Anda di halaman 1dari 8

Nama kegiatan Kebinekaan 5: Membangun kesepahaman tentang nilai kebhinekaan dan

toleransi melalui kegiatan menonton film pendek.


Tujuan Mengenal lebih dekat kesenian-kesenian daerah asal kabupaten garut dan daerah
kegiatan asal mahasiswa PMM
Tanggal 30 Oktober 2021
kegiatan

Tempat Zoom
Peserta dan Mahasiswi PMM (Perempuan): 10 Orang
narasumber
1 203210349 NUR KHAIRUNI MAWAHDAH Universitas Islam Riau
2 193210139 RAHMI NURULLITAWATI Universitas Islam Riau
3 1911060008 DESI RAHMADANI STKIP Bina Bangsa Getsempena
4 203210603 WINDA DWIKI Universitas Islam Riau
5 A12120117 NUR’ AFIVA RAHMAYANI Universitas Tadulako
6 1932041051 ELIZA NUR WAHYU Universitas Negeri Makassar
7 183210913 QUNAZATUL SHIMA BATUBARA Universitas Islam Riau
8 203210057 SYAHFIKA ADRIA YONA Universitas Islam Riau
9 193110458 ARIE RAFIANI Universitas Islam Riau
10 F1E119074 DIAN ANGGUN SEPTIANI Universitas Jambi

Mahasiswa PMM (Laki-laki): 4 Orang

11 203210324 MUHAMMAD MIKA AUDISI Universitas Islam Riau


12 F1E119083 DENNY CAHYADI SUNDARA Universitas Jambi
13 193210727 RAJA AULIA ARRASH Universitas Islam Riau
14 F1E119084 HENDO PRIMA YUDHISTIRA Universitas Jambi

Dosen Pembimbing : SINTA DEWI, M.Pd.


Mentor : Raden Utami Maharani

Total: 16 Orang
Deskripsi Dosen pembimbing dan mahasiswa PMM melakukan kegiatan kebhinekaan 4
singkat hasil dengan tema Membangun kesepahaman dalam kebinekaan ras, agama, suku,
pelaksanaan budaya dan adat istiadat (Mengenal kesenian daerah). Kegiatan yang
kegiatan dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom ini memiliki tujuan untuk mengenal
lebih dekat keragaman kesenian-kesenian daerah asal kabupaten Garut dan daerah
asal mahasiswa PMM.
Kegiatan ini seperti kegiatan sebelum-sebelumnya berjalan dengan lancar. Dosen
pembimbing membuka kelas dengan menjelaskan tujuan dari kegiatan
kebhinekaan 4 yaitu mengenal ragam kesenian daerah Garut dan juga daerah asal
mahasiswa PMM. Oleh karena itu, pada proses pelaksanaannya setelah dosen
pembimbing mempresentasikan kesenian daerah asal Garut, mahasiswa
melanjutkan dengan mempresentasikan juga kesenian traditional yang berasal dari
daerahnya masing-masing. Karena mahasiswa diberi waktu untuk
mempresentasikan ragam kesenian yang diminta, jadi presentasi mahasiswa
berlangsung lancar dan informatif. Kami belajar dari satu sama lain. Kami jadi
mengetahui ada Tari Rentak Bulian dari suku Talang Mamak yang dulunya
berfungsi sebagai ritual untuk menyembuhkan orang sakit. Kemudian ada juga
Tari Beting Sumbu dari daerah jambi dimana tari tersebut dipakai sebagai ilustrasi
masyarakat yang panen Sumbu sejenis kerang yang hanya bisa ditemukan sekali
dalam setahun. Selanjutnya ada Tari Pamonte yang menggambarkan perilaku gadis
suku kaili di Sulawesi ketika panen dan Tari Pa’gellu yang biasanya ditemukan
ketika penasbihan rumah toraja. Dari Garut sendiri, dosen pembimbing
mengenalkan beberapa kesenian seperti diataranya Lais, Gegel Jubleg, Pencak
Ular, Badeng dan lain.

Selain kita mempresentasikan nama kesenian dan informasi terkait, kita juga
mendiskusikan nilai kebhinekaan yang terkandung dalam kesenian tradisional. Hal
ini yang menjadi pesan kunci dari kegiatan kebhinekaan 4. Seperti contohnya dari
kesenian Lais yang berasal dari Cibatu Garut, kita belajar tentang penghormatan
terhadap ritual sebelum pentas dilakukan. Jika kita seorang fanatik, tentu kita akan
mengecam perbuatan tersebut karena akan dianggap tidak sesuai dengan ajaran
agama tertentu. Tetapi kita juga punya alternatif untuk melihat ritual tersebut
sebagai bentuk penghormatan para Lais yang hendak akan mempertunjukan suatu
performa yang kental akan sejarah leluhur. Ritual tersebut adalah gambar sebuah
kepercayaan dan ketaatan terhadap sesuatu yang dipercaya oleh seorang Lais. Kita
sebagai penonton bisa mengambil nilai positif dari hal ini yaitu bagaimana kita
bisa menghormati kepercayaan tersebut. Disamping Lais, kita juga bisa
mempelajari poin positif dari kesenian daerah pencak silat. Pencak silat adalah
salah satu contoh kesenian daerah yang layak untuk dijaga dan dikembangkan. Di
ranah desa atau kampung, pencak silat adalah bentuk hiburan yang bisa dinikmati
ketika ada perayaan atau hajatan. Diluar itu, pencak silat bisa menjadi wadah untuk
mengekspresikan diri. Ada contoh seorang gadis yang sangat pemalu dan tidak
suka berbicara dengan orang banyak. Tetapi ketika dia mengikuti latihan pencak
silat, dia bisa menjadi lebih berani karena dia merasa dia bisa mengekpresikan
dirinya melalui gerakan yang dipelajarinya. Hal ini tentulah sangat positif. Pencak
silat bisa menjadi tempat untuk anak-anak muda untuk melatih dirinya tidak hanya
sehat secara fisik tetapi juga sehat secara mental.

Secara keseluruhan, kebhinekaan 4 ini mengajarkan banyak hal. Kita bisa mengerti
keragaman kesenian daerah dari nusantara yang tentunya memiliki cerita historis,
makna, dan nilai-nilai yang baik. Mengingat banyaknya hal positif yang bisa kita
dapat dari pengetahuan soal kesenian traditional ini, kita tentunya perlu untuk
selalu menjaga, menghormati dan melestarikan kesenian-kesenian tersebut.

Tantangan dan Sama seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya. Masalah yang timbul adalah
tindak lanjut masalah jaringan tetapi tidak terlalu signifikan. Mahasiswa PMM bisa presentasi
dengan baik dan lancar. Tindakan yang dilakukan adalah merekam aktifitas Zoom
sebagai bentuk antisipasi jika mahasiswa terlempar dari Zoom
Kesan dan Kesan dari kegiatan kebhinekaan 4 adalah baik dan positif. Kita, dosen
pesan pembimbing dan mahasiswa PMM, bisa melaksanakan diskusi tentang kesenian
daerah asal masing-masing dengan aktif dan kooperatif. Dari kegiatan ini, kita
mendapatkan pengetahuan baru tentang keragaman kesenian-kesenian daerah yang
patut kita rayakan, hargai dan jaga.

Pesannya semoga dengan mengetahui sebagian keragaman yang sudah


didiskusikan, mahasiswa bisa lebih menghargai dan mencintai kesenian daerah
yang ada di Indonesia. Semoga mahasiswa selalu mengingat bahwa kesenian
traditional itu mengandung nilai-nilai positif yang bisa kita ambil sebagai
pelajaran. Kesenian tradisional juga adalah sebuah identitas yang membuat kita itu
unik dan berbeda.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai