Anda di halaman 1dari 48

1

KAMUS ISTILAH TAMBANG


2

Abu : Sisa pembakaran dari mineral-mineral yang yang sangat kecil dibandingkan dengan batubara sub-
tidak hangus dalam batubara seperti bitumen (steaming coal) sebagai produk utama.
lempung,kuarsa,pasir,lanau dan belerang bila Antrasit Indonesia dipasarkan dengan spesifikasi
batubara dibakar.Mineral-mineral tersebut secra umum ; nilai kalori 7400Kkal/Kg – 8300Kkal/Kg
kimia dan fisika sama dengan lempung, (ADB) , kelembaban total 2%- 8% (ARB) , abu 6% -
kuarsa,pasir,lanau, dan belerang yang terdapat dialam 20% ( ADB) dan belerang total 0.57% -1.79%.
Acril : Singkatan dari australian coal AQ : simbol ukuran garis tengah
industriy researchlaboratory. Laboratoriumdan pusat (diameter) contoh inti pemboran dan juga ukuran
penelitian/pengkajian batubara serta analisa lubang bor yaitu 27.0 mm dan 48.0.
teknologi,kimia dan praktis, baik untuk maksud ilmia ARB : singkatan dari as- received basis
maupun untuk industri secara luasdi Australia. ( lihat as- received basis)
Adb : Singkatan dari air dried basis (lihat Ash fusibility : ukuran dalam derajat suhu dari abu
dried basis) batubara melunak dengan cara uji karbon contoh
Air asam penirisan : Air bersifat asam yang batubara (di laboratoroum dengan cara dan keadaan
ditiriskan dari tambaang batubara dalam atau tambang baku.
batubara terbuka yang diasilkan oleh reaksi organik Ash fusion temperature : suhu pelunakan abu, yakni
atau inorganik bahan-bahan mengandung pirit (besi suhu ketika conto batubara (biasanya dibentuk seperti
sulfida) dengan air dan oksigen sehingga air ini kerucut kecil) mulai berubah dan, melunak mendekati
mengandung asam belerang dan besi. pelelehan dalam uji bakar laboratorium.
Air-dried basis : disingkat ADB atau adb, berarti As-received basis : disingkat ARB atau arb, yang
analisis conto batubara dalam keadaan kadar berarti contoh yang dianalisa sesuai keadaan pada
kelembaban yang hampir sama dengan kelembaban waktu diterima dilaboratorium.
udara sekitarnya. As-sampled : disingkat AS atau as, sama dengan
Air dried : disingkat AD atau ad, berarti conto as-rerceived. Hasil analisa conto ketika diambil
batubara dikeringkan secara alami atau dilapangan termasuk kadar kelembaban total (total
dalam alat pengering pada suhu ruang sebelum moisture content).
dianalisis. Assess : menganalisa secara kritis dan mem
Analisis :pekerjaan laboratorium yang secara berikan penilaian yang tegas dari segi geologi atau
kuantitatif menentukan sifat-sifat fisik dan kimia potensi ekonomi, nilai, status, kualitas, kuantitas,
batubara. potensi penggunaan dan segi-segi lainnya terhadap
Analisis batubara : analisis senyawa-senyawa cadangan serta sumber-sumber batubara.
pembentuk batubaradan jumlah yang terkandung ASTM : singkatan dari American Society
dalam batubara dengan metoda kimia. for Testing and Materials, suatu lembaga di Amerika
Analisis proksimat: penentuan pesentase dari kadar Serikat yang menguji conto bahan dan hasilnya secara
kelembaban, zat terbang , karbon tertambat (karbon luas diakui sebagai hasil analisis yang baku
tetap) dan abu dengan cara tertentu di laboratorium
umumnya untuk batubara dan kokas. Walaupun tidak Atap : batuan diatas lapisan bahan galian;
tepat analisa proksimat lebih sering mencantumkan banyak digunakan dalam tambang batubara yang
nilai kalor batubara, analisa dilakukan pada basis berarti batuan yang terdapat langsung diatas lapisan
conto sebagai diterima(as-reveived), bebas batubara. Atap ini dijumpai setelah pengambilan
kelembaban (moistur free) dan bebas-abu-(ash-free). batubara, penggalian lubang-lubang penambangan
Analisis ultimat : analisa laboratorium untuk atau dari conto batu bara dalam.
menentukan kandungan abu, karbon, hidrogen, Attitude : tingkatan perubahan kemiringan
ogsigen dan belerangdalam batubara dengan metoda lateral dari lapisan batubara yang berhubungan dengan
tertentu. Kandungan itu dinyatakan dalam persen pada topografi permukaan. Tingkat perubahan ini
basis contoh dikeringkan pada suhu 105ºC dalam merupakan faktor yang perlu untuk pertimbangan
keadan bebas kelembaban dan abu. pilihan lokasi penambangan yang akan dikembangkan
Antiklin : lapisan yang membentuk dua sisi karena berkenaan dengan tingkat pertambahan
kemiringan berlawanan arah(seakan-akan mempunyai kedalaman tambang batubara.
kemiringan yang berlawanan) sama seperti atap B : Jenis batubara kokas yang rapuh
rumah. dan bentuknya relatif tetap pada uji karbonasisi suhu
Antrasit : batubara keras dengan peringkat rendah ( 600 ° C ) menurut klasifikasi gray-king.
teretinggi , berwarna hitam dengan kilap tinggi , Backfill : Tanah atau batuan yang dipakai
mengandung persentasi tinggi karbon tertambat untuk mengurangi (mengisi) bekas galian tambang
(karbon tetap) biasanya antara 92% - 98% (dalam batubara atau galian sipil lainnya. Kata ini juga
basis kering , bebas bahan mineral/DMMF). Antrasit dipakai sebagai kata kerja, yang berarti pekerjaan
sukar terbakar dan bila terbakar menimbulkan nyala pengisian bekas penggalian. Dalam tambang batubara
pendek berwarna biru tanpa asap. Dari segi tingkat backfill lebih sering diartikan sebagai pekerjaan
pengkarbonan (carbonization) hanya grafit (yang tidak mengisi galian bekas endapan batubara beserta tanah
termasuk batubara) yang berada pada tingkat yang penutupnya dengan tanah kupasan. Cara ini sangat
lebih tinggi. Di Indonesia satu-satunya tambang dianjurkan dari segi teknis ekonomis teknik
penghasil antrasit adalah tambang batubara Bukit penambangan maupun dari segi dampak lingkungan,
Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan dengan tonase karena jarak pengangkutan kecil dan tanh buangan
3

tidak memerlukan tambahan lahan disekitarnya. kalorinya diatas 6300Kkal/Kg (lembab bebas bahan
Backfill dapat juga berasal dari tambang dalam yang mineral/moist MMF).
diangkut keluar hasil penggalian terowongan, jalan Batubara kasar : batubara penggerusan dan
menuju kepermukaan kerja baru (pekerjaan persiapan) pencucian dengan ukuran diameter lebih dari 2mm.
Backhoe : alat gali mekanis yang gerakannya Pada umumnya batubara kasar adalah batubara hasil
mengeruk material kearah operator (terbalik dengan penggerusan berukuran –75mm sampai +12mm (lebih
shovel). Backhoe lebih supel dan lebih baik untuk kecil dari 75mm dan lebih besar dari 12mm). Ukuran-
pengambilan batubara karena kemampuannya memilih ukuran batubara biasanya tergantung dari pasaran,
sasaran galian (misalnya untuk memperoleh batubara mesin pencucian, jenis-jenis mesin penggerusan dan
bersih) dibanding dengan shovel. Backhoe umumnya penyaringan atau gabungan beberapa atau semua
digerakkan oleh tenaga hidrolik sedangkan masih faktor tersebut.
banyak dengan sistem kabel. Batubara keras : nama lain untuk antrasit. Daspat
Band : lapisan tipis baik pada pelapisan pula berarti batubara jenis apa saja yang mempunyai
batubara maupun lapisanbatuan lainnya. Biasanya nilai kalori lebih besar dari 5700 Kkal/Kg.
merupakan serpih dan jenis-jenis lanau yang saling Batubara kotor : batubara yang dikotori oleh
melapisi dengan batubara. batuan/tanah dari sekelilingnya pada waktu
Banded coal : pelapisan batubara yang heterogen, penambangan atau oleh batuan diantara lapisan
terdiri dari jenis-jenis yang kilapnya berbeda. banded batubara ( parting).
coal biasanya merupakan batubara bitumen walaupun Batubara Lati : nama salah satu batubara yang
umumnya batubara dari semua peringkat mempunyai ditambang oleh Berau Coal dilapangan batubara Lati,
bentuk-bentuk pelapisan. Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum;
Batuan alas : nama yang biasanya diberikan pada nilai kalori 5516 Kkal/Kg (ADB), kelembaban total
batuan metamorf atau batuan beku yang berada 19%, abu 4.3% dan belerang 0.9%.
dibawah suatu urutan pelapisan sedimen. Sering juga Batubara medium: batubara berukuran sedang hasil
disebut sebagailapisa batuan dibawah (dianggap penggerusan dan pencucian, umumnya batubara
sebagai alas) batubara. medium adalah batubara berukuran sedang dengan
Batuan atap : nama yang biasanya diberikan pada diameter lebih besar dari 0.5mm tetapi lebih kecil
batuan yang berada langsung berada diatas batubara. dari12mm.
Batubara : istilah yang luas untuk keseluruhan Batubara peringkat tinggi: batubara yang
bahan bersifat karbon yang terjadi secara alamiah. mengandung kurang dari 4%kelembaban (kadar air)
Batubara dapat pula didefinisikan sebagai batuan pada basis dikeringkan dalam udara bebas (ADB) atau
bersifat karbon berbentuk padat, rapuh, berwarna yang mengandung 84% karbon (DAF) selebihnya
coklat tua sampai hitam., dapat terbakar, yang terjadi disebut batubara peringkat rendah.
akibat perubahan/pelapukan tumbuhan secara kimia Batubara premium: jenis batubara bitumen yang
dan fisik. Batubara dapat dibeda-bedakan menurut diperkenalkan dan dipasarkan terutama ke
jenis tumbuhan pembentuknya, peringkat mancanegara oleh tambang batubara kideco jaya
metamorfosisnya dan tingkat bahan pengutornya. agung (perusahaan Korea Selatan, kontraktor
Klasifikasi seluruh batubara didasarkan pada faktor- pemerintah) yang juga disebut batubara pasir premium
faktor diatas tadi. mengambil nama daerah tempat perusahaan tersebut
Batubara abu : batubara dalam bentuk abu karena beroperasi di Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur dan
penambangan dan proses penghancuran alamiah. batubara yang dimaksud berkadar belerang 0.1% -
Batubara hasil gerusan dan disaring berukuran lebih 0.2%, abu 2% - 3% (sangat rendah nilai kalori sedang
kecil dari 0.5 mm sering disebut batubara abu. (5200 Kkal – 5800Kkal,ARB) dan kelembaban total
Batubara belerang tinggi: batubara yang mengandung 21% - 26% (ARB).
belerang 3% atau lebih (ARB). Batubara ROM : batubara run of mine yaitu,
Batubara bersih : batubara hasil pencucian siap batubara hasil penambangan yang belum mengalami
dipasarkan. Dapat pula berarti batubara yang tidak proses lebih lanjut (tetapi mungkin sudah bersih dan
mengandung kotoran dari luar (tanah penutup, bvatuan hanya perlu digerus dan disaring).
antar lapisan atau batuan pemisah/parting) dan Batubara tulang : batubara berkadar abu tinggi, keras
umumnya tidak memerlukan pencucian. dan padat atau batubara yang sangat kotor dengan
Batubara binungan : salah satu jenis batubara yang kadar abu dan mineral terlalu tinggi sehingga
ditambang oleh Berau Coal dilapangan Binungan, tidakbernilai ekonomi. Presentase abunya biasanya
Berau, Kalimantan Timur dengan spesifikasi umum; lebih tinggi dari 25%. Batubara tulang berwarna
nilai kalori 5460 Kkal/Kg – 6000 Kkal/Kg (ADB) suram, lebih berat dan lebih tipis dari batubara
kelembaban total 14% - 16% (ARB), abu 4.2% - 6.6% berkualitas baik. Adakalanya bahan pemisah/pengotor
dan belerang 0.6% - 1.88%. berupa lapisan tipis ditengah lapisan batubara (yang
Batubara bitumen: yakni batubara relatif lunak yaitu sama sekali tidak mengandung batubara) disebut
semua jenis batubara dengan peringkat antara lignit batubara tulang. Istilah ini belum begitu dikenal di
dan antrasit, mempunyai kandungan bahan karbon Indonesia. (dalam bahasa inggris disebut bone coal
tinggi, zat terbang rendah antara 15% - 50% pada atau stony coal).
analisa kering bebas abu (DAF). Batubara bitumen BCM : singkatan dari Bank Cubik Metre;
adalah yang paling banyak dijumpai berwarna coklat meter kubik ditempat meter kubik padat. Besaran yang
tua sampai hitam, terbakar dengan nyala berasap. Nilai paling sering digunakan untuk isi batuan/tanah
4

penutup batubara baik sebelum digali maupun yang bagian dan atau lapisan batubara yang terpisah dari
telah digali. bagian-bagian endapan batubara lainnya oleh
BCURA formula: singkatan dari British Coal pelapisan batuan yang tipis (parting).
Utilization Research Association formula yaitu rumus BENDS : singkatan dari both ends, yaitu
untuk menghitung bahan mineral dalam batubara: MM istilah perkapalan dimana cara dan alat pemuatan serta
(mineral matter,%) = 1.1A (Ash) + 0.053S (sulfur) + pembongkaran muatan kapal sama, terdapat dibagian
0.74 CO2 – 0.36. depan dan belakang tempat kargo kapal.
Bed : pelapisan atau lapisan batubara Berm : semacam tanggul atau dinding
yang merupakan endapan yang besar yang terdapat teras yang terbentuk secara alami. Lereng yang
pada formasi geologi. Bed juga berarti lapisan sengaja dibuat untuk penahan longsor pada tambang
batubara yang biasanya berkualitas rendah atau terbuka atau pada penggalian lainnya. Istilah berm
batubara kotor yang sengaja dihamparkan dan sering pula disamakan dengan teras atau landaian yang
dipadatkan dipermukaan (tanah yang diperkeras atau dibuat untuk jalan angkut pada tambang terbuka. Berm
lapisan kerikil padat) sebagai alas batubara bersih. dapat juga berarti lapisan tipis batubara yang
Istilah Bed juga berarti lapisan batubara sebagai bahan ditinggalkan sementara untuk dipakai sebagai landasan
bakar pada sistem pembakaran fluidized bed. kerja untuk pengupasan lapisan penutup disebelahnya.
Bedding : sama dengan bed (lihat bed) atau Bitumen : nama umum untuk berbagai
kegiatan pembuatan bed. Tetapi dapat pula berarti hidrokarbon padat dan setengah padat seperti batubara,
penyimpanan atau pencampuran jenis-jenis batubara serpih, minyak, jenis-jenis aspal alam dan sebagainya.
atau bahan galian lainnya dalam bentuk pelapisan- BL : sering ditulis B/L, singkatan dari
pelapisan tipis untuk memperoleh kualitasyang bill of loading,yaitu dokumen yang menerangkan
seragam nantinya padas saat diambil untuk dijual. jumlah dan jenis muatan kapal, pemilik muatan serta
Beds moisture : Kadar air ( kelembaban ) tertambat syarat-syarat pengapalan.
dalam prosentase air atau kelembaban batubara pada Blending : pencampuran jumlah-jumlah
lapisan atau pada conto sebelum lapisan ditambang tertentu, kualitas, ukuran atau kombinasinya dengan
Bed sample : Conto dari lapisan batubara yang cara yang teratur baik ditambang, pada penumpukan
diambil dengan conto parit ( channel sample ) tegak atau proses penggerusan maupun dipelabuhan guna
lurus arah perlapisan batubara mendapatkan kualitas atau spesifikasi batubara sesuai
Belerang : Unsur atau senyawa belerang yang dengan permintaan pasar.
terdapat dalam batubara berbemtuk pirit atau markasit, Blend pile sample: conto yang diambil ditempat
belerang organik dan belerang sulfat. Pirit dan penumpukan pemakai batubara (seperti PLTU dan
belerang organik merupakan sumber dominan dalam pabtik baja).
bentuk batubara belerang adalah bahan yang Blocky : struktur batubara dengan
merugikan ( prngotor ) dalam batubara karena pada pertumbuhan belahan normal; belahan yang disertai
pembakaran batubara menimbulkan gas belerang dengan lapisan mendatar menyebabkan batubara
menimbulkan gas belerang yang beracun walaupaun terpecah secara alami menjadi bongkah-bongkah
belerang sebenarnya menambah nilai kalori karena persegi panjang.
sifatnya yang mudah terbakar Blok : bagian dari tambang atau bagian
Belerang Organik : senyawa belerang organis dari suatu daerah perpetaan atau cadangan. Istilah blok
yang rumit dalam batubara. Bersama dengan belerang sering juga disamakan panel batubara yang akan atau
anorganik yakni belerang-pirit dan markasit kedua yang sudah ditambang.
jenis ini merupakan sumber utama belerang dalam BOE :singkatan dari barrel of oil
batubara. equivalent. 1 BOE setara dengan 0.2004 ton batubara
Belerang sulfat : senyawa yang terbentuk sebagai (lihat TCE/ton of coal equivalent).
kalsium sulfat (CaSO4) dalam batubara dan Bola belerang : bahan pengotor bersifat pirit dalam
merupakan sumber belerang yang tidak dominan. batubara dalam bentuk boal-bola atau berbentuk tidak
Belt-meter : sering disebut belt-weightometer beraturan. Bahan pirit ini dijumpai dalam ukuran kecil
yaitu alat yang dipasang dibawah ban berjalan untuk tetapi ada kalanya berukuran sangat besar atau berupa
mengukur berat muatan, misalnya berat batubara yang pelapisan dalam batubara.
keluar dari mesin pencucian atau batubara yang Bonus : tambahan nilai bataubara karena
dicurahkan ke kapal dan sebagainya. Alat elektronik kualitasnya lebih baik dari standar penjualan, misalnya
ini bekerja berdasarkan tekanan ban pada alat nilai kalori yang lebih tinggi atau kadar debu, kadar air
penginderanya. lebih rendah dan sebagainya.
Bench : teras penggalian atau jenjang pada Bony : batubara tulang, yakni batubara
tambang batubara terbuka atau tambang lainnya yang mengandung serpih sehingga menjadikan
ataupun pada pekerjaan pemindahan tanah. Dapat pula batubara keras seperti tulang.
berarti bagian-bagian lapisan batubara yang Bore : pemboran batubara dengan jenis
dipisahkan oleh lapisan pengotor, misalnya lapisan bor berbentuk spiral lebar yang sebut auger. Sering
serpih atau bagia-bagian dari lapisan batubara yang disamakan artinya dengan augering, yakni salah satu
sudah terkupas, terbagi-bagi karena proses metoda penambangan terbuka tetapi sangat jarang
penambahannya. ( augering).
Bench sample : dapat diterjemahkan sebagai conto Box cut : teknik penambangan dalam
teras atau jenjang yang berarti conto yang diambil dari metoda tambang terbuka dengan cara membuka
5

lapisan batubara dengan menggali tanah penutup C : simbol kimia dari unsur karbon.
pertama berbentuk trapesium terbalik kemudian Juga merupakan salah satu jenis batubara kokas yang
penggalian kedua, tanah galian dibuang ke galian kompak tapi rapuh dan ukurannya tetap pada tes
lubang. karbonasi menurut Gray-King.
BQ : simbol ukuran conto inti dan Cabin : kabin yaitu ruangan operator dan
lubang bor yakni 36.4 mm dan 59.9 mm masing- tempat pengendalian alat-alat berat.
masing untuk garis tengah conto inti dan garis tengah Cadangan : bagian dari sumber yang diketahui
bor. adanya dan mungkin dapat ditambang secara
Briket : keping-keping batubara yang ekonomis.
dihasilkan dengan pencetakan batubara halus atau Cadangan batubara ekonomis: cadangan-cadangan
debu batubara dengan bahan pengikat tertentu lapisan batubara yang diyakini dapat ditambang dari
(misalnya perekat sintetis atau gula tebu dengan penilaian ketebalan dan kedalamannya. Umumnya
pengolahan khusus). Ukuran bentuk briket bermacam- kedalaman lapisan tersebut adalah sekitar 1300 m dan
macam dengan diameter 2 cm – 3 cm. tergantung kualitasnya.
BTU : British Thermal Unit yakni jumlah Cadangan-cadangan : sumber-sumber mineral atau
panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu satu lapisan yang mengandung bahan bakar yang dapat
pon air 1 derajat fahrenheit (1ºF) untuk berat jenis ditambang secara ekonomis sesuai tingkat teknologi,
maksimum (=1) yakni pada 39.1ºF (sama dengan pada saat itu. Dapat juga berarti terbatas pada
251.995 gram kalori atau 1054.35 joules atau 0.25199 cadangan-cadangan batubara yang asli atau yang telah
kilo kalori). diselidiki dan dipandang secara teknologi, ekoomis,
BTX : singkatan dari benzene, toluene and hukum serta lingkungan layak ditambang. Cadangan-
xilene yakni tiga jenis distilataromatik hasil proses cadangan (reserves) hanya merupakan batubara yang
pirolisis batubara dalam tekanan hidrogen tinggi. dapat ditambang. ( jadi penyebutan cadangan-
Bubuk arang : dube batubara yang berasal dari cadangan yang layak digali adalah istilah yang
penghancuran oleh alat-alat mekanis, peledakan dan berlebihan/redundant).
pengangkutan. Bahan sering terdapat di tempat kerja
atau di jalan-jalan lubang tambang bawah tanah yang Cairan pemboran: air atau campuran air dengan
perlu diamankan karena dapat meledak. lumpur yang dipompakan kedalam lubang bor yang
Bucket Wheel exavator : sering disingkat dengan berguna untuk mendingnkan mata bor dan
BWE yakni alat gali kontinyu yang perinsipnya terdiri menyingkirkan hancuran batu dari sekitar bor.
dari mesin penggerak, boom penahan ban kerja Canopy : canopy yaitu bagian penutup atas
pengangkut material galian, rangkaian ember-ember (payung) dari kabin atau tempat kerja operator alat-
pada teromol beputar dan ban beserta boom untuk alat berat yang pada umumnya tahan beban berat atau
membuang material kearah belakang. Alat ini pada jatuhan batuan. Kanopi adalah istilah yang dipakai
mulanya dirancang utnuk penambangan besar-besaran untuk atap (alat penahan) alat penyangga hidrolik
atas endapan batubara coklat di Jerman . Saat ini BWE untuk operasi lubang muka mekanis penuh dalam
berkapasitas besar dioperasikan di Tambang Batubara tambang dalam batubara. Rangkaian daun-daun dari
Bukit Asam sedangkan yang berkapisitas kecil sering pohon-pohon hutan juga disebut kanopi.
digunakan sebagai alat pengeruk tumpukan batubara Capesise : istilah ukuran kapal
sekaligus alat pemuat batubara kedalam tongkang atau pengangkutan batubara dan material lain berukuran
kapal. sekitar 100 000 – 200 000 DWT. Disebut demikian
Bulldozer : alat pemindah tanah mekanis yang karena kapal tersebut terlalu besar melewati terusan
mempunyai pisau (pelat besar) didepan untk Panama sehingga harus melalui Cape of Good Hope
memotong dan mendorong tanah atau batuan dengan (semenanjung Harapan dari Lautan Pasifik ke Lautan
tenaga yang besar (dari mesin diesel). Atlantic dan sebaliknya).
Bulk sample : conto meruah, yakni conto dalam Carbonaceous :batuan karbonan yakkni batuan
jumlah besar yang diambil secara sistematik dalam yang yang kaya karbon. Serupa pengertiannya
interval tertentu. Untuk batubara, bulk sample pada denganbatubaraan (coaly).
awalnya adalah conto sebanyak satu lori (gerobak ) Carbon-enrriched solid: padatan diperkaya karbon
pada interval tertentu sepanjang lapisan batubara yakni hasil pemanasan batubara sampai beberapa ratus
untuk analisa ukuran dan kotoran (abu). Tetapi derajat celcius biasanya antara 300º - 900º C. (proses
pengertian ini semakin meluas. Tambang-tambang karbonasi) dalam bejana bebas oksigen. Kokas dan
batubara di Indonesia dapat mengambil lebih dari char termasuk padatan tersebut.
100000 ton batubara sebagai conto meruah terutama CBM : singkatan dari coal-bed methane
untuk uji bakar pada PLTU, termasuk uji yaitu gas metan yang terbentuk dan terperangkap
penambangan, uji pengangkutan, uji pengapalan dan dalam lapisan batubara. Gas ini dapat disedot dan
uji pemasaran. Conto meruah ini sering disebut dimanfaatkan sebagai bahan bakar. CBM biasanya
produksi awal atau produksi permulaan (initial ditemukan didalam lapisan-lapisan batubara yang
production) yang bebas bagi hasil. sangat dalam tetapi gas yang terdapat pada kedalaman
Burnt : batuan terbakar yang berarti serpih kurang dari sekitar 760 meter dianggap ekonomis
atau lempung yang menempel ketat pada batubara dan untuk dimanfaatkan.
sangat sulit untuk disingkirkan. CCS : singkatan dari carbon dioxide
capture and sequestration yakni teknologi untuk
6

menangkap dan mengisolasi gas CO2 yang ditujukan ini disebut juga dengan cleaner coal technologi atau
untuk menurunkan secara drastis emisi gas tersebut cleaner coal tecnologies.
yang timbul dari pembakaran batubara. CCS yang Clearing : pembersihan permukaan tanah
sering disebut CC#S merupakan salah satu teknologi dengan cara membuang tumbuhan atau bangunan-
batubara bersih. bangunan sebagai langkah permulaan sebelum
CCT : singkatan dari clean coal pengupasan lapisan penutup batubara atau bahan
technologi atau cleaner coal tecnologies yaitu galian lain.
teknologi batubara bersih ( lihat clean coal Clearing and grubbing : pembuangan tumbuhan,
technology ). pepohonan dan sisa-sisa tebangan pohon sebelum
CF : singkatan dari cost and freight, penggalian/pengupasanlapisan tanah untuk pembuatan
istilah harga batubara atau kargo lainnya termasuk jalan, penambangan atau pendirian fasilitas-fasilitas
biaya angkutan/pengapalan. CF sering ditulis dengan penambangan.
C/F atau C#F. Cleat : kekar yakni retakan atau rangkaian
Cekungan : suatu daerah luas yang secara hasil gerakan yang merupakan garis atau sisi
geologi sejarah diyakini telah mengalami penurunan pemecahan batubara akibat oksidasi atau pelapukan.
berbentuk hampir cekung dan terdiri dari pelapisan Biasanya dimanfaatkan menentukan arah
sedimen tebal. Dapat dikatakan pula sebagai wilayah penambangan batubara sehingga mudah
yang turu/tertekan (depresi) dalam areal yang sangat pemecahannya atau penggaliannya langsung oleh alat
luas, mungkin merupakan akibat erosi khususnya muat.
untuk cekungan batubara. sama dengan formasi Cleating : istilah lain untuk keadaan berkekar
geologi, cekungan batubara umumnya diberi nama. yakni keadaan batubara yang retak-retak atau terlihat
Cekungan batubara: penekanan atau penurunan yang adanya garis belahan-belahan yang belum lepas.
dialami oleh formasi batuan yang lebih tua yang telah COA : singkatan dari contrac of
mengandung endapan batubara. dapat pula diartikan affreightment yakni kontrak pengapalan untuk lebih
sebagai lapangan endapan batubara berbentuk dari sekali pelayaran.
cekungan. Cekungan batubara besar dapat Coalified : sisa-sisa tumbuhan pembentuk
mengandung satu atau lebih lapangan-lapangan bahan-bahan batubara dan lapisan-lapisan berbeda
batubara dan penyebarannya bisa mencapai ribuan yang telah menjadi batubara, bahan-bahan tersebut
kilometer persegi. berasal dari bermacam bagian tumbuh- tumbuhan
Channel sample : conto yang diambil dari lapisan yang telah ada pada waktu pembentukan gambut.
batubara dengan membuat torehan memanjang Setelah proses pembentukan batubara selesai
menurut ketebalan batubara atau endapan bahan galian ( coalified ) bahan-bahan itu kemudian dikenal dengan
lainnya. Conto ini biasanya diambil sekitar singkapan. nama macaral.
Sebelum melakukan pencontoan sumuran atau parit Coal industry : istilah umum untuk segala kegiatan
memanjang dibuat untuk membuka satu sisi batubara yang berkenaan dengan batubara mulai dari
yang segar. penyelidikan ( eksplorasi ), penambangan,
Char : resisidu karbonan yang padat yang pengolahan, pengangkutan, pemasaran dan
tersisa dari hasil pembakaran tidak sempurna dari pemanfaatan.
bahan organik. Char dapat dibakar (sebagai bahan Coaling : kegiatan pengambilan batubara
bakar) dan diproses untuk menghasilkan bahan karbon ( setelah lapisan penutup dibuang ) termasuk
yang segar. pemboran, peledakan, pemuatan,pengangkutan dari
CHB : singkatan dari constant humidity tambang ketempat penumpukan atau pengolahan.
basis., istilah yang menyatakan basis analisa kualitas Coaling station : stasiun atau depot pengisian
batubara di laboratorium dalam keadaan kadar bqatubara khususnya kereta api uap. Sekarang coaling
kelengasan ( kelembaban ) tetap. station hanya ada ditaman hiburan atau museum.
Chip sample : conto kepingan, yakni conto-conto Coal inspector : inspektur batubara yaitu inspektur
batubara yang diambil secara teratur dengan memahat yang tugasnya melakukan pengawasan atas pematuhan
atau memalu kepingan batubara atau kepingan perundang-undangan khusus pada tambang batubara,
batubara atau batuan ataupun bahan galian lainnya. termasuk tindakan-tindakan dan keadaan-keadaan
Pengambilan conto dapat mengikuti pelapisan tidak aman. Petugas khusus ini belum dikenal di
batubara atau pada titik-titik dengan jarak yang sama. Indonesia, tetapi tugas-tugas inspeksi dilaksanakan
CIF : singkatan dari carriage, insurance oleh pelaksana inspeksi tambang ( umum ) dan
and freight, istilah kontrak jual beli batubara atau pembantu pelaksanaan inspeksi tambang ( umum ).
kargo lainnya dimana penjual menyerahkan kargo Tambang umum adalah tambang non minyak dan gas
ketempat yang tentukan oleh pembeli atas biaya bumi.
pembeli termasuk asuransi. Coal isopach : isopach batubara yakni garis-garis
Circular coal : batubara dengan struktur cakram yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai
berbentuk cakram berbentuk bulat atau lonjong sejajar ketebalan lapisan batubara yang sama.
atau tegak. Coal lost : sebagian kecil batubara
Clean-coal technologi: teknologi penanganan yang terbang dalam proses pecucian batubara.
batubara secara lebih efisien dan biaya optimal serta Coal measures : pelapisan batubara yang luas yang
ramah lingkungan ( teknologi batubara bersih ). Istilah mengandung satu atau lebih lapisan batubara. dapat
pula berarti suatu kelompok lapisan-lapisan batubara
7

atau serangkaian pelapisan berbagai jenis-jenis batuan yang diinginkan ( ripper head, boring head and auger
sedimen dengan ketebalan sampai beberapa ribu meter head ).
dan diantara pelapisan batuan-batuan tersebut terdapat Continous mining: penambangan kontinyu dengan
satu atau lebih lapisan batubara . menggunakan mesin pemotong batubara modern
Coal ply : bagian dari lapisan batubara yang ( continous miner ) yang dilengkapi dengan tangan-
terpisah dengan bagian lainnya diatas atau dibawahnya tangan pengumpul dan ban rantai yang mengangkut
karena adanya lapisan batuan ( parting atau band ). batubara dan menumpahkan muatannya ke dalam
Coal seat : lempung dibawah lapisan batubara; gerobak shuttle ( shuttle car ) atau keatas ban berjalan
juga berarti lapisan tanah yang mengandung banyak untuk selanjutnya dibawa kepermukaan.
sekali akar-akar tumbuhan terdapat dibawah lapisan Continous sampling : percontoan kontinyu
batubara. ( berkesinambungan ), yaitu pengambilan conto dari
Coal series :seri-seri batubara yakni urutan dari setiap titk-titik yang berurutan dan pada jarak yang
beberapa tahapan proses pembentukan batubara sama sepanjang jalur pengolahan dan pemuatan
dengan peringkatyang semakin tinggi akibat naiknya batubara kedalam gerbong atau keatas kapal.
metamorfosa. Juga dapat berarti urutan terjadinya Conto batubara dibersihkan : conto batubara yang
batubara mulai dari gambut ( yang bukan batubara ) diambil dari batu bara yang telah dibersihkan dengan
menjadi lignit, batubara bitumen, antrasit dan grafit prosedur yang baku.
( yang bukan batubara tetapi karbon murni ). Conto inti : conto batubara yang diperoleh pada
Coal smut : lapisan batubara yang remuk akibat pemboran dalam dan diangkat kepermukaan dengan
pelapukan dan oksidasi karena muncul dekat tabung conto ( core barrel ).
permukaan, jadi sama dengan coal blossom dan Conto meruah : sama dengan bulk sample ( lihat
singkapan batubara. bulk sample ).
Coaly shale : batubara kotor dengan kandungan Conto penggerus: conto pecahan atau conto dari hasil
abu lebih dari 40% - 50% terutama dengan pengotor penggerusan yang biasanya diambil sebelum batubara
serpih sehingga sebenarnya merupakan serpih yang dicuci ( breaker sample/crusher sample).
mengandung batubara ( serpih arangan ). Coaly shale Contour bench : teras atau jenjang penggalian
sama dengan carbonaceous shale ( serpih karbonan). dalam sistem tambang batubara terbuka ( atau
Columnar coal : batubara yang mempunyai pecahan tambang bahan galian lainnya ) yang memanjang dan
atau ( hancuran ) berbentuk kolom-kolom yang relatif datar.
biasanya akibat metamorfosa, disebabkan adanya Core : sepotong batuan atau formasi
intrusi batuan beku. bawah tanah berbentuk bulat ( seperti lemang ) yang
COM ` : singkatan dari Coal Oil Mixture, dipotong dan diangkat kepermukaan dengan alat bor
yakni campuran antara batubara yang di gerus halus putar yang dilengkapi dengan stang ( batang ) bor pipa
dengan minyak dengan komposisi campuran tertentu dan dan tabung penangkap core. Conto core biasanya
membentuk bahan bakar “ buatan “ yang stabil berdiameter sekitar 2.5 - 10 cm dengan panjang
dandigunakan sebagai pengganti minyak. sampai beberapa meter untuk penyelidikan geologi
Combustibility : ukuran atau penilaian kecepatan dan analisis di laboratorium.
pembakaranbatubara dengan cara dan syarat-syarat Core barrel : tabung conto inti/core yang
tertentu. dimasukkan kedalam bor untuk menangkap dan
Common banded coal : jenis-jenis yang lasim dari menyimpan core selama pengeboran. Tabung
batubara bitumen atau setengah bitumen ( sub- dilengkapi dengan alat penahan danpenjepit mencegah
bituminous ). Terdiri dari urutan pelapisan yang tidak jatuhnya core.
teratur dan saling bergantian dari bahan homogen Core bit : mata bor untuk memotong batuan
berwarna hitam sangat mengkilap, bahan abu-abu yang akan masuk ke dalam tabung conto inti dalam
hitam kurang mengkilap (kilap sutera) dan lapisan- batang ( stang ) bor.
lapisan ( berbentuk lensa ) tipis mineral charcoal yang Core drill : mesin bor putar, biasanya dengan
lunak berbutir seperti tepung dan berserat. mata bor intan dan dilengkapi dengan tabung conto.
Compressions : fosil-fosil tumbuhan berbentuk film Mesin bor modern dapat membor sampai kedalaman
( lapisan sangat tipis ) karbon dalam batuan-batuan, beberapa kilo meter.
sering mengawetkan bahan-bahan secara sangat rinci Core hole : lubang bor untuk pengambilan
seperti rambut-rambut daun, urat/tulang daun dan conto inti batubara.
bahkan stomata dedaunan. Core record : catatan/keterangan berisi
Continuity : “kontinyuitas”, (keseimbangan), kedalaman, sifat, litologi, porositas, permeabilitas dan
yaitu istilah yang digunakan untuk menunjukkan kandungan cairan dari conto ( core ) inti pemboran.
penyebaranbatubara yang konsisten sepanjang jarak Core recovery : perolehan conto inti ( core ) dari
yang jauh. pemboran yang biasanya dinyatakan dalam
Continous miners : mesin-mesin pemotong batubara perbandingan presentasi panjang conto yang dapat
modern khususnya untuk tambang batubara dalam ditangkap/dibawa kepermukaan oleh tabung conto
dengan sistem room and pillar,mesin ini mampu dengan panjang kolom yang di bor.
memotong batubara dengan cepat dan terus menerus Crop : muncul dipermukaan tanah.
tanpa tanpa menggunakan bahan peledak. Kepala Disebut juga dengan penyingkapan.
pemotong mesin bermacam-macam di sesuaikan Crop coal : batubara pada singkapan atau
dengan arah, tebal, kekerasan dan tingkat produksi sepanjang garis singkapan. Dapat juga berarti bagian
8

lapisan batubara yang dekat kepermukaan dan Cutting sample : conto hancuran hasil pemboran
umumnya telah mengalami pelapukan sehingga sering terangkat keatas akibat tekanan udara atau aliran air
tidak dimasukkan dalam perhitungan cadangan kepermukaan dari lubang bor.
(disingkirkan dalam pertambangan karena kotor, nilai CWM : singkatan dari coal water mixture,
kalorinya rendah dan kadar kelembaban tinggi). yaitu campuran batubara halus dengan air untuk
Crop line : garis singkapan yang berarti garis membentuk campuran yang stabil sebagai bahan bakar
khayal yang dibuat dari lapisan batubara yang cair “buatan” (setengah air) dengan perbandingan
memotongpermukaan. tertentu misalnya 40% air 60% batubara. Efisiensi
Crop out : tersembul dan tersingkap pembakaran CWM dipeoleh dengan menggunakan
kepermukaan atau yang akan disingkapkan peralatan pembakaran bahan bakar cair konvensional
dipermukaan dengan sedikit penggalian. dan hanya memerlukan sangat sedikit batubara yang
Crosscut : lubang atau terowongan terpakai untuk penguapan air dalam campuran.
tambang bawah tanah yang merupakan cabang tegak DAF : singkatan dari dry ash free, conto
lurus ( atau hampir tegak lurus ) terhadap lubang atau batubara dengan asumsi kadar kelembaban (air) dan
terowongan utama. Dapat juga berarti lubang abu telah dihilangkan (secara teori).
penggalianyang menghubungkan dua lubang sejajar DAFB : singkatan dari dry ash free basis,
yang besar. Crosscut juga merupakan lubang yakni basis analisis conto batubara dengan anggapan
peranginan antara pilar-pilar pada sistem kadar kelembaban (air) dan abu telah dihilangkan
penambangan room and pillar. (secara teori).
CSN : singkatan dari crucible swelling Datum : garis data yang diketahui
number, yaitu angka atau nilai pemuaian batubara ketinggiannya dari permukaan laut yang digunakan
yang merupakan salah satu ukuran untuk menentukan sebagai garis dasar pengukuran dalam pembuatan
baik buruknya batubara bila akan diolah menjadi gambar dan peta-peta.
kokas. CSN ditentukan dengan memanaskan batubara DDM : singkatan dari dial divisions per-
yang telah digerus dan dicetak berbentuk “ kancing minute yaitu angka putaran permenit pada piringan
kemeja” sampai 800ºC di dalam cawan selama waktu angka alat Gieseler plastometer. Alat ini digunakan
tertentu. Setelah zat terbang habis “kancing” kokas mengukur sifat plastis atau “pelelehan” batubara yang
yang lebih kecil dari ukuran semula tetap berada merupakan salah satu cara penilaian kualitasbatubara
dalam cawan. Penampang sisa kokas dibandingkan sebagai bahan pembuat kokas.
dengan penampang baku bernomor 1-10. Bila Debu batubara : butiran (tepung) halus dari
pemuaian kokas mengakibatkan ia sama dengan batubara yang terjadi secara alami, karena alat-alat
ukuran panjang nomor 0-2 ( jadi CSN-nya 0-2) produksi, pemindahan dan penggerusan batubara.
batubara tersebut bukan batubara kokas yang baik Declining : “penurunan” yakni istilah yang
(pori-porinya terlalu rendah). Bila CSN-nya 8-10 dipakai pada lapangan batubara yang kegiatan
berarti tingkat pemuaiannya terlalu tinggi berarti bila penambangannya menurun.
dijadikan kokas terlalu berpori-pori besar sangat Depormation temperature : suhu perubahan bentuk
rapuh. Batubara dengan nomor CSN 4-6 adalah ideal yakni suhu saat abu batubara (yang dibentuk/dicetak
untuk diproses menjadi kokas ( batubara ini akan berbentuk kubus atau piramida kecil) mulai membulat
menjadi kokas yang cukup berpori dan kuat menahan akibat pelumasan. Hal ini terlihatpada percobaan
beban). CSN sama dengan free swelling index (FSI). untuk menentukan suhu pelelehan abu batubara yang
Cut : pemotongan atau penggalian merupakan salah satu ukuran penilaian mutu batubara
berbentuk liner (kearah mendatar) untuk mengupas yang digunakan pada PLTU. Percobaan laboratorium
lapisan penutup batubara dalam tambang terbuka. ini dilakukan dalam dapur khusus dengan suhu dari
Dapat juga berarti penggalian/pemotongan batabara 1000ºC – 1600ºC.
secara mendatar. Demurrage : denda atau kompensasi yang
Cut and fill : suatu cara penggalian ( gali dan dibayarkan kepada pemilik kapal akibat keterlambatan
urug ) tambang terbuka atau tambang dalam ataupun muat atau bongkar muatan.
penggalian pembuatan jalan, fondasi dan pekerjaan Despatch : semacam bonus yang dibayarkan
sipil lainnya dengan memotong bagian tanah/batuan pihak pembeli kepada pihak penjual dan pemuat kargo
dan menimbun/mengurug bekas galian atau bagian karena waktu pemuatan kapal selesai lebih awal.
tanah yang rendah/berlembah didekatnya. Khusus Detonator : alat pengejut yang dimasukkan ke
untuk tambang dalam sistem cut and fill biasanya yang dalam bahan peledak utama. Detonator sebenarnya
dipotong adalah bahan galian/mineral-mineral juga merupakan bahan peledak karena ia berisi sedikit
berharga dan bekas pemotongan diisi dengan tanah bahan peledak yang menghasilkan getaran pengejut
atau batuan atau lumpur permukaan untukmencegah yang diperlukan untuk meledakkan bahan peledak
ambruknya atap atau dinding penggalian. utama.detonator secara umum dibagi dua, detonator
Cutout : masa serpih, batu lanau atau batu yang bekerja dengan aliran listrik dan yang disulut
pasir yang mengisi channel erosi masuk kedalam dengan sumbu api. Detonator modern sering dikenal
lapisan batubara. dengan detonator yang dapat diperlambat (delay
Cutting : penggalian atau penurunan detonator) (lihat delay).
tingkata/mutu. Development : secara umumberarti kegiatan
pembukaan tambang batubara (khususnya) tambang
dalam dengan penggalian sumuran, lubang-lubang
9

utama, lubang-lubang peranginan dan lubang bahan-bahan terbang (volatile matters) yakni karbon
persiapan blok produksi.secara khusus (misalnya dioksida dan air.
ditambang dalam) development berarti pekerjaan Disposisi : istilah yang menerangkan faktor-
persiapan panel/blok produksi. faktor fisik yang perlu dipertimbangkan untuk
Development drilling : pemboran-pemboran untuk penentuan pembukaan tambang batubara disuatu
menentukan ukuran-ukuran kandungan dan gangguan- lapangan endapan batubara. faktor-faktor yang
gangguan geologi endapan batubara atau bahan-bahan menentukan disposisi itu sendiri adalah ketebalan
galian lainnya. batubara secara keseluruhan, sifat-sifat geodetik
Development plan : rencana pengembangan, yakni batubara dan pencapaian lokasi penambangan.
gambar dan keterangan yang memperlihatkan rencana Penentuan disposisi merupakan hal penting yang
yang diusulkan/diajukan atas pekerjaan-pekerjaan mendasar untuk memilih sistem penambangan yang
tambang. Rencana seperti itu biasanya ditinjau/diubah akan diterapkan.
disesuaikan dengan kemajuan tambang dikemudian DMMFB : singkatan dari dry mineral matter
hari. free, basis analisis conto batubara dengan asumsi
Development sampling : pengambilan conto-conto tanpa kandungan air total dan tanpa bahan-bahan
sepanjang lubang-lubang persiapan untuk lebih mineral dengan perkataan lain conto batubara yang
memastikan arah dan bentuk penambangan dan dianalisisdiperhitungkan hanya mengandung karbon
khususnya untuk meyakinkan besar dan bentuk tertambat dan zat-zat terbang.
cadangan. Dodol : istilah lokal (dilingkungan
Development work : pekerjaan tambang batubara) untuk bahan-bahan peledak plastis,
penambangan/pembangunan yakni pkerjaanyang seperti agar-agar gelatine (senyawa amonium nitrat).
dilaksanakan untuk membuka endapan bahan galian Dolley : alat penghubung kepala penggerak
sebagai persiapan untuk lokasi kegiatan produksi truk (prime-mover) dengan bak/badan truk gandeng
berikut dari permukaan kerja produksi yang sedang (trailer). Alat ini mempunyai ban , tuas pengait
berlangsung pada tambang yang sama atau dari tempat danpelat penghubung sehingga titik hubung juga
yang berbeda. Juga berarti pekerjaan persiapan memberikan artikulasi antara kepala dan badan truk.
produksi sebagai lanjutan dari eksplorasi. Dominan : yang terbesar dalam suatu jumlah.
Devolatilization : kehilangan zat-zat terbang secara Bila dipakai dalam bahan-bahan pembentuk batubara,
cepat dari senyawa-senyawa yang sedang mengalami kandungan senyawa atau bahan tertentu dominan
perubahan menjadi batubara (coalification). Bila berarti lebih 60% dari keseluruhan pembentuk
istilah tersebut dipakai untuk batubara berarti batubara.
kehilangan bahan-bahan terbang (menjadi gas-gas) Down dip : sejajar atau searah dengan
yang mengakibatkan meningginya kandungan karbon. kemiringan lapisan batubara, vein,lapisan batuan atau
Proses ini merupakan metamorfosa yang bahan galian lainnya.
menyebabkan peringkat batubara semakin tinggi Down slope : permukaan tanah antara proyeksi
sejalan dengan tingkat kehilangan zat-zat terbang. singkapan batubara paling dalam yang sedang
Dewater : penirisan tambang atau ditambang dengan lantai batuan dibawah singkapan
pengeluaran air dari tambang baik tambang terbuka tersebut.
maupan tambang dalam dengan cara pembuatan Down line : waktu terbuang untuk alat-alat
saluran/parit menuju keluar tambang dan pemompaan. berat (waktu tidak produktif), karena terpakai untuk
Dewatering coal : pengeringan batubara hasil perbaikan, perpindahan alat dari satu lokasi kerja ke
pencucian dan penyaringan getar dan atau sentrifugal. lokasi lain, perjalanan alat dari lokasi kerja kebengkel
Juga berarti pengeringan batubara slurry setelah dan sebaliknya.
pengangkutan dengan pipa (coal slurry pipe line) Dozer : nama yang dipendekkan dari
dengan alat-alat penyaring dan peralatan pemanas bulldozer.
khusus. Dewatering untuk batubara slurry memakan Dozer shovel : alat pemindah tanah mekanis
biaya yang cukup besar sehingga merupakan sehingga kombinasi antara dozer dengan shovel loader
merupakan segi yang perlu dipertimbangkan secara (pendorong, penggali dan pemuat). Alat ini juga
teliti sebelum pembangunan proyek pipa batubara mempunyai dua nama lain yakni shovel dozer dan
slurry. Dip meter : alat untuk mengukur dan track loader.
mencatat jumlah dan arah kemiringan lapisan yang Dragline : alat pemindah tanah mekanis yang
terdapat didalam/sisi lubang bor (lihat sangat efisien dan populer untuk tambang batubara
kemiringan/dip). khususnya untuk metoda yang disebut strip mining
Discontinuity : ketidaksinambungan yakni atau direct cast system dimana tanah penutup batubara
gangguan-gangguan alami/geologi yang memutus (setelah peledakan) digali dan dibuang ke “jalur”
kesatuan penyebaran suatu lapisan batuan khususnya galian tanah dan batubara untuk memenuhi
gangguan pada lapisan-lapisan batubara misalnya persyaratan ekonomi dan teknis pada tingkat rekayasa
sesar, intrusi batuan beku atau sedimen, pelenyapan saat ini. Walaupun pada mulanya alatini bertenaga uap
(washout) dan sebagainya Disintegrasi : dan diesel (dan sebagian tidak dapat bergerak),
perubahan bentuk/penguraian bahan-bahan tumbuhan sekarang hampir semua dragline dapat berjalan sendiri
akibat pembakaran lambat tanpa terbentuknya adalah bertenaga listrik dengan ukuran menara
senyawa-senyawa karbon dan hanya membentuk gali(boom) sampai 200 meter dan ukuran bucket lebih
dari 100 meter kubik. Draught
10

: jarak (kedalaman) peremukaan air maupun tambang terbuka (dalam bahasa Inggris
kedasar atau kedalaman kedalaman air yang disebut coal extraction atau coal mining ataupun coal
diperlukan oleh kapal agar bisa mengambang getting).
khususnya kapal yang telah bermuatan penuh. Elevasi : ketiggian suatu titik pengukuran
Draugtht sering disebut draft. pada pemetaan atau pada peta dari titik, atau
Draught survey : pengukuran dragut kapal Emlacement : pembuangan limbah pencucian
dipelabuhan muat/bongkar untuk menghitung jumlah batubara dengan terencana guna mencegah
muatan kapal. pencemaran lingkungan.
Drill collar : stang/batang bor berdinding tebal End cleat : garis-garis atau bidang-bidang
yang terutama berguna sebagai pemberat yang retakan/belahan pada lapisan batubara.
dipasang langsung diatas mata bor. Enviro coal : batubara yang diperkenalkan
Drill core : conto inti pemboran untuk analisa dengan “nama/cap kualitas batubara lingkungan” yaitu
secara teknik dan kimia. Inti pemboran ini masuk batubara dengan kadar belerang sangat rendah
kedalam tabung conto (core barrel) dan ditarik sehingga pada pembakaran untuk PLTU, tidak
kepermukaan pada saat-saat tertentu (setelah mengeluarkan atau sedikit sekali mengeluarkan gas-
diperkirakan inti telah memenuhi tabung) dan disusun gas belerang yang berbahaya/beracun seperti SO
dalam kotak/peti conto dengan urutan rekontrusksi (oksida belerang). Enviro coal diperkenalkan dan
sesuai posisinya dalam tanah. ditambang oleh Adaro Indonesia di lapangan Paringin
Drive sample : conto tekan, yakni conto batuan dan sekitarnya, Kalimantan selatan. Batubara Paringin
lunak seperti lempung, tanah, pasir gembur, batu dan batubara tutupan termasuk dalam enviro coal
lumpur lunak, endapan pasir besi dan sebagainya yang (lihat batubara Paringin).
diperoleh dengan menggunakan tabung pendek Environmental impact : dampak lingkungan yakni
ditekan dengan tenaga hidrolik atau dengan penekan hasil atau akibat dari kegiatan atau proses tertentu.
tiang pancang ataupun dengan tenaga manisia tanpa Dapat diartikan sebagai perubahan lingkungan, yang
putaran. bersifat menguntungkan (positif) atau merugikan
Driving : penggalian terowongan atau (negatif).
pengambilan batubara dan membentuk lubang-lubang Environtmental—impact ststement : sering
masuk, ruang-ruang produksi (panel) atau lubang- disebutdan disingkat EIS. Pernyataan (tertulis)
lubang melintang (lubang penghubung). dampak lingkungan yaitu laporan yang berisi penilaian
Drop : intrusi batuan sedimen (biasanya dan penyelidikan dampak-dampak yang mungkin
batuan pasir) arah kebawah berbentuk cerobongpada timbul dari sesuatu proyek yang dapat mempengaruhi
batuan atap batubara. lingkungan hidup manusia (lihat AMDAL).
Dry cleaning : proses pembersihan batubara halus Equilibrium moisture of coal : sama dengan
biasanya yang berukuran lebih kecil dari 20 mm tanpa kelembaban setimbang batubara (lihat kelembaban
batuan air tetapi hanya menggunakan tekanan udara setimbang batubara).
dalam silinder/bejana pembersih (sistem jig). Estimasi : penentuan (perkiraan) tonase
Duplikasi batubara : fnomena geologi yang batubara disuatu lapangan.
mengakibatkan lapisan batubara menebal dua kali ETA : singkatan dari estimated time of
lebih tebal semula. Belum ada laporan geologi yang arrival, yakni perkiraan waktu tiba (untuk kapal).
menyatakan penemuan fenomena ini di Indonesia, ETD : singkatan dari estimated time of
tetapi penebalan lapisan batubara mendekati sesar departure, yaitu perkiraan waktu berangkat (untuk
bahkan gejala sesar dan sinlin yang hampir kapal).
menyatukan ujung lapisan batubara yang “terpatah” ETR : singkatan dari estimated time of
oleh lapisan itu sendiri dibagian yang tidak dikenai resdiness, yaitu perkiraan waktu siap muat (untuk
sesar (sehingga menjurus pada duplikasi) terdapat kapal).
dilapangan Roto, Kabupaten pasir, Kalimantan Timur Eksplorasi : penyelidikan lebih rinci dari
dan mungkin dilapangan batubara lainnya di K penemuan dan penyelidikan umum atas endapan suatu
alimantan dan Sumatera. bahan galian. Eksplorasi meliputi kegiatan mengetahui
DWWC : singkatan dari dead weight cargo ukuran, bentuk, letak, jumlah cadangan dan mutu
capaciti, yaitu daya angkut untuk kargo. endapan bahan galian. Kegiatan eksplorasi meliputi
DWT : singkatan dari dead weight tons, penilaian geofisika, pemboran inti penggalian sumuran
yaitu daya angkut kapal dalam ton termasuk kargo, dan atau pembuatan parit-parit uji dan dapat pula
bahan bakar, air dan barang-barang lainnya. meliputi pengambilan conto dalam jumlah besar
Easting : jarak atau arah pengukuran ketimur (conto meruah). Eksplorasi umumnya dilaksanakan
dari garis atau titik awal ukur (datum) utara-selatan. bertahap menurut pertimbangan hasil sebelumnya.
Eksploitasi : proses untuk menghasilkan minyak Eksplorasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin
bumi, gas, batubara, bahan galian lain dan batuan dari K.P. ekslorasi.
kulit bumi yang telah diselidiki dan telah dipersiapkan. Eksplorasi akhir: penyelidikan rinci atas daerah
Eksploitasi hanya dapat dilaksanakan atas dasar izin endapan batubara atau endapan bahan galian lainnya,
K.P.Eksloitasi. sesuai hasil penyelidikan tahap sebelumnya.
Ekstaksi batubara : proses pengambilan batubara Eksplorasi akhir biasanya memakan biaya yang sangat
dari suatu permukaan kerja produksi setelah pekerjaan tinggi untuk pemboran, percontoan, pemetaan,
persiapan dirampungkan baik untuk tambang dalam penggalian parit percontoan dan sebagainya.
11

Explosive : bahan peledak yakni senyawa- penyimpanan untuk keselamatan dan keamanan yang
senyawa kimia, campuran atau peralatan yang berarti bahan yang terlebih dulu masuk gudang akan
kegunaan utamanya adalah untuk menimbulkan menjadi pertama digunakan.
peledakan yakni rsaksi kimia yang menyebabkan Fill bench : lereng urug, yakni bagian lereng
pelepasan gas dalam jumlah besar dan mendadak yang dibentuk oleh buangan tanah kupasan utau tanah
disertai panas atau api. Lihat bahan peledak peka urug diatas lereng asli (alami). Hal ini terjadi antara
detonator, bahan peledak peka primer dan sebagainya. lain tambang terbuka sistem penambangan kontur.
Exposed : untuk endapan batubara berarti Fines : batubara halus berupa butiran kecil
singkapan batubara yang mencuat/terbuka berukuran –2 mm (lebih kecil dari 2 mm).dapat pula
dipermukaan atau singkapan sepanjang pinggiran berarti butiran-butiran lempung atau batu lanan tanah.
cekungan batubara. isitlah exposed coal berbeda Finger coal : “batubara jari”, yakni kokas alam
dengan exposed coal field. Exposed coal field adalah yang terbentuk sebagai batangan kecil persegi enam
batubara yang telah terkupas pada leereng (hexagonal) yang terjadi akibat pengaruh intrusi
penambangan siap untuk pengambilan (ekstraksi). batuan beku.
Extraction : ekstraksi yakni proses pengambilan Fire damp : gas tambang batubara yang dapat
batubara dari endapan. meledak terutama terdiri dari metan.
Extraneous : bahan asal luar/bahan asing. Fire damp drainage : sistem pengeluaran gas fire damp
Biasanya abu batubara ( extraneous ash) yang terjadi dari lubang tambang, misalnya dengan membuat
dari bahan anorganik yang masuk kedalam batubara lubang bor dari pemukaan menembus tempat
ketika proses pembentukan batubara berlangsung. terkumpulnya fire damp untuk mencegah peledakan
Bahan ini berupa butiran-butiran atau bahan asing tambang.
yang mengisi rekahan/retakan pada lapisan batubara First generation proces : proses-proses generasi
terdiri dari bahan-bahan lempung dan pasir waktu pertama yakni proses pengolahan batubara menjadi
pembentukan batubara. gas dengan teknologi maju kovensionalseperti proses
Face : permukaan kerja tambang batubara winkler, proses shell koppers, proses texaco dan
dimana batubara sedang diproduksikan. Dapat juga proses lurgi “Ruhr 100”.
berarti permukaan tegak dari batuan yang terbentuk Fishtail structure: struktur “ekor ikan”, yaitu ujung
akibat peledakan atau dinding yang sedang dikerjakan endapan batubara berbentuk ujung kain atau berbentuk
(permukaan panel batubara) bila dipakai sebagai mirip ekor ikan. Bentuk ini terjadi akibat endapan
istilah lubang buka tambang batubara dalam (lihat juga bahan sedimen klasik yang menerobos endapan
front). gambut sejajar denganpelapisan gambut tersebut.
Face cleat : belahan atau kekar dengan bentuk Fixed ash : abu bawaan yaitu abu batubara
bidang yang sangat baik (jelas) pada lapisan batubara. yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur
juga berarti susunan (sistem) belahan dan kekar pada adalah bagian dari tumbuhan asal batubara tersebut.
lapisan batubara. Secara mekanis abu bawaan tidak dapat dipisahkan
Face conveyor : rantai berjalan yang dipasang dari batubara dan biasanya jumlah tidak lebih dari 1%.
didepan permukaan kerja produksi batubara untuk Flame proof : dinding yang dibuat dari beton,
menampung dan mengangkut batubara yang telah susunan karung atau lempung tahan api untuk
dilepas/dihancurkan dalam proses akstraksi batubara menahan ranbatan api bila terjadi kebakaran tambang
secara manual (dengan linggis), semi mekanis (dengan batubara bawah tanah.
peledak) dan secra mekanis (dengan shearer) pada Flammable coal dust : debu batubara halus yang
lubang buka tambang batubara dalam. dapat terbakar spontan atau terbakar karena adanya api
Face of coal : permukaan kerja/front ekstraksi atau hubungan pendek arus listrik. Debu itu terjadi
batubara. karena proses produksi, pengangkutan dan
Falls : daerah pada atap lubang atau atap penggerusan.
batubara yang ambruk lebih dari 15 cm diatas Fexible chain conveyor : rantai berjalan yang dapat
permukaan normal. dibengkokkan. Istilah ini sering disamakan dengan
Fermentasi bitumen : fermentasi bahan tumbuh- face conveyor atau armoured face conveyor ataupun
tumbuhan dalam keadaan tanpa udara pada armoured flexible face confeyor. Float and sink :
kelembaban tinggi. Zat-zat terbang tertahan percobaan pemisahan butiran-butiran dan kotoran
menyebabkan terbentuknya senyawa bitumen seperti dengan menggunakan cairan berat, (cairan dengan
gambut dan batubara. berat jenis tinggi) misalnya tetrabromoetana (BD 1.6)
FHP : singkatan dari flash hydropylisis, dan toluena (BD 0.86). percobaan ini dilakukan
yakni salah satu proses pengolahan batubara menjadi bertahap mulai dari pemasukan gerusan batubara
bahan bakar cair. Dalam proses ini batubara kedalam cairan yang B.D. nya rendah kemudian
dipanaskan dengan cepat pada suhu tinggi dalam kedalam cairan dengan B.D lebih tinggi berturut-turut.
tekanan hidrogen. Proses ini menghasilkan gas alam Pada setiap percobaan fraksi yang tenggelam dan
sintetis, distilat aromatik (terutama benzene, toluena terapung diambil dan ditimbang untuk selanjutnya
dan xylena disingkat BTX), minyak bakar,belerang dicatat dalam kurva sifat pencucian batubara
amonia dan char. (washability curves). Hasil percobaan akan
FIFO : singkatan dari first in first out, cara menunjukkan persentase bahan bahan yang berat
yang digunakan untuk penyimpanan dan pengeluaran seperti abu dan belerang pirit. Percobaan digunakan
bahan peledak kedalam atau keluar gudang sebagai dasar penentuan sistem pencucian batubara.
12

Float coal : “batubara apung”, yaitu batubara Free pertique : dokumen tentang kelayakan dan
terpisah di dalam batu pasir atau serpih yang diduga kesehatan untuk kapal dan awak kapal.
berasal dari lapisan gambut yang tererosi dan terbawa Free swelling index : index pemuaian bebas, sama
dari tempat asalnya ketempat lain. dengan crucible swelling number (CSN) (lihat crucible
Floor roll : lapisan atau bahan pengganggu swelling number).
pada lapisan batubara. floor roll terdiri dari bahan FSI : singkatan dari free swelling index
batuan berbentuk panjang dan sempit (kecil) menonjol (lihat free swelling index).
kearah atas menembus lapisan batubara dari batuan Fugitive dust : bahan-bahan halus yang tidak
lantai sehingga mengurangi ketebalan batubara yang dapat terbang bersama gas melalui cerobong asap dan
dapat ditambang. Batuan pengganggu ini dapat menjadi bahan yang mengambang bersama udara
berukuran 3m x 25m x 600m, berbentuk kerucut datar akibat tekanan angin. Juga debu yang berasal dari
sampai berbentuk lensa. tambang batubara terbuka atau dari kegiatan
Flue gas desulfurization : penggunaan alat penangkap reklamasi.
gas oksida belerang pada cerobong asap PLTU untuk Fusain : berasal dari bahasa latin fusus yang
mengurangi pencemeran udara. berarti gelundung, bahan batubara dengan
Fluidized bed combustion : sistem pembakaran kenampakan dan struktur seperti arang kayu, rapuh,
fluidized bed batubara dalam ketel uap (lihat fluidized berjelaga dan umumnya mengandung abu tinggi.
bed). Fusain terdiri terutama dari fusite dan merupakan
Fly ash : abu terbang,yakni butiran-butiran salah satu dari empat bahan pembentuk maceral
sangat halus yang lepas akibat pembakaran batubara, batubara. ia terdapat dalam bentuk lapisan lebar dan
terbawa dalam arus gas, khususnya yang keluar lensa dalam batubara humik (humik coal), terssebar
melalui cerobong gas atau asap PLTU. Dapat juga luas tetapi dalam jumlah yang tidak terlalu banyak.
berarti butiran halus abu batubara yang telah melunak GAD : singkatan dari gross air-dried yang
atau meleleh akibat pembakaran dalam PLTU. berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis
Fly bar : batang melintang yang kedua dilaboratorium setelah dikeringkan dalam suhu ruang
ujungnya dihubungkan dengan rantai penggerak pada kemudian diperhitungkan kembali dengan asumsi
rantai berjalan pengangkut batubara yang dipasang conto tersebut berada dalam keadaan sebagaimana saat
sepanjang permuka produksi batubara tambang dalam berada ditempat pengambilan conto lainnya.
atau ditempat penumpukan batubara dipermukaan. GAR : singkatan dari gross air-received
Batang tersebut berfungsi sebagai pendorong batubara. yang berarti nilai kalori conto batubara yang dianalisis
Fly rock : “batuan terbang” akibat peledakan dilaboratorium kemudian nilai tersebut diperhitungkan
lapisan penutup pada tambang terbuka atau pada kembali dengan asumsi mengandung kandungan
peledakan batuan lainnya termasuk pada kuari. kelembaban sebagaimana conto pada saat diambil
FOB : singkatan dari free on board, istilah ditempat penumpukan atau di ban berjalan atau
dalam kontrak jual-beli dimana harga batubara atau ditempat pengambilan conto lainnya.
jenis kargo lainnya adalah harga diatas tongkang atau Gambut : bahan seperti tanah rawa yang
kapal tidak termasuk biaya pengapalan, pemindahan terbentuk terutama dari tumbuhan yang melapuk
dan asuransi. berwarna kekuning-kuningan sampai hitam kecoklat-
FOBT : singkatan dari free on board coklatan. Dapat juga disebut sebagai endapan tumbuh-
trimmed, istilah dalam kontrak jual-beli dimana harga tumbuhan yang membusuk tidak sempurna terkumpul
batubara atau kargo jenis lainnya adalah harga diatas di dalam air yang tidak mengalir.
tongkang atau kapal tidak termasuk biaya pengapalan, Gamma-gamma log : pengukuran atau penentuan
pemindahan dan asuransi. dengan menggunakan sinar gamma dalam lubang bor
Foot wall : “dindig bawah” atau dinding yang berasal dari alat pemancar sinar gamma dan
bidang sebelah bawah dari bidang sesar miring terpendar kembali dari batuan dan ditangkap oleh alat
berlawanan dengan hanging wall. pencatat. Jumlah pendaran sinar gamma berbanding
Formasi : kelompok batuan-batuan yang lurus dengan konsentrasi massa sehingga pengukuran
memiliki ciri tertentu yang diberi nama khusus sebagai menghasilkan log berat jenis dari formasi yang
unt untuk keperluan pemetaan, penjelasan atau untuk ditembus lubang bor setelah diadakan koreksi tertentu.
bahan acuan. Gamma-ray logging : metoda loging lubang bor
Formsi batubara : unit stratigrafi mengandung dengan memanfaatkan sifat radio aktif alami dari
batubara pada daerah pengendapan batubara. batuan yang di bor. Metoda ini dipakai untuk logging
Fouling : sifat penempelan bahan-bahan lubang bor yang tidak dapat dilog secara listrik akibat
penyekat panas (yang mengganggu) pada pipa ketel adanya batang bor (casing). Dengan log sinar gamma
uap akibat pembakaran batubara berkadar belerang lapisan-lapisan batubara dapat diketahui karena
dan abu tinggi. mempunyai nilai gamma yang rendah dibandingkan
Free ash : abu bebas, yakni butiran-butiran dengan batubara serpihan, lempung atau serpih dalam
serpih dari lapisan pengotor dalam lapisan batubara pelapisan batuan.
dan juga dari batuan atap, batuan lantai, urat pirit, Garis bakar : batuan yang tersingkap berbentuk
mineral pengotor pada lapisan pemisah batubara klinker keras akibat dibakar oleh lapisan batubara
(parting) dan sebagainya. (yang terbakar spontan). Dapat juga berarti garis
Free burning coal : batubara yang tidak bersifat pertemuan antara batubara yang tidak terbakar dengan
menggumpal (non caking coal). yang terbakar dibawah permukaan lapisan penutup.
13

Gas batubara : gas yang dapat terbakar, berasal karbonisasi dengan pemanasanpada suhu 300º C –
dari batubara yang diperoleh secara alami ditempat ia 600º C dengan penaikan suhu 3º C setiap menit.
ditemukan (terbentuk) atau gas buatan dari batubara Ukuran keplastisan conto itu diukur dan dinyatakan
ataupun gas hasil proses gesifikasi batubara dibawah dalam satuan ddm (dial devision perminute) yang
tanah. Gas batubara dapat pula diartikan sebagai bahan terdapat pada piringan alat ini.
bakar gas dari batubara dengan komposisi 50% Grab : Alat berupa singkup baja yang
hidrogen, 30% metan, 8% karbon monoksida, 4% digerakkan dengan katrol untuk mengeruk dan
hidrokarbon lain dan 8% campuran karbon dioksida, menggenggam batubara yang akan dipindahkan dari
nitrogen serta oksigen. tongkang dari tempat penumoukan keatas kapal.
Gasifikasi : metoda atau untuk menghasilkan Grab sample : conto batubara yang biasanya
bahan bakar gas dari batubara. terdiri dari satu potong atau bongkah, dipilih dari
Gasifikasi batubara : proses untuk mengubah lapisan atau tumpukan batubara, dari alat gali, alat
batubara menjadi gas sintetis biasanya metan. angkut ataupun darimesin pencucian batubara.
Gearless : kapal angkutan batubara atau jenis Grade : kualitas (batubara) berdasarkan
kargo lainnya yang tidak mempunyai sistem/peralatan terutama kandungan belerang dan abu serta serta jenis
pemuatan dan pembongkaran muatan. abunya. Menurut kualitas, batubara dibagi atas
Generasi : perioda sistem PKP2B yang berkualitas tinggi, sedang dan rendah.
berubah dari waktu ke waktu sesuaiketentuan Grindability : sifat gerusan yakni mudah-tidaknya
berdasarkan keputusan presiden yang diawali dengan penggerusan batubara menjadi tepung sebagai bahan
generasi I antara tahun 1981 – 1989, Generasi II tahun bakar khususnya dalam PLTU. Sifat tersebut
1994 hingga 1997 dan generasi III dimulai tahun 1997 ditentukan oleh sifat-sifat fisik batubara seperti
yang kemudian direncanakan di ubah selanjutnya kekerasan, kekuatan, kekompakan atau ketahanan dan
menjadi generasi IV mulai tahun 2002. Pada generasi I bentuk pecahan batubara (lihat HGI)
nama sistem pengusahaan batubara disebut kontrak Gross calorific value : nilai kalori kotor (lihat nilai
kerja sama batubara atau kontrak perjanjian kerja sama kalori kotor dan GAR).
yang kemudian sistem ini namanya diubah menjadi Grubbing : pekerjaan membongkar dan
PKP2B. 10 perusahaan beroperasi dalam sistem membuang sisa-sisa batang da akar-akar pepohonan
generasi I, 17 perusahaan beroperasi dalam sistem sebagai langkah awal sebelum pengupasan tanah
generasi II yang semuanya mulai pada tahun 1994 dan penutup batubara atau pekerjaan pemindahan tanah
107 peusahaan beroperasi dalam sistem generasi III penutup lainnya.
mulai tahun 1997 hingga saat ini. Pekerjaan tersebut biasanya dilakukan dengan alat-alat
Geological section: potongan batuan secara alami berat khususnya buldozer.
atau gambar penampang geologi. H : dapat berarti hidrogensi
Geologi assurance : “ keyakinan geologi “, yaitu (hydrogenation). H juga berarti/singkatan dari
tingkat keyakinan atau kepastian atas suatu sumber kekerasan (hardness) batubara dan bahan lainnya.
batubara yang mempunyai jarak tertentu dari titik Half second delay : bahan pelambat (delay element)
conto batubara yang telah dianalisa baik kualitas peledakan dalam detonator yang waktu peledakannya
maupun jumlah cadangannya demikian pula data dinyatakan dalam ukuran atau angka setengah detik.
geologi lainnya. Tingkat keyakinan itu bertambah Hammer mill : penggerus batubara dengan cara
dengan berkurangnya jarak antara sumber tersebut pemukulan dan penggesekan batubaradidalam alat
dengan titik referensi batubara tersebut. gerus yang mempunyai batang-batang penggerus
Geologic evidence : “bukti geologi”, yakni informasi dibagian bawah alat. Dapat juga berarti alat penggerus
yang diperoleh dari pengamatan geologi yang dapat batu dengan palu-palu pemukul yang berputar cepat
dipakai untuk menentukan keberadaan, ukuran, pada sumbu alat gerus.
kedalaman, letak, struktur, tonase, sifat fisik dan sifat Handy max : kapal pengangkut batubara atau
kimia dari lapisan batubara yang besar. kargo lainnya yang berukuran 40.000 DWT –35.000
Geologic identification : “pengenalan geologi”, yakni DWT.
keadaan telah dikenal secara lokasi, penyebaran Handy size : kapal pengangkut batubara atau
daerah atau ukuran, kedalaman, jumlah dan kualitas kargo/muatan lainnya yang berukuran sekitar 20.000
sumber-sumber batubara. DWT – 35.000 DWT.
Ghost coal : “batubara hantu”, yakni jenis Hardgrove grindability index : indeks
batubara khusus yang menimbulkan nyala api kemampugerusan atau indeks kekerasan hardgrove,
berwarna putih terang bila terbakar. yakni ukuran/tingkat mudah atau sukarnya batubara
Gilir : waktu kerja tambang baku yang digerus menjadi tepung batubara sebagai bahan bakar
umumnya antara 6 jam – 8 jam dalam sehari semalam. (khususnya pada PLTU). Indeks ini terdiri dari angka
Gilir dapat dibagi atas gilir 1 dan 2, gilir 1,2, dan 3, 0 – 100. Batubara denganindeks hardgove kurang dari
atau gilir 1, 2, 3 dan 4 ataupun gilir pagi, sore atau 50 adalah keras sehingga sukar digerus menjadi
malam (gilir sama dengan shift). tepung batubara yang memerlukan serangkaian alat
Gieseler plastometer : alat laboratorium untuk alat penggerus yang mahal. Batubara yang mempunyai
mengukur kekentalan dari jenis-jenis batubara yang indeks hardgrove 50 keatas adalah batubara lunak
diuji untuk menentukan kualitas sebagai bahan sehingga mudah untuk digerus menjadi tepung.
pembentuk kokas. Alat ini mengukur kekentalan atau
keplastisan conto batubara yang digerus dan
14

Haulage :pengangkutan atau sistem endapan cadangan batubara ekonomis dan sub-
pengangkutan batubara keluar tambang baik ekonomis.
ditambang terbuka maupun di tambang dalam. Important : setiap lapangan batubara yang
Haulback : metoda penambangan terbuka dipandang penting dan mempunyai status tertentu
(strip mining/pengupasan berjalur) yang dalam hubungannya dengan lapangan-lapangan
memungkinkan penempatan tanah kupasan lapisan batubara lainnya dipandang dari tujuan pemasaran
penutup batubara secara teratur dan terkendali pada yang sama serta peranannya untuk memasok batubara
tempat yang telah dipilih terlebih dahulu. kepasaran tersebut dalam kurun waktu 20 tahun.
Haul road : jalan angkutan, yakni jalan yang “status pentingnya” lapangan batubara lazimnya
dibangun untuk lalu-lintas truk-truk pengangkut tonase dibagi kedalam tiga kelas, yaitu : penting secara
besar. Jalan angkut ini biasanya tiodak mempunyai international, yakn mampu memasok dalam jumlah
bagian mendaki lebih dari 17 persen pada lajur truk besar untuk kebutuhan energi nasional dan penting
bermuatan. secara setempat (lokal) yaitu bila lapangan batubara
High grading : cara penambangan batubara dimaksud merupakan pemasok utama kebutuhan
dengan mengambil batubara berkualitas tinggidan energi terhadap suatu bagian (misalnya propinsi) dari
meninggalkan yang kurang baik. Secara teknis cara suatu negara.
memilah-milah ini adalah ekonomis tetapidari segi Improved I. G Faben (Bergius) process : salah satu
konservasi sumber daya cara ini dipandang merugikan. proses yang didasarkan pada hidrogenasi untuk
High wall : permuka kerja tambang terbuka mengubah batubnara menjadi bahan bakar cair sintetis.
atau kuari, khususnya tambang bat7ubara terbuka. Proses ini terkenal manfaatnya selama perang dunia II,
Dapat pula berarti permuka atau lereng dibagian yang misalnya di Leuna, bensin sintetis diproduksikan
lebih tinggi dari tambang terbuka kontur. sebanyak 100.000 ton pertahun dengan proses
Hopper : wadah atau bejana yang diisi dari hidrogenasi tersebut dari lignit. Pada tahun 1945
dari atas dan lubang pengeluaran dibagian bawah. terdapat 12 pabrik hidrogenasi Faben model lama
Hopper car : gerbong atau gerobak yang disana dengan bahan baku batubara bitumen, lignit
berjalan diatas rel sengan lantai berbentuk kerucut dan tar. Hasil perolehan bensin dengan proses Faben
untuk memudahkan pengeluaran muatan seperti yang disempurnakan dapat mencapai 50% untuk
batubara atau bahan curah/muruah lainnya. batubara bitumen dan 40% untuk lignit dengan
Horseback : batuan atau bahan asing berbentuk tekanan pada reaksi hidrogenasi hanya 31 Mpa
“punggung kuda” atau onggokan besar dalam lapisan dibandingkan dengan 72 MPa pada proses Faben lama
batubara yangdapat mengganggu penambangan sebagaimana dipraktekkan pada masa perang dunia II
batubara dan atau menyulitkan perencanaan produksi tersebut diatas.
untuk suatu panel. Dapat juga berbentuk gulungan Inferred reserve base : basis cadangan terkira, yakni
besar batuan pada lapisan batubara. lihat juga floor sebagian sumber terunjuk yang menjadi dasar
rolls. Kadang-kadang horse back ditemukan berupa perkiraan untuk cadangan terkira dan cadangan
urat (vein) lempung dalam lapisan batubara. marginal. Perkiraan jumlah cadangan terutama yang
HQ : simbol ukuran garis tengah conto telah ditentukan ukurannya.
inti bor dan ukuran, lubang bor sebesar 63.5 mm dan Inherent ash : abu bawaan, yakni abu batubara
96.1 mm masing-masing untuk garis tengah conto inti yang berasal dari bahan anorganik yang secara struktur
dan lubang bor. merupakan bagian dari bahan tumbuhan asli. Secara
Hukum Hilts : hukum yang menyatakan bahwa mekanis abu ini tidak dapat dipisahkan dari batubara
peringkat batubara bertambah dengan semakin dalam tetapi kandungannya biasanya tidak lebih dari 1%.
tertimbun. Hal ini dipandang sebagai akibat tekanan Dapat juga diartikan sebagai bahan mineral atau bahan
lapisan penutup semakin besar menimbulkan suhu anorganik dalam batubara dalam bentuk tumbuhan
yang lebih tinggi dengan demikian menambah kualitas aslinya yang kemudian terbentuk menjadi lapisan
batubara. secara umum hukum Hilts berlaku tetapi batubara. abu bawaan tidak terlihat dan tidak dapat
banyak keadaan yang tidak mengikuti hukum ini. dibuang dengan pencucian. biasanya terdapat sekitar
Hyddraulic mining : sistem tambang batubara dengan 1% dalam batubara. abu bawaan dapat juga disebut
menyemprotkan air beertekanan tinggi kelapisan abu tertambat (fixed ash).
batubara untuk merontokkan batubara. sistem ini Inherent mineral matter : bahan mineral
cocok untuk lapisan batubara yang relatif tipis, lembut bawaan,yakni bahan mineral dalam batubara yang
dan mempunyai banyak belahan. secara struktur merupakan bagian dari bahan organik
Identified resources : sumber-sumber yang aslinya. Bahan itu biasanya terasimilasikan dengan
terindikasikan(terunjuk/dapat dikenal), yakni bahan- bahan tumbuhan hidup seperti zat besi, fosfor,
bahan-bahan yang mengandung batubara atau mineral belerang, kalsium, natrium dan magnesium.
yang telah diketahui ada dan lokasinya. Sumber- Initial softening temperature : suhu pelunakan awal,
sumber ini mungkin telah diketahuipenyebarannyadan yaitu suhu pada saat conto batubara mulai melunak
kualitasnya tetapi belum diselidiki secukupnya. dengan angka 1.0 ddm (bagian putaran permenit) pada
Sumber-sumber terindifikasi termasuk cadangan- percobaan dalam Gieseler plastometer, suatu alat
cadangan terukur, terkira, terduga dan termasuk untuk menguji batubara kokas.
sumber-sumber sub-ekonomis. Khususnya untuk In-situ : tempat (posisi) yang asli. Dapat
sumber-sumber batubara terindifikasi terdiri dari juga berarti posisi batu bara ditempat endapan dalam
tanah. Batubara in-situ (in situ coal) berarti batubara
15

yang terbentuk ditempat tumbuhan aslinya lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai


(autochthonous coal). kadar zat terbang (volatile matter) yang sama.
Interbedded : terdapat diantara pelapisan atau J : singkatan dari joule, yakni satuan
terjadi didalam pelapisan sejajar dengan lapisan- panas atau energi yang sama dengan 0.238662 gram-
lapisan lain yang batuannya berbeda. Istilah ini disebut kalori atau 0.0009471 Btu ataupun 0.0000002778
juga dengan interstrafied (diantara pelapisan). kilowatt-jam.
Interburden : lapisan antara, yakni zona (lapisan) Jig : alat atau cara yang paling tua dan
tanah/batuan diantara dua atau lebih lapisan batubara paling sering digunakan dalam proses pencucian
yang jarak tegaknya satu dengan lainnya tidak jauh. batubara dan mineral lain. Nama jig berasal dari
Dapat juga diartikan sebagai lapisan pengotor yang gerakan air keatas dan kebawah (jigging) pada proses
memisahkan suatu lapisan batubara dengan ketebalan pencucian. dengan proses jigging batubara atau
yang layak ditambang. Lapisan pengotor ini biasanya mineral dipisahkan dari bahan pengotor karena
terdiri dari serpih, lempung, batu pasir, batu lanau, gerakan air dan perbedaan berat jenis batubara dengan
batu lumpur, batu lempung limonit dan sejenisnya dan bahan pengotor.
mungkin mengandung lapisan tipis batubara yang Jig washer : alat pencuci batubara yang
tidak layak ditambang (secara ekonomis). berukuran relatif kasar. Bahan pengotor yang berat
Interface : zona (lapisan) antara batun/tanah akan tenggelam dan jatuh kebvawah dan bahan yang
lapisan penutup batubara yang telah dibuang dan ringan yakni batubara tetap berada dibagian atas pada
direklamasikan dengan lapisan tanah diatasnya. bejana pencuci (jig) yang kemudian ditampung dengan
Intrusi : penerobosan atau gangguan batuan mekanisme khusus dan akibat gerakan air.
beku terhadap suatu pelapisan batubara, mineral atau Joint : bidang atau rekahan berbentuk
batuan lainnya. Khususnya untuk batubara, intrusi busur ataupun belahan pada batuan atau pelapisan.
batuan beku sekaligus dapat mengakibatkan gangguan Rekahan atau belahan biasanya berukuran sekitar 5 cm
terhadap sistem penambangan dan mengakibatkan sampai beberapa meter.
tingginya peringkat atau kualitas batubara, misalnya Jurus : garis yang terbentuk karena
lignit karena pengaruh intrusi dapat berubah menjadi perpotongan antara bidang datar dengan strata geologi.
antrasit. Hal ini misalnya dijumpai dilapangan Dapat juga disebut sebagai bidang datar atau bearing
tambang batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, dari pelapisan miring, strata atau urat (vein) ataupun
Sumatera Selatan. Biasanya pengaruh intrusi arah garis datar pada bidang lapisan miring batuan,
dilapangan endapan batubara tidak terlalu besar dan lapisan batubara vein atau gejala (gangguan) geologi.
intrusi dalam skala kecil umumnya tidak dilaporkan K : simbol untuk konstanta. K juga
dalam laporan geologi atas daerah endapan batubara dipakai sebagai simbol indeks penyerapan (absorption
yang besar. indeks).
Iso-ash : garis pada peta yang Kalori : gram kalori, yaitu yaitu jumlah
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang panas yang dibutuh kan untuk menaikkan suhu 1 gram
bor). Pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang air 1º C (khususnya dari 15º C – 16 C). satu kalori (1
mempunyai kadar abu yang sama. gram kalori sama dengan seperseribu kilo kalori).
Isocarb : garis pada peta yang Kandungan : jumlah abu, unsur oksida, ogsigen,
menghubungkan titik-titik (titik conto atau titik lubang karbon, kelembaban atau unsur/senyawa lainnya
bor) pada lapangan/endapan/lapisan batubara yang dalam batubara yang dinyatakan dalam satuan bagian
mempunyai kadar karbon tertanbat yang sama. dalam sejuta (ppm) atau dalam persen. Dapat juga
Isodeme : garis pada peta yang berarti nilai kalor dalam batubara yang dinyatakan
menghubungkan titik-titik yang mempunyai sifat (ciri) dalam satuan panas/tenaga misalnya kilo kalori/kilo
pemuaian sama. gram, kilojoule/kilogram dan sebagainya.
Isohume : garis pada peta yang Kandungan kimia batubara : unsur atau senyawa
menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada pembentuk batubara. bahan-bahan ini ditentukan
lapisan/endapan/lapangan batubara yang mempunyai dengan analisis kimia dengan berbagai cara misalnya
kadar kelembaban (kadar air) batubara yang sama. analisis proksimat dan analisis ultimat.
Isolasi : memutuskan hubungan dari sumber Kandungan mineral : bahan mineral dalam batubara
energi. yang merupakan zat-zat organik padat.
Isopach : garis pada peta yang Karbon bebas : dalam analisis batubara berarti
menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada presentasi karbon yang dibebaskan bersma zat terbang
lapisan/endapan/lapangan batubarayang mempunyai dengan demikian kebalikan dari karbon tertambat
ketebalan lapisan batubara yang sama (lebih tepat yang merupakan karbon yang tidak dibebaskan pada
isopach batubara). saat kehilangan zat terbang.
Isosulfur : garis pada peta Karbonifikasi : istilah lain (sinonim) dari
yangmenghubungkan titik-titik conto atau lubang bor “coalification” dan diusulkan oleh ICCP untuk dipakai
pada lapisan/endapan/lapangan batubara yang sebagai istilah baku. Karbonifikasi berarti proses
mempunyai kadar belerang pada batubara yang sama. pengubahan bahan-bahan tambahan pembentuk
Isotropic : keadaan batuan yang mempunyai gambut menjadi lignit kemudian menjadi batubara
sifat-sifat yang sama pada semua arah. akibat pengaruh suhu dan tekanan dalam waktu
Isovol : garis pada peta yang geologis yang lama serta dalam keadaan sedikit sekali
menghubungkan titik-titik conto atau lubang bor pada udara selama proses berlangsung.
16

Karbonisasi : dalam proses pembentukan Inspeksi Tambang dan Asisten Pelaksana Inspeksi
batubara (coalification) istilah ini berarti pengumpulan Tambang.
dari karbon residu dengan adanya perubahan pada Kepala Teknik Tambang : pemimpin dan pengawas
bahan-bahan organik dan penguraian zat-zat yang pekerjaan tambang yang melaksanakan tugasnya atas
terbentuk. Karbonisasi dapat juga diartikan sebagai nama pemegang K.P tersebut tidak dapat memimpin
perubahan bahan-bahan bersifat karbon seperti atau mengawasi sendiri pertambangan itu. Kepala
batubara menjadi karbon dengan penghilangan Teknik Pertambangan dingkat oleh Kepala Inspeksi
senyawa-senyawa lain dalam batubara dengan cara Tambang setelah mempertimbangkan keahlian dan
pemanasan dilaboratorium ataupun proses alami. pengalamannya termasuk pengetahuan tentang
Proses pembuatan kokas dari batubara juga termasuk peraturan kesaelamatan kerja tambang. Disebut juga
karbonisasi. Kepala Teknnik Pekerjaan Tambang khususnya
Karbon tertambat: sisa padatan selain dari abu bertanggungjawab ataas keselamatan dan kesehatan
setelah kelengasan dan zat terbang dikeluarkan dari pekerja tambang serta tugas-tugas pengolaan
batubara. dapat pula didefinisikan sebagai karbon lingkungan sesuai dokumen AMDAL.
stabil atau karbon tetap yang tertinggal bersama abu Kesinambungan : istilah yang digunakan untuk
bila batubara dibakar tanpa ogsigen dan setelah zat menunjukkan penyeberan batubara secara konsisten
terbang habis. Jumlah kandungannya dalam batubara dalam jarak relatif jauh (tanpa adanya gangguan
dinyatakan dalam persen. geologi yang besar).
Karbopirit : batubara yang mengandung 5% - Ketepatan percontoan : ukuran ketepatan sebuah conto
20% sulfida-sulfida terutama pirit dan mempunyai yang mewakili suatu badan (unit) batubara (sampling
berat jenis 1.5 – 2.5dapat juga berarti microlithotype accacy).
batubara jenis apa saja yang mengandung 5% - 20% Key cut : istilah dalam tambang terbuka,
volume besi di sulfida (pirit dan markasit). Karbopirit khususnya tambang batubara yang berarti penggalian
banyak ditemukan pada lapian batubara yang batuan awal lapisan tanah penutup batubara dilakukan dengan
atapnya merupakan bahan sedimen laut. Pirit dalam alat gali (misalnya dragline). Penggalian ini terletak
karbopirit biasanya bersenyawa erat dengan batubara disebelah teras penggalian baru yang batubaranya
sehingga tidak dapat terpisah dengan penggerusan. belum (akan) ditambang. Penggalian “kunci” ini
Kecelakaan tambang : kecelakaan yang terjadi pada dilakukan untuk memudahkan pembentukan lereng
pekerjaan tambang dalam waktu antara mulai masuk dan teras penggalian berikutnya.
sampai mengakhiri kerja. Kecelakaan tambang adalah Kilap : sifat atau keadaan permukaan
yang menimpa pekerja tambang, akibat dari pekerja batubara atau mineral ataupun batuan berkenaan
tambang dan terjadi pada daerah tambang (daerah dengan pemantulan cahaya. Kilap terbagi atas buram,
kontrak karya atau wilayah kuasa pertambangan dan seperti kaca sampai seperti kilap logam.
yang menghilangkan hari kerja. Kilogram-kalori : satuan metrik untuk panas yang
Kedok debu : alat penyaring debu yang sama dengan 1000 joule; 0.948708 Btu; 4.184 x 10 10
dikenakan di wajah untuk menutup mulut dan hidung erg atau 4.184 watt-det atau 4.184 joule.
pekerja tambang batubara atau tambang Kilo joule : satuan metrik untuk kerja atau
lainnyasehingga debu tidak memasuki saluran energi yang sama dengan 1000 joule; 0, 848708
pernapasan (dust respirator). Disebut juga topeng Btu; atau 238,662 gram-kalori (disingkat kJ).
debu. KIM : kartu ijin meledakkan yakni kartu
Kelayakan : kemungkinan untuk menambamg yang menerangkan bahwa pemegangnya telah
(mengekstraksi) batubara. memenuhi persyaratan sebagai juru ledak yang
Kemiringan : sudut kemiringan lapisan tanah dikeluarkan oleh Direktur Direktorat Teknologi
atau batuan ataupun sudut yang dibentuk oleh bidang Mineral dan Batubara, Departemen Energi dan
pelapisan batuan dengan bidang datar yang dinyatakan Sumber Daya Mineral.
umumnya dalam derajat. Secara lebih khusus dapat Klasifikasi batubara : pengelompokan batubara
didefinisikan sebagai kemiringan lapisan pada areal berdasarkan kualitas atau sifat tertentu misalnya jenis
penambangan/lapangan batubara yang dipakai untuk batubara, peringkat, perbandingan karbon-hidrogen,
perencanaan akses, kedalaman dan pelipatan. zat terbang dan sebagainya. Istilah itu juga berarti
Kemiringan secara keseluruhan sering juga dinyatakan pengelompokan atau analisis batubara menurut sifat
ukurannya/tingkatannya dengan kata-kata “cukup tertentu seperti derajat metamorfosis (peringkat),
datar”, “kemiringan kecil”, “kemiringan curam”, bahan tumbuhan pembentuk batubara atau tingkat
kemiringan tiggi” atau “hampir tegak”. pengotorannya. Dapat juga diartikan sebagai analisis
Kemiringan lapisan batubara : sudut yang terbentuk atau pengelompokan batubara menurut presentase zat
oleh lapisan dengan bidang datar. Kemiringan ini terbang, sifat-sifat penggumpalan (caking) dan sifat
merupakan sudut sebelah kanan kearah jurus. kokasnya.
Kepala Inspeksi Tambang : pejabat pemerintah yang Klarifikasi batubara ECE : sistem ini didasarkan
mengepalai pengawasan dan pelaksanaan inspeksi pada analisis proksimat digunakan oleh Panitia
tambang dalam rangka keselamatan tambang serta Batubara dari Komite Ekonomi Eropa (ECE). Sistem
keselamatan kerja sesuai peraturan keselamatan kerja ini sebagian didasarkan pada sistem kode Badan
tambang Kepala Inspeksi tambang dipegang rangkap Batubara Nasional (NCB) dan sebagian berdasarkan
oleh Direktur Direktorat Teknologi Mineral dan klasifikasi batubara ASTM. Para meter yang
Batubara sebagai pimpinan dari para pelaksana digunakan adalah sifat penggumpalan (caking) dan
17

sifat kokas untuk batubara yang mengandung kurang ataupun berarti bagian statigrafi dari permukaan bumi
dari 33% zat terbang dan nilai kalori pada keadaan yang mengandung batubara.
lembab, bebas abu (ash free basis) (pada suhu 30º Layer : bahan penutup atau pembatas
Cdan kelembaban 96%) bagi batubara yang aliran udara dalam lubang tambang batubara yang
mengandung lebih dari 33% zat terbang. terbuat dari bahan katun tabal atau serat sintetis.
Klinker : lapisan lempung disekitar endapan Laycan : singkatan dari laydays and
batubara yang terbakar sehingga mengeras berwarna cancelling days, yaitu tanggal/hari tercepat dan
seperti bata dan dapat digunakan pengeras jalan. Dapat terlama untuk kapal dimuat di pelabuhan atau tempat
juga berarti bahan abu berbentuk gumpalan atau massa jangkar.
berpori akibat pembakaran batubara. Laydays : jumlah hari yang ditentukan oleh
Klinker bed : lapisan abu batubara yang pemilik atau penyewa kapal, (dan disetujui) oleh pihak
berbentuk gumpalan atau berbentuk massa berpori. pemilik batubara atau kargo lain untuk waktu tiba
Kokas : bahan mengandung karbon tinggi kapal dan siap untuk dimuat.
yang terdiri dari abu yang meleleh dan senyawa- Layered stockpiling : bentuk penumpukan batubara
senyawa karbon tertambat yang dihasilkan pada secara berlapis-lapis satu diatas lapisan dibawahnya
pembakaran tidak sempurna dari batubara bitumen berurutan. Penumpukan ini dimaksudkan sekaligus
dalam keadaan tanpa oksigen (karbonisasi). Kokas sebagai pencampuran batubara sebagai kualitas
disebut juga sebagai bahan yang dapat terbakar yang (blending).
dihasilkan oleh proses penggumpalan batubara terdiri Laytime : waktu yang ditentukan untuk
dari bahan mineral dan karbon tertambat yang dibakar pemuatan kapal atau pembongkaran muatan tanpa
bersama-sama. Kokas terbentuk dengan pengeluaran demurrage.
zat terbang dengan cara pemanasan (dalam proses Lempung batubara : lempung yang terdapat dibawah
karbonisasi). Kokas umumnya berwarna abu- lapisan batubara, biasanya lempung api (fire clay).
abu,keras, berpori dan kalau dijadikan bahan bakar ia Lengas bawaan : secara umum, kelembaban (kadar
praktis tidak berasap bila dibakar. Kokas dapat air) yang terdapat pada batubara atau lapisan batubara
terbentuk alamiah tetapi kebanyakan dihasilkan dalam (inherent moisture) khususnya bagian yang merupakan
pabrik pembuatan kokas. kandungan kelembaban dalam batubara secara
Konsesi : izin pemilikan terhadap tanah struktur. Dapat juga berarti kandungan air maksimum
termasuk kandungan dibawah tanah. Istilah konsesi yang terdapat pada conto batubara pada kelembaban
sudah tidak berlaku (dihilangkan) dalam perizinan 100% dan tekanan atmosfir.
pertambangan karena dipandang terlalu liberal. Lithologo : sift (ciri) dari batuan terdiri dari
Dibidang pertambangan istilah konsesi sering struktur, warna, komposisi mineral,ukuran butiran dan
dipergunakan tetapi secara legal izin pertambangan tata letakbahan-bahan pembentuknya. Lithology
disebut kuasa pertambangan. merupakan dasar penentuan hubungan/korelasi
Kontrak kerja sama : kontrak perjanjian karya antara lapisan-lapisan pada tambang batubara.
pemerintah (dulu diwakili oleh BUMN-batubara, Lithotype : istilah untuk menerangkan
tambang batubara bukit asam) dengan perusahaan pelapisan-pelapisan makroskopik dari batubara humus
swasta asing untuk penyelidikan pengembangan (lihat humic coal). Pelapisan tipis yang dapat dilihat
endapan batubara. dalam perjanjian tersebut BUMN pada humic coal adalah vitrain, clarain, durain dan
bertindak sebagai prinsipal dan perusahaan pihak fusain.
kedua (pengontrak) sebagai operator. Sekarang sistem LOA : singkatan dari length overall, yaitu
itu disebut Perjanjian Karya Pengusahaan panjang kapal dari depan kebelakang.
Pertambangan Batubara (PKP2B) antara perusahaan Loading : proses penutupan bahan sedimen
dengan pemerintah. atau bahan lainnya yang menyebabkan terjadinya
Korelasi lapisan batubara : identifikasi lapisan pemadatan dan penekanan yang menimbulkan panas
batubara untuk menentukan kesatuan dari suatu dan bila teerjadi penimbunan lapisan penutup yang
lapisan batubara yang terbuka (tersingkap) dibeberapa sangat tebal pada kedalaman besar akan berakibat
tempat yang berbeda disuatu tambang atau lapangan metamorfosa. Loading juga berarti pemuatan material
batubara dengan lapangan lainnya. seperti batubara dengan alat muat atau manusia
K.P. : kuasa penambanga , yakni izin atau kedalam truk atau wadah penampung lainnya.
wewenang yang diberikan oleh pemerintah Loading equipment : alat muat seperti loader dan
(Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral) shovel mekanikal (singkup mesin) yang memuat
kepada badan atau perseorangan untuk melaksanakan batubara atau material lainnya ataupun mengeruk serta
usaha pertambangan. Sekarang izin tersebut juga dapat memuat batubara atau material lainnya kedalam truk
dikeluarkan oleh Gubernur dan Bupati. ketempat penumpukan, kedalam ban berjalan, ke
L : singkatan dari length yang berarti hopper ataupun kedalam bak kereta api dan alat
panjang; juga berarti alat atau benda bewrbentuk L. angkut lainnya.
Lab : singkatan dari laboratorium. Loading facility : alat (kemudahan) atau mekanisme
Lapangan batubara : satuan geologi yang diketahui untuk memuat batubara atau materiaal lain kedalam
tetapi terbatas penyebarannya, didalam terdapat alat angkut atau tempat penumpukan. Alat pemuatan
lapisan yang mengandung batubara. batubar di pelabuhan (terminal batubara) biasanya
Lapisan batubara: dataran atau letakan batubara. terbentuk corongan diujung ban berjalan untuk
dapat juga berarti lapisan tipis, urat endapan batubara
18

mencurahkan batubara kedalam tongkang (ponton) Lot : Sejumlah contoh batubara hasil
atau ke kapal. produksi atau contoh material lain yang diambil
Location : letak lapangan batubara penting sesuai cara baku untuk mewakili satu atau lebih
yang petakan memakai garis lintang dan garis bujur, tumpukan batubara atau mineral lain untuk dianalisis
diikat ketitik terdekat dengan pusat lapangan batubara. di laboratorium.
Dapat juga berarti tempat (lokasi) suatu kegiatan Low Ash coal : Batubara yang mengandung kadar
pertambangan batubara. abu rendah yaitu batubara dengan kadar abu kurang
Long ton : Ukuran berat yanga sering dipakai dari 8 %, (ARB)
di Amerika dan Inggris, sama dengan 1,016 ton atau Low Grade Coal : Batubara bermutu rendah, yaitu
1016,0469 Kilogram. batubara yang pemanpaatannya terbatas karena abu
Longwall : Metoda lubang buka tambang tinggi, nilai kalori rendah, kadar belerang tinggi, kadar
dalam untuk lapisan batubara datar atau dengan air tinggi dan sebagainya.
kemiringan tertentu. Pada metode longwall, blok Low Sulfur Coal : Batubara rendah sulfur yaitu yang
lapisan batubara digali dengan dua lunag sejajar mengandung kurang dari 1% belerang (ARB).
tempat lalu lintas pekerja, material dan peranginan. Low Temperature Oxidation : Oksidasi batubara
Kedua lubang sejajar itu dihubungkan dengan lubang pada suhu rendah yaitu sekitar 120 º C untuk
bukaan tempat operasi peralatan pemotong batubara menentukan kandungan bahan mineral secara episien.
dan rangkaian alat penyangga. Lebar lubang bukaan Low Wall : Sisi bukaan tanah penutup
ini biasanya antara 80 Meter sampai 200 Meter dengan batubara atau bahan galian tambang lainnya pada
tinngi sampai 2,50 Meter. tambang terbuka. Dapat juga berarti sisi bukaan
Longwall mining : sistim penambangan batuabra tanah/batauan sisi tanah buangan arah tegak lurus
berbentuk lubang buka ( lihat Longwall) berbentuk terhadap sisi buangan dan arah kemajuan tambang
“Dinding Panjang” atau “ Ruang Panjang” . Sistim ini (High Wall).
memotong batubara dengan alat potong berputar Lumpur Pemboran : lumpur atau larutan suspensi
biasanya bertenaga hidrolis dimana pekerja dan berata yang terbuat dari campuran air atau minyak
peralatan aktif disangga dengan penyangga hidrolik dengan lempung bentonik serta bahan kimia termasuk
berbentuk tiang penyangga dan payung (kanopi) yang barit yang dipompakan kedalam lubang bor pada
dimajukan mengikuti kemajuan pemotongan pemboran yang berpungsi sebagai pelumasan,
batuabara. Atap lubang buka dibelakang alat penutupan rekahan/rongga dan mencegah
penyangga dibiarkan ambruk. Sistim penambangan kebocoran/semburan liar.
longwall lama menggunakan cara peledakan untuk Lump Coal : Batubara bongkah yakni batubara
mengekstraksi (merontokkan) batubara dimana lubang hasil penyaringan kasar atau tidak disaring, berukuran
aktif disangga dengan tiang-tiang hidrolis, atau tiang besar sampai sekitar 10 cm untuk dipasarkan secara
mekanis ataupun balok-balok kayu. Batubara yang khusus atau atas permintaan pembeli.
dirontokkan dipermukaan tambang ditampung oleh M : singkatan dari moisture
rangkaian pelat-pelat yang digerakkan dengan rantai (kelembaban, kelengasan atau kadar air).
(stage loader) dan seterusnya masuk kedalam Marcasite : mineral seperti pirit besi-sulfida
conveyor pengangkut menuju permukaan. (FeS2) tetapi berbeda dalam bentuk kristalnya.
Lost Circulation : Kehilangan lumpur pemboran Markasit dan pirit merupakan unsur pengotor bila
pada saat pemboran karena batuan yang ditembus terdapat dalam batubara terutama akibat unsur
mempunyai pori-pori, rekahan atau rongga-rongga belerangnya.
yang berakibat lumpur pemboran tidak tersirkulasi ke Matrix : butiran-butiran kasar yang terdapat
permukaan. pada batuan yang umumnya terbentuk dari butiran-
Lost Core : Bagian (sebagian) dari sampel butiran lebih kecil.
pemboran (Core) yang tidak terbawa kepermukaan MBC : singkstan dari mobile bridge
akibat batuan lunak, hancur atau terjatuh dari tabung conveyor yaitu ban berjalan pada struktur yang dapat
conto inti kedasar lubang bor. dipindah-pindahkan, khususnya ban berjalan yang
Lost In Mining : Batubara yang tidak dapat ditempatkan dibelakang mesin pemotong batubara
ditambang atau batubara yang secara tekhnik tetap (continous miner) pada sistem tambang batubara room
harus tertinggal didalam tambang setelah seluruh and pillar.
cadangan batubara layak ditambang dianggap habis. MBI : singkatan dari Masyarakat
Batubara yang “hilang atau tertinggal) dalam Batubara Indonesia (dalam bahasa inggris disebut
tambang /didalam tanah, termasuk lapisan batubara Indonesian Coal Society/ICS). Organisasi ini didirikan
yang tidak ekonomis untuk ditambang, ditanggal di Jakarta pada tanggal 1 November 1999. Organisasi
sebagai penyangga atau pengaman dan karena adanya ini menghimpun para akhli, peneliti dan anggota
gangguan geologi serta keadaan batuab yang lemah. masyarakat yang berkenaan dengan pengembangan
Lost Time : Kehilangan waktu operasi tekhnologi batubara
/produksi alat-alat berat khususnya pada opersi karena Maximum flluidity : kecairan tertinggi yakni kecairan
hal-hal diluar teknis pekerjaan, juga kehilangan waktu yang dapat dihasilkan oleh batubar bila dipanaskan,
dalam kegiatan pemboran seperti penyemenan, misalnya pada percobaan pembuatan kokas dari
gangguan peralatan bor, pemancingan alat yang batubara.
terlepas, pemindahan peralatan dan persiapan.
19

Measured reserve: cadangan terukur atau cadangan disekitar petengahan wilayahizin penambangan.
terbukti yakni tingkat tertinggi pada klasifikasi Metoda ini memudahkan reklamasi dengan urugan
cadangan batubara atau bahan galian lain. bekas galian.
Measered resources : sumber-sumber batubara atau Metric ton : unit berat metrik sama dengan
bahan galian lainnya yang telah diselidiki secara 1000 kilogram.
geologi dan dipandang merupakan sumber yang 1 metrik ton sama dengan 1,1023 short ton dan 0.9842
jumlahnya meyakinkan tetapi belum merupakan long ton. Metrik ton disebut juga dengan tonne.
cadangan nominal. Mililiter : mililtr yakni unit isi sepersribu
Measures : sekelompok lapisan-lapisan yang (1/1000) liter (mililiter).
memiliki sifat-sifat (karakteristik) sama, misalnya Milimeter : unut linier seperseribu (1/1000)
pada kelompok pelapisan batubara (coal measures). meter (milimeter, mm)
Istilah ini dipakai untuk membedakan lapangan- Millisecond delay : bahan pelambat (delay element)
lapangan batubara berdasarkan kelompok pelapisan pada detonator dengan waktu peledakan dinyatakan
atau ketebalan lapisan. dalam seperseribu detik (millisecond).
Medium-ash coal: batubara berkadar abu sedang Minable : dapat/menguntungkan secara
yaitu batubara dengan kandungan 8% - 15% abu pada ekonomis/ secara teknologi pertambangan untuk di
analisa as received basis (ARB) (lihat as received tambang. Bahan galian yang dapat ditambang secara
basis). ekonomis sesuai teknologi saat ini dan sesuai dengan
Medium bands : batubara dengan bahan garis-garis ketentuan/peraturan pertambangan dan lingkungan.
vitrain sedang yakni dengan ketebalan 2mm – 5mm. Minable reserve : cadangan batubara (jumlah
Medium-sulfur coal : batubara berkadar abu sedang batubara dalam tanah) yang dapat ditambang langsung
yakni 1% sampai kurang dari3% belerang pada analisa sesuai perhitungan teliti. Secara umum tebal batubara
as received basis (lihat as received basis). pada perhitungan jumlah cadangan adalah minimal
Medium-thick seam : lapisan batubara dengan sekitar 30cm – 40cm, tetapi di Indonesia ketebalan
ketebalan sedang yakni lebih besar dari 5m sampai batubara untuk perhitungan cadangan paling sedikit
10m. 50cm. Pada lapisan berganda tergantung ketebalan
Member : anggota (bagian) dari formasi lapisan penutup serta ketebalan lapisan batu diantara
geologi dengan litologi yang jelas (berbeda dari lapisan-lapisan batubara (interburden).
lainnya). Mined land : tanah bekas pertambangan terbuka
Mesin pemotong : mesin pemotong ditambang dalam yang telah berubah bentuyk dari bentuk asli akibat
yang biasanya adalah pemotong berputar pada lubang operasi penambangan dan reklamasi.
buka (shearer pad long wall) dan pemotong dorong Mine drainage : penyaliran atau penirisan tambang
bergetar (coal-miner). (pengeluaran air dari tambang) dan adakalanya
Mesin pencuci : mesin pencucian batubara yang diartikan dengan sempit sebagai pengeringan tambang.
terdiri dari struktur, kolam pencucian dan tangki- Pengaliran termasuk pekerjaan pembuatan saluran
tangki atau bak-bak pemisah batubara dari kotorannya. pembuangan, penyediaan pompa, pemompaan air
Disebut juga mesin cuci (washery, wasing plant) (lihat keluar tambang atau kekolam penampungan dan atau
preparation plant and washery). kolam endap.
Methane : gas dengan rumus kimia CH 4 Mine plan : pwerencanaan secara rinci
(methan) yang paling sering dijumpai didalam termasuk desain geometri penambangan, jalan-jalan
tambang batubara, berasal dari pembusukan bahan tambang dan seluruh teknik tambang.
organis atau akibat pelepasan gas dari batubara. Rencana/rancangan tambang meliputi perhitunagan
Methan merupakan komponen utama dari gas alam. alat-alat berat, pengolahan batubara bahan galian lain.
Methano-meter : alat portabel atau alat yang Pemilihan metoda penambangan, peralatan dan
dipasang di ruangan pengendalian gas yang digunakan perhitungan kondisi setempat termasuk kedalam
untuk mengetahui ada dan kandungan gas methan perencanaan tambang.
pada udara tambang batubara dalam. Mineral bawaan : bahan mineral dalam batubara yang
Methan tester : sama dengan methano meter (lihat terbenuk pada batubara sejak proses pembentukan
methano-meter). batubara. bahan mineral ini terbawa bersama sisa-sisa
Methode of operation : metoda operasi tambang tumbuhan pembentukbatubara yang mengandung zat
terbuka untuk menghasilkan batubara atau bahan besi, fosfor, belerang, kalsium dan magnesium.
galian lain. Metoda operasi mempengaruhi kegiatan Mineral matter :bahan anorganik padat didalam
reklamasi lahan mengikuti penggalian tambang atau batubara.
pasca-tambang. Mineral-matter-free basis : disingkat denagan
Method study : penelitian meetoda operasi MMFB yang berarti analisa conto (sampel) batubara
tambang untuk menentukan operasi penambangan dengan asumsi kandunagan seluruh bahan mineralnya
dengan manajemen, penggunaan tenaga kerja, alat-alat telah dikeluarkan. Analisa basis MMF ii digunakan
berat/permesinan serta material yang paling efektif. untuk menentukan derajad batubara.
Metoda potong blok : metoda penambangan terbuka Mine rescue : usaha atau organisasi pada
batubara (block cut method) dimana pemotongan blok tambang dalam batubara atau tambang bahan galian
awal dari tanah penutup dilakukan dengan tinggi sisi lainnya bertu juan untuk menyelamatkan pekerja
galian kearah kemajuan tambang (high-wall) tambangpada waktu terjadinya kecelakaan tambang
minimal/terbatas, dan sedapat mungkin dilakukan (keadaan darurat tambang).
20

Mine-rescuer : alat pernafasan pada udara batubara, prasarana yang diperlukan serta ketersediaan
tambang yang mengandung karbon-monoksida (CO) modal.
yang disimpan dalam kotak logam, biasanya Mining system : istilah umum untuk cara
digantungkan pada ikat pinggang pekerja tambang pendekatan dalam kegiatan pengembangan
batubara yang digunakan pada peristiwa kecelakaan pertambangan termasuk cara pembuangan tanah,
tambang seperti kebakaran tambang atau adanya gas- ekstraksi batubara dan bahan galian lainnya ,
gas berbahaya dalam tambang batubara. pemilihan peralatan, pengolahan hasilpenambanga,
pengangkutan dan kegiatan terkait. Sistem dibagi atas
Mine-run coal : batubara yang sudah di tambang dua kategori utama yakni metoda tambang permukaan
termasuk batubara yang telah diangkut dan ditumpuk (tambang terbuka), dan tambang dalam (tambang
ditempat penumpukan sebelum digerus atau diolah bawah tanah).
lebih lanjut. Mine-run coal sama dengan batubara Moist coal : batubara yang mengandung
ROM (run of mine). kelembaban (kelengasan) alamiah (batubara pada
Mine sample : conto tambang (sampel tambang) tumpukan) tetapi tidak termasuk kandunagan
yaitu conto yang diambil di tambang biasanya dari kelembaban yang kasat mata.
permuka tambang dalam batubara atau dari tambang Moist, mineral-matter-free basis : analisis teoritis
batubaraterbuka. terhadap conto (sampel) batubara yang dihitung
Mining : pertambangan atau penambangan berdasarkan hasil analisis data dengan asumsi bahan
yakni kegiatan pengambilan bahan galian atau mineral mineral telah dikeluarkan dan kelembaban alamiah
bermanfaat dari kulit bumi secara terbukamaupun dari masih terkandung. Analisis dengan basis moist MMFB
kulit bumi (tambang dalam). Pertambangan termasuk ini digunakan untuk menentukan derajad batubara
proses pembuangan tanahuntuk mengupas (coal rank).
batubara,bahan galian dan atau bahan galian berharga Moisture content : kadar lengas (kadar
secara terbuka ataupun membuang tanah dalam kelembaban/kadar air) yaitu kandungan air permukaan
operasi penggalian lubang/terowongan menuju tempat dan atau air tertambat pada batubara dan bahan galian
bahan galian. lain. Air 105ºC. kandungan (kadar) lengas
Mining accident : kecelakaan yang terjadipada (kelembaban/air) dalam persen adalah berat air
kegiatan pertambangan. Di Indonesia kecelakaan (kelembaban) yang dikandung dibagi berat kering
tambang didefinisikan sebagai kecelakaan pada dikali 100 (lihat lengas bawaan).
kegiatan pertambangan yang mencederai pekerja Moisture-holding capacity : kemampuan mengikat
tambang, benar-benar terjadi, (tidak kecelakaan yang air (kelembaban/kelengasan) yakni kandungan air
disengaja) terjadi pada gilir kerja, dan berhubungan dalam batubara dalam keadaan setimbang pada udara
dengan pekerja tambang, kecelakaan tambang dalam 3 jenuh air. Tingkat kemampuan mengikat air dipakai
kategori ; kecelakaan ringan, kecelakaan berat dan sebagai parameter pada klasifikasi derajad batubara
kecelakaan (berakibat) mati. tertentu.
Mining condition : kondisi geokimia, geoteknik, dan Moisture in air-dried coal : kelengasan
lingkungan yang dapat membatasi kegiatan (kelembaban/kadar air) pada batubara yang kandungan
pertambangan. air bebasnya (kelembaban permukaan) telah
Mining engineering : teknologi pertambanganyang dihilangkan. Istilah ini juga berarti kandungan air yang
merupakan suatu cabang tekhnologi yang khusus tetap berada dalam batubara setelah batubara
mempelajari atau melaksanakan segi-segi teknik dikeringkan dengan cara baku (sama dengan lengas
pertambangan yang mencakup eksplorasi, bawaan/inherrent moisture).
perencanaan, pemilihan hasil tambang dan lingkungan Monotoring : pengamatan/pengukukuran
pertambangan. hidrologis terhadap kualitas dan kuantitas air.
Mining environment : lingkungan pertambangan, Monitoring juga berarti kegiatan untuk meneliti dan
yaitu keadaan lingkungan hidup diwilayah memantau dampak lingkungan (sesuai dengan
pertambangan yang dapat memberikan dampak positif dokumen AMDAL khususnya sesuai rencana
maupun dampak negatif terhadap lingkungan pemantauan lingkungan).
pertambangan dan sekitarnya. Untuk meminimalkan MOLOO : singkatan dari more or less in
dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif, owneroption, yaitu berat (tonase) muatan lebih kurang
perusahaan petambangan harus memiliki dokumen 10% dari yang dicantumkan (dalam kontrak) dan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ditentukan oleh pemilik kapal/pembeli.
dan melaksanakan ketentuan-ketentuan sesuai Mooring : jangkar atau rantai pemberat dilaut
AMDAL. untuk tempat tertambat tongkang atau kapal batubara
Mining interest : lapisan batubara disekitar lapangan atau bahan angkutan laut lainnya.
penyelidikan yang memiliki kualitas dan kuantitas Mooring buoy : sejenis pelampung untuk tempat
yang layak untuk dipertimbangkan penambangannya. mengikatkan mooring (lihat mooring).
Mining method : metoda penambangan, yakni sistem Mottling : bercak-bercak warna atau bercak
penambangan yang dipakai untuk seperti gosong berselang-seling dengan warna
pengembangan/eksploitasi lapisan batubara. pemilihan dominan permukaan batubara.
metoda penambangan terutama tergantung pada Mountain top removal : salah satu metoda
kualitas, bentuk, kuantitas, kedalaman lapisan penambangan batubara terbuka yang biasanya berskala
kecil dimana seluruh tanah penutup batubara dibuang
21

sehingga praktis seluruh lapisan batubara dapat muatannya munjung dan umumnya berakibat ceceran
diambil. Tanah kupasan (limbah) dibuang kelembah- dijalan angkut (berakibat pencemaran).
lembah sekitarnya sehingga metoda ini disebut N : singkatan dari nitrogen, yaitu zat
mountain top removaland valley fill. yang selalu terdapat pada batubara dan dianalisis
MSHA : singkatan dari mining safety and (dalam analisis proksimat) untuk keperluan
health administration dilingkungan Departemen pengetahuan sifat gas yang timbul pada pembakaran
Tenaga Kerja Amerika Serikat yang mengatur dan batubara.
mengawasi pelaksanaan peraturan keselamatan kerja NAB : singkatan dari nilai ambang batas,
tambang di Amerika Serikat. Ketentuan dan sistem yakni angka tertinggi dari suatu parameter pencemaran
pengawasan MSHA banyak dipakai sebagai acuan yang bila dilampaui merupakan pencemaran yang
oleh institusi pertambangan dan perusahaan- melanggar ketentuan.
perusahaan pertambangan di Indonesia dalam rangka NAR : singkatan dari net as-received,
pencegahan kecelakaan tambang serta pemeliharaan yaitu nilai (kalori) bersih dari conto batubara yang
kesehatan pekerja tambang. dianalisis dilaboratorium dan merupakan nilai kalori
Mud : lumpur atau suspensi pemboran gross air dried (lihat GAD) disesuaikan dengan
putar (lihat lumpur pemboran). pengurangan unsur hidrogen.
Mudrock : batuan lumpur yaitu batuan Native : batubara yang asli (alami) yang
sedimen berupa batu lumpur atau serpih. Istilah batuan masih berada di dalam kerak bumi dan sering diartikan
lumpur juga dipakai bila belum ada kepastian nama juga sebagai batubara yang terbentuk atauterdapat
batu yang diperoleh pada percontoan (sampel ditempat dimana tumbuhan asalnya tumbuh.
pemboran atau sampel eksplorasi lainnya) apakah batu Natural erosion : erosi alami, yaitu pengikisan
lumpur atau serpih. permukaan tanah oleh aliran air, es atau bahan-bahan
Mudstone : batu lumpur berwarna abu-abu alam lainnya akibat gejala alam seperti iklim
yang dikenal luas sebagai batuan penutup lapisan tumbuhan, pasang surut air laut dan sebagainya.
batubar pada tambang-tambangbatubara terbuka. Natural slope : lereng alami, yaitu sudut maksimal
Muka : disebut juga permuka yaitu tempat dari tanah atau tumpukan material dinana tidak terjadi
ekstraksi batubara atau bahan galian lain khususnya gelindingan. Sudut ini umumnya minimal 30º dan
yang masih aktif. Kadang-kadang disebut front (front maksimal 39º tergantung sifat material, kelembaban
tambang). dan bentuk partikel material. Lereng alami ini disebut
Multi-brand coal: batubara yang dipasarkan dengan juga angle of repose (sudut mantap). Untuk batubara
berbagai nama lokal produksi dari suatu tambang berbutir halus hasil penggerusan danpenyaringan
batubara. multi brand juga berarti batubara yang terutama dalam keadaan lembab sudut mantap pada
dihasilkan dan dipasarkan oleh tambang Multi tumpukan dari jatuhan ban berjalan dapat melebihi
Harapan Utama di Bloro, Kabupaten Kutai, Provinsi 39º.
Kalimantan Timur. NEC : singkatan dari net effective
Multiple entries : jalan masuk berganda ke tambang calories, sama dengan net calorific value (lihat net
dalam terdiri dari 4 – 8 lubang masuk sejajar yang calorific value).
digunakan untuk jalan keluar masuk pekerja, Net calorific value : nilai kalori bersih batubara, yaotu
peralatan, jalan keluar hasil tambang, tempat pipa-pipa nilai kalori dihitung dari nilai kalori kotor (gross
dan untuk peranginan. calorific value) dengan asumsi bahwa kandungan
Multiple lifting : cara penambangan lapisan batubara airnya berada dalam bentuk uap. Disebut juga nilai
yang sangat tebal, lebih 4 meter ditambang dalam panas bersih pada pembakaran batubara atau nilai
dengan memotong 2 atau lebih lapisan yang dimulai kalori yang bermanfaat dalam ketel uap PLTU.
denagan memotong bagian atas terlebih dahulu. Net calorific calories : sama dengan net calorific
Umumnya cara ini dapat dilakukan hanya untuk sistem value (lihat net calofic value).
lubang buka (longwall). Net heat of combustion : panas bersih yang
Multiple-seam mining : penambangan lapisan dihasilkan pada pembakaran batubara, bahan bakar
berganda, yaitu penambangan dua atau lebih lapisan padat atau bahan bakar cair.
batubara yang biasanya berdekatan satu dengan Nilai kalori : tenaga panas dalam satuan kalori,
lainnya agar menguntungkan. Bila penambangan yaitu umlah panas yang dihasilkan (dibebaskan ) bila
hanya hanya untuk satu lapisan batubara tidak akan satu unit (satuan) berat atau unit isi bahan bakar
menguntungkan. dibakar habis (lihat kalori).
Mulut tambang : tempat (terdekat dari ititk) Nilai kalori bersih : nilai kalori batubara yang
keluarnya produksi batubara dari permuka tambang. dianalisa atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
Istilah ini semula hanya dipakai pada mulut tambang laboratorium. Lihat as-received dn NAR.
dalam yang sangat dekat dengan pembangkit listrik Nilai kalori kotor: nilai kalori batubara yang dianalisa
yang memakai batubara sebagai bahan bakarnya, atas conto (sampel) sebagaimana diterima di
tetapi kemudian dipakai juga untuk tambang batubara laboratorium dalam keadaan tertentu yang diterima
terbuka. Istilah ini adalah terjemahan dari kata mne oleh pembeli (sama dengan GAR).
mouth. Nilai kekerasan : nilai kekerasan untuk mengukur
Munjung :bentuk muatan dalam truk atau keras-lembutnya batubara bila digerus (sama dengan
gerobak yang tingginya melebihi tinggi/sisi badan alat HGI) (lihat HGI).
angkut itu. Truk batubara atu tanah buangan biasanya
22

Nilai mulai bebas: sama dengan free swelling index Oksidasi : reaksi antara oksigen
(FSI) (lihat FSI). dengan unsur senyawa kimia lainnya yang terjadi
Nilai panas : sama dengan nilai kalori (lihat nilai secara alami atau reaksi yang sering dilakukan dengan
kalori dan kalori) panambahan oksigen juga berarti proses pelepasan
Nisbah kupasan : Perbandingan jumlah tanah elektron dari atom-atom dan ion.
kupasan penutup batubara dalam satuan meter kubik Opencut : tambang permukaan atau
padat (lihat BCM) yang harus dibuang untuk tambang terbuka lawan dari tambang dalam
menghasilkan 1 ton batubara. Dapat disebut juga (Underground mine). Open cut sebenarnya sama
dengan rasio kupasan (dengan batubara) pada tambang dengan open cast dan open pit, tetapi open cut
batubara terbuka. merupakan tambang permukaan yang mukaannya
Nisbah kupasan ekonomis : Nisbah kupasan dalam dibiarkan tetap terbuka.
bentuk nilai biaya/nilai uang yang dihasilkan secara Open pit : sama dengan open cut dan open
menguntungkan. cast tetapi lebih menekannkan tambang terbuka untuk
Noncombustible coal : batubara atau lapisan batubara lapisan batubara atau bahan galian yang relatif lebhi
yang tidak dapat terbakar pada suhu pembakaran dangkal dari tambang open cut.
normal atau sekali terbakar. Operating contour map : peta perencanaan tambang
Noneconomic coal : batubara atau lapisan batubara yang berisi rancangan tambang, kontur batubara,
yang tidak menguntungkan bila ditambang biasanya lokasi dan keterangan lubang bor dan sebagainya.
karena kualitasnya terlalu rendah, cadangannya terlalu Operating map : sama dengan peta perencanaan
kecil atau terdapat dalam dikerak bumi. tambang.
Nonel : Singkatan dari non electrik yaitu Operating : Kemudahan, bangunan, pabrik dan
bahan peledak yang bahan dasarnya biasanya adalah jalan-jalan yang terkait/digunakan untuk peroses
nitrogliserin atau ammonium nitrat yang diledakkan produksi, tambang, pengangkutan dan pengolahan
dengan detonator tanpa erus listrik. Dapat juga berarti hasil penambangan batubara.
detonator yang disudut dengan kabel yang diisi dengan Operator : Pengemudi, khususnya
bahan peledak (bukan dengan kabel arus listrik), juga pengemudi alat-alat berat pertambangan batubara
dapat berarti kabel peledak yang menyulut detonator yang terlatih. Operator dapat juga berarti organisasi
tanpa arus listrik. atau perusahaan yang mengoprasikan pertambangan
Non-permissible : bahan peledak dengan api batubara.
peledakan tinggi, dengan bahan utama nitrogliserin Operators permit: Kartu izin mengemudikan alat-alat
dan tidak diperbolehkan dipakai untuk peledakan berat dan kendaraan diwilayah proyek pertambangan
ditambang dalam batubara. (diwilayah izin kuasa petambangan, kontrak karya
Non-renewable resource : Sumber alam yang tidak atau wilayah perjanjian karya pengusahaan
terbarukan. Batubara dan bahan galian tambang pertambangan batubara) yang dikeluarkan oleh
lainnya termasuk minyak bumi dan gas semuanya pimpinan perusahaan atau kepala teknik tambang.
termasuk sumber daya alam tidak terbarukan. Disebut juga operation permit atau surat izin
Non-wasting resource : sama dengan sumber daya mengemudi di perusahaan (SIMPER). (lihat
alam yang tidak terbarukan (Non-renewable resource). SIMPER).
NOR : Singkatan dari notice of readiness, Organic ash : abu organik yakni abu yang berasal
yaitu pemberitahuan dari kapal (kapten) bahwa kapal dari tumbuhan yang tidak dapat terbakar. Pada
siap dimuat atau dibongkar muatannya. pembakaran batubara abu ini akan terbawa oleh gas
Normal erosion : Erosi berangsur-angsur yang terjadi atau jatuh dibagian bawah ketel uap. Abu organik
pada lahan yang digunakan dan tidak melebihi tingkat merupakan sebagian dari abu batubara.
erosi alam. Organic matter : bahan organik yang berarti bagian
NQ : simbol ukuran garis tengah conto kecil dari tanah,sisa tumbuhan atau hewan yang
inti bor dan ukuran lubang bor yaitu masing-masing terdapat pada batubara akibat proses dekomposisi
47,6 mm dan 75,7 mm. bahan-bahan tersebut dan proses pembatubaraan.
O : Singkatan (rumus kimia) dari Organic sulfur : belerang organik (lihat belerang
oksigen dan merupakan unsur terbanyak terkandung organik).
dalam batubara selain unsur C (karbon). Other deposits : lapangan-lapangan batubara yang
OB : singkatan dari Over Burden, yaitu dipandang memiliki potensi sebagai sumber batubara
lapisan tanah (batuan) yang menutupi lapisan dunia tetapi dalam jangka panjang dianggap tidak akan
batubara. sering disingkat dengan O/B.Bila Over berperan penting dalam penyediaan batubara dunia
Burden telah digali diangkat dan dibuang disebut menurut penilaian Badan Energi International,
waste (limbah). London.
OBO :singkatan dari ore bulk oil, yaitu Outcrop : bagian lapisaan batubara, bahan
kapal serbaguna yang dapat mengangkat batubara, galian lain atau batuan tersingkap dipermukaan karena
bahan galian lain dan bahan bakar minyak. proses geologi seperti pengangkatan permukaan bumi
OC : singkatan dari open cast atau open atau akibat perbuatan manusia.
cut, yaitu sistim tambang terbuka batubara atau bahan Outreach : jangkauan dari alat muat atau alat
galian lain (singkatan ini tidak umum). (lihat open cast bongkar muatan dari pelabuhan keatas badan kapal.
dan open cut). Outslope : sisi penggalian tanah penutup pada
tambang terbuka yang berada berlawanan dengan sisi
23

penggalian arah kemajuan tambng. Dapat juga berarti Panel : blok penambangan batubara
sisi tumpukan limbah kupasan atau tanggul dengan berukuran kecil sekitar 50m x 100m sampai berukuran
kemiringan kearah bawah. besar 200m x 700m pada tambang dalam yang dibatasi
Outwash : bahan-bahan mineral yang oleh lubang masuk (lubang tempat ban berjalan) dan
diangkut oleh aliran air dari permukaan yang tinggi lubang keluar material atau lubang angin keluar
ketempat yang lebih rendah. (dibatasi oleh main gate dan tail gate).
Out break : batuan yang ikut meledak diluar Para bituminous : batubara bitumen yang
batas yang direncanakan pada pemboran dan mengandung 84% - 87% karbon dan 5% - 5.8%
peledakan akibat kesalahan pola pemboran/peledakan hidrogen (DMMF).
atau kelebihan pengisian bahan peledak. Parr formula : rumus (formula) sederhana untuk
Overburden : kepanjangan dari OB (lihat OB). menentukan jumlah kandungan bahan mineral dalam
Overburden fill : kupasan tanah penutup lapisan batubara yang diperkenalkan oleh Parr, yaitu MM
batubara yang digunakan untuk pengurugan (mineral matter %) = 1.08 A + 0.55 S (semua dalam
(reklamasi) lahan yang digali untuk penambangan ADB), diman A adalah abu (%) dan S adalah sulfur
batubara. dalam abu batubara yang dihitung dengan rumus S
Overburden isopach : garis sama tebal, yukni garis (%) = (% SO dalam abu x 0.40 x% abu) / 100.
(kontur) yang menghubungkan titik-titik yang Parr’s classification of coal : klasifikasi batubara
mempunyai ketebalan tanah penutup (overburden) menurut Parr, yaitu pembagian kelas batubara
yang sama. Garis ini dibuat dan diperlukan untuk berdasarkan analisis proksimat dan nilai kalori dalam
perencanaan tambang batubara. basis DAF.
Overburden ratio: nisbah tanah penutup, yakni Particle-size analysis : proses untuk memperkecil
perbandingan antara tanah penutup dengan batubara. ukuran butiran batubara atau bahan padat lainnya
istilah ini ditekankan pada saat eksplorasi atau dengan cara penyaringan atau pemilahan butiran halus
sebelum penambangan yang berbeda dengan nisbah dengan menggunakan alat khusus seperti centrifuge,
kupasan. Satuan perbandingan sama., yakni BCM turbidimeter dan sebagainya.
tanah (batuan) / ton batubara. Particle-size reduction : prises untuk memperkecil
Overcast : jembatan peranginan (ventilasi) ukuran batubara atau bahan padat lainnya dengan
untuk memisahkan aliran udara masuk (udara bersih) penggerusan.
dan udara keluar tambang dalam (udara kotor). Particulate : partikulat yaitu material seperti
Overshoot : peledakan batuan atau lapisan debu berupa bahan yang sangathalus dan dapat
batubara dimana pemakaian bahan peledak terlalu terbawa udara akibat proses penambangan,
banyak (jarak antara lubang bor dan atau burden pengolahan, pengangkutan, peledakan dan sebagainya,
terlalu kecil) sehingga hasil ledakan tidak baik termasukdebu hasil pembakaran batubara di dalam
(powder faktor/faktor peledakan, yaitu perbandingan pembangkit/pusat listrik tenaga uap. Partikulat
antara berat bahan peledak dengan berat/volume merupakan bahan pencemar udara yang sangat
material yang diledakkan lebih besar). berbahaya berukuran sekitar 1 mikron – 10 mikron.
Oxy coal : batubara dengan sifat kilap tertentu Parting : lapisan tanah atau batuan yang
dalam proses oksidasi sebelum pembakaran (oksidasi relatif tipis dibanmding dengan tebal batubara yang
tahap ketiga). Oxy coal terdiri dari istilah dalam riset terdapat di dalam lapisan batubara dan biasanya dapat
(percobaan di laboratorium) sifat-sifat mikroskopis menempel pada batubara yang digali (ditambang).
dan tidak terdapat dialam. Paru hitam : penyakit paru yang disebabkan
Pak : sama dengan pack (lihat pack). oleh debu halus termasuk debu batubara yang
Paleoenvironment : tempat dan lingkungan prosese diendapkan dalam paru. Disebut juga pneumoconiosis
geologi terjadinya endapan batuan. atau black-lungs.
Paleogeography : geography masa purba. Pasca tambang : keadaan setelah suatu
Paleopalynology : ilmu palynology Zaman/masa penambangan dihentikan utamanya karena batubara
purba (lihat palynology). atau bahan galian lainnya yang layak tambang sudah
Palet : tempat untuk menumpuk karung habis atau secaraa tekhnologi dan ekonomi tidak layak
berisi bahan peledak yang terbuat dari papan. ditambang,.
Palu geologi : palu berbentuk khusus yang Pasir : lihat batubara pasir.
digunakan dalam penyelidikan geologi dilapangan Pasiran : pekerjaan untuk memasukkan
untuk memecahkan batuan. lumpur pasir kedalam blok penambangan batubara
Panamax : kapal pengangkut batubara atau yangtelah selesai diekstraksi untuk mencegah
kargo lainnya dengan daya angkut sekitar 60000 ton . penurunan tanah (ambrukan tanah) dipermukaan.
istilah ini disebut juga panamax zise, yang berasal dari Istilah ini dikenal lokal ditambang batubara Ombilin,
kata Panama (terusan panama) yang dapat dilalui Sawahlunto.
kapal dengan daya angkut sekitar 60000 ton atau Pebble coal : batubara kerakal, yitu batubara
60000 DAT. dengan bentuk butiran bundar akibat proses pelekatan
Panas kotor pembakaran :sama dengan nilai kalori bahan-bahan batubara.
kotor (gross calorific value) (lihat nilai kalori kotor). Pelaksana Inspeksi Tambang : petugas ahli
Panas pembakaran : jumlah panas yang dihasilkan keselamatan dan kesehatan kerja tambang yang
oleh batubara pada pembakaran sempurna yang diangkat oleh Menteri atau Direktur Jenderal atas
dinyatakan dalam unit kalori atau BTU. nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
24

melaksanakan inspeksi tambang dan melakukan sebagainya yang akhirnya berdampak terhadap
tindakan-tindakan yang perlu sesuai peraturan. kesehatan serta keselamatan manusia, fauna dan flora.
Pelapukan : perubahan warna, tekstur, Penetrometer : alat berbentuk batang (pipa) yang
komposisi dan bentuk dari suatu batuan atau bahan digunakan untuk mengukur konsistensi (kuat-tekan)
lainnya yang terbuka akibat reaksi dengan unsur-unsur batuan termasuk batubara. alat ini dapat dipergunakan
udara termasuk unsur penyinaran matahari. untuk mengukur kekuatan lapisan batubara dan untuk
Pelapukan batubara : proses penghancuran batubara mengetahui alat yang sesuai dalam penambangan.
secara perlahan-lahan ditempat penumpukan akibat Penetrometer membariakn bacaan tekanan yang
reaksi dengan udara. Pelapukan menyebabkan sekitar diperlukan untuk menembus lapisan batubara atau
20% batubara hancur (menjadi batubara halus) grafik beban penetrasi alat terhadap lapisan batubara.
sehingga mempetinggi risiko pembakaran Penggalian akhir: penggalian batuan penutup pada
spontantumpukan batubara. tambang terbuka yang terakhir sebelum tambang
Peldon : sejenis batu pasir keras dengan ditutup. Sebagian atau seluruh tanah/bahan galian akan
bentuk pecahan seperti kerang yang terdapat pada digunakan sebagai pengurug lubang bukaan tambang.
pengendapan batubara. Pengisian lembah : sistem penambangan
Peledakan batubara : peledakan lapisan batubara batubara terbuka dimana tanah penutup lapisan
yang terlalu keras untuk dibajak dengan ripper. batubara digali dan dibuang kelembah-lembah dekat
Peledakan umumnya dilakukan setelah batubara dengan lokasi penggalian. Dapat juga secara umum
dikupas tetapi dapat juga dilakukan sekaligus dengan berarti pengisian lembah dengan bahan-bahan non-
peledakan batuan penutup dengan tekhnik peledakan pertambangan dengan kemiringan sisi urugan lebih
khusus ditambang batubara terbuka. Ditambang dalam dari 20º.
peledakan lapisan batubara dilakukan diperka tambang Pengotor : bahan alami pada lapisan batubara
yang berbentuk dinding pejal batubara. yang mengurangi nilai/kualitasnya seperti abu,
Pembersihan batubara : pencucian batubara dengan belerang dan sebagainya.
mesin cuci. Dapat juga berarti pekerjaan membuang Penyangga : bahan yang digunakan untuk
bagian batubara yang tercemar karena oksidasi atau menyangga lubang-lubang tambang dalam untuk
sisa batuan penutup sebelum diekstraksi. menghindarkan penurunan dan ambruknya atap atu
Pemboran eksplorasi : pemboran yang dilakukan dinding lubang. Alat penyangga pada awalnya hanya
untuk penyelidikan geologi lanjutan terutama untuk terbuat dari kayu, kemudian besi atau baja, beton
menemukan lapisan batubara atau bahan galian kemudian penyangga modern berbentuk pipa hidrolik
lainnya, bentuk, kemiringan, kedalaman, ketebalan dan baut-batu.
lapisan dan jenis-jenis batuan diatas maupun dibawah Penyelidikan umum : penyelidikan pendahuluan
lapisan-lapisan bahan galian. Pada dasarnya pemboran secara geologi atas suatu wilayah izin pertambangan
hanya menghasilkan lobang terbuka atau conto untuk tujuan mengumpulkan data awal mengenai
(sampel) untuk penelitian. adanya endapan bahan galilan dan menentukan apakah
Pemboran formasi : pemboran dengan tujuan selanjutnya perlu penelitian secara rinci.
penentuan struktur petroogi dan pencirian geologi Penyiapan batubara : preparasi atau proses
untuk batuan penutup dan lapisan-lapisan batuan pengolahan batubara kasar hasil penambangan
dibawah lapisan batubara atau bahan galian lainnya. (batubara ROM) agar siap dijual (memenuhi
Pemboran prospeksi : pemboran eksplorasi untuk persyaratan permintaan pasar). Penyiapan dapat terdiri
menyelidiki batuan atau bahan galian lainnya. dai penggerusan dan penyaringan tetapi seringkali
Pemrosesan insitu : proses untuk menghasilkan terdiri dari penggerusan, penyaringan dan pencucian
bahan bakar ditempat bahan galian itu terdapat tanpa tergasntung pada jumlah serta jenis pengtor batubara.
penambangan. Proses itu biasanya dilakukan untuk Percentage of extraction : bagian (porsi, persentasi)
batubara atau serpih minyak. batubara yang dapat ditambang/diekstraksi dari
Penambangan kontur : metoda tambang terbuka tambang.
untuk tambang batubara pada daerah berbukit. Percentage log : log hasil pemboran menyatakan
Pengupasan batuan penutup dilakukan secara terbatas porsi (persentasi) setiap jenis batuan pada lubang bor.
mengikuti kontur bukit. Setelah bukit selesai di Perconto otomatis : peralatan pengambilan conto
tambang, penambangan selanjutnya diubah dengan batubara atau material lainnya dari ban berjalan secara
sistem tambang terbuka lainnya. otomatis dan berkala. Dalam bahasa inggris disebut
Penambangan konvensional : sistem membangun automatic sampler atau mechanical sampler. Peralatan
yang terdiri dari penggalian batubara, pemboran ini biasanya harus memenuhi persyaratan internasional
lubang peledakan, pemuatan batubara hasil peledakan seperti misalnya persyaratan menurut ASTM.
dan penyanggaan atap lubang. Sekarang sistem Peres : muatan dalam truk atau mangkuk
penambangan konvensional adalah sistem tambang alat gali yang tepat penuh pada bak/mangkuk truk alat
terbuka dengan penggunaan alat berat truk-shovel. gali. Dalam bahasa inggris disebut struck.
Pencemaran : penurunan mutu lingkungan karena Performance bond : jaminan biasanya dalam bentuk
kegiatan penambangan atau kegiatan lainnya dan uang atau surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh
kegiatan manusia.penurunan mutu lingkungan hidup bank sebagai jaminan kesungguhan atas suatu
termasuk perubahan kimia, fisik ataupun biologi yang kewajiban atau ikatan perjanjian kontrak. Tergantung
terjadi atas tanah, udara, air misalnya perubahan kepada bentuk dan fungsi jaminan-jaminan itu dapat
warna, bentuk, rasa, bau, kekeruhan, suhu, jumlah dan
25

dicairkan bertahap sesuai kemajuan pemenuhan Peta iso-fluidites : peta berisi garis yang
kewajiban atau sekaligus(lihat jaminan reklamasi). menghubungkan titik-titik dengan nilai kecairan yang
PERHAPI : Singkatan dari Perhimpunan Ahli sama.
Pertambangan Indonesia yang dalam bahasa Inggris Peta iso-moists : peta berisi garis-garis yang
disebut Association of Indonesia Mining Profesionals. menghubungkan titik-titik dengan kadar air
Organisasi didirikan di Jakarta pada tanggal 8 (kelembaban/kelengasan) sama.
september 1990 dengan tujuan meningkatkan dan Peta iso-sulph : peta berisi garis-garis yang
menyumbangkan pengetahuan dan kemampuan dalam menghubungkan titik-titik dengan kadar belerang
bidang pertambangan demi kemajuan dan sama.
perkembangan usaha pertambangan di Indonesia dan Peta iso-swells : peta berisi garis-garis yang
memupuk rasa kekeluargaan, membina perkembangan menghubungkan titik-titik dengan indeks muai sama.
dan kemajuan para ahli pertambangan. Peta iso-therms : peta berisi garis-garis yang
Peringkat batubara : klasifikasi batubara menurut menghubungkan titik-titik dengan nilai panas sama.
derajad/tingkat methamorfosis atau tahapan Peta iso-vols : peta berisi garis-garis yang
pembentukan batubara dari lignit sampai antrasit. menghubungkan titik-titik dengan kandungan zat
Batubara dengan peringkat lebih tinggi ditentukan terbang (volatile matter) sama.
menurut kandungan karbon tetambat, peringkat lebih Peta iso-yield : peta berisi garis-garis yang
rendah ditentukan menurut nilai kaloronya. Secara menghubungkan titik-titik dengan perolehan batubara
umum peringkat batubara disamakan dengan jenis bersih (hasil pencucian) sama.
batubara atau kelas batubara. Peta kualitas batubara : peta kontur yang
Permeability : kelulusan, yaitu ukuran menunjukkan kualitas batubara untuk menetukan
kemampuan aliran air meresap kedalam tanah daerah-daerah batubara yang paling baik untuk
biasanya dalam satuan sentimeter perdetik. ditambang . peta-peta kualitas batibara antara lain peta
Permissible : bahan peledakakan dengan nyala iso-cal, peta iso-ash dan sebagainya.
rendah. Jenis bahan peledak ini digunakan ditambang Peti : akronim dari pertambangan tanpa
dalam bergegas dan berdebu. Bahan peledak ini terdiri izin, yaitu kegiatan eksploitasi bahan galian tanpa
dari nitrogliserin dalam porsi rendah, ammonium nitrat mengajukan/memiliki izin pertambangan, sering
dalam porsi besar dan bahan garam (natrium klorida) dilokasi izin pertambangan pihak lain tanpa
sebagai peredam api ledakan. perencanaan serta praktek pertambangan yang lazim.
Permuka tambang : tempat kejadian pengupasan PH : simbol keasaman-kebasaan. Nilai
tanah penutup atau penggalian batubara dan bahan PH dihitung dengan nilai aktivitas ion hidrogen.
galian baik pada tambang terbuka maupun tambang Angka PH 7 disebut netral yakni tidak bersifat asam
dalam. Istilah ini sering disebut front tambag (front dan tidak bersifat basa. Angka PH diatas 7
penambangan). menunjukkan sifat basa dan angka PH dibawah 7
Persesaran : sistem sesar atau kumpulan sesar bersifat asam.
yang mempengaruhi lapangan batubara. Photo geologi : penafsiran foto udara secara
Pertambangan in-situ : pemanfaatan batubara geologi. Lebih luas berarti ilmu dan penafsiranfoto
langsung ditempat (tanpa diekstraksi), biasanya dalam udara untuk mengetahui kulit bumi (geologo foto).
bentuk pembakaran batubara dengan cara khusus Physical weathering : pelapukan fisik dari batuan.
untuk menghasilkan panas, gas dan tar. Dapat juga diartikan sebagai keadaan kemantapan
Pertambangan rakyat : usaha pertambangan rakyat (stabilitas) batuan.
setempat secara kecil-kecilan dan dengan luas wilayah Piezometer : alat untuk mengukur tekanan air
yang sangat terbatas yang meliputi tahap kegiatan pada lubang bor atau menentukan tinggi permukaan
penyelidikan umum, eksplorasi, eksploitasi air tanah.
pengolahan dan pemurnian serta pengangkutan dan PIL : singkatan dari penyajian informasi
penjualan. lingkungan. Proses ini menurut ketentuan lama
Peta dasar : peta bersisi keterangan-keterangan diwajibkan bagi perusahaan pertambangan sebagai
tertentu untuk pembanding atau korelasi geografi dan kegiatan awaldalam rangka pembuatan dokumen
digunakan sebagai peta acuan untuk kegiatan lebih AMDAL yakni sebelum pengajuan AMDAL.
rinci. Pillar sample : conto batubara dalam bentuk blok
Peta iso-ash : peta berisi garis-garis yang berukuran lebar sekitar 30 cm –45 cm dan luas sekitar
menghubungkan titik-titik dengan kadar abu batubara 450 cm. Conto diambil dilapisan batubara dengan arah
sama. tegak lurus terhadap bidang pelapisan batubara.
Peta iso-cal : peta berisi garis-garis yang pengambilan conto ini sulit dilakukan, mahal dan lama
menghubungkan titik-titik dengan nilai kalori batubara sehingga jarang dilaksanakan kecuali untuk tujuan
yang sama. analisa kimia rinci.
Peta iso-carbon map : peta berisi garis-garis yang Pinch :bentukpenipisan atau lapisan batuan
menghubungkan titik-titik dengan kadar (kandungan) tertekan. Lapisan tipis ini biasanya muncul bersama
karbon tertambat (fixed carbon) yang sama. urat batuan (vein), berada dilapisan atap atau lantai
Peta iso-cover : peta berisi garis-garis yang batubara.
menghubungkan titik-titik dengan penutup lapisan Pit : tambang terbuyka atau penggalian
batubara sama (biasanya untuk perencanaan tambang dengan metoda tambang terbuka untuk mengambil
dalam). bahan galian atau mineral berharga. Dapat juga
26

disebut khusus sebagai bukaan tambang batubara Plant ash : sama dengan inherrent ash (abu
dipermukaan atau bagian dari bukaan tambang di bawaan ) (lihat inherrent ash).
lapangan pertambangan batubara terbuka. Pit juga Plant fossil : sisa-sisa tumbuhan yang
adalah singkatan dari Pelaksana Inspeksi Tambang terawetkan dalam batuan biasanya dijumpai dalam
(lihat Pelaksana Inspeksi Tambang). bentuk lapisan sangat tipis akibat proses penekanan
Pit boundary : batas (sekeliling) bukaan tambang sisa dedaunan.
biasanya dari garis singkapan batubara atau garis aal PLTGU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga
bukaan sampai penggalian terakhir tidak termasuk Gas dan Uap, yaitu pusat (pembangkitan ) listrik
tempat buangan kupasan tanah. dengan ketel uap yang dibakar dengan gas atau
Pit coal : nama umum untuk batubara selain batubara.
dari batubara coklat atau lignit. PLTU : singkatan dari Pusat Listrik Tenaga
PITDA : singkatan dari Pelaksana Inspeksi Uap, yaitu pusat (pembangkitan) listrik dengan ketel
Tambang Daerah, yakni Pelaksana Inspeksi Tambang uap yang dibakar dengan batubara.
yang berkedudukan di daerah provinsi (berstatus Ply : lapisan tipis batubara baik lapisan
pegawai kantor dinas pertambangan. Pit inventory : tunggal maupun lapisa-lapisan tis yang dipisahkan
cadangan batubara yang telah dibuka siap untuk oleh batuan antara atau parting.
diproduksikan. Cadangan ini biasanya disebutkan pada Ply-by-ply : pengambilan conto batubara pada
akhir kegiatan tambang secara rutin (periodik) untuk cara channel sam-ling dimana setia- lapisan disampel
pelaporan dan rencana produksi berikutnya (bulanan secara terpisah. Cara ini juga dilakukan pada
atau tahunan). Dari angka pit inventory, angka pengambilan sampel batubara batubara di lubang bor
produksi dihitung dengan rumus perkiraan berikut : (pemboran inti).
jumlah produksi, ton = pit inventory x 90% - 95% - Ply description : uraian tentang jenis-jenis batuan
kehilangan pada penambangan (2% - 5%) + pengotor termasuk batubara sesuai urutan mulai dari lapisan
(2% - 5%). paling atas sampai didasar dari conto inti inti
Pit limit : batas lubang galian tambang pemboran untuk tujuan analisa lapisa-lapisan batubara.
batubara terbuka bik luas permukaan tambang maupun Pneumatic : bertenaga udara (dijalankan dengan
sisi/dinding tambang dan luas dasar tambang yang tenaga udara tekan).
dapat dibuka secara ekonomis serta aman. Pneumatic coal cleaning : pencucian batubara dengan
Pit mining : tambang dimana bahan galian mesin pembersih menggunakan tenaga arus ( tekanan)
digali pada tempat yang lebih rendah dari garis udara. Mesin pencucian batubara ini terdiri dari 3
permukaan tanah. jenis, yaknipneumatic jigs (pencuci batubara dengan
Pit room : blok batubara yang dipersiapkan tekanan udara naik turun dalam bejana), meja goyang
sebagai cadangan tempat produksi batubara (tambang diberi tekanan udara dan mampan udara tekan.
dalam) yang dioperasikan bila terjadi hambatan pada Point of measurement : titik pengambilan conto atau
blokproduktif aktif. titik (lokasi yang tepat) singkapan yang diukur dengan
Pit slope : lereng (kemiringan) bukaan alat ukur geodetik dan dipetakan dengan tepat. Titik
tambang yang dinyatakan dengan besarnya sudut tersebut juga dapat merupakan titik tempat
dinding bukaan tambang yang diukur dari garis tegak pengukuran ketbalan batubara yang di bor.
dengan garis khayal yang merupakan garis yang Point of observation : titik pengamatan, yakni lokasi
menghubungkan titik-titik teras tambang. yang tepat pada singkapan yang dipandang tepat
Pitch : sudut kemiringan endapan sebagai tempat pembuatan sumur uji, parit uji atau
batubara. tempat awal pembukaan tambang batubara karena
Pitch coal : nama lain dari glance coal dan petunjuk tentang adanya lapisan batubara yang
picurite (lihat glance coal). dianggap jelas.
Plan : peta yang menunjukkan permuka Pola peledakan : titik-titik yang akan diisi
tambang, jalan-jalan tambang kemudahan tambang bahanpeledak yang terukur baik jarak antara lubang
lainnya termasuk struktur geologi dalam bentuk isian, jarak antara baris lubang ledak maupun jarak
proyeksi datar. antara garis lubang ledak dengan dinding teras yang
Planer : alat potong batubara berbentuk bila akan diledakkan pola peledakan terutama tergantung
baja yang dipasang pada penopang yang dapat kepada sifat batuan yang akan diledakkan, ukuran
dijalankan di atas landasan (rel) . alat ini digunakan lubang bor, jenis bahan peledak dan arah peledakan.
pada permuka lubang buka tambang batubara dalam. Polar grade : bahan peledk khusus yang tidak
Alat ini dianggap sudah usang dan digantiakan dengan membeku pada musim dingin.
alat pemotong modern yakni shearer. Pola pemboran : titik-titik lubang bor untuk
Plakton : jenis fauna dan flora air kecil yang peledakan yang terukur baik jarak antara lubang bor,
hidup serta pergerakannya terutama tergantung kepada jarak antara baris lubang bor dan jarak antara garis
arus air.. lubang bor ketepi dinding teras yang akan diledakkan.
Planning : perencanaan dan rancangan rinci Pola pemboran terutama tergantung pada sifat batuan
dari suatu pertambangan termasuk jalan-jalan tambang yang akan diledakkan, dalam dan ukuran lubang bor,
, permesinan dan kemudahan tambang lainnya. Bagan jenis bahan peledak, volume batuan yang akan
tambang, pemilahan metoda penambangan serta alat- diledakkan erta ukuran pecahan batuan yang
alat berat yang disesuaikan dengan keadaan setempat diinginkan (fagmentasi).
juga merupakan bagian dan perencanaan.
27

Polisi tambang : pelaksana inspeksi tambang begitu pula gerakan maju dengan tenaga hidrolik.
(inspektur tambang) yang terlatih dan berwenang Penyangga ini terdiri dari 4 jenis : chock, frame,
untuk melaksanakan tugas pemeriksaan tambang shield, dan kombinasi.
sekaligus melakukan tindakan kepolisian dilingkungan Power loader `: rantai berjalan dengan batang
wilayah izin pertambangan (wilayah operasi tambang). pendorong yang bergerak diatas pelat baja untuk
Polisi tambang saat ini hampir tidak dikenal (tidak membawa batubara dari permukaan tambang ke ban
jelas status kepolisiannya) sehingga istilah pelaksana berjalan untuk selanjutnya kepermukaan (khusus
inspeksi tambang lebih dikenal secara legal. ditambang batubara dalam dengan sistem lubang
Pollution : pencemaran, polusi (lihat buka/longwall).
pencemaran). Power shovel : alat gali (pemindah tanah ) mekanis
Pollutant : bahan pencemar (yang berukuran besar dengan bak/embar penggali dipasang
mencemari), polutan yakni bahan padat,cair, gas atu diujung batang penggerak yang mampu menggali dan
gabungannya yang dihasilkan oleh suatu memuat batuan atau batubara sampai ratusan ton
kegiatanpertambangan atau kegiatan lainnya yang sekali angkat untuk dimuat kedalam truk. Alat gali ini
menimbulkan penurunan mutu lingkungan hidup (lihat bertenaga listrik tetapi saat ini pada umumnya
pencemaran). bertenaga diesel (bermesin diesel). Ember penggali
Polusi : pencemaran (lihat kata pollution). digerakkan dengan kabel, tetapi sekarang umumnya
Polutan : bahan pencemar (lihat pollutan, dengan tenaga hidrolik.
polusi). PP : singkatan dari pembelian dan
Pond : badan air atau kolam yang sengaja penggunaan yang lebih sering disebut P2 yaitu izin
dibuat untuk menampung air hujan atau air permukaan pembelian dan penggunaan bahan peledak (untuk
lainnya untuk diolah dan digunakan ataupun untuk industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala
diolah sebelum dialirkan keperairan umum. Kepolisin R epublik Indonesia. Izin ini harus dipegang
Porosity : sifat berongga halus dari suatu oleh perusahaan pertambangan yang menggunakan
bahan (porositas). Secara tekhnik berarti perbandingan bahan peledak. P2 juga adalah izin penyimpanan dan
isi pori-pori dengan isi keseluruhan bahan. penggunaan bahan peledak untuk kegiatan
Portal : kemudahan yang terdapat pertambangan yang dikeluarkan oleh Direktorat
(dibangun) sebagai jalan masuk (mulut Teknik Mineral dan Batubara yang lebih dikenal
terowongan/lubang/sumuran) kedalam tambang. Portal dengan istilah izin gudang bahan peledak.
juga berarti palang melintang untuk menutup jalan PPC : singkatan dari pressurized
masuk ketambang atau kedalam kemudahan lainnya. pulverized coal combustionyaitu injeksi dan
Postmining : pasca tambang (lihat pasca pembakaran batubara tepung dengan tekanan kedalam
tambang). ruang pembakaran (ketel uap). Teknik ini dapat
Post-mining land use : pemanfaatan lahan pasca digunakan pada sistem siklus kombinasi (combined
tambang, yaitu kegiatan pemanfaatan lahan setelah cycle).
reklamasi setelah tambang selesai beroperasi. PPF : singkatan dari pressurized
Pemanfaatan ini termasuk kegiatan pelestarian pulverized fuel combustion (sama dengan PPC dan
lingkungan (biasanya dimasukkan sebagai kewajiban lihat PPC).
perusahaan tambang yang tercantum dalam dokumen Ppm : singkatan dari part permillion yang
AMDAL) dan kegiatan pemberdayaan masyarakat. berarti porsi (bagian) dari satu juta misalnya
Pot bottom : batuan berukuran besar berbentuk kandungan suatu bahan dalam satu juta unit batubara.
bundar dilapisan atap batubara dan mudah dilepaskan. 1ppm sama dengan 0.0001% (sepersepuluh ribu
Disebut juga potstone atau caldron bottom. persen). PPM juga adalh singkatan dari preplanned
Potential ash : bahan mineral dalam batubara preventive maintenance, yakni perawatan alat-alat
sebelum pembakaran. berat terjadwal.
Potential danger : bahaya atau kecelakaan yang dapat PPP : singkatan dari pemilikan,
terjadi pada pekerjaan baik karena perbuatan penguasaan dan penyimpanan yang lebih sering
berbahaya, keadaan berbahaya atau gabungan disebut P3 yaitu izin pemilikan, penguasaan dan
keduanya. Potential danger dapat juga berarti penyimpanan bahan peledak (untuk
kemungkinan terjadinya kecelakaan yang harus industri/pertambangan) yang dikeluarkan oleh Kepala
diantisipasi. Kepolisian Republik Indonesia. Izin ini harus
Potentiometric surface : permukaan yang akan dipegang oleh perusahaan pertambangan yang
dicapai oleh air dalam lapisan tanah/bahan menggunakan bahn peledak dan juga merupakan izn
mengandung air karena tekanan hidrostatis. Istilah ini yang harus diperoleh sebelum mengajukan izin P2
juga berarti permukaan air tanah yang mantap pada (lihat PP)
lubang bor atau pada sumur uji. PQ :simbol ukuran garis tengah conto
Powder factor : perbandingan antara berat bahan inti bor dan lubang bor, yaitu masing-masing 85.0 mm
peledak (dalam kilogram) dengan berat batuan yang dan 122.6 mm. Untuk pemboran lapisan batubara
diledakkan (dalam ton). dimana conto inti batubara akan dianalisa secara rinci
Powered roof support : penyangga atap hidrolik, ukuran yang lebih sesuai adalah HQ, NQ dan PQ (lihat
yaitub alat penyangga atap pada lubang buka tambang HQ,NQ dan PQ)
dalam batubara dengan atap baja penyangga ditopang Precarbon : nama salah satu proses pembuatan
dan diturun-naikkan dengan tiang silinder hidrolik kokas dari batubara. dalam proses ini batubara terlebih
28

dahulu dipanaskan sebelum dimasukkan secepatnya jumlah lapisan-lapisan lainnya di dalam suatu
kedalam oven pembuatan kokas. lapangan batubara.
Preliminary exploration : penyelidikan yang Primer : bahan peledak yang biasanya
dilakukan terhadap lapangan batubara dengan tujuan dalam bentuk dodol atau agar-agar plastis yang telah
menetukan perlu-tidaknya penyelidikan rinci yang berisi detonator untuk meledakkanbatubara atau
akan memerlikan biaya besar. Sama dengan batuan secara langsung atau untuk meladakkan bahan
penyelidikan umum tetapi dapat melaksanakan peladak utama. Primer lebih peka dari bahan peledak
penggalian beberapa sumur uji dan beberapa utama tapi kurang peka bila dibandingkan dengan
pemboran. detonator. Primer dapat juga berarti bahan peledak
Premine planning: penelitian dan perencanaan pra- dalam detonator untuk mengaktifkan (meledakkan)
penambangan untuk mengetahui keadaan serta pilihan- detonator.
pilihan cara penambangan. Dalam tahap ini rencana Primer cord : kabel lentur yang terdiri dari inti
pasca tambang juga turut dipelajari. kabel berisi bahan peledak untuk penyulut
Premining productivity level : tingkat kesuburan dan (meledakkan) primer setelah salah satu ujungnya
sifat-sifat tanah lainnya yang mempengaruhi diberi detonator. Jenis kabel ini disebut juga kabel
kemampuan tanah menumbuhkan tanaman sebelum nonel (non listrik).
lahan terganggu karena penambangan. Primer cord shot: salah satu cara peledakan batuan
Premium coal : batubara premium (lihat batubara penutup lapisan batubara dengan menggunakan kabel
premium). lentur non-listrik (primer cord atau prima cord).
Premium metallurgical coal : Batubara bitumen yang Priming charge : bahan peledak dalam detonator
memiliki sifat-sifat baik untuk dijadikan kokas, untuk mengaktifkan (meledakkan) detonator.
biasanya mengandung belerang kurang dari 1%, Pronable performance curve : kurva yang
mengandung abu lebih kecil dari 8% (ARB) dengan memperlihatkan hasil (kinerja) proses penyiapan
kandungan zat terbang rendah. batubara yang diharapkan termasuk proses penggerusn
Preparation : preparasi, penyiapan (lihat , penyaringan dan pencucian.
penyiapan batubara). Probable reserve: cadangan terduga, yakni cadangan
Preparation plant: rangkaian (komplek) permesinan di lapangan batubara diluar daerah yang telah
dan peralatan pengolah/penyiapan batubara yang ditambang tetapi karena jaraknya yang berdekatan
menghasilkan batubara yaitu batubara yang memenuhi dapat dianggap merupakan cadangan terukur.
persyaratan permintaan pasar atau proses selanjutnya. Cadangan terduga diperhitungkan dapat diproduksikan
Rangkaian permesinan biasanya terdiri dari mesin sekitar 80% dari tonase cadangan.
gerus (tahap 1 dan tahap 2), mesin penyaring getar , Processing : proses penyiapan batubara untuk
mesin pencucian, ban berjalan, wadah pemuat menghasilkan batubara siap jual.
batubara bersih dan tannki-tanki pengendap. Producer gas : gas dengan nilai kalori rendah yang
Preparatory work: persiapan pembukaan tambang dihasilkan dari reaksi antara uap air dengan batubara
setelah penyelesaian eksplorasi yang memastikan atau kokas. Gas ini biasanya dimanfaatkan sebagai
cadangan batubara, bentuk, arah dan kemiringan bahan bakar tambahan pada industri termasuk industri
batubara. hasil sampingan batubara. producer gas disebut juga
Preplanned preventive maintenance : disingkat dengan gas air (ewater gas) dan gas biru (blue gas).
Ppm (lihat ppm). Produksi : batubara yang telah
Preplanning : kegiatan perencanaan untuk dihasilkan dari tambang dalam waktu tertentu.
mengantisipasi masalah-masalah reklamasi tambang Produksi kumulatif : jumlah batubara yang
dengan tujuan agar dampak negative yang timbul dihasilkan sampai waktu tertentu dari suatu lapangan
selama penambangan dapat diminimalkan dan usaha atau dari lapisan batubara tertentu. Secara praktis
perbaikan segera dapat dilaksanakan. Preplanning berarti penjumlahan produksi dari waktu ke waktu
dapat disamakan dengan atau sebagian dari RKL dan berurutan.
RPL ( Rencana Pengolahan Lingkungan dan Rencana Produksi permulaan : produksi awal atau produsi
Pemantauan Lingkungan). percobaan yang sering disebut conto meruah (lihat
Prestripping : pekerjaan awal pengupasan lapisan conto meruah). Produksi batubara yang dihasilkan
batuan (tanah) penutup lapisan batubara. pekerjaan ini tidak dimasukkan sebagai hasil kegiatan tahap
biasanya terdiri dari pembuangan tumbuhan, produksi (tahap eksploitasi) sehingga bebas dari
pengupasan tanah pucuk dan pendataran sebagian kewajiban penyerahan bagian pemerintah 13.5%.
permukaan tanah yang berbukit. Tanah atau baatuan Produktivitas : kinerja produksi dibandingkan
yang dikupas pada tahap ini biasanya tidak dengan jumlah tenaga kerja atau kemampuan alat-alat
dimasukkan kedalam perhitungan nisbah kupasan produksi. Biasanya produktivitas dinyatakan dengan
(stripping ratio). ton/orang atau ton/orang/gilir (ton manshift).
Primary-type coal: jenis batubara berlapis. Dapat Progressive split : lapisan batubara yang membelah di
juga berarti bahan-bahan berlapis dalam batubara beberapa tempat akibat terobosan oleh beberapa
sepeti vitrain, clarain, durain dan fusain. lapisan batuan berbentuk lensa.
Prime mining interest : lapisan atau lapisan-lapisan Propil : penampang dari suatu lubang
batubara yang telah diselidiki dan memenuhi tambang atau penampang suatu lubang bor (dalam
persyaratan untuk ditambang dibandingkan dengan bahasa inggris profile).
29

Proses generasi kedua : proses untuk menghasilkan Pyrite sulfur : belerang yang terdapat pada
bahan bakar gas dari batubara didalam reaktor gas batubara dalam bentuk besi-sulfida. Bersama belerang
dengan bahan perantara (pembantu reaksi organis gabungan belerang ini merupakan sumber
pembentukan gas) umumnya uap dan atau oksigen. utama belerang dalam batubara dan dapat
Pross ini biasanya disebut proses konvensional lanjut merendahkan kualitas batubara.
dengan tekanan dan panas yang lebih tinggi yang Pyritology : ilmu yang mempelajari proses
dinaikkan secara bertahap. pembentukan, jenis dan penyebaran pirit pada batuan
Proses generasi ketiga : proses untuk menghasilkan sedimen termasuk batubara.
bahan bakar gas dari batubara dalam reaktor nuklir Pyrolysis : proses pemecahan (pembakaran)
(memanfaatkan panas proses nuklir) untuk batubara dengan batuan panas dalam bejana hampa
menghasilkan gas kaya metan dan gas-gas untuk udara dengan tujuan membuang zat terbang sehingga
industri. menghasilkan residu padat (biasanya residu adalah
Proses generasi pertama : proses untuk kokas atu char).
menghasilkan bahan bakar gas dari batubara di dalam Pyroretinite : sejenis retinite yang terdapat pada
alat gasifikasi dengan bahan perantara uap dan oksigen batubara coklat.
pad tekanan yang lebih tinggi dan suhu yang Quality : kualitas, yaitu tingkat atau tolok
dinaikkan bertahap. Proses ini selengkapnya disebut ukur yang menentukan penerimaan batubara dalam
proses gasifikasi konvensional lanjut. pasar, pemanfaatannya maupun untuk proses
Prospeksi : lapangan batubara yang belum selanjutnya. Kualitas terkait erat dengan peringkat,
diselidiki dengan pekerjaan eksplorasi. Salah satu kimia dan fisiknya. Kualitas batubara secara
kegiatan eksplorasi untuk mengetahui keberadaan, keseluruhan tergantung kepada unsur-unsur penentu
jumlah dan sifat-sifat geologi adalah pemboran manfaatnya, unsur-unsur pengotor (pengganggu) serta
prospeksi. sifat-sifat fisiknya. Selanjutnya batubara layak
Prospeksi seismik : pekerjaan untuk menemukan tambang dan kemampujualnya di pasar dalam negeri
untuk menemukan endapan batubara layak tambang serta manca-negara merupakan faktor penentu
dengan memanfaatkan teknik dan peralatan seismologi pengembangan endapan batubara yang juga akan
(penggunaan gelombang seismik buatan). merujuk kepada kualitas batubara yang tinggi, rata-
Proving an area : pekerjaan untukmenentukan rata atau rendah.
jumlah cadangan dan kualitas batubara yang layak Quantity : jumlah atau tonase batubara yang
tambang dengan kegiatan eksplorasi. umumnya dinyatakan dalam besaran (unit berat)
Proximate analysis : sama dengan analisis proksimat metrik ton. Secara umum quantity adalah keadaan
(lihat analisis proksimat). batubara yang dapat diukur atau diperkirakan
Pulling : penambangan pilar batubara pada jumlahnya, berat, isi, ukuran dan posisinya.
sistem room and pillar biasanya ditinggalkan atau pilar Quantum theory : teori kuantum, yaitu hipotesa
sebagai penyangga jalan atau ruangan dalam tambang. tentang kemampuan atom yang dilepaskan tidak
Pengamnilan pilar ini dilakukan secara sistematis dan secara terus menerus pada proses radiasi energi
bertahap sehingga atap yang ditinggalkan akan elektron dengan jumlah tidak tertentu.
ambruk secara terkendali. Quarry : sama dengan kuari (lihat kuari).
Pulverization : penggilingan batubara sehingga Quarrying : proses penambangan (ekstraksi)
menjadi tepung halus atau seperti debu dengan alat batuan yang digunakan untuk bahan industri,
giling khusus batubara dengan angka kekerasan (HGI) bangunan dan jalan.
yang rendah (batubara keras) menyebabkan biaya Quartering : pengurangan jumlah conto
penggilingan menjadi lebih besar. batubara dengan membagi conto menjadi empat
Pulverized coal : batubara yang telah digiling halus bagian yang sama. Quartering biasanya dilakukan di
pada pada mesin giling khusus, terutama di unit lapangan atau dilaboratorium beberapa kali untuk
penggilinganyang merupakan bagian dari PLTU. memperoleh berat conto yang diinginkan mewakili
Batubara halus yang diinjeksikan kedalam ruangan conto dalam jumlah besar.
pembakaran ketel akan terbakar sangat cepat dan Quartenary : masa (peride) akhir dan sekarang
efisien. Batubara tepung biasanya berukuran lolos dan sekarang dari usia geologi yang dimulai dari
saring 75 mikron sedikitnya 70% - 80%. Pulverized sekitar satu juta tahun yang lalu. Disebut juga zaman
coal sering disingkat dengan PC. es.
Punch mining : sistem penambangan batubara Quota : jatah produksi atau pemasaran
terbuka yang pada akhir teras penambangan diubah yang ditentukan oleh pemerimtah, atau organisasi
menjadi tambang dalam. yang diakui atau sesuai peraturan ataupun yang
Pusher : batang hidrolis untuk mendorong ditetapkan oleh pimpinan perusahaan.
maju struktur terdepan dari peralatan lubang buka R : singkatan dari reflectance, yakni
(armoured face conveyor). sifat/kemampuan memantulkan cahaya. Sering juga
Pyrite : mineral besi sulfida berwarna diartikan sebagai ratio, yaitu angka perbandingan atau
keemasan atau seperti kuningan yang biasanya overburden ratio (nisbah kupasan).
terdapatpada lapisan batubara. pyrite (pirit) merupakan Radioaktive : sifat atau kemampuan yang
unsur pengotor (sebagai belerang) yang dapat dimiliki oleh beberapa unsur seperti uranium, thorium
menyebabkan air asam tambang dan gas belerang pada dan lain-lain untuk melepaskan sinar alpha, bata atau
pembangkit listrik. gamma secara spontan dengan pemecahan inti
30

atomnya. Raw coal screen : saringan untuk membagi ukuran


Radio frequency batubara kasar (batubara ROM) menjadi dua ukuran
oxidation : proses oksidasi pada suhu rendah sekitar atau lebih untuk digerus atau sebagian dibuang.
120ºC untuk menentukan kandungan bahan mineral Biasanya batubara ukuran lebih besar hasil
batubara dengan cara merangsang oksigen penyaringan dimasukkan kedalam tumpukan batubara
menggunakan kumparan yang dialiri dengan frekuensi kasar untuk digerus.
radio sehingga menjadi ozon dan akan memisahkan Razorbacks : lap[isan batuan dibawah lapisan
bahan mineral dari batubara. proses ini dilakukan batubara yang menonjol kedalam batubara sehingga
dalam bajana tertutup. membuat lapisan batubara menipis. Tonjolan ini
Rank : peringkat dan derajad batubara berebentuk punggung atau lensa yang sering
berdasarkan proses pengubahan atau genesa berukuran besar, misalnya tinggi 3m, lebar 25m,
batubara.peringkat batubara adalah dasar klasifikasi panjang 600m yang terbentuk dari bahan batu pasir,
dari lignit ke antrasit. Peringkat batubara naik pada serpih atau serpih besi dan batu lumpur karbonan.
proses pembentukan batubara, metamorfosis Razorbacks, sama atau kurang lebih serupa dengan
menyebabkan kandungan sat terbang menurun. stone rolls, hogbacks, horsebacks dan secara umum
Peringkat batubara yang tertinggi menunjukkan disebutu floor rolls (gundukan batuan lantai batubara).
metamorfosis yang lebih besar. Peringkat batubara Ready slacking : pemecahan batubara yang
secara umum adalah lignit, batubara sub-bitumen, mengandung kelembaban yang tinggi (kadar air
batubara bitumen dan antrasit (urutan peringkat rendah tinggi) bila dikeringkan.
keperingkat tertinggi). Reamer : alat pelubang (pemotong) untuk
Rank calculation: perhitungan peringkat batubara memperbesar atau meluruskan lubang bor.
(lihat rank). Reaming : pekerjaan memperbesar atau
Rank variety : jenis-jenis batubara berdasarkan meluruskan lubang bor.
urutan metamorfosis. Penentuan jenis-jenis batubara Reaming bit : mata bor yang digunakan untuk
secara umum adalah merupakan hasil pemikiran para memperbesar lubang bor.
pakar tetapi juga dengan pertimbangan sifat-sifat Recharge : pengisian atau pengaliran air secara
kimia dan fisika. alami kedalam lapisan penyimpanan air (akifer). Dapat
Rare : kandungan rendah yaitu kandungan juga berarti jumlah air yang masuk kedalam akifer .
bahan-bahan pembentuk batubara yang lebih rendah Recharge capacity : kemampuan tanah atau lapisan
dari 5%. batuan atas untuk menyerap air hingga mencapai
Rash : batubara yang sangat tercemar keadaan jenuh.
(hasil penambangan). Bahan-bahan pencemar biasanya Reclaimer : alat berbentuk teromol putar
lempung, serpih atau bahan berbentuk tanah/batuan penyendok batubara dari timbunan dan menumpahkan
halus yang berasal dari lapisan diatas dan atau batubara keatas ban berjalan kemudian mengangkut
dibawah lapisan batubara tempat penambangan. batubara kedalam tongkang atau kapal.
Rashing : batuan lunak berbentuk rapuh Reclaiming : pekerjaan penyendok/menggali
seperti kelupasan (kulit) tipis atau sisik yang terdapat batubara dari tempat penumpukan secara mekanis
persisdibawah lapisan batubara dan biasanya (pekerjaan mengoperasikan reclaimer( (lihat
terikut/terbawa dengan batubara pada penambangan. reclaimer).
Bahan ini sering ditemukan diatas dan didalam lapisan Reclamation : pekerjaan pengaturan tanah yang
batubara. rashing berbeda dengan rash (lihat rash). terganggu oleh pertambangan atau kegiatan lainnya
Rasio bahan bakar : nisbah bahan bakar yang berarti dengan tujuan untuk menjadikan tanah bermanfaat,
perbandingan antara kandungan kandungan karbon produktif, tidak tercemar dan baik secara estetika.
tetap dengan zat terbang. Kadang-kadang rasio bahan Pekerjaan ini tidak harus berarti mengembalikan tanah
bakar ini digunakan sebagai faktor analisa dan yang terganggu sehingga memperoleh sifat fisika dan
klasifikasi batubara. kondisi semula.
Rasio karbon : nisbah karbon yang berarti Reconnaissance : peninjauan atau eksplorasi
perbandingan antara kandungan karbon tetap dalam pendahuluan atau peninjauan lapangan singkat untuk
batubara dengan jumlah karbon tetap ditambah zat memperoleh keterangan atau data awal. Dalam
hidrokarbon terbang. Rasio karbon dapat juga berarti peninjauan untuk tujuan pertambangan pengambilan
presentase karbon tetap dalam batubara. beberapa conto tanah/batuan lazim dilakukan.
Rasio karbon batubara : nisbah karbon batubara, Recoverability factor: faktor perolehan, yaitu
yaitu perbandingan antara karbon tetap dengan zat presentase batubara yang dapat ditambanag dari
terbang dalam batubara.. sumber batubara sesuai teknologi dan praktek
Rasio karbon hidrogen : nisbah karbon hidrogen penembangan yang lazim.
yaitu perbandingan antara karbon dengan hidrogen Recoverable coal : bayang dapat diperoleh, yaitu
yang terkandung dalam batubara. rasio ini dipakai tonase produksi batubara yang sudah ditambang atau
sebagai dasqar metoda klasifikasi batubara. sering yang dpat ditambang. Penggunaan kata recoverable
disebut rasio C/H. tepatnya digabung dengan katk resource, bukan
Rawa batubara : rawa luas pada zaman dengan kata reserve (cadangan).
pembentukan batubara. pada zaman tersebut gambu Recoverabla resource: sumber (batubara) yang dapat
terkumpul di dalam air rawa yang tidak mengalir. diperoleh, yakni jumlah (tonase) sumber batubara
yang diperkirakan dapat ditambang. Biasanya angka
31

perolehan ini adalah sekitar 60% dari sumber batubara Reforestation : penghutanan kembali (reboisasi),
yang dapat di tambang sedangkan selebihnya 40% yakni penumbuhan alami atau buatan suatu areal
dianggap tidak dapat ditambang karena keterbatasan dengan pohon-pohon hutan.
teknologi, keadaan geologi , keterbatasan keadaan Refuse : bahan pengotor batuabra kasar
mekanika batuan , adanya kegiatan lain atau dibatasi yang dibuang hasil pencucian batuabra atau yang akan
oleh peraturan perundangan yang berlaku dibidang dibuang pada proses pencucian.
pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan dan Regenerated hulmic acid: senyawa asam yang
sebagainya. dihasilkan pada proses oksidasi batubara dalam media
Recovery : perolehan tambang atau alkali. Senyawa ini mirip dengan asam humik (humus)
perolehan mesin pengolahan/pencucian dinyatakan alami.
dengan persen. Untuk tambang batubara eprolehan Regenerated ulmic acid: senyawa asam yang
berarti porsentase batubara yang diekstraksi dihasilkan pasa proses oksidasi batubara dalam media
dibandingakan dengan jumlah batubara di tempat alkali. Senyawa ini mirip dengan asam ulmik (ulmic
(tonase lapisan batubara) atau tonase besih batubara acid) alami.
hasil pencucian diabndingkan dengan jumlah batubara Regional metamorphism : metamorposis regional,
yang diumpamakan ke dalam mesin pencucian baik yaitu meta morfosis skala besar pada batuan yang
sebagai angka perbandingan dalam perhitungan terletak sangat dalam akibat tekanan regional disertai
sebelum dicuci maupun hasil pencucian. kenaikan suhu dan tekanan.
Recovery factor : faktor perolehan, yakni perkiraan Regrading : perubahan bentuk permukaan
persentase batubara yang akan dihasilkan atau akibat gerakan tanah yang terjadi pada suatu dataran
batubara yang telah dihasilkan dari lapisan batuabra atau cekungan. Istilah ini juga berarti pengurangan dan
atau dari suatu lubang, daerah, provinsi atau dari suatu penataan lereng sihingga tidak melebihi lereng
negara bahkan dunia. (kontur) pra penambangan.
Recovery percent: persen perolehan, yakni tonase Regular sampling: pengambilan conto tratur, yaitu
batubara (dalam %) yang dapat dihasilkan dari suatu pengambilan batubara yang sama dititik conto tertentu
lapisan batubara ditempatnya yang dinayatakan (yang dipilih). Pengambilan conto tersebut dapat
sebesar 100 %. dilakukan secara terus-menerus atau secara berkala
Recovey room : kamar ditambang dalam yang (dengan selang waktu singkat).
sengaja dibaut dan digunakan sebagai tempat Rehabilitation : Rehabilitasi atau pemulihan lahan
penyimpanan sementara peralatan dan permesinan sedemikian rupa sehingga lahan yang telah terganggu
lubang buka dari panel lubang buka yang selesai kembali ke keadaan dan produktivitas semula sesuai
ditambang sebelum dipindahkan ke lubang buka dengan rencana tata-guna lahan dan ketentuan
berikutnya. lingkungan hidup termasuk nilai estetiknya.
Recycling : daur ulang, yaitu pemanfaatan Rehandle : penggalian dan pembuangan
bahan-bahan yang diambil dari limbah atau tanah kembali batuan (tanah) kupasan yang sebelumnya
buangan. ditempatkan pada suatu tempat untuk landasan kerja
Red beds : batuan sedimen berwarnah merah alat-alat gali. Istilah ini juga berarti pemuatan dan
yang umumnya adalah batu pasir dan serpih, pemindahan batubara dari tumpukan ke tempat
adakalanya batu gamping yang diwarnai biasanya penumpukan lainnya atau ke tempat pengumpan ban
oleh anhhidrit besi (ferric anhydride). berjalan.
Red dog : limbah tambang batubara yang Reject : batuan dan kotoran lainnya yang
terbakar berwarna merah atau merah jambu. Disebut dibuang dari mesin pencucian batubara (sama dengan
juga kliner. Ambrukan atap batuan yang terbakar discard).
setelah ekstraksi batubara selesai juga dinamakan red Reklamasi : sama dengan reclamation (lihat
dog. Batuan yang telah mengeras ini biasanya reclamation).
dimanfaatkan sebagai batuan permukaan jalan-jalan Reclamation kontemporer: pelaksanaan reklamasi
tambang dan tidak mangandung asam atau racun. yangdapat dilaksakan secepat mungkin terutama
Reducing agent : bahan pereduksi (lawan dari bahan penghijauan dan pemantapan tanah untuk
pengoksidasi). Kokas berfungsi sebagai pereduksi pertumbuhan yang baik.
bijih besi dalam dapur tinggi yang yang memisahkan Reklamasi tambang :reklamasi bekas lahan tambang
logam besi dari oksigen. pada saat sebagian tambang masih beroperasi atau
Reducion : reduksi, yaitu proses kimia yang pasca-tambang. Reklamasi tambang adalah bagian dari
diakibatkan oleh penambahan hidrogen kepada kewajiban perusahaan tamabang untuk melestarikan
senyawa kimia. Reduksi juga berarti proses lahan bekas pertambangan sesuai dokumen AMDAL.
penambahan elektron kedalam atom atau ion. Renewable resources : sumber alam terbarukan
Reference area : daerah (areal) rujukan, yaitu areal seperti kayu, air dan udara yang dapat didaur ulang
tanah yang dipelihara dan dikelola dengan baik untuk secara alami atau dengan teknologi buatan sepanjang
tempat pengukuran pertumbuhan tanaman, hasil dapat dimanfaatkan oleh manusia.
tumbuhan, jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh alami Renewable resources lands : lahan-lahan sumberalam
atau yang sengaja ditanam dengan cara yang sesuai terbarukan, yaitu lahan-lahan dan lapisan tanah
keentuan pemerintah. Areal tersebut harus mewakili penyimpan air (akifer) serta air tanah lainnya, lahan
keadaan geologi, tanah, bentuk permukaan dan untuk pertanian dan kehutanan serta rumput
tumbuhan dari wilayah izim pertambangan. peternakan.
32

Replacement : proses pembentukan fosil yang Retinite : istilah umum untuk fosil dari jenis-
melibatkan penggantian bahan organik alami dari jenis damar atau kelompok fosil damar dengan ragam
jasad (organisme) dengan bahan organik. komposisi (dengan kandungan biasanya 6% - 15%),
Replicate sampling : percontoan replika, yaitu dicirikan oleh tidak adanya asam succinic dan
pembagian conto menjadi beberapa bagian yang dijumpai dalam batubara berumur lebih muda (seperti
dimasukkan kedalam wadah berbeda untuk dianalisis batubara coklat) atau gambut.
dengan tujuana memperoleh hasil lebih akurat. Revegetation : revegetasi, yakni kegiatan
Representative sample : conto yang mewakili, menanami dan menumbuhkan tanaman di areal yang
yaitusejumlah conto yang diambil dengan pemerataan terganggu oleh operasi penambangan. Tanaman yang
dan dianggap dapat mewakili suatu lapisan batubara dipilih adlah jenis-jenis lokal tetapi dapat juga
tertentu untuk analisis dan penilaian endapan batubara. tanaman lainnya khususnya jenis-jenis pohon yang
Reserve : sama dengan cadangan (lihat sesuai pada awal revegetasi, misalnya tanaman yang
cadangan). cepat tumbuh.
Reserve base : bagian dari sumber batubara yang Ripper : batang baja berujung lancip yang
telah dikenal dan memenuhi kriteria fisika serta kimia dipasang di bagian belakang bulldozer (traktor) untuk
tertentu sesuai praktek pertambangan dan teknologi memecahkan (membajak) lapisan batuan atau batubara
produksi saat ini. Kriteria yang dipenuhi termasuk keras. Dapat juga berarti alat yang memakai batang
kualitas kedalaman, ketebalan, peringkat dan jarak ke pembajak yang ditarik oleh traktor. Bulldozer (traktor)
titik pengukuran. yang dilengkapi dengan batang pembajak sering
Residual ash : abu residu, yaitu bahan mineral disebut ripper.
dalam batubara yang tertyinggal setelah pembakaran Ripping : pekerjaan memecahkanlapisan
sempurna. batuan atai batubara dengan bulldozer (traktor) yang
Residual geologic materials : bahan-bahan residu menggunakan batng pembajak (ripper).
geologi, yaitu lapisan batuan alas dari lapisan batubara Rippling : bentuk permukaan bergelombang
atau lapisan bahan galian galian lainnya yang masih dari batuan, biasanya batu pasir, batu lumpur dan batu
berada di tempat semula (tempat terbentuk) dan tidak lempung akibat gerakan atau aliran air yang dangkal
diangkut oleh air atau angin ataupun akibat gayanya. pada waktu lapisan tersebut masih dalam keadaan
Residuum : massa halus (tanah) yang tidak lembut.
berstruktur dengan butiran-butiran mikroskopisnya RKL : singkatan dari pengelolaan (kelola)
yang tidak dapat larut, terdirin dari partikel-partikel lingkungan yang merupakan salah satu dokumen
berukuran 1mikron – 2 mikron atau kurang, tidak AMDAL yang berisi rencana, uraian dan tata cara
tembus cahaya dan berwarna gelap. Bahan ini sama pengelolaan lingkungan pada waktu penambangan
dengan micrinite rendah. berlangsung maupun pada pasca-tambang.
Resinite : maceral batubara dalam kelompok Rock texture : tekstur batuan, yaitu bentuk fisik
exinite yang terdiri dari bahan-bahan damar, sering atau sifat batuan secara umum dan bentuk ikatan
berbentukelips atau jarum yang menunjukkan adanya antara butiran atau kristal pembentuk batubara.
bahan-bahan pengisi sel atau bahan-bahan damar. Rock type : bahan-bahan berlapis (membentuk
Resinoid : nama kelompok untuk maceral- tempelan) dari batubara.
maceral dalam seri resinite. Rock units : unit geologi dari batuan yang
Resinous coal : batubara damaran, yaitu batubara karena jenisnya yang berbeda-beda, sifat mineral atau
yang biasanya berumur lebih muda yang mengandung kandungan fosilnya, dapat ditelusuri dan dipetakan
bahan damardalam jumlah besar. dengan mudah dapat dibedakan dengan unit batuan
Resources : sumber-sumber yang terbentuk diatas serta dibaahnya.
secara geologi di areal geografi tertentu. Istilah ini Roll : tonjolan yang memanjang batuan
berarti juga ukuran kuantitatif dari bagian-bagian isi serpih, lanau, batupasir atau batu gamping dariatap
batubara yang terdapat di suatu wilayah dan dipandang kedalam lapisan batubara sehingga menipiskan bahkan
memiliki potensi untuk ditambang secara adakalanya menggantikan lapisdn batubara. tonjolan
munguntungkan dengan teknologi yang tersedia dan juga dapat berasal dari lapisan batuan lantai keatas
keadaan ekonomi saat ini. sehingga menipiskan atau menggantikan posisi lapisan
Respirable coal dust : debu batubara yang dapat batubara.
terhisap dan terendapkan didalam paru-paru pada ROM-coal : batubara ROM (lihat batubara
proses pernafasan. Ukuran partikel batubara ini ROM).
terutama sekitar 0.1 mikron – 5.0 mikron dan terutama Roof : sama dengan atap (lihat atap).
mengandung silika. Roof bolt : baut atap, yakni baut dengan
Restoration : restorasi yang berarti proses untuk penjepit (jangkar) yang digunakan untuk memperkuat
memulihkan lahan kedalam keadaan semula sehingga lapisan batuan atap.
kegunaannya lebih besar, lebih produktif, baik secara Root clay : lempung akar, yaitu lempung
estetika dan mengurangi pencemaran. dibawah lapisan batubara yang dicirikan oleh
Restricted resources : bagian-bagian dari sumber terdapatnya fosil akar-akar dari tumbuhan pembentuk
yang dibatasi atau dilarang ditambang sesuai batubara.
ketentuan peraturan perundang-undangan yang Royalty : istilah untuk iuran produksi atas
berlaku. bahan galian yang dihasilkan oleh kegiatan/perusahaan
pertambangan. Istilah ini juga berarti bagian produksi
33

yang harus diserahkan kepada pemerintah oleh terutama terdiri dari butir-butir kuarsa berukuran pasir
perusahaan peetambangan batubara yang beroperasi (0.05mm – 2.0mm).
dalam bentuk PKP2B. bagian produksi ini umumnya Saringan : alat penyaringan batubara bersih
13.5% dari jumlah produksi. untuk memperoleh ukuran-ukuran batubara yang siap
RPL : singkatan dari Rencana jual atau siap untuk proses selanjutnya. Biasanya
Pemantauan Lingkungan yang merupakan salah satu saringan ini adalah saringan getar.
dokumen AMDAL yang berisi rencana, uraian dan Saringan getar : alat penyaringan penyaringan
tata cara pemantauan lingkungan pada waktu batubara yang bekerja dengan getaran yang dihasilkan
penambangan berlangsung maupun pada pasca oleh putaran pada sumbu eksentrik atau sumbu yang
penambangan. diberi ganjalan.
Rumus dulong : rumus (dulong formula) untuk Saringan goyang: alat penyaring gerusan batubara
menghitung nilai panas kotor batubara dengan dengan goyangan yang dihasilkan oleh pitaran atau
menggunakan hasil analisis proksimat. goyangan sumbu atau alas eksetrik. Saringan biasanya
Rumus parr : rumus atau metoda paling dioperasikan di laboratorium.
sederhana untuk menentukan jumlah bahan mineral SATSHEX : akronim dari satutdays, Sundays,
dalam batubara dengan menghitung kandungan abu and holidays excluded. Istilah ini adalah merupakan
dan belerang. Rumus parr adalah : bahan mineral = salah satu ketentuan untuk waktu/hari pemuatan kapal
kelembaban (kadar air ) + 1.08 + 0.55 belerang. dimana jumlah hari pemuatan tidak termasuk hari-hari
Runoff : sebagian dari air tercurah (air sabtu, minggu dan hari liburumum.
hujan) yang mengalir diatas permukaan lahan. Istilah Scheduling : penjadwalan atu tatanan tahapan-
ini juga dipakai untuk menyebutkan pilar batubara tahapan kegiatan pwertambangan untuk
lapisan curam yang ambruk. meminimalkan waktu setiap tahap maupun
Run-of-mine : hasil produksi batubara kasr (lihat keseluruhan waktu operasi.
batubara ROM). Scoria : sekoria atau skoria, atau lempung
Run-of-mine sample : conto batubara kasar (yang atau serpih yang terbakar karena persentughan dengan
belum diolah) atau conto yang diambil dari alat bahan panas dari gunung berapi. Sekoria sering
angkut. digunakan sebagai bahan permukaan jalan.
S : singkatan dari sulfur atau sulphur. Scoria land : areal sekoria yang dicirikan oleh
Dapat berarti presentasi dari unsur dan senyawa adanya lapisan-lapisan batubara yang terbakar.
belerang dalam batubara. Screen : saringan dengan permukaan
Safaty factor : faktor keamanan dari lereng/teras berbentuk jaring (mesh) atau batang untuk
penambangan terbuka. Faktor ini adalah angka memisahkan butiran-butiran yang berukuran berbeda-
perbandingan untuk menetukan kemantapan lereng beda. Permukaan tersebut biasanya terbuat dari baja
yang tergantung pada tahanan geser material, tahanan lentur tahan abrasi atau karet tahan abrasi. Saringan
gelinding, sifat air tanah dan sifat batuan. Secara dapat bekerja dengan getaran atau goyangan.
matematika safetyfactor adalah perbandingan antara Screen analysis : penghitungan presentase butir-butir
stres ultimat dengan stres kerja. batubara hasil penggerusan dan penyaringan untuk
Sample : conto (sampel), yaitu bagian kecil mengetahui sifat-sifat fisik batubara bila digerus.
dari sejumlah produksi atau lapangan batubara yang Screening efficiency : efisiensi penyaringan dari hasil
diambil dengan cara tertentu/baku (diakui secara penggerusan, yaitu perbandingan berat batubara (dan
ilmiah dan resmi), dikemas dan kemudian dianalisis di bahan lain) yang lolos saringan dengan berat batubara
laboratorium untuk mengetahui jenis, kualitas , (bahan lain) yang disaring.
komposisi dan sifat-sifatnya. Screening : pekerjaan memisahkan partikel
Sample reduction : pengurangan (reduksi) conto, batubara atau material lainnya hasil penggerusan
yaitun proses pengurangan jumlah (berat) conto untuk untuk memperoleh beberapa jenis ukuran yang sama
memudahkan penanganannyatetapi masih memenuhi atau hampir sama dengan menggunakan saringan.
persyaratan conto yang mewakili. Pengurangan dapat Screening juga adalah pekerjaan memasang jaringan
dilakukan secara manual, misalnya membagi empat kawat atau pagar pada permukaan lereng atau keatap
bagian (quartering) atau secara mekanis, misalnya lubang tambang untuk mencegah guguran batu lepas.
dengan menggunakan kotak pembagi (riffle box). Screeen shaking : saringan goyang, yaitu saringan
Sampling accuracy : akurasi perconto atau ketapatan mekanis yang bergerak mundur-maju atau berputar
perconto, yakni ukuran akurasi atau ketepatan suatu untuk menggerakkan dan meloloskan material melalui
conto batubara dalam mewakili sejumlah (lapisan ) lubang saringan.
baubara tempat conto diambil. Screen vibrating : saringan getar, yaitu alat penyaring
Sampling errors : kesalahan perconto, yaitu mekanis yang bergetar untuk menggerakkan dan
penyimpangan hasil analisis conto akibat kesalahan meloloskan material melalui lubang-lubang saringan.
pengambilan, pengurangan atau kesalahananalisis Scrubber : peralatan untuk membersihkan gas
conto. buangan dari pembakaran batubara. scrubber sekarang
Sand-size : butiran batuan yang berukuran lebih dikenal sebagai peralatan fisika dan kimia untuk
pasir, yakni berdiameter antara 0.05mm – 2.0mm. membuang senyawa belerang dari gas buangan hasil
Sandstone : batuan yang berbentuk butir-butir pembakaran batubara untuk pembangkit listrik.
yang melejkat (tersemenkan ) atau terpadatkan, Peralatan ini biasanya mengikat belerang pada gas
34

buangan dengan bahan kimia sehingga menjadi Sedimentary peat: gambut sedmenter, yaitu gambut
senyawa tidak beracun kemudian dibuang. yang terjadi di dalam air terutama di dalam danau,
Seam : lapisan batubara dengan kata lain terjadi utamanya dari ganggang dan tumbuh-tumbuhan
suatu pelapisan tipis bila dibandingkan dengan lainnya.
tebalnya batuan di sutu wilayah geologi yang dapat Sedimentation ponds : koilam pengendapan, yaitu
terbagi menjadi 2 atau lebih lapisan dan secara kolam buatan untuk mengendapkan padatan dari air
terpisah atau digabung merupakan endapan batubara tambang termasuk air hujan yang turun kedalam
yang biasanya layak ditambang. Seam adakalanya juga bukaan tambang terbuka untuk mencegah pencemaran
berarti lapisan bahan galian mineral logam. pada perairan umum tempat pengaliran air tambang.
Seam contour : kontur lapisan, yaitu garis yang Pembusatan kolam pengendapan dan pengoperasian
menghubungkan titik-titik pada atap lantai lapisan kolam biasanya merupakan kewajiban perusahaan
batubara yang mempunyai tinggi yang sama diatas pertambangan yang dicantumkan dalam ANDAL dan
permukaan laut atau diatas titik dasar yang ditentukan RKL.
(datum). Sediment control structure : bangunan pengendalian
Seam structure : struktur lapisan, yaitu ciri fisik dari sedimen, yaitu bangunan (struktur) untuk membuang
lapisan batubara yang meliputi ketebalan, bahan sedimen dari sistem pembersihan atau aliran air.
pengotor,batuan antaara lapisan , kekar, bidang geser Bangunan ini umumnya didirikan di kompleks
dan sejenisnya. Ciri fisik akan mempengaruhi metoda tambang terbuka untuk mencegah pencemaran sungai
penambangan, pemilihan peralatan ekstraksi batubara, disekitar areal pertambangan.
cara peledakan dan sistem pengolahan. Sediment pond : kolam endap, yaitu kolam yang
Secondary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu dirancang untuk mengendapkan bahan-bahan padat
abu yang berasal dari bahan mineral yang meresap dari air buangan tambang (air tercemar oleh tanah dan
kedalam belahan dan rongga batubara. bahan padat lainnya). Disebut juga dengan istilah
Secondary blasting : peledakan dari bongkah- settling pond dan sedimen basin.
bongkah hasil peledakan untuk memperkecil hasil Seepage : peresapan, yaitu pergerakan air
pemecahan sehingga dapat (mudah) diangkut, digerus, melalui tanah tanpa meninggalkan jalur-jalur (saluran
dimuat atau diolah selanjutnya. yang jelas. Iatilah ini juga berarti gerakan karena gaya
Secondary crusher : mesin penggerusan untuk lebih berat air dengan lambat menerobos tanah.
memperkecil ukuran marerial hasil penggerusan SF : singkatan dari stowage factor, yaitu
pertama. Pada batubara penggerusan tahap kedua perbandingan antara isi dengan berat muatan sebelum
menghasilkan ukuran lolos saringan 50 mm. muatan mencapai draft maximum. Untuk batubara SF
Penggerus biasanya adalah gelundung ganda (double adalah sekitar 0.0014 M3 per ton. SF juga adalah
roll crusher). singkatan dari safety factor (lihat safety factor).
Secondary crushing : penggerusan batubara atau Segregation : segregasi, yaitu pemisahan tanah
bahan galian lain untuk memperkecil ukuran sehingga atau tanah kupasan ditempat buangan atau tempat
lolos saringan 50 mm yakni ukuran siap jual sesuai penumpukan.
permintaan pasar secara umum. Semianthracite : semiantrasit atau setengah antrasit,
Secondary fuel : bahan bakar tingkat/turunan kedua, yaitu batubara yang mengandung 86% - 92% karbon
yaitu bahan bakar yang dihasilkan dari proses tetap. Batubara semi antrasit mempunyai peringkat
pemanfaatan bahan bakar lainnya (bahan bakar methamof antara batubara bitumen dan antrasit
primer), misalnya listrik dari batubara, minyak atau walaupun sebenarnya sifat fisiknya lebih dekat kepada
gas alam. antrasit.
Secondary pyrite: pirit yang dapat terlihat pada Semibituminous coal : batubara semibitumen, yaitu
batubara yang biasanya terdapat dalam bentuk kristal batubara dengan peringkat diantara batubara bitumen
berwarna kuning. dan semi antrasit yang lebih keras dan lebih rapuh dari
Sediment : bahan endapan, yaitu bahan dalam batubara bitumen. Batubara semibitumen juga adalah
bentuk tanah atau butiran-butiran halus hasil batubara yang mempunyai peringkat diantara batubara
penghancuran batuan secara kimia atau fisika oleh air, bitumen dengan antrasit dan mengandung rata-rata
angin, es atau organisme. Endapan juga berarti bahan 10% - 20% zat terbang.
padat yang diendapkan dari suspensi dalam media Serpih bakaran : serpih karbonan yang telah lama
cairan. tertumpuk dari hasil buangan tambang batubara dalam
Sedimentary : sedimenter, yakni proses, bahan- dan terbakar dangan sendirinya (terbakar spontan)
bahan atau pelapisan yang berkaitan dengan atau mengakibatkan perubahan menjadi bahan seperti
terdiri dari batuan atau pecahan-pecahan mineral klinker atau terak.
(mungkin juga dalam bentukmelrkat). Serpih karbonan : serpih berwarna gelap yang
Sedimentary ash : abu luar atau abu tambahan, yaitu mengandung bahan karbonan. Biasanya batuan ini
bahan mineral yang masuk kedalam batubara saat berhubungan dengan lapisan batubara (terdapat dekat
pengumpulan bahan pembentuk batubara (sebelum atau kontak dengan lapisan batubara).
batubara terbentuk). Sesar : patahan, yaitu rekahan atau zona
Sedimentary environment : lingkungan sedimenter, rekahan (patahan) yang memperluihatkan pergeseran
yaitu keadaan geografi, fisika, kimia dan biologi saat pada dua atau lebih bidang yang tadinya
pengumpulan endapan (sedimen) terjadi. merupakansatu bidang.
35

Setara batubara : energi panas dari bahan bakar non- industri lainnya. Gilir kerja biasanya terbagi 2 sampai
batubara yang dinyatakan dengan energi panas yang 4 (10 – 12 jam, 8 jam dan 6 jam) yang disebut gilir
dihasilkan oleh batubara. pagi/siang/malam atau gilir 1,2,3 dan 4.
Setara ton batubara : energi panas dari bahan bakar SHINC : singkatan dari Saturdays and
non-batubara yang dinyatakan sama dengan energi holidays included. Istilah ini merupakan ketentuan
panas yang dihasilkan oleh satu ton batubara dengan tambahan dalam kontrak pengapalan batubara atau
nilai kalori 7000 Kkal/Kg. kargo lainnya yang menetapkan bahwa jumlah hari
Settling pit : kolam penampungan cairan dan untuk pemuatan kapal termasuk hari-hari minggu dan
lumpur pemboran yang kemudian dipompakan libur umum.
berulang kedalam lubang bor untuk pelumasan, Shooting : penembakan yang sama artinya
pendinginan dan penutupan dinding lubang bor yang dengan peledakan (blasting) khususnya peledakan
bocor (rusak). lapisan batuan penutup.
Settling pond : sama dengan kolam endap Short ton : satuan berat yang sama dengan
(sediment pond) (lihat sediment pond). 0.907 metrik ton (907 kg) atau 2000 pon.
Shaft : sumuran, yaitu lubang masukke Shovel : alat berat yang mempunyai bak
tambang dalam yang tegak lurus dari permukaan atau (ember) pengeruk untuk menggali dan memuat batuan
miring. Lubang ini biasanya diperlengkapi dengan lift lepas dengan gerakan pengerukan kearah depan. Alat
tambang atau bila miring dapat diperlengkapi dengan berat ini model lama beroperasi dengan tenaga listrik
rel dan lori tarik dengan katrol khusus. Bentuk atau mesin diesel yang mempunyai kabel-kabel
penempang lubang umumnya empat persegi panjang penggerak bak, tetapi alat model baru pada umumnya
atau bulat. bertenaga diesel dan menggerakkan alat gali secara
Shaft mine : tambang sumuran, yaitu jenis hidrolik.
tambang dalam batubaradengan jalan masuk berupa Shovel dozer : traktor yang mempunyai bak
sumuran tegak lurus mencapai lapisan batubara yang (ember) penggali dan pemuat atau alat gali dan muat
terletak relatif dalam. yang memakai trek baja sebagai penggerak.
Shale : serpih, yaitu bahan endapan Shovel loader : traktor yang mempunyai alat
(sedimen) yang terbentuk dari lempung atau lanau. pemuat, pendorong dan alat muat dengan jangkauan
Serpih dapat juga berarti batuan sedimen yang terdiri tinggi dan biasanya dengan ban karet. Alat dengan
dari butiran-butiran berukuran lempung dan lanau. mekanisme pemuatan dari depan kearah pengemudi
Batuan ini adalah batuan sedimen yang paling sering disebut backhoe loader.
ditemukan. SI : singkatan dari strengh index
Shale parting : lapisan serpih yang memisahkan (indeks kekuatan), yakni kekuatan relatif dari kokas
lapisan-lapisan batubara (sering disebut lapisan antara yang diproses dari batubara dengan peringkat serta
atau lapisan pemisah). jenis-jenis berbeda.
Shale shaker : penyaringan serpih yang berarti Slide slopes : sudut lereng dari sisi pembuangan
saringan dalam aliran lumpur pemboran putar. tanah, kanal atau bendungan yang dinyatakan
Penyaringan ini dapat juga berbentuk saringan getar umumnya dengan angka perbandingan antara
terpasang miring yang akan dilalui oleh aliran lumpur kemiringan dengan garis tegak.
pemboran untuk dibersihkan dan kemudian dialirkan Sidewall core : conto inti atau conto batuan bor
kembali ke lubang pemboran. yang diambil dengan cara menembakkan tabung
Shaley coal : batubara serpihan (lihat batubara perconto khusus kedinding lubang bor atau dengan
serpihan). alat mekanis.
Shank : alat yang dipasang pada bulldozer Sidewall sampling : proses pengambilan conto inti
atau traktor untuk memecah (membajak) lapisan dari dinding lubang bor yang biasanya
batuan. Shank sama dengan ripper. dilakukandengan menembakkan tabung perconto
SHEX : singkatan dari Sundays and khusus kedinding lubang bor.yang ditarik
holidays excluded. Istilah ini merupakan ketentuan kepermukaan.
tambahan pada kontrak pengapalan batubara atau Sieve analisis : analisis penyarinan, sama dengan
kargo lainnya yang menetapkan bahwa jumlah hari screen analysis (lihat screen analysis) tetapi biasanya
untuk pemuatan kapal tidak termasuk hari-hari minggu analisis penyaringan dilakukan terhadap butiran-
dan libur umum. butiran hasil penyaringan lebih halus, misalnya sampai
Shield support : penyangga berpayung atau 200 mesh.
penyangga dengan kanopi, yaitu alat alat penyangga Sieve blinding : penutupan saringan karena bahan
hidrolik dipermuka tambang pada sistem lubang buka yang disaring lengket menutupi permukaan/lubang-
(longwall) untuk tambang batubara dalam. Penyangga lubang saringan. Disebut juga screen blinding.
ini merupakan salah satu jenis penyangga atap hidrolik Silicfied wood : kayu tersilica, yaitu bahan
(powered roof support) yang dipandang sebagai alat terbentuk akibat penggantian kayu oleh silika dalam
yang paling aman karena pelat baja penyangga proses sedemikian rupa sehingga bentuk kayu masih
terdapat diatas, samping dan belakang tetapi harganya dipertahankan. Silika tersebut umumnya dalam bentuk
sangat mahal. opal atau kalsedon, lazimnya ditemukandalam lapisan
Shift : gilir atau gilir kerja, yaitu waktu batuan yang mengandung batubara.
kerja yang merupakan bagian dari 24 jam (sehri- Silt : lanau, yakni bahan sedimen atau
semalam)untuk operasi/pekerja tambang, pabrik atau dapat disebut tanah berat yang butirannya berukuran
36

garis tengah 0.0039 mm – 0.0625 mm yang terendap Slake index : indeks kemantapan batuan yang
dari cairan atau suspensi. ditentukan berdasarkan uji ketahanan atas peregangan
Siltation : pengendapan lanau yang berarti atau gesekan dengan bahan sedikit lebih keras.
proses penambahan bahan endapan halus dalam Slickensides : permukaan batuan yang terpoles
jumlah diatas normal pada air permukaan akibat erosi dan tergores/tertoreh secara alami akibat adanya dua
oleh air larian pada permukaan tanah yang sebelumnya massa batuan yang bergesekan atau satu batuan
telah terdapat gangguan karena kegiatan manusia. menggelincir diatas yang lain.
Siltation pond : kolam pengendapan lanau, yaitu Slip : tumpukan atau massa limbah
kolam yang dibuat untuk menangkap dan tambang yang bergerak (longsor) kearah bawahakibat
mengendapkan lanau yang dibawah oleh air larian gaya beratnya. Longsoran ini biasanya terjadi karena
dengan dengan tujuan mencegah pencemaran air limbahbersifat liat dan mengalami
permukaan alam atau perairan umum. pembebanan/penekanan. Bila tumpukan ini berada
Silting : pelanauan yang berarti pengisian dekat aliran sungai, longsoran dapat membendung
dengan bahan berbentuk tanahan atau lumpur yang sungai yang pada akhirnya dapat menimbulkan banjir
diendapkan air. bila longsoran ini dihancurkan oleh air.
Silt-size particles: partikel (butiran) berukuran lanau, Slope : lereng atau permukaan yang miring
yakni partikel berukuran 0.0039 mm – 0.0625 mm. (membentuk sudut dengan bidang datar). Biasanya
Siltstone : batu lanau, yaitu batuan yang bentuk kemiringan dari bukaan (permuka) tambang
terbentuk dari butiran-butiran berukuran antara terbuka. Di dalam geometri tambang terbuka lereng ini
lempung dan pasir (0.0035 mm- 0.0625 mm). mempunyai batasan (terukur) mengikuti kaidah
SIMPER : aakronim dari surat izin mekanika batuan (kemantapan lereng) dan ketentuan
mengemudi (dilingkungan) perusahaan yang berarti pemerintah.
surat izin atau kartu izin mengoperasikan alat-alat Slope failure : kelongsoran lereng, yakni
berat dan kendaraan penumpang biasa dilingkungan kerusdakan, longsoran atau keruntuhan lereng
izin pertambangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. penambangan atau tumpukan limbah penambangan.
Singkapan : sama dengan out crop (lihat Slope instability : ketidak mantapan lereng, yaitu
outcrop). keadaan lereng teras-teras bekas tambang yang rawan
Sink-float process : proses penggelaman- longsor atau keruntuhan karena sudut lerengnya
pengapungan, yaitu proses pencucian batubara dengan lerengnya lebih dari 20º.
pemisahan batubara bersih dari bahan pengotor oleh Slope mine : tambang lereng, yaitu bukaan
cairan berat berupa suspensi air bercampur bahan tambang yang miring (membentuk lereng) untuk
logam. Bahan akan terapung diatas cairan dengan mencapai lapisan batubara. istilah ini juga
berat jenis tinggi tersebutdan kotoran akan tenggelam. berartisumuran miring menuju lapisan batubara pada
Site investigation: penelitian lokasi (situs) yang tambang dalam.
berarti penelitian atau penyelidikan atas lahan dan Slope stability : kemantapan lereng (lihat
penyelidikan geologi pada lokasi pertambangan baru kemantapan lereng).
dengan tujuan memperoleh data untuk keperluan Slope wash : bahan dalam bentuk tanah atau
perancangan fondasi serta fasilitas permukaan. batuan yang telah berpingdah kebawah lereng karena
Site plan : peta lokasi, yaitu peta dengan skala gaya berat dan aliran air tidak terkumpul dalam alur.
tertentu yang menunjukkan lokasi yang direncanakan Soft-structure coal : batubara struktur lembut, yaitu
(disarankan) untuk tambang terbuka atau pembuatan batubara bitumen yang mengandung zat terbang
sumuran tambang dalam. rendah dan mempunyai kekar-kekar serta bentuk
Size analysis : analisis ukuran, sama dengan belahan-belahan (celah-celah) yang jelas.
screen analisis (lihat screen analisis). Soil : tanah yang berarti bahan-bahan
Size consist : jenis ukuran, yaitu analisis saringan alami dipermukaan yang gembur. Bahan-bahan ini
untuk ukuran butiran batubara. terbentuk karena pelapukan batuan ditempat atau
Sized coal : batubara tersaring, yaitu batubara melapuk dan terbawa oleh angin, air atau berpinjdah
yang disaring diantara ukuran-ukuran tertentu. Istilah akibat gaya beratnya.
ini juga berarti batubara yang dipilih menurut ukuran- Soil cement : campuran tanah dengan semen
ukuran tertentu. padu yang digunakan untuk melindungi lereng.
Size reduction : pengurangan atau memperkecil Soil conservation: konservasi (pengawetan) tanah,
ukuran, yaitu penggerusan batubara ukuran besar yaitu perlindungan terhadap tanah dari erosi atau
(biasanya batubara ROM) dengan penggerusan awal terhadap kerusakan kimia terutama terhadap
(primary crusher) atau penggerusan tahap kedua kehilangan kesuburan.
dengan secondary crusher. Soil material : bahan tanah yang telah bebas dari
Slacking : peretakan dan pemecahan lignit bahan garam-garaman larut dan mampu menimbulkan
dan batubara sub-bitumen diudara terbuka akibat pertumbuhan tanaman.
pengeringan alami. Soil permeability: kelulusan tanah yang berarti
Slag : terak, yaitu bahan kototan yang kemampuan lapisan tanah untuk meluluskan air atau
terbentuk dari proses reduduksi sering dilakukan udara.
dengan bahan pereduksi kokas. Soil productive capacity: kemampuan produktif
tanah, yaitu sifat alami tanah yang dapat
37

mempertahankan sifat-sifatnya dari kerusakan akibat Spoil bank : tempat buanagn atau tumpukan
adanya kegiatan tambang terbuka. bahan buangan dari kegiatan penambangan terbuka.
Soil profile : penampang tanah, yakni Spoil ground : areal tempat pembuangan tanah
penampang tegak tanah dari permukaan sampai atau batuan dari kegiatan penambangan atau
kedalaman yang mencakup seluruh pelapisan- penggalian tanah.
pelapisanya. Spoil heap : tumpukan bahan buangan dari
Soil recontruction: pembentukan kembali lapisan- kegiatan penambangan batubara, penambangan bahan
lapisan tanah dengan mengambil tanah terpilih dari galian lainnya atau kegiatan penggalian lainnya.
tempat lain yang memungkinkan dan memenuhi Spoil material : bahan buangan dari kegiatan
persyaratan geologi. Pekerjaan ini sama dengan tambang terbuka yang terdiri dari bahan yang tidak
reklamasi pasca tambang terbuka tetapi lapisan-lapisan berharga.
tanah untuk pengurugan mungkin bukan berasal dari Spoil pile : areal penumpukan bahan buangan
tanah kupasan penambangan. dari kegiatan penambangan.
Soil stabilization : pemantapan tanah (stabilisasi Spoil pit : areal penumpukan bahan buangan
tanah) dengan cara kimia dan mekanis dengan tujuan dari kegiatan penambangan yang merupakan bekas
memelihara atau menambah stabilitas massa tanah tambang atau areal berbentuk cekungan.
atau memperbaiki sifat-sifat teknis tanah. Spoil segregation: pemisahan kupasan atau
Soil structure : struktur tanah, yakni gabungan atau penempatan tanah buangan ditempat terpisah
pengaturan butiran-butiran tanah primer menjadi (terisolasi) jauh dari lahan dan batuan yang
butiran-butiran sekunder. bermanfaat.
Soil survey :penelitian rinci terhadap tanah pada Spontaneous combustion :npembakaran spontan atau
areal tertentu termasuk pemboran dan pengujian untuk terbakar sendiri, yaitu proses kimia dan atau fisika
menentukan sifat, ketebalan, kekuatan dan kedalaman yang terjadi umumnya pada batubara berderajat
hingga kebatas lapisan batuan alas. Penelitian dapat rendah dimana batubara menjadi panas kemudian
juga terdiri dari pemetaan rinci, pembuatan uraian- terbakar hanya karena berada dimana batubara
uraian mengenai tanah dan tata guna lahan. menjadi panas kemudian terbakar hanya karena berada
Source area : areal (daerah sumber), yaitu daerah pada udara terbuka dalam waktu yang relatif singkat.
tempat asal bahan endapan (asal bahan sedimen). Proses pembakaran spontan diawali dengan
Spacing : jarak antara dua lobang bor dalam penyerapan ogsigen dari udara, selanjutnya karena
satu baris untuk peledakan lapisan tanah penutup. batubara mempunyai sifat kimia serta fisika tertentu
Spar : istilah dikalangan pertambangan ditambah dengan adanya butiran-butiran batubar
untuk sisipan lapisan kecil lempung (urat lempung) dengan ukuran-ukuran tertentu pula maka batubara
dalam lapisan batubara. akan terbakar.
Specific energy : jumlah energy panas persatuan Spoon end : ujung lapisan batubara yang
berat batubara yang biasanya dinyatakan dalam satuan berbentuk lancip seperti sendok yang terjadi pada
joule atau kilojoule. proses pembentyukan batubara dicekungan. Ujung
Specific grafity of coal : perbandingan antara berat melancip tersebut terjadi pada akhir pembentukan
batubara dalam volume tertentu dengan berat air yang batubara ujungnya mengalami penekanan.
volumenya sama dengan volume batubara tersebut. Spoon sampler : alat pengambil conto tanah
Speculative resources : sumber-sumber batubara berputar yang mempunyai ujung pemotong berbentuk
yang belum ditemukan yang mungkin terdapat dalam spiral (auger).
tanah disuatu daerah yang secara geologi Spot : istilah untuk kapal dengan ukuran
memungkinkan adanya sumber tersebut. yang sesuai dan segera dapat dicarter untuk waktu
Split :lapisan batubara yang dipisahkan yang pendek dan biasanya tersedia dekat dengan
dari lapisan batubara utama oleh lapisan batuan antara pencarter.
(parting) atau batuan sedimen lain. Spot market : istilah pemasaran batubara dalam
Split coal : lapisan batubara yang terpisah jumlah yang relatif kecil dan dalam jangka waktu
(terbelah) oleh lapisa lempung, serpih atau batu pasir relatif pendek dan tidak dalam bentuk kontrak untuk
yang menebal sehingga tidak dapat ditambang jangka waktupanjang.
bersama-sama pada satu teras pertambangan. Spraying : penyiraman batubara siap jual
Split seam : lapisan batubara yang membelah ditempat penumpukan, diatas ban berjalan atau diatas
menjadi dua atau lebih belahan (lapisan tipis) yang kapal dengan cairan kimia tertentu untuk mencegah
mungkin menyatu disuatu tempat yang relatif jauh. pembakaran spontan. Spraying juga dapat berarti
Splitting of samples : pembagian conto yang berarti penyiraman jalan angkut tambang untuk
pengurangan jumlah conto meruah menjadi empat menghindarkan pencemaran udasra dan kecelakaan.
bagian yang sama (quartering) atau lebih dari empat Spreader : alat penyebar tanah buangan
bagian yang sama dengan kotak pembagi/rifflebox. berupa sistem ban berjalan yang dihubungkan dengan
Spoil : bahan buanga (kotoran), yaitu dan menerima umpan tanah (batuan) kupasan dari
batuan atau bahan pengotor yang dibuang dari tempat sistem bucket wheel evcavator pada tambang batubara
asalnya seperti kupasan tanah penutup batubara atau terbuka.
batuan pengotor yang dibuang dari kegiatan Spread of ash : batas toleransi maksimum
penambangan terbuka. kandungan abu batubara kasar hasil penambangan
(batubara ROM) dengan kandungan batubara yang
38

dikapalkan (dijual). Batas toleransi ini biasanya sekitar dimanfaatkan. Penimbunan tanah secara khusus
15% (15% lebih tinggi dari kadar abu batubara ROM). ditujukan untuk pembentukan permukaan tanah dan
Stability : kemantapan atau kestabilan, yaitu menyediakan tanah untuk pertumbuhan tanaman pasca
keadaan tetap ditempat. Kemantapan dapat diuraikan tambang terbuka.
sebagai daya tahanlereng dan tumpukan bahan Stoping : pekerjaan peremukan atau
buangan tambang terhadap longsor, ambruk atau pengambilan bijih atau bahan galian logam didalam
membalik. Kemantapan tanah atau batuan tergantung tambang.
pada daya tahan geser bahan pembentuk tanah atau Stopping : dinding pemisah pada lubang
batuan yang merupakan fungsi dari tahanan dalam dan ventilasi tambang dalam yang dibuat untuk
kohesi. memisahkan aliran udara segar dan aliran udara kotor
Stabilize : memantapkan, menstabilkan yang dari permuka tambang.
berarti pekerjaan untuk membuat sesuatu material Storing : istilah lama (dari bahasa Belanda)
tetap ditempat (tidak berubah bentuk/tidak rusak). yang berarti sesar (patahan).
Kemantapan suatu lahan/tumpukan tanah dicapai Stowage : pekerjaan pengisian ruangan yang
dengan cara mekanis atau dengan vegetasi terjadi akibat ekstraksi batubara pada sistem lubang
(penghijauan) termasuk penanaman pohan, perdu, buka tambang dalam. Bahan isian biasanya berasal
rumput dan legum atau dengan pemadatan mekanis. dari tanah atau batuan di permukaan yang tidak jauh
Stacker : sistem ban berjalan dan strukturnya dari lubang masuk bahan isian dan sebelum
yang dapat bergerak untuk menumpahkan batubara dimasukkan bahan terlebih dahulu dicampur air untuk
ketempat penumpukan. memudahkan pemasukan atau pemompaan. Pengisian
Stacker-reclaimer : sistem ban berjalan, struktur yang ini bertujuan untuk mencegah penurunan permukaan
dapat bergerak dan ujungnya terpasang teromol ember tanah.
berputar (bucket wheel excavator) yang beroperasi Strata : lapisan-lapisan batuan endapan
baik sebagai pencurah batubara maupun sebagai khususnya lapisan batu lanau atau serpih yang terletak
pengambal batubara yang akan dicurahkan kedalam diatas atau diantara lapisan-lapisan batubara. strata
tongkang atau kapal. juga berarti formasi batuan yang terdiri dari batuan-
Stage loader : alat pembawa batubara yang terdiri batuan yang sama atau hampir sama seluruhnya.
dari pelt-pelat yang digerakkan oleh rantai, dipasang Stratified : bentuk pelapisan yang terdiri dari
sebagai satu kesatuan dengan mesin pemotong atau tersusun dari aluvium yang merupakan bahan-
batubara pada sistem tambang batubara lubang buka. bahan berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tanah yang
Staging : pentahapan, yaitu pengaturan terbentuk karena proses geologi disebut horison
kegiatan utama pertambangan,misalnya pembersihan sedangkan lapisan-lapisan tanah yang terbentuk dari
lahan, pembuangan tumbuhan dan pengumpulan tanah batuan asal dinamakan strata.
pucuk menjadi urutan-urutan kegiatan rinci sehingga Stratigraphic exploration : pekerjaan eksplorasi
pada setiap saat berbagai tahap kegiatan pembersihan termasuk pemboran untuk mengetahui susunan
lahan, ekstraksi batubara dan reklamasi dapat geologi dan jenis formasi batuan pada suatu wilayah
dilaksanakan serempak. penyelidikan.
Standart : baku atau ukuran dasar, misalnya Stratigtraphy : statigrafi, yaitu ilmu tentang
untuk tambang batubara terbuka, kualitas baku air lapisan batuan atau susunan batuan-batuan. Ilmu ini
ditetapkan sesuai nilai ambang batas bahan adalah salah satu cabang dari geoogi yang
pencemarnya atau tidak mengandung zat-zat beracun berhubungan dengan definisi dan uraian batuan
lebih dari kadar maksimum tertentu sebelum dialirkan sedimen khususnya berkaitan dengan singkapan
keperairan umum. batuan atau batuan dibawah pemukaan.
Stemmer :tongkat kayu bulat untuk Stratum : satu letakan (lapisan masif) batuan
mendorong dan memadatkan penyumbat (stemming) yang memisahkan dua lapisan batuan yang
lubang tembak. Tongkat ini juga dapat digunakan komposisinya berbeda atau memiliki ciri beerlainan.
untuk memeriksa kedalaman dan ukuran (diameter) Bentuk jamak dari stratum adalah strata.
lubang peledakan serta mendorong bahan peledak. Strike : sama dengan jurus (lihat jurus).
Stemming : bahan penyumbat lubang bor untuk Strikeline : garis struktur kontur yang lurus,
membantu menghasilkan peledakan yang baik. Bahan sejajar dan berjarak vertikal sama.
ini biasanya dibuat dari lempung, remukan Strike of : meratakan bagian atas gundukan
batuan/tanah hasil pemboran, atau cairan kimia yang tanah buangan dengan alat mekanis untuk membentuk
cepat membeku. tumpukan terpotong.
Steril : endapan bahan galian atau Strip : mengupas atau memindahkan
cadangan bahan galian termasuk batubara yang tidak tanah, batuan dan bahan lainnya untuk membuka
dapat ditambang karena permukaan tanah diatasnya lapisan batubara yang umumnya terdapat relatif
telah terganggu atau menjadi tempat timbunan tanah dangkal. Istilah ini juga dipakai untuk pekerjaan
buangan atau limbah pertambangan. pengupasan atau pembuangan tanah (batuan) penutup
Stockpile : tempat penumpukan atau bahan bahan galian lainnya yang relatif tipis, biasanya
yang ditumpuk untuk diambil, diolah, dipasarkan atau kurang dari 30 meter – 40 meter.
dimanfaatkan kemudian. Strip bench : teras kupasan, yaitu teras atau
Stockpiling : pembentukan tempat penyimpanan lantai permuka tambang terbuka yang aktif maupun
terhadap bahan berharga, tanah atau batuan untuk
39

yang telah ditinggalkan, termasuk teras yang senganja antara lain seperti pembentukan urutan atau susunan
dibuat untuk reklamasi pasca tambang terbuka. pelapisan batuan tersebut.
Strip mine : tambang kupas atau tambang Structure contour : kontur struktur, yaitu garis-garis
terbuka, yaitu tambang permukaan yang merupakan kontur yang menghubungkan titik-titik dengan
kegiatan pengupasan atau pemindahan tanah (batuan) ketinggian yang sama pada atap dan lantai lapisan
untuk membuka bahan gaolian layak tambang. Secara batubara. titik-titik sama tinggi tersebut diukur dari
khusus tambang kupas berarti tambang terbuka suatu datum (titik ikat) atau dari permukaan laut.
dimana pengupasan tanah dilakukan dalam bentuk Structure sections: penampang struktur, yaitu
rangkaian baris-baris pengupasan dan baris-baris gambar-gambar yang memperlihatkan struktur geologi
tumpukan memanjang kupasan (buangan ) tanah. yang diamati pada dinding tegak suatu bukaan batuan
atau bukaan tambang.
Strip mining : pertambangan Sub-A : singkatan atau istilah lain untuk
kupas atau pertambangan baris yang secara khusus batubara sub-bitumen A menurut klasifikasi ASTM.
merupakan sistemtambang terbuka atau tambang Sub-anthracite : batubara sub antrasit atau batubara
permukaan untu batubara. sistem penambanga ini pada semi-antrasit, yakni batubara yang berperingkatdan
dasarnya terbagi dua, yaitu tambang area dan tambang mempunyai kualitas diantara antrasit dan batubara
kontur. Pertambangan kupas adalah merupakan semi-bitumen (semi-bituminous coal) (lihat semi-
operasi pengupasan tanah atau batuan penutup lapisan bituminous coal).
batu bara dengan bentuk pengupasan baris-baris Sub-B : singkatan atauistilah
serjajar. lainuntukbatubara sub-bituminousB menurut
Stripping : pekerjaan pengupasan dan klasifikasi ASTM
pemindahan lapisan penutup endapan bahan galian Sub-bituminous A coal : batubara sub-bitumen A,
layak tambang pada metoda tambang terbuka. yaitu batubara sub bitumen yang tidak menggumpal
Stripping area : areal pengupasan tambang terbuka pada pembakaran dan mempunyai nilai kalori 2772
yang mencakup bahan galian layak tambang, KKal/Kg sampai kurang dari 3276 KKal/Kg
kedalaman, ketebalan lapisan tanah atau batuan yang (lembab,MMF).
akan dibuang, bentuk permukaan tanah/batuan Sub-bituminous B coal : batubara sub-bitumen C,
penutup endapan bahn galian dan kemantapan lereng yaitu jenis batubara sub-bitumen yang tidak
penggalian (teras-teras tambang terbuka). menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai
Stripping-pit limits : batas-batas bukaan tambang kalori 2092 KKal/Kg atau lebih dan kurang dari 2394
yang meliputi luasan bahan galian layak tambang KKal/Kg (lembab,MMF).
ditambah bukaan untuk memperoleh faktor keamanan Sub-bituminous coal : batubara sub-bitumen yang
teras-teras tambang. Volume tanah kupasan secara merupakan batubara berperingkat terendah. Disebut
secara keseluruhan adalah volume tanah tegak lurus juga batubara (sub-bitumen) berperingkat tidak
diatas alas bukaan ditambah dengan volume yang menggumpal pada pembakaran dan mempunyai nilai
timbul akibat pembuatan teras-teras tambang dengan kalori lebih dari 2092 KKal/Kg sampai kurang dari
geometri yang aman dan volume penggalian 2898 Kkal/Kg (lembab,MMF). Disebut juga dengan
permukaan untuk mendekati mulut galian tambang nama batubara hitam berperingkat antara lignit dan
terbuka. batubara bitumen, berbeda dengan lignit karena
Stripping ratio : sama dengan nisbah kupasan (lihat mengandung karbon lebih tinggi, hidrogen lebih
nisbah kupasan). rendah. Batubara sub-bitumen dibagi atas 3 kelas
Stripping machine : alat-alat berat yang digunakan berdasarkan nilai kalori yang semakin tinggi yaitu C,
untuk kegiatan pengupasan lapisan tanah atau batuan B dan A.
penutup lapisan batubara dan bahan galian lainnya Sub-crop : sub singkapan atau semi singkapan,
(termasuk mesinbor untuk membuat lubang-lubang yaitu lapisan bagian batubara atau endapan bahan
ledak). galian lainnya yang sangat dekat kepermukaan tapi
Stripping shovel : alat berat singkup mesin termasuk tidak tersingkap.
alat-alat hidrolik yang mempunyai batang gali panjang Sub-economic resources : sumber-sumber sub-
(boom dan stick) untuk memperoleh jangkauan ekonomis, yaitu bagian dari sumber-sumber yang telah
penggalian lebih panjang dan penumpukan material diketahui (diidentifikasikan) tetapi tidak memenuhi
lebih tinggi. kriteria ekonomis sebagai cadangan-cadangan dan
Strip pit : penggalian antara teras tambang cadangan-cadanganmarginal.
terakhir (paling ujung) dengan tumpukan tanah Sub-lignitous : batubara sub-lignit, yaitu batubara
buangan pada tambang terbuka aktif maupun tambang yang mengandung karbon 75% -85% dan hidrogen
terbuka yang telah ditinggalkan. 4.5% - 5%.
Strip sample : conto garis, yaitu conto yang Sub-meta-bituminous : batubara semi-bitumen yang
diambil dalam bentuk potongan kecil dengan mengandung karbon 89% - 91.2% dan hidrogen
memotong atau membuat torehan dari lantai lapisan kurang dari 4% - 5%.
batubara hingga keatap atau dari sisi teras arah Sub-ortho-bituminous : batubara sub-ortho-bitumen,
kemajuan tambang ke teras tambang lama. yaitu batubara yang mengandung karbon 87% - 89%
Structure : struktur, yakni istilah yang dan hidrogen lebih rendah dari 4% - 5%.
menerangkan keadaan lokal atau regional dari susunan
pelapisan batuan yang telah dikenal meliputi ciri-ciri
40

Sub-para-bituminous : batubara-para-bitumen, yaitu tetapi tidak memenuhi kriteria ekonomis untuk dinilai
batubara yang mengandung karbon 84% - 87% dan sebagai cadangan-cadangan terkira.
hidrogen lebih rendah dari 4% - 4.5%. Sumber-sumber terkira : letakan-letakan batubara
Subsample : bagian dari conto yang terdiri dari atau bahan galian lainnya yang secara geologi
sejumlah conto yang diambil secara teratur dan keberadaannya mempunyai tingkat keyakinan rendah.
mewakili keseluruhan conto khususnya conto batubara Sumber-sumber terunjuk: letakan-letakan batubara
serta conto kokas. yang keberadaanya secara geologi adalah pada tingkat
Subsidence :penurunan permukaan diatas tanah keyakinan sedang.
diatas tambang dalam akibat operasi tambang dengan Sump : tempat yang paling rendah
sistem ambrukan. Penurunan ini juga dapat terjadi (semacam kolam kecil) dalam tambang (tambang
akibat ambruknya tanah (batuan) penutup secara dalam atau tambang terbuka) untuk menampung air
bertahap ataupun mendadak diatas lapisan batubara dan dari tempat itu air dipompakan keluar tambang.
yang sedang ditambang atau pada pasca-tambang. Sumping : pekerjaan mendorong dan
Subsoil : tanah yang dibawa tanah pucuk, memotong batubara dipermuka tambang dalam dengan
biasanya tidak mengandung cukup bahan organik, alat pemotong batubara.
sehingga untuk reklamasi jenis tanah ini harus ditutup Super anthracite: super antrisit atau antrasit super,
dengan tanah pucuk sebelum ditanami. yaitu batubara antrasit yang berperingkat tertinggi,
Suhu cair maximum : suhu saat batubara yang mengandung karbon tetap 98% atau lebih. Super
dipanaskan (dibakar) mencair secara maximum antrasit sama dengan meta-antrasit (lihat meta-
(temperature of maximum fluidity). antrasit).
Suhu pelunakan awal : sama dengan initial softenig Super bituminous coal : batubara super bitumen,
temperature (lihat initial softening temperature). yaitu batubara berperingkat diantara batubara bitumen
Suhu pemadatan kembali : suhu saat batubara dan antrasit yang mengandung zat terbang 10% - 20%,
berhenti mencair setelah melalui keadaan cair (dalam lebih keras serta lebih rapuh dari batubara bitumen.
bahasa inggris, resolidification temperature). Kadang-kadang batubara super bitumen disebut semi-
Sulfate sulfur : sama dengan belerang sulfat (lihat bitumen.
belerang sulfat). Surayala coal : nama salah satu jenis batubara
Sulfates : sulfat-sulfat, yaitu bahan pencemar yang dihasilkan dan dipasarkan oleh Tambang
tahap kedua termasuk asam sulfat dan sulfat-sulfat Batubara Bukit Asam khususnya untuk PLTU
bersifat logam netral. Surayala. Batubara Surayala umumnya dipasarkan
Sulfur : sama dengan belerang (lihat dengan kualitas sebagai berikut: nilai kalori
belerang). 5300Kkal/Kg (ADB), kadar air total (jumlah
Sufur bacteria : sama dengan bakteri belerang (lhat kelengasan) 18% - 28% (ARB), abu 3% (ADB), 35% -
bakteri belerang). 60% (ADB), karbon tetap 45% - 55% (ADB) dan
Sulfur ball : sama dengan bola belerang (lihat belerang total 0.49%.
bola beleranglihat bola belerang:. Surface hidrologi: hidrologi permukaan, yakni ilmu
Sulfur content : kandungan belerang (lihat yang mempelajari sistem air permukaan.
kandunagn), yakni jumlah belerang dalam batubara Surface mining : pertambangan permukaan, yaitu
yang dinyatakan dalam persen atau bagian dalam kegiatan ekstraksi batubara, batuan atau bahan galian
sejuta (ppm). Jumlah beelrang ini dapat dibagi tiga, lain diatas permukaan (terbuka). Pertambangan
yaitu kandungan belerang pirit, belerang organik dan permukaan juga berarti cara penambangan dengan
belerang sulfat. Belerang terkandung dalam batubara lubang-lubang tambang terbuka sampai mencapai
sering-sering dibedakan atas belerang bebas yaitu kedalaman dimana nisbah kupasan terlalu besar (tidak
dalam bentuk pirit dan belerang organik yang terikut ekonomis).
dalam bahan batubara. belerang bebas biasanya hilang Surface moisture: kelengasan permukaan atau
pada proses pencucian sedangkan belerang organik kelembaban permukaan, yaitu kelembaban yang
tidak. Kandungan belerang tidak disukai (sangat melekat pada permukaan butiran batubara, barada
dibatasi oleh pembeli/pemakai) karena mencemari dalam rekahan dan celah-celah batubara.
lingkungan pada pembakaran batubara. Surface rights : hak permukaan tanah dan tidak
Sulfur dioxide : belerang dioksida yang merupakan termasuk hak atas bahan galian dibawah tanah.
salah satu senyawa dalam udara. Pada pembakaran Surface soil : tanah permukaan dari tanah
batubara atau bahan bakar lainnya belerang dioksida pertanian yang biasanya dibajak (digemburkan)
terbentuk dan menjadi bahan pencemar udara. Bila sedalam sampai sekitar 20cm.
belerang dioksida terdapat bersama zat-zat padat Surface water : air permukaan, yakni air yang
tersuspensi dalam udara dapat menimbulkan penyakit mengalir dipermukaan yang berasal dari berbagai
kanker. sumber misalnya hujan, sungai, mata air dan
Sulfuretum : kumpulan organisme yang sebagainya.
berperan dalam metabolisme belerang. Suspended solids: butiran-butiran sangat kecil
Sumber-sumber hipotetik : sumber-sumber batuan (partikel dalam air yang dapat dipisahkan dengan
galian yang belum ditemukan tetapi beralasan untuk penyaringan. Disebut juga padatan tersuspensi (tidak
ditemukan pada suatu wilayah pertambangan. terlarut) dalam air.
Sumber-sumber sub-ekonomis terkira :bagian dari
sumber-sumber bahan galian yang terindikasi (terkira)
41

Swamp forests : hutan-hutan rawa, yaitu rawa-rawa Tar : cairan kentaal berwarna coklat
yang sangat luas yang terendam atau sangat dibanjiri sampai hitam., tidak mengandung air dihasilkan dari
air pada zaman pembentukan batubara. proses penguapan zat terbang yang diperoleh dsari
Swell : pemuaian, yaitu sifat dan batubara dengan cara pengembunan dalam keadaan
kecenderungan tanah atau batuan termasuk batubara tertentu. Tar juga dihasilkan dari proses yang sama
untuk bertambah isinya (memuai) bila dipindahkan terhadap kayu, minyak, serpih minyak dan sebagainya.
dari tempat asalnya karena pertambahan pori-porinya. Cairan tar ini sering juga disebut ter.
Swing angle : sudut pytar, yaitu jarak putaran TCE : singkatan dari tonne coal
dalam derajat yang dapat tercapai oleh alat gali seperti equivalent yang berarti jumlah kalori dari suatu bahan
excavator atau dragline dari titik penggalian ke titik bakar setara dengan 1 ton (satu metrik ton ) batubara
pemuatan. “baku” dengan nilai kalori/gram.
Swing fuel : bahan bakar transisi atau bahan Tektonik : sifat fisika tertentu dari tenaga
bakar pengganti,yaitubahanbakar yang berperan struktur yang berada dan terjadi di dalam bumi (tenaga
penting pada masa transisi dari keadaan bahan bakar orogen), misalnya tenaga yang menimbulkan gempa
yang dapat habis dengan bahan bakar yang tidak dapat tektonik.
habis. Batubara menurut pandangan sebagian orang Template : bentuk tiruan dari kayu lapis atau
merupakan bahan bakar transisi/bahan bakar pelat tipis yang digunakan untuk percobaan, misalnya
pengganti. mencoba ukuran peraslatan tambang dalam untuk
Switchback : jalan tambang yang dibuat berliku- lubang-lubang angkutan atau jalan masuk kepanel-
liku dari puncak hingga ke dasar tambang terbuka panel.
untuk memenuhi sudut lereng agar dapat dilalui alat- Tenaga kalori : jumlah panas yang dihasilkan oleh
alat angkut tambang dengan aman. satuan berat atau satuan isi bahan bakar bila terbakar
System : sistem yaitu batuan-batuan yang sempurna. Secara umum tenaga kalori yang disebut
terbentuk secara alami dan terawetkan dalam masa juga dengan tenaga panas atau nilai kalori adalah
geologi. jumlah panas yang dapat diperoleh dari batubara yang
Systematic sampling : percontoan sistematis, yait8u berhubungan dengan peringkat dan kualitas secara
pengambilan conto-conto secara teratur dalam selang keseluruhan.
waktu sama (misalnya diambil setiap 5 menit) atau Teori drift : teori yang menyatakan bahwa
diambil dengan jumlah yang sama untuk mewakili batubara terjadi dari endapan bahan-bahan tumbuhan
jumlah tertentu (misalnya satu conto untuk setiap yang telah dipindahkan dari tempat tumbuhnya dan
truk). diendapkan di tempat lain dimana terjadi proses
T : singkatan dari temperature (suhu) pembatubaraan (terjadinya batubara).
atau temperature absolut dan sering juga berarti Teori in-situ : teori yang menyatakan batubara
sesuatu yang berbentuk huruf T. terjadi di tempat dimana tumbuhan bahan asal
Tail drive : motor penggerak ban-berjalan yang batubara tumbuh dan melapuk. Teori in-situ
dipasang dibagian belakang dari sistem ban berjalan. berlawanan dengan teori drift.
Tailings : kotoran dan atau bahan berkualitas Teori rasio karbon : teori yang menyatakan bahwa
rendah yang dipisahkan dari bahan berharga pada peringkat batubara tertentub diperlukan oleh bahan-
penyaringan atau pengolahan bahan galian. bahan organik untuk membentuk cairan hidrokarbon.
Talus : batuan lepas, kerikil atau yang Teras : jenjang lereng, yaitu datar atau
terbentuk akibat hancuran tebing batuan curam dan hampir datar yang relatif sempit dibanding dengan
jatuh ke bagian kaki tebing akibat gaya berat dan panjangnya, dengan satu sisi membentuk lereng
membentuk tumpukan. kearah atas dengan sisi lainnya membentu lereng
Tambang auger : tambanng batubara yang biasanya kebawah dan dibuat mengikuti kontur tanah serta
merupakan tambang terbuka atau tambang permukaan disesuaikan dengan tujuan bukaan tambang.
yang menggunakan alat auger (spiral) untuk Terkira :tingkat keyakinan rendah secara
melubangi lapisan batubara sekaligus menarik geologi. Untuk sumber-sumber atau cadangan
batubara keluar lubang sebagai alat produksi batubara. batubara. istilah terkira berarti perkiraan jumlah,
Tambang berbahaya : tambang batubara atau peringkat, ketebalan atau penyebarannya didasrkan
permuka tambang dalam pada keadaan udara tambang pada interpolasi atau deduksi atas sumber atau
mengandung gas yang dapat terbakar (terutama gas cadangan batubara batubara yang berlanjut dari
metan) 0.25% atau lebih. Dalam keadaan seperti itu sumber atau cadangan yang telah terukur dan terduga
udara tambang dapat terbakar atau meledak. karena adanya bukti-bukti atau tanda-tanda secara
Tanah kupasan : sama dengan spoil (lihat spoil). geologi. perkiraan dihitung dari proyeksi data batubara
Tanah penutup : sama dengan over burden (lihat terduga tetapi arealpercontoan dan pengukuran belum
over burden). ada.
Tanah pucuk : lapisan tanah paling atas yang Terasering : pekerjaan membentuk jenjang datar
biasanya mengandung humus dan atau bahan-bahan atau hampir datar. Terssering berasal dari kata
organik yang menunjang pertumbuhan tanaman. terracing.
Sebelum penambangan tanah pucuk biasanya dikupas Terrestrial deposits : endapan-endapan terestrial,
tersendiri, disimpan dan akan menjadi permukaan yaitu endapan-endapan bahan galian yang terletak
lahan reklamasi. dipermukaan tanah. Endapan atau letakan bahan galian
alam yang terdapat didalam air seperti di dalam sungai
42

dan danau kadang-kadang juga dinamakan endapan setipis kertas, mineral atau bahan galian biasanya
terestrial. direkatkan pada slide untuk mikroskop. Sayatan tipis
Terunjuk : tingkat kemungkinan sedang ini dibuat untuk diamati dibawah mikroskop dengan
sedang secara geologi. Untuk sumber-sumber atau penyinaran.
cadangan-cadanganbatubara perkiraan jumlah, Third generation process : proses generasi ketiga,
peringkat, ketebalan, conto dan data geologi yaitu proses pembutan bahan bakar gas dari batubara
singkapan-singkapan batubara yang berdekatan, parit sistem sistem konvensional lanjut yang memakai
uji dan lubang-lubang bor pada jarak tertentu dan lebih reaktor nuklir untuk menghasilkan suhu tinggi yang
dalam dari sumber-sumber atau cadangan-cadangan diperlukan dalam proses gasifikasi.
batubara terukur. Tidak ada conto dan pengukuran Tingkat batubara: istilah yang menunjukkan sifat
pada daerah terunjuk. batubara terutama berdasarkan kandungan belerang
Test boring : pemboran uji, yaitu pembuatan serta jenis abu batubara.
lubang bor dengan mesin bor putar dan pengambilan Tingkat kekerapan : perbandingan antara jumlah
conto untuk diteliti guna memperoleh data mengenai kecelakaan kerja dalam waktu tertentu dengan jumlah
sifat-sifat fisika lapisan batuan yang ditembus. pekerja tambang.
Test cone : kerucut uji, yaitu abu sisa Tingkat keparahan : perbandinagn antara jumlah hari
pembakaran batubara yang dibuat berbentuk kerucut kerja yang hilang dalam waktu tertentu dengan jumlah
kecil biasanya menggunakan sejenis perekat tertentu. hari kerja pekerja tambang.
Kerucut itu kemudian dibakar dalam oven penguji dan Tipple : struktur atau wadah untuk
diamati saat terjadi perubahan kerucut pada suhu-suhu membersihkan, memproses atau menyimpan batubara
terttentu untuk memperoleh suhu pelunakan, suhu hasil penambangan sebelum dimuat kedalam kapal
perubahan bentuk dan suhu pelelehan dari kerucut uji. atau alat angkut lain.
Kerucut uji sering juga dibuat dari bahan-bahan Tipple sample : conto batubara yang diambil dari
lainnya seperti bata tahan api untuk menguji wadah pembersihan, pencucian atau penyimpanan
parameter-parameter seperti abu batubara. (tipple).
Test hole : lubang uji, yaitu lubang bor atau Toe : kaki atau dasar dari teras
penggalian dangkal untuk menguji sifat-sifat fisik penggalian (penambangan), lereng penggalian atau
lapisan batubara. lereng tumpukan bahan tambang.
Test pit : sumur uji, yaitu sumuran atau Toe hole : lubang tembak yang di bor
penggalian dangakal untuk menentukan keberadaan, mendatar atau miring kebawah kearah dasar dari teras
penyebaran atau kualitas endapan batubara atau bahan atau lereng bukaan tambang terbuka. Lubang bor ini
galian lain. dibuat untuk meledakkan bagian dari teras
Thermal unit : unit atau satuan yang dipakai penembangan agar terbentuk hasil peledakan yang
sebagai perbandingan atau perhitungan jumlah panas. baik (teratur).
Thick bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara 5 Top heading method : metoda pembuatan
mm – 50 mm pada batubara yang berlapis-lapis tipis. terowongan atau lubang-lubang tambang dalam
Thick coal : baubara tebal, yaitu lapisan dengan terlebih dahulu menggali bagian atasnya saja.
batubara yang tebalnya lebih dari 2.44 meter atau lebih Bagian bawahnya digali belakangan dan dikerjakan
dari sekitar 3 meter (adakalanya batubara tebal secara terpisah.
mencapai ketebalan 90 meter di Indonesia). Topographical profile : penampang topografi, yaitu
Thickness categories : kategori-kategori ketebalan, garis yang menggambarkan atau mewakili bentuk dari
yaitu berbagai ukuran ketebalan endapan batubara fisik permukaan tanah.
yang dipakai pada perhitungan, perkiraan dan Topographic map: peta topografi, yaitu peta yang
pelaporan cadangan-cadangan serta sumber-sumber menunjukkan ketinggian dan kemiringan :pelerengan )
batubara. permukaan.
Thickness characteristics : ciri-ciri ketebalan Topography : bentuk permukaan yang
batubara secara keseluruhan pada suatu lapangan yang menggambarkan relief dan tata letak bentukan alam
mungkin layak ditambang. Ciri-ciri ketebalan batubara dan buatan manusia.
secara keseluruhan selalu dinyatakan dalam Topping : batuan halus yang membentuk
hubungannya dengan sistem penambnagn yang umum lapisan tipis penutup jalan atau pelerengan.
dipraktekkan, jumlah rata-rata dari lapisan batubara Topping failure : gerakan atau kehancuran tanah
pada penyebarannya ke arah mendatar serta kearah dalam bentuk pemisahan lapin-lapisan miring kearah
vertikal. belakang dari bagian tanah (permukaan) atau dinding
Thick seam : lapisan batubara tebal yang secara teras penambangan terbuka.
umum adalah lapisan batubara dengan ketebalan lebih Topsoil : sama dengan tanah pucuk (lihat
lebih dari 1.2 meter. tanah pucuk).
Thin bands : lapisan-lapisan tipis vitrain antara Topsoil inventory : tumpnkan tanah pucuk yang akan
0.5 mm – 2.0 mm pada batubara berlapis-lapis tipis. dipergunakan sebagai lapisan permukaan lahan
Thin seam : lapisan batubara tipis yang secara reklamasi. Istilah ini juga berarti penelitian rinci
umum adalah lapisa batubara dengan ketebalan 0.6 terhadap jenis, jumlah dan kualitas tanah pucuk
meter. sebelum penambangan pada suatu daerah/lapangan
Thin section : penampang tipis atau sayatan tipis, pertambangan.
yakni lapisan atau pecahan ataupun sayatan batubara
43

Topsoil markers : tanda penunjuk tanah pucuk, yaitu Trip time carter : kontrak carter kapal dengan
tanda-tanda yang dengan jelas penunjukan lokasi ketentuan bahwa pengontrak penyewa kapal untuk
penumpukan tanah pucuk atau tanah lainnya yang sekali pelayaran atau sekali edar dan pencarter
menunjang pertumbuhan tanaman (tanah penyubur). membayar sewa harian termasuk biaya bahan bakar,
Topsoil storage : penyimpanan tanah pucuk biaya kepelabuhan dan sebagainya.
sementara dari kupasan tanah penutup yang dihasilkan Tripple firing : sistem pembakaran yang dapat
pada waktu penambangn tidak praktis. menggunakan tiga jenis bahan bakar, misalnya
Topsoil subtitutes : pengganti tanah pucuk, yaitu batubara, gas dan minyak pada ketel untuk
tanah yang dipilih dari kupasan tanah penutup pembangkit tenaga listrik tenaga uap.
batubara atau bahan galian lain pada kegiatan tambang Tronton : truk jungkit berukuran relatif kecil
terbuka yang digunakan sebagai pengganti atau dengan kapasitas sekitar 18 ton, mempunyai 10 ban
penambah tanah pucuk. dan termasuk truk jalan raya. Nama tronton berasal
Toxic spoil : tanah buangan beracun, yakni dari merk yang mula-mula dikenal khususnya
material buangan yang bersifat asam dengan pH diperusahaan perkayuan, yaitu thornton.
dibawah 4 dan tanah buangan yang kandungan True anthracite : batubara antrasit dengan kadr
mineral-mineral aluminium, mangan dan besinya karbon lebih kecil dari 93,03% dan hidrogen kurang
dapat merusak pertumbuhan tanaman. dari 4%. True anthracite sama dengan orthoanthracite
Trace element : unsur yang terdapat dalam menurut kandungan karbon dan hidrogennya.
konsentrasi sangat kecil didalam tanah atau kulit bumi. True depth : kedalaman sebenarnya pada titik
Istilah ini juga berarti seluruh unsur selain dari lubang bor tertentu yang diukur secara tegak (vertikal)
delapan unsur utama pembentuk batuan. dari permukaan tempat lubang bor di beton. Tre depth
Tracking : gerakan bulldozer atau alat-alat disebut juga true vertikal depth (kedalaman tegak
berat pemindah tanah mekanis keatas dan kebawah sebenarnya).
lereng untuk memantapkan, memadatkan, True thickness : ketebalan yang sebenarnya dari
mengendalikan erosi serta untuk mempersiapkan lahan suatu lapisan batubara. ketebalan ini diukur menurut
pertamanan. tebal yang tegak luurus terhadap garis atap dan garis
Traktor : alat berat yang berjalan dengan alas lapisan batubara atau sesuai dengan sudut
rantai (track) seperti bulldozer dan track loader. Alat kemiringan (dip) lapisan.
berat yang mempunyai ban karet untuk menarik Truk : kendaraan beroda dengan mesin
kereta, lori atau alat-alat petanian juga dinamakan penggerak sendiri yang dipergunakan sebagai alat
traktor. angkut material.
Transgressive : transgresif, yaitu perluasan laut Truk buang : truk yang mempunyai mekanisme
dangkal akibat proses penggelaman daratan karena pembuangan muatan. Lebih sering disebut dump trck.
permukaan laut yang naik atau tanah yang turun. Truk buang bawah : truk yang mempunyai
Transhipment : pemindahan muatan dari tongkang mekanisme pembuangan muatan dari bawah (dengan
ke kapal yang lebih besar karena kedalaman laut lantai membuka). Lebih sering disebut bottom mdump
dipelabuhan pemuatan terlalu dangkal untuk labuh truck.
kapal besar. Truk buang samping : truk yang mempunyai
Trench : parit uji, yaitu parit memanjang mekanisme pembuangan dari samping. Lebih sering
yang digali secara manual atau dengan alat berat disebut side dump truck.
seperti excavator yang biasanya dibuat untuk Truk jungkit : truk yang mempunyai mekanisme
membuka lapisan-lapisan batubara untuk memperoleh pembuangan pembuangan dari belekang dengan
penampang, ketebalan, arah dan sifat fisik batubara menjungkitkan bak secara hidrolik. Lebih sering
serta lapisan-lapisan batuan diatas dan dibawahnya disebut rear dump truck.
pembuatan parit uji juga merupakan cara pengambilan Tumbler test : uji kerapuhan, yaitu pengujian
conto batubara dan batuan. butiran batubara hasil penggerusan dan penyaringan
Trenching : penggalian parit uji yang relatif dengan cara serta peralatan khusus untuk menentukan
dangkal untuk membuka lapisan batubara untuk tingkat kerapuhannya.
diamati dan pengambilan conto yang akan dianalisis di Tumbuhan batubara : fosil tumbuhan yang berperan
laboratorium. dalam menentukan batubara atau merupakan
Triangulasi : pekerjaan pengukuran dengan pola tumbuhan asal bahan yang menjadi endapan batubara.
rangkaian sgitiga-segitiga yang diterapkan pada Tumpang tindih : keadaan diman suatu wilayah
sebidang tanah dan dihitung secara trigonometri. sebagian atau seluruhnya berada didalam
Trimmed : keadaan kapal yang mantap (stabil) wilayah/kawasan atau hak-hak atas tanah lainnya
karena muatannya disebar dan dirapikan merata pada seperti wilayah izin pertambangan bahan galian lain,
semua kamar kargo sehingga draft depan dan belakang kawasan kehutanan, perkebunan, transmigrasi,
kapal sama atau hampir sama. Pengaturan muatan ini pemukiman, perhubungan dan sebagainya.
biasanya dilakukan dengan alat bulldozer untuk Tumpukan buangan tambang batubara : timbunan
muatan batubara. besar limbah padat (tanah atau batuan buangan) dari
Trimming : pekerjaan mengatur dan merapikan tambang batubara, pabrik pengolahan atau pencucian
kargo dalam kapal untuk membuat kapal mantap batubara termasuk berbai jenis batu, tanah, campuran
(stabil). batuan kotor, batu sabak dan sebagainya.
44

Type : tipe atau jenis batubara Unconvined compressive strength : kekuatan batuan
berdasarkan bahan tumbuhan yang terkandung atau tanah untuk menahan gerusan (kekuatan
(pembentuk) batubara. perbedaan jenis batubara maximum sebelum hancur pada uji gerus).
berdasarkan keragaman tumbuhan asal terlihat pada Unconformity : ketidakselarasan, yaitu permukaan
batubara berlapis (banded coal), batubara cannel, tererosi atau permukaan suatu pelapisan yang bergeser
batubara algal dan batubara splint. dan memisahkan pelapisan berumur lebih muda
Type of coal : tipe batubara atau jenis batubara dengan batuan lebih tua.
berdasarkan parameter tertentu, bahan pembentuk, Uncovered : lapisan batubara yang telah terbuka
mikroskopi, kondisi pembentukan, teknologi (terkupas) karena kegiatan pembuangan tanah (batuan)
pengolahan dan pemanfaatan batubara atau sifat-sifat penutup.
kimia batubara serta pembentukan batubara. Uncovering : pekerjaan penggalian dan
Typical coal quality : kualitas batubara tipikal, yaitu pembuangan tanah (batuan) penutup lapisan batubara
kualitas batubara yang biasanya terlihat dari nilai atau pada tambang batubara terbuka.
kadar kalori,abu, kelembaban, belerang dan kekerasan Underburden : ama dengan seat clay (lihat seat
yang mewakili atau yang paling dominan dari clay).
keseluruhan produksi batubara yang dapat dipasarkan. Under clay :sama dengan seat clay (lihat seat
U : sesuatu alat, perkakas, bangunan clay).
atau belokan jalan berbentuk U. U juga sering Underclay limestone : lapisan tipis batu gamping air
diartikan sebagai tenaga (force) dan energi tawar yang tidak terfosilkan yang terlatak dibawah
peregangan. lapisan-lapisan batubara (biasanya berhubungan
U-blade : singkatan dari universal blade, dengan underclay).
yaitu alat dorong dari bulldozer besar, mirip huruf U Undercut : pemotongan batutubara dibagian
yang melebar yang dirancang untuk digunakan untuk bawah agar peledakan diatasnya memberikan hasil
segala macam pekerjaan pendorongan atau peremukan batubara lebih baik . undercut juga berarti
pemindahan tanah. menambang dari bawah suatu panel atau blok batubara
UCCW : singkatan dari utility coal atau bahan galian lain ditambang dalam.
combustion waste yang berarti limbah yang dihasilkan Underground exploration : penyelidikan atau
oleh pembakaran batubara pada PLTU atau pada ketel eksplorasi (tambang) dalam yang dilakukan dengan
uap lainnya. Limbah ini berasal dari unsur-unsur penggalian lubang atau terowongan dan pemboran
batubara yang tidak terbakar utamanya adalah bahan- lubang eksplorasi untuk mengetahui lanjutan,
bahan mineral. Bahan-bahan ini keluar dari ketel penyebaran serta ketebalan lapisan-lapisan batubara
PLTU bersama gas-gas melalui cerobong (disebut abu atau endapan bahan galian lainnya.
terbang) dan atau tidak meleleh, mengendap kedasar Underground mine : pertambangan dalam, yaitu
ketel (abu bawah) atau berbentuk lelehan dan penggalian atau ekstraksi batubara atau bahan galian
dikeluarkan dari bawah ketel (jterak ketel). lainnya dibawah permukaan, yaitu dari lapisan-lapisan
Uji batubara : percobaan atau penilaian batubara endapan yang berada diantara lapisan-lapisan batuan
secara teknis (tidak secara kimia) untuk menentukan dengan sistem penambangan antara lain seperti room
sifat-sifat pembakaran, sifat pengokasan, bahan-bahan dan pillar, lubang buka (long wall), ambrukan atau
yang dapat dihasilkan dari proses pembakaran dengan gasifikasi in-situ. Jalan masuk ketempat
batubara dalam dapur atau reaktor khusus, sifat ekstraksi bahan galian berharga adalah sumuran tegak,
pencampuran dengan bahan lain dan sebagainya. Uji sumuran miring atau terowongan dari sisi bukit yang
batubara berbeda dengan analisis batubara yang diperlengkapi dengan lift tambang, rel atau gerobak
terutama dilakukan secara kimia dan mekanika. katrol.
Uji pencucian : pengujian sifat-sifat batubara untuk Underground opening : bukaan tambang dalam, yaitu
penentuan kelayakan batubara pada proses pencucian penggantian lubang-lubang bawah tanah (dibawah
yang akan mempertinggi kualitasnya. permukaan) untuk tujuan penambangan bahan galian.
Ujung batubara : bidang atau permukaan lapisan Underpass : jalan tambang yang dibuat dengan
batubara yang terbuka menurut ketebalan atau jenis persimpangan berada dibawah jalan umum dengan
lapisan batubara. membuat terowongan dibawah jalan umum yang telah
Ultimte analysis : sama dengan analisis ultimat (lihat ada sebelumnya. Underpass biasanya dibuat untuk
analisis ultimat). mencegah kecelakaan dan melancarkan lalu lintas
Umur : jangka waktu atau zaman umum serta jalan angkutan tambang.
pengendapan batubara dalam sejara geologi yang Undersoil : tanah atau bahan lepas yang
diberi nama. Unit waktu yang lebih pendek (lebih terletak langsung dibawah lapisan batubara.
kecil) seperti ear dan sistem biasanya dikelompokkan Undisvovered : sumber yang belum ditemukan,
ke dalam unit waktu yang lebih besar. yaitu sumber-sumber batubara asli yang secara geologi
Umur batubara : umur atau zaman pembentukan berada dalam jumlahnya berada pada tingkat
batubara karboniferous. keyakinan paling rendah. Sumber-sumber ini dibagi
Unconfined compression test : uji gerus batuan atau dalam dua kategori, yaitu sumber hipotetik dan
tanah tanpa penahanan (ujung-ujungnya) secara sumber spekulatif. Pada wilayah yang mengandung
lateral. sumber-sumber tersebut tidak ada pengambilan conto
batubara atau pengukuran ketebalan batubara.
45

Undisturbed land: tanah tidak terganggu, yaitu lahan Vegetatif cover : tumbuhan penutup permukaan,
yang tidak terganggu oleh kegiatan pertambangan. yaitu keseluruhan tumbuhan yang menutup suatu
Unit coal : batubara murni, yaitu batubara lahan.
yang bebas kelembaban (kadar air) dan bebas bahan Vein : suatu lapisan, endapan atau letakan
mineral yang dihitung dari hasil analisis. Unit coal yang tipis (sempit) bahan galian atau batuan
biasanya dinyatakan dengan persamaan : unit coal = 1 mengandung biji berbentuk tidak teratur dan berbeda
– (w + 1.08 A + 0.55 S) dimana W adalah dengan formasi (batuan) sekelilingnya. Suatu lapisan
kelembaban/air, A = abu, S = belerang. tipis batubara adakalanya juga disebut vein.
Unit of coal : unit (ukuran) batubara, yaitu Ventilated : tambang dalam yang secara terus
jumlah batubara yang akan diambil conto yang menerus mendapat aliran udara bersih untuk
mewakili. Batubara sejumlah tersebut dapat membawa udara kotor, udara beracun atau udara yang
merupakan muatan satu kapal, satu truk atau satu mengandung gas yang dapat terbakar keluar tambang.
gerbong. Udara peranginan tersebut juga dialirkan atau
Unit weight : berat perunit atau berat padatan per dipompakan kedalam tambang untuk pernafasan
unit isi dari jumlah masa. Unit weight basa adalah pekerja.
berat padatan tambah air per unit dari jumlah massa. Ventilator : alat-alat yang dipasang didalam
Unscreen coal : batubara tanpa saring, yaitu tambang sebagai alat peranginan khusus kipas angin,
batubara dengan ukuran butiran yang tidak dibatasi. konpresor dan kipas isap untuk mengalirkan udara
Unstable protobitumen : protobitumen tidak stsbil, segar (udara bersih) dan mengeluarkan udara kotor.
yaitu batubara protobitumen yang terbentuk dari bahan Very thick bands: lapisan atau lembaran sangat tebal,
minyak dan lemak tumbuhan serta hewan tertentu yaitu pelapisan dari vitrain pada batubara dengan
yang memperlihatkan perubahan sifat-sifat pada tahap ketebalan lebih dari 50 mm.
awal pembentukan batubara. VH : singkatan dari volatile hidrogen,
Unsuitable land : tanah terbatas, yaitu lahan yang yakni zat terbang yang dikandung batubara.
tidak diizinkan digunakan untuk ditambang batubara Vibrating screen : saringan getar untuk
terbuka karena ketentuan tata ruang, ketentuan menggetarkan, menggerakkan dan memisahkan
kehutanan, sumber-sumber alam yang dibatasi butiran-butiran batubara atau bahan lain yang
pemanfaatannya atau dicadangkan untuk lahan dijatuhkan keatas saringan.
pertanian. Void : pori atau rongga-rongga kecil
Upgrade : perbaikan mutu, yakni proses dalam batubara, batuan atau bahan lain.
tertentu terhadap batubara untuk meninggikan nilai Void ratio : rasio rongga atau perbandingan
ekonominya (nilai jual). pori, yakni perbandingan antara isi pori dan atau
Upland : lahan tinggi, yaitu lahan yang rongga yang terdapat diantara butir-butir bahan
berada di tempat relatif tinggi dibanbdingkan dengan dengan isi bahan padat.
lahan-lahan luas di sekitarnya. Istilah ini digunakan Volatile combustible : zat terbang terbakar, yaitu
untuk membedakan posisinya dengan lembah dan sebagian bahan-bahan yang dapat terbakar dari
dataran ditampat rendah. Upland dapat juga disamakan batubara yang keluar (terbang) pada pembakaran
engan plateau. Daerah-daerah lahan tinggi sering dalam wadah tertutup. Bahan tersebut terutama adalah
diartikan berbeda dengan lahan tinggi. Daerah lahan senyawa hidrogen dan karbon.
tinggi adalah lahan yang terangkat diatas lahanrendah Volatile matter : zat terbang (bahan terbang), yaitu
sepanjangsungai atau diantara bukit-bukit. zat atau bahan yang keluar (terbang) dari batubara
Upper heating value : sama degan gross caloricic yang dibakar selain dari air yang menjadi uap atau gas.
value (lihat gross calorivic value). Istilah ini juga Pembakaran batubara tersebut dilakukan dalam
berarti nilai kalori dalam kondisi laboratorium keadaan tertentu (keadaan baku di laboratorium
Utilization : pemanfaatan yang berarti kegiatan analisis).
untuk menggunakan batubara yang diubah bentuknya Volatile : bahan-bahan terbang, yaitu gas-gas
dengan proses tertentu seperti untuk menghasilkan seperti metan, hidrogen dan amonia yang keluar
panas, listrik, bahan-bahan kimia dan sebagainya. (terbang) dari batubara pada waktu pembentukan
Value : nilai atau kuat cahaya relatif atau batubara dimana bahan pembentuk batubara
kuat (intensitas) warna yang dinyatakan sebagai fungsi mengalami perubahan secara kimia dan fisika. Bahan-
akar pangkat dua dari jumlah cahaya. bahan terbang juga merupakan istilah untuk gas-gas,
Vc : simbol atau singkatan dari volatile tar, minyak yang keluar pada proses pembentukan
carbon (karbon terbang). kokas dari batubara.
V-coal : bahan mikroskopi batubara yang Volatile displacement : perbedaan antara jumlah zat
didominasi oleh vitrain dan clarain. Bahan ini dapat terbang dari batubara normal (batubara biasa) dengan
ditemukan dalam paru-paru pekerja tambang batubara batubara yang mempunyai sifat-sifat fisika tertentu
dalam. (batubara khusus).
Vee : bagian tanah kupasan yang Wall rock : batuan yang mengapit suatu lapisan
ditumpuk dekat teras yang belum digali untuk atau vein bahan galian secara lateral.
landasan kerja alat gali yang kemudian digali atau Want : suatu zona dimana endapan
dibuang ulang. batubara atau lapisan batubara menghilang karena
adanya sesar normal bersudut landai atau adanya
46

gangguan geologi lainnya seperti washout, penekanan sebagai batas atas zona kejenuhan dalam lapisan
batuan atap atu batuan lantai yang menggelembung. penyimpanan air (akifer).
Washability : sifat batubar terhadap proses Weather coal : batubara coklat lapuk, yaitu lapisan
pencucian atau kemampuan batubara untuk dicuci batubara, singkapan batubara atau endapan batubara
yang dapat menaikkan kualitasnya. coklat yang telah mengalami pelapukan. Batubara ini
Washability curve : kurva pencucian, yaitu kurva umumnya berwarna cerah.
atau grafik yang menunjukkan hasil uji pencucian Weathering zone: zona lapik, yakni zona permukaan
batubara dengan cara diambangkan dan yang terdiri dari batuan-batuan yang telah mengalami
ditenggelamkan (fload-and-sink test). Kurva-kurva ini perubahan akibat reaksi kimia dari udara, air,
dibuat dalam keadaan dan variabel yang berbeda-beda tumbuhan dan bakteri serta dikenai oleh proses
dan merupakan bahan yang penting untuk merancang mekanika seperti perubahan suhu.
pabrik atau mesin pencucian batubara. Weatering index : indeks pelapukan, yaitu ukuran
Washibility test : sama dengan uji pencucian penciri batubara sesuai prosedur baku laboratorium
batubara (lihat uji pencucian). yang biasanya didasarkan atas tingkat pelapukan yang
Washed coal : batubara tercuci atau batubara diperoleh dengan percobaan pelapukan buatan
bersih, yaitu batubara yang kotorannya telah dibuang dilaboratorium (dipanaskan, dikeringkan, direndam
dengan proses pencucian (proses pengolahan atau dalam air dan dikeringkan pada suhu, kelembaban dan
pembuangan bahan pengotor dalam media cairan waktu tertentu).
berat). Web : kedalaman atau ketebalan sekali
Washery products : hasil akhir atau produk yang pemotongan batubara dengan alat pemotong shearer
dihasilkan oleh mesin pencucian batubara terutama atau trepanner pada permuka tambang batubara dalam
adalah batubara bersih. sistem lubang buka (longwall).
Washery refuse : kotoran seperti batu, tanah atau Well core : inti lubang bor, yaitu conto inti
batuan yang masih mengandung sedikit batubara yang yang dipotong olehmata bor dan diangkat keluar (ke
keluar dari mesin pencucian batubara untuk dibuang. permukaan)dikemas kemudian diamati dan dianalisis.
Washing : proses pencucian dengan mesin Well cuttings : hancuran batuan yang terpotong
pencucian batubara yang menggunakan media pencuci atau tergerus oleh mata bor pada pemboran dan
cairan berat. dipompa ke permukaan untuk diamati serta dipelajari
Washing plant : sama dengan washery (lihat secara gologi.
washery). Well log :Catatan atau grafik dari formasi
Washout : massa batuan seperti serpih, lanau batuan yang ditembus pada pemboran. Catatan atau
atau batupasir yang mengisi lekukan (berbentuk grafik itu didasarkan pada pengamatan terhadap
saluran) pada endapan batubara (rawa batubara) pada hancuran batuan dan atau conto inti dari lubang bor.
masa pembentukan batubara yang menyebabkan Well logging : teknik geofisika yang digunakan
adanya bagian yang hilang berbentuk saluran pada untuk penelitian litologi serta sifat-sifat fisika formasi
endapan batubara. batuan yang ditembus oleh lubang bor. Teknik ini
Waste : buangan batuan, tanah atau bahan dilakukan dengan memasukkan alat pengindera
pengotor yang dipisahkan dari lapisan batubara. kedalam lubang bor dan hasil pembacaannya dicatat
Waste cofiring : pembakaran campuran batubara dipermukaan dengan alat portabel atau alat mobil.
dengan biomassa dalam ruang pembakaran (ketel uap) Sifat-sifat batuan yang dilog antara lain adalah tahanan
sistem pembangkit listrik tenaga uap atau ketel uap listrik, sinar gamma, berat jenis, sifat magnetik,
industri. Bahan bakar campuran biomassa dengan kecepatan rambat suara dan sebagainya.
batubara dipandang sebagai bahan bakar yang paling Well sample : conto lubang bor, yaitu hancuran
murah saat ini dan merupakan bahan yang terbarukan. batuan hasil pemboran yang dipompakan ke
Waste dump : tempat (areal) pembuangan batuan permukaan untuk penelitian formasi batuan yang
atau tanah kupasan lapisan penutup batubara ditembus lubang bor.
Ataupun batuan buangan dari kegiatan penambangan Wet cleaning : pembersihan basah, yaiu proses
bahan galian lainnya. pembersihan batubara dengan air dan peralatan
Waste bar : Penahan air, yaitu tanggul, pengering. Batuan yang dicuci pada prosesini biasanya
peralatan atau struktur yang dibuat diatas ataupun berbutir kasar. Proses ini lebih mahal dibandingkan
disekitar jalan masuk dan jalan tambang dengan tujuan dengan pembersihan memakai udara.
menghalangi atau mengalihkan aliran air dari jalan- Wheel loader : bulldozer dengan ban karet,
jalan masuk. bulldozer ini bergerak lebih cepat dan mengurangi
Water holding capacity : kemampuan menyimpan hancuran batubara atau material lain bila dioperasikan
air, yaitu nilai terkecil yang dapat dicapai oleh di tempat penumpukan.
kandungan air dalam tanah yang mengering karena Whell excavator : alat singkup mesin atau alat
gaya berat air. penggali terutama batuan gembur atau batuan lunak
Water permit : izin pemanfaatan air permukaan yang mempunyai ban karet.whell excavator juga
atau air tanah untuk keperluan kegiatan pertambangan berarti alat gali material lunak dengan alat gali teromol
atau kegiatan industri termasuk untuk pemukiman. berputar dan ember gali berukuran besar.
Water table : permukaan air tanah atau garis Well loader : alat muat batubara, batuan lepas
permukaan air tanah bebas yang biasanya dianggap atau bahan galian lain yang mempunyai ban karet.
47

Bahan yang dimuat kedalam dump truk umumnya World coal supply : pasokan batubara dunia dalam
adalah hasil peledakan atau pembajakan (ripping). jangka waktu 20 tahun kedepan yang merupan
Windrow : gundukan-gundukan material yang penjumlahan produksi batubara dari seluruh lapangan
memanjang yang dihasilkan oleh alat-alat gali. batubara di dunia serta pertimbangan situasi pasar
Windrow stockpiling : metode pembuatan tumpukan lokal, dalam negeri dan mancanegara.
tumpukan batubara memanjang dengan cara Y : benda-benda berbentu Y, seperti
pencurahan batubara (dengan stacker) secara berturut- garis, pipa-pipa, jalan rel kereta api dan sebagainya. Y
turut dimana satu tumpukan berdekatan atau kakinya jugs bersrti sesuatu angka yang tidak diketahui
saling menyinggung dengan tumpukan memanjang jumlahnya.
lainnya sehingga membentuk penumpukan Yardstick : tolok ukur hasil pekerjaan tambang
menyeluruh. Tumpukan dapat merupakan hasil batubara terbuka seperti nisbah kupasan.
pencampuran atau pencampuran dilakukan dengan Yellow coal : batubara kuning, sama dengan
reclaimer dari tumpukan-tumpukan yang telah tasmanite (lihat tasmanite).
diketahui kualitasnya untuk dimuat kedalam kapal. Z : angka yang tidak diketahui
Worked out : habis ditambang, yakni suatu jumlahnya. Z juga adalah simbol belokan kekanan dan
tambang atau sebagian beasr tambang yang kekiri secara bergantian atau singkatan dari kata zig-
batubaranya telah habis di tambang. zag atau zikzak.
Working : tempat kerja atau sarana tambang Zat terbang : bahan-bahan yang hilang bila
termasuk sumuran, permukaan (level), permuka kerja, batubara dibakar. Zat terbang sama dengan volatila
tambang terbuka atau kuari. Working juga berarti matter (lihat volatila matter).
keseluruhan pelapisan-pelapisan yang digali dalam Zona batubara : kumpulan endapan-endapan
penambangan suatu lapisan. batubara yang tersebar secara lateral dan bersama-
Working cycle : siklus kerja, yakni urutan-urutan sama lapisan batuan sekitarnya dipandang sebagai satu
kegiatan secara penuh, misalnya untuk truk siklus unit atau strata geologi.
kerja penuh biasanya terdiri dari pemuatan, manuver, Zona penyangga : suatu jalur lahan atau bantaran
jalan, penumpukan muatan dan kembali ketempat selebar sekitar 30 meter antara sungai dan kegiatan
pemuatan. pertambangan yang tidak boleh ditambang. Zona
Working pit : tempat kegiatan tambang, yakni penyangga ditujukan untuk perlindungan terhadap
tempat atau permuka kerja ditambang dimana batubara banjir atau kerusakan lahan diluar tambang karena
diekstraksi. erosi. Pengadaan zona penyangga sesuai ketentuan
World coal reserves : cadangan-cadangan batubara pemerintah dan atau kajian lingkungan tambang
dunia, yaitu seluruh cadangan batubara yang dapat (sesuai dokumen AMDAL).
dimanfaatkan pada keadaan ekonomi dan teknologi Zona besar : sesar rumit dan banyak yang
saat ini. terdapat pada suatu daerah (zona), misalnya dalam
World coal resources : sumber-sumber batubara luasan ribuan meter per segi. Zona sesar terdapat
dunia, yaitu seluruh sumber batubara dunia yang biasanya merupakan cekungan atau depresi, breksi
dipandang dapat bermanfaat kepada umat manusia atau milonit.
pada saat ini atau di kemudian hari termasuk endapan Zone : sama dengan zona batubara (lihat
batubara yang terlalu tipis, terlalu dalam atau terlalu zona batubara).
rendah kualitasnya untuk ditambang secara ekonomis
saat ini.
48

Anda mungkin juga menyukai