dari daerah Sulawesi Tenggara. Untuk daerah Kendari sendiri saya
tidak terlalu banyak mengenal budaya daerah Suku Tolaki tapi dari pandangan saya, untuk
daerah kendari yang paling terkenal di sini yaitu Tarian Lulo. Tarian Lulo sendiri dikenal
sebagai tarian perekat kekeluargaan/persaudaraan, tarian ini biasa diadakan pada acara pesta
pernikahan, perjamuan dalam menyambut tamu ataupun acara hiburan ramah tamah.
Biasanya setelah acara pernikahan selesai, orang beramai-ramai langsung melakukan tarian
lulo. Menurut saya ini adalah salah satu cara yang dilakukan oleh Masyarakat Daerah Kota
Kendari untuk melestarikan salah satu tarian daerah karana dalam tarian lulo sendiri bebas
dilakukan oleh siapa saja. Dalam keseharian juga saya sering melihat dalam kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa khususnya di kota kendari yang masih
menggunakan tarian molulo sebagai hiburan di tengah waktu free mereka. Untuk daerah
Suku Buton yaitu di pulau Buton sendiri budaya yang masih terkenal atau dilakukan sampai
sekarang yaitu Tradisi Upacara Adat Posuo. Tradisi Posuo atau yang kita sebut pingitan
adalah tradisi yang dimana dikhususkan untuk perempuan yang beralih status dari masa
remaja ke masa dewasa dengan tujuan untuk mensucikan diri dan siap untuk dipinang. Posou
sendiri biasa dilakukan secara massal atau bisa juga dilakukan secara perorangan. Untuk
daerah Sulawesi Tenggara mungkin jarang terexpose kebudayaannya, tapi budaya/tradisi
yang dikenal orang luar yaitu tarian adat lulo. Selain dari Tugu Religi yang merupakan icon
dari Kota Kendari, Tari Lulo juga salah yang paling dikenal oleh masyarakat luar daerah.