Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FITRIA WULANDARI

NIM : 201810001

KELAS : PS2SP

MK : PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

DOSEN PEMBIMBING : Rina Oktaviana, S.Psi., M.M.

UAS
1. Jelaskan teori Dollar-Miller dan teori Allport menurut pendapat anda sendiri
Jawab :

Teori Dollar-Miller

Dollard & Miller mengemukakan sebuah teori yang sudah tak asing lagi, sama halnya
seperti Pavlov, Dollard & Miller juga memakai konsep respon dan stimulus (R-S) dalam
pembahasannya mengenai kepribadian manusia. Teori Dollard & Miller menekankan
pada kebiasaan-kebiasaan yang timbul dari hasil hubungan antara respon dan stimulus
yang terus terjadi, menurut mereka perilaku seseorang tidaklah muncul dari hasil spontan
respon yang seseorang berikan karena adanya sebuah stimulus saja, melainkan juga harus
ada dorongan-dorongan dari dalam diri (drive) yang ia tidak sadari ataupun dorongan
yang ia sadari yang akhirnya membuat individu itu bergerak.

Miller dan Dollard bersama- sama telah menulis dua buku yang berisi penerapan versi
yang disederhanakan dari teori Hull pada masalah- masalah yang menjadi garapan
psikolog sosial (Social leraning and imitation, 1941) dan pada masalah- masalah yang
menjadi perhatian psikolog klinis atau psikolog kepribadian (Personality and
psychotherapy, 1950).

Kebiasaan merupakan satu-satunya elemen dalam teori Dollard & Miller yang merupakan
ikatan atau asosiasi antara stimulus dengan respon, yang  relatif  stabil dan bertahan lama
dalam kepribadian. Struktur-struktur kebiasaan itu tergantung pada peristiwa unik yang
pernah dialami oleh individu yang bersangkutan. Namun, struktur kepribadian ini hanya
bersifat sementara karena dapat berubah bila individu tersebut mendapatkan pengalaman
baru keesokan harinya. Dollard & Miller berusaha menekankan bahwa segolongan dari
kebiasaan itu sendiri penting bagi manusia untuk menghasilkan stimulus verbal entah
dihasilkan dari individu itu sendiri ataupun orang lain dan biasanya responnya pun
bersifat verbal.

Dollard & Miller juga mencatat bahwa kebiasaan dapat membuat individu melihat respon
internal yang membangkitkan stimulus internal yang didalamnya terdapat dorongan
(drive). Dorongan (drive) sendiri terbagi atas dua dorongan primer yaitu dorongan yang
berkaitan dengan fisiologis contohnya yaitu lapar, haus, seks. Kedua yaitu dorongan
sekunder yaitu asosiasi pemuasan dari dorongan primer contohnya yaitu  kecemasan, rasa
takut, gelisah. Rasa takut di dapat dari kejadian atau pengalaman unik dialami individu
tersebut seperti seorang perempuan yang berjalan seorang diri di jalan yang sepi tiba-tiba
dirampok oleh sekawanan penjahat. Setelah kejadian tersebut, ia pun merasa cemas jika
akan bepergian seorang diri di jalan yang sepi. Karena itu, setiap bepergian di jalan yang
sepi ia selalu mengajak teman untuk mengurangi rasa cemasnya.

Teori Allport

2. jelaskan pengertian dari : drive, cue, response dan reinforcement serta berikan
contohnya masing-masing pada diri anda sendiri
Jawab:

 Drive adalah stimulus (dari dalam diri seseorang) yang mendorong


terjadinya  kegiatan.
 Cue  adalah  stimulus  yang  memberi  petunjuk  perlunya dilakukan respon yang
sesungguhnya, isyarat yang ada dalam proses belajar.
 Response adalah aktivitas yang dilakukan seseorang.
 Reinforcement menurut Dollard dan Miller sebagai drive pereda
dorongan (drive  reduction).

3. Jelaskan pengertian dari : watak, temperament dan sifat (trait)
Jawab :

 Watak Menurut Allport watak menunjukan arti normatif, ia menyatakan bahwa karakter
dievaluasi kepribadian dan kepribadian dievaluasi karakternya.

 Tempramen Menurut Allport tempramen merupakan bagian khusus dari kepribadian


karena temperamen ialah gejala karakteristik yang dari pada individu termasuk juga
mudah tidaknya kena rangsangan emosi,kekuatan serta kecepatan bereaksi kualitas
kekuatan hatinya , segala cara dari pada fluktuasi dan intensistas suasana hati, dan gejala
ini tergantung pada faktor konstitusional dan karenanya terutama berasal dari keturunan.

 Sifat menurut teori Allport ialah proses mental ,sifat juga merupakan tendes determinasi
atau predisposisi yang mana sifat ialah sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk menghadapi bermacam-macam perangsangan
secara sama, melalui serta membimbing tingkah laku adatif dan ekspresif secara sama.
Dari defenisi tersebut hal terpenting untuk kita ingat ialah tekanan terhadap individualitas
dan kesimpulan bahwa kecenderungan itu tidak hanya terikat pada sejumlah
perangsangan atau reaksi melainkan dengan seluruh pribadi manusia. Gambaran
kepribadian menurut Allport ia menyatakan bahwa sifat merupakan kenyatan terakhir
dari pada organisasi psikologis karena suatu sifat mempunyai lebih dari hanya eksistensi
nominal saja, sifat itu tidak tergantung kepaada pengamat, tetapi nyata ada pada
individu.dan didalam struktur dan dinamika kepribadian juga Allport menyatakan bahwa
struktur kepribadian dinyatakan didalam sifat dan dinamika kepribadian juga didorong
oleh sifat , itulah sebabnya struktur dan dinamika kepribadian itu adalah hal yang sama

4. Jelaskan perbedaan trait pokok, trait sentral dan trait sekunder serta berikan
contohnya pada diri anda
Jawab :

 sifat pokok atau cardinal trait Sifat ini demikian menonjolnya sehingga hanya
sedikit saja kegiatan-kegiatan yang tak dapat di cari,baik secara langsung maupun
tidak langsung bahwa kegiatan itu berlangsung karna pengaruhnya.Tidak ada sifat
semacam itu yang lama tersebunyi,individu dikenal dengan sifat itu dan mungkin
jadi terkenal dalam sifat itu.

 Sifat sentral atau central trait Sifat ini lebih khas,dan merupakan kecenderungan
individu yang sangat khas/karakteristik sering berfungsi atau mudah ditandai.

 Sifat sekunder atau seconndarytrait Sifat ini berfungsinya lebih terbatas,kurang


mentukan didalam deskipsi kepribadian,dan lebih terpusat pada respon yang
didasarnya serta perangsang yang dicocokinya.

5. Jelaskan persamaan dan perbedaan dari teori Dollar-Miller dan teori Allport
menurut pendapat anda
Jawab :
Pada teori Dollard-Miller lebih menekankan anak-anak untuk melakukan sesuatu dengan
paksaan yang menghasilkan ketakutan dan kecemasan pada saat akan melakukan suatu
hal.
Pada teori Allport berbeda haluan dari teori Dollard-Miller yang mengharuskan anak-
anak untuk melakukan suatu hal, Allport lebih berpendapat bahwa kesadaran pada diri
anak dan disertai dengan dorongan motivasi akan membuat anak tersebut terus
melangkah maju.

6. Gambarkan kepribadian anda secara lengkap berdasarkan kedua teori tersebut


Jawab :

Gambaran kepribadian kasus 1 teori Allport

Secara umum teori Allport memberi definisi yang positif terhadap manusia, teori Allport
itu telah membantu manusia untuk melihat diri sendiri sebagai mahkluk yang baik dan
penuh harapan. Hal tersebut terlihat dari teorinya, yaitu” gambaran kodrat manusia
adalah positif, penuh harapan dan menyanjung-nyanjung”. Memandang satu pribadi
positif dan apa adanya merupakan salah satu definisi pribadi sehat, inilah kelebihan dan
kekuasan dari teori Allport. Kepribadian manusia menurut Allport adalah organisasi yang
dinamis dari system psikofisik dalam individu yang turut menentukan caracaranya yang
unik atau khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemudian Allport juga
berpendapat bahwa kepribadian yang neurotis dan kepribadian yang sehat merupakan hal
yang mutlak terpisah. Namun dalam hal ini tang menjadi kelebihan Allport adalah
tentang antisipasi, Dalam teori Allport antisipasi adalah penting untuk menentukan siapa
dan apakah kita ini, dalam membentuk identitas diri kita. Pada akhirnya, kontribusi
terbesar Allport adalah teorinya mengenai Trait. Ia mengklasifikasikan beberapa trait, dan
merevisinya menurut perkembangan teorinya sendiri. Dia berhasil membedakan antara
trait sebagai hal yang dimiliki setiap induvidu sebagai identitas dan attitude yang dimiliki
setiap individu. Dalam membahas mengenai contoh kasus tersebut dapat kita ketahui
bahwa teori kepribadian Allport ini berkaitan dengan kasus kepribadian anak tersebut
karena terdapat suatu sifat positif yang diberikan orang tuanya sehingga menimbulkan
dorongan dan motivasi dalam diri nya untuk mencapai target tersebut. Teori kepribadian
dari Allport adalah psikologi individual. Allport menekankan pada keunikan individual.
Ia yakin bahwa usaha untuk mendeskripsikan manusia dalam bentuk sifat yang umum,
merampas keunikan individual mereka. Menurut sudut panadangan saya dalam kasus ini
seorang anak yang memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu tetapi tehalang karena
keingnan orang tuanya kebanyakan kasus ini terjadi dikalangan anak SMA dan anak yang
masuk di dunia perkuliahan yang mana dalam keinginan nya terhadap suatu jurusan
terhalang karena adanya keinginan lain dari orang tuanya yang akibatnya dapat
menjadikan anak tersebut mungkin dalam proses pembelajaran akan tidak maksimal
karena tidak sesuai dengan apa yang ia harapkan oleh karena itu segala sesuatu yang ada
di benakknya akan terhalang karena apa yang Ia inginkan belum tentu di sukai oleh orang
tuanya, tetapi jika anak tersebut menanggapi dan mencoba menerima apa yang di
inginkan orang tuanya bisa jadi cocok dengan diri nya dan dengan adanya kebutuhan
yang tercukupi, dan keinginan yang selalu dipenuhi dapat menjadikan motivasi dalam
dirinya sehingga ia berhasil dalam mewujudkan mimpi kedua orang tua nya tetapi semua
balik kedalam individu setip orang, karena di Dalam teori motivasi Allport, Allport
percaya bahwa teori kepribadian yang memiliki kegunaan, berlandaskan pada asumsi
bahwa manusia tidak hanya bereaksi terhadap lingkungannya, tetapi membentuk pula
lingkungannya dan membuatnya bereaksi terhadap mereka. Kepribadian adalah suatu
sistem yang berkembang, yang memperkenankan elemen-elemen baru untuk masuk dan
mengubah orang tersebut. Allport percaya bahwa banyak teori kepribadian terdahulu
yang tidak memperbolehkan adanya suatu kemungkinan untuk berkembang. Psikoanalisis
dan beragam teori belajar pada dasarnya merupakan teori yang bersifat homeostatis atau
reaktif, karena berpandangan bahwa manusia pada dasarnya termotivasi oleh kebutuhan
untuk menurunkan tekanan dan untuk kembali pada suatu kondisi ekuilibrium. Allport
beranggapan bahwa teori kepribadian yang ada harus memperbolehkan adanya perilaku
proaktif. Teori tersebut harus dapat memahami bahwa manusia bertindak secara sadar
dalam lingkungannya, dalam cara-cara yang mengakomodasi pertumbuhan menuju
kesehatan psikologis. Teori yang komprehensif tidak hanya memasukkan penjelasan
mengenai teori reaktif, namun harus juga memasukkan teori proaktif yang menekankan
pada perubahan dan pertumbuhan. Dengan perkataan lain Allport menggagas suatu
bentuk psikologi yang pada satu sisi mempelajari pola umum dari perilaku dan hukum-
hukum yang umum , dan pada sisi lain, mempelajari pertumbuhan dan individualitas.
Allport berpendirian bahwa teori mengenai motif yang tidak berubah, tidak cukup
lengkap karena hanya membatasi pembahasan pada perilaku reaktif. Akan tetapi, pribadi
yang matang tidak hanya termotivasi untuk mencari kesenangan dan mengurangi rasa
sakit. Otonomi Fungsional yang merujuk pada motif-motif yang dapat mempertahankan
dirinya sendiri dan independen dari motif yang awalnya bertanggung jawab atas segala
suatu perilaku . Otonomi fungsional merepresentasikan sebuah teori mengenai perubahan
dan merupakan pencapaian tertinggi dari ide-ide Allport mengenai motivasi. Dalam
tingkatan otonomi fungsional yang bersifat memelihara, dapat terjadi suatu masalah yang
baru terjadi, kemudian mendapat gangguan sebelum sempat diselesaikan, akan
menghasilkan tekanan baru untuk menyelesaikannya.Dan dari kasusu di atas, Rafif
mengalami tekanan baru yang berbeda dengan motivasi awal, sehingga dengan memilih
pilihan orang tuanya, Rafif akan merasa bahwa imbalannya semakin banyak sehingga
tekanan baru akan terbentuk dan motif untuk memilih jurusan itu akan berfungsi secara
otonom dari motif awalnya.

Anda mungkin juga menyukai