Anda di halaman 1dari 12

Hasil OBSERVASI

Anak usia 6 TAHUN

MATA KULIAH ANALISIS PENGUBAHAN


TINGKAH LAKU

DOSEN :
HERI BERTUS.W.M.Psi

BK :B
NAMA : MAULIDA PUTRI LESMANA
NIM : 20 86 20 100111

BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021
Masa kanak kanak lanjut (usia 6-12 th) adalah periode ketika anak dianggap mulai dapat
bertanggung jawab atas perilakunya sendiri, dalam hubungannya dengan orang tua mereka ,
teman sebaya , dan orang orang lainnya. Periode ini adalah saat emas dan sangat penting
dalam mendorong pembentukan harga diri yang tinggi pada anak dan harga diri yang tinggi
yang tinggi yang terbentuk di periode ini akan menjadi modal anak untuk memasuki usia
remaja dan tumbuh menjadi remaja yang percaya diri.

GAMBAR 1

*foto klient*
DATA ANALISA KLIENT

Nama : RIFKI
Tempat/Tgl. Lahir : Banyuwangi, 15 Juni 2015
Pendidikan : Belum sekolah
Anak ke :2
Nama Ayah : Misgun
Nama Ibu : Holifah
Usia ayah : 55 Tahun
Usia ibu : 35 Tahun
Pekerjaan Ayah : TKI
Pekerjaan Ibu : Pedagang dan Ibu Rumah Tangga
Pendidikan Ayah : SMP
Pendidikan Ibu : SD / Sekolah Dasar

Klient saya saat ini adalah anak usia 6 tahun bernama RIFKI kelahiran tahun 2015 dengan
Ciri fisik seperti tinggi badan 98cm berat badan 25 kg memiliki tubuh yang subur juga aktif
ini hidup pada kondisi keluarga yang sederhana dan tempat tinggal permanen. Rifki sendiri
tinggal bersama nenek nya sejak usia 1 tahunan , ia diasuh oleh neneknya karena ibunya
sedang bekerja di luar negeri bersama ayahnya. Rifki sendiri mempunyai saudara yaitu kakak
nya yang berusia 19 th ( selisih 13 ) tahun dengan kakak nya namun mereka berdua lain
ayah . Kemudian ia tinggal bersama kakak dan nenek nya sampai rifki usia 4 tahun nenek nya
meninggal dunia. Ibunya pulang, sampai sekarang ia tinggal dengan ibu dan kakak nya tetapi
ayahnya masih bekerja di luar negeri.
HASIL WAWANCARA

•Auto analisa
Ketika saya bertanya beberapa pertanyaan seputar teman ,hobi dan kesukaan klient berikut
jawaban klient :
“saya semua teman saya ajak main apalagi cewek, saya suka membeli jajan dan meminta
uang sama ibuk, saya suka bermain hp ibuk , yang sering saya mainkan itu adalah game dan
tiktok ,kadang saya juga membuat video di hp ibu. Saya gak suka sama temen kakak kalo
kerumah tapi gak baik , tapi saya kadang ajak main “

 Allow analisa
- Ibu :
Menurut ibu klient “ Rifki dlu lahirnya normal , dia langsung nangis dan respon bola mata
kurang lebih usia 5 harian ,kalau dia mulai belajar menggigit sama meremas barang itu di
usia 2 bulan an ,waktu dia bisa tengkurap itu usia 3 bulan ,duduk antara 6 sampai 7
bulanan ,kalau bicara dia umur 9 bulan itu udah lancar dia juga mulai bisa ambil2 barang
kalau mulai bisa berdiri usia 1 tahunan dan berjalan usia 14 bulan sudah mulai aktif dan rifki
itu pernah bohong pertama kali seingat saya waktu dia ambil uang tanpa dia jujur tapi lupa
usia berapa klo sudah melawan sepertinya ibu kurang tau soalnya posisi saya sudah ke luar
negeri , selebi hnya nenek nya yang tau tapi kan sekarang neneknya udah meninggal kalo
kakak nya mung kin sedikit tau , waktu saya pulang rifki sudah bisa pintar bicara (banyak
omong) sudah bisa minta2 apapun ya terkadang membantah kalau di kasih tau” .
-Kakak nya :
“ Menurut kakak dari klient ,”Dia cengeng, sedikit penurut, keras kepala apa yg dia mau
harus dituruti,kalo dia minta tapi tidak dikasi dia akan terus memaksa , dia kalo udh mulai
belajar2 an di usia 4 taunan waktu ibu saya pulang dia sudah diajari beberapa hal seperti
berhitung , membaca tapi ketika lancar untuk baca tulis nya itu ya sekarang (6 tahun) kalo
soal pamer dari dulu dia emng suka pamer kalo abis dibelikan sesuatu , ya kira2 waktu dia
udh mulai bermain sama temen2nya”.
- diah : selaku tetangga kx,mengatakan bahwa menurut diah “Setauku Cuma aktif bgt ,
Pernah melem par pake benang jahit Walaupun dia super aktif banget , dia kalo dimintain
tolong ya nurut la ngsung jalan”
- wati : sebagai tetangga kx, mengatakan bahwa menurut wati” Dia itu suka jail,dia suka
becanda, da n yaa dia mudah sekali bergaul tetapi dia tidak pernah memukul saya dan saya
selama ini juga belom pernah melihat rifki melakukan sesuatu yg baik menurut saya!”
HASIL PROSES OBSERVASI

Hasil observasi pada klient selama 1 bulan yang setiap minggunya saya laksanakan 3
kali ,mulai dari tanggal 3 juni – 30 juni 2021

 Minggu 1

-Observasi 1( 03 juni 2021) :

kx saya temui di pasar di pagi hari sekitar pukul 06.30 pagi klient sedang merokok, kx
merokok sendiri tanpa sepengetahuan orang lain /orang tua. Dan saya justru melihat
unggahan kakak nya yg sedang merekam aksi klient tsb. Kejadian itu berlagsung di belakang
pasar tidak jauh dari dagangan ibunya.

-Observasi 2 (04 juni 2021) :

Ketika sedang dirumah kx untuk mengambil barang dengan teman teman kakak klient,klient
selalu mencari perhatian kepada setiap org yg main kerumah nya , seperti teman2 kakak
perempuannya. kx sering mengumpat kepada teman2 kakak nya pada hari itu.

-observasi 3 (05 juni 2021):

bertemu di pasar dengan kx ada pukul 07.00 pagi yang saya jumpai klient bermain dengan
teman yg lebih dewasa dri si kx. Saat saya temui kx mulai bermain dengan teman2 nya di
pasar mulai dari jam 08.00 pagi hing ga siang sekitar pukul 11.00

 Minggu 2

-Observasi 1(07 juni 2021):

ketika hari perayaan kx pasca sunat pada jam 14.30 wib hari itu saya mengamati bahwa
ketika kx meminta sesuatu kpd ibu dan kk nya namun tdak digubris oleh ibu dan kakak nya.
Lalu kx seketika berteriak tnpa henti di tengah kerumunan sambil memukul kakak nya hingga
menjadi pusat perhatian orang2.

-Observasi 2(09 juni 2021) :

ketika malam sebelum pernikahan kakak nya sekitar pukul 19.00 malam ,saya melihat kx
seda ng bermain2 dan loncat loncat diatas kursi sofa di depan para nyai dan santri sedang
mengaji .kakak kx sdh memperingati namun kx tidak peduli dan terus membuat kerusuhan di
pengajian itu,sehingga mendapat respon kurang baik dari orang orang yang sedang hadir
waktu itu.

-Observasi 3 (12 juni 2021)

: ketika saya mencoba mengajak kx untuk bermain bersamasewaktu berkunjung dirumah


klient pada pukul 13.00 siang ,saya pernah diperlakukan kx secara sengaja menyentuh bagian
dada saya seakan2 tau itu memang area sensitif wanita. Dan saya berusaha memperingati
namun saya tidak di pedulikan dan seolah2 tidak terjadi apa apa.

 Minggu ke 3

-Observasi 1( 14 juni 2021):

saya temui kx dirumah sedang bersama kakak nya pada pukul 11.00 pagi, kx sedang
melawan kepada kakak nya perkara masalah2 kecil hingga tak sungkan utk mengumpat
kepada kakak nya . Disitu suasana ibu masih ada di pasar ,kx sedang dijaga kakak nya.

-Observasi 2( 15 juni 2021) :

ketika saya bertemu kx sedang dengan kakak nya di pasar di siang hari, saat itu kx dengan
keadaan marah2 yg tidak wajar ( mengumpat,memukul,berteriak)karena permintaannya tdk
segera dituruti).kemudian kx berlari untuk bermain.

-Observasi 3 ( 18 juni 2021) :

Saat mengamati kx sedang bermain di pasar di siang pagi hari sekitar pukul 10.00 dengan
org yg lebih dewasa dibanding dirinya tak jarang ikut menjaili org di sekitarnya.kx sering
diam diam mencolek bahkan pegunjung pasar dan setelah itu berlarian ke tempat lain.

 Minggu 4

-observasi 1(22 juni 2021) :

melihat kx sedang membajak story WA kakak nya sekitar pukul 18.20 malam disitu kx
merekam dirinya dengan mengeluarkan umpatan seperti( jancuk,asu,celeng). Serta tak jarang
mengacungkan jari tengah dan itu keadaan tidak diketahui oleh kakaknya

-observasi 2( 24 juni 2021):

Saya melihat kx sedang membantu ibu dan kakak nya berdagang dipasar mulai pagi hari
pukul 06.00 dan selama di toko kx terus terusan bermain hp milik ibunya dan ketika hp nya
diambil kx langsung marah mar ah .namun lama lama kx keluar untuk bermain dan pulang
pada jam 11.00 .

-Observasi 3 ( 30 juni 2021):

disaat bulan puasa di sore hari sekitar pukul 16.00 saya dan kx sedang menyiapkan makanan
untuk buka bersama , kx membantu saya untuk menyiapkan bahan2 dan diseling klient juga
mencari perhatian saya dengan bolak balik menawarkan bantuannya kepada saya dan sekitar
pukul 20.00 klient diajak bermain dirumah saudaranya

Dari hasil observasi dan pengamatan saya kepada kx selama kurang lebih satu bulan saya
menyimpulkan bahwa klient mempunyai sifat yang suka bersosialisasi karena sehari hari nya
kx ikut dengan ibunya berdagang di pasar namun masih belum bisa memilah hal baik dan hal
yg buruk untuk ditiru apalagi circle pertemanan kx bercampur dengan orang yang lebih tua
dari usia nya tentu itu merupakan pengaruh perkembangan bermain anak apalagi di usianya
karena tindakan-tindakan teman yang lebih tua darinya yang seharusnya belom saatnya kx
lakukan . Saya mengenal klient cukup lama karena kx juga adik dari teman saya .setiap
harinya kx tidak luput dari umpatan atau kata2 kasar ketika kx dalam situasi tidak terkendali
ataupun masalah sepele.saya bisa simpulkan bahwa setidaknya kx paling sedikit mengumpat
3 kali dalam sehari .karena dari faktor keadaan dimana kx meminta sesuatu tp saat itu juga
tidak dituruti maka kx akan menggila sprti hal nya mengumpat ,berteriak ,memu kul kpd ibu
dan kakak nya . Dan kata umpatan yang saya sering dengar dari klient adalah ,
Jancuk,matana(bhs.daerah),cok ,celeng,asu dan menurut saya ada beberapa factor yang me
nyebabkan kx sulit untuk menerapkan pola bahasa dan komuikasi nya dengan baik salah satu
nya karena gadget, karena selain bermain dengan temannya waktu kx sering dihabiskan untuk
bermain gadget dan itu sudah jadi penerapan oleh ortu dan kakaknya supaya kx tidak rewel .

KESIMPULAN

Dari keseluruhan observasi dan analisa yang saya lakukan, saya menyimpulkan bahwa :

1) Klient diterapkan pola asuh yang salah oleh orang tuanya , orang tua klient
menganggap bahwa gadget bisa menyelesaikan masalah jangka pendek tetapi hal itu
justru mempengaruhi kepribadiannya dalam jangka panjang.
2) Klient Memiliki sifat bersosialisasi dengan baik dengan teman temannya ,namun belum
bisa memilah hal baik dan buruk nya apalagi melihat circle pertemanan nya dengan
orang dewasa.
3) Kepribadian yang sangat aktif dan sangat keras kepala dan sulit untuk mengontrol
amarah karena memiliki tempramen yang buruk
4) Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan sehingga anak pada usia ini tidak lepas
kontrol baik secara segi perilaku maupun bahasa nya.
5) Klient mudah mengumpat kepada orang lain dan keadaan tertentu.
6) Sulit mengendalikan emosi ketika meminta sesuatu namun tidak segera dituruti.

EVENT

 EVENT 1 ( usia 0- 1 tahun)

-lahir : normal
-proses kelahiran : klient langsung menangis setelah lahir
-respon bola mata : mulai aktif pada usia 5 hari
- mulai tengkurap : usia 3 bulan
- bisa duduk : mulai usia 6-7 bulanan
-kemampuan bicara : 9 bulan sudah lancar
- kemampuan berjalan/trantanan : di umur 12 bulan dan lancar berjalan di usia
14 bulan

 EVENT 2 ( usia 2-5 tahun)


-bisa menggigit barang : -
-meremas barang : mulai usia 2 bulan
-mulai mencoba ambil ambil barang : 9 bulan an
- mulai belajar sendiri : di usia 4 tahunan
-ego klient ; memiliki tempramen yang buruk dan ego yang besar mulai di usia
5 tahun
-bisa bermain ; sudah aktif bermain dari usia 2 tahun
-mulai menghafal: di usia 5 tahun sudah mulai belajar menghafal
-pamer ; mulai pamer di usia 3 tahunan ketika dibelikan sesuatu dan di
pamerkan kepada saudara dan temannya
-sok :-

 EVENT 3 (6-10 tahun)


-menipu : pernah ambil uang ibunya tanpa jujur untuk pertama kali
-melawan ortu : sudah bisa melawan pada usia 4 tahun
-latus; semenjak lancar berbicara kx sudah mulai latus pada usia 12 bulan
-selalu ingin di dengarkan : iya
-tidak bisa di salahkan: iya,karena kx egois nya tinggi

SOLUSI DENGAN TEORI


Dibawah ini adalah teori yang bersangkutan dalam perubahan berperasaan dan pikir
an seseorang dalam berperilaku juga tingkah laku yang bisa diterapkan oleh saya kepada
orang tua terlebih dahulu dalam penerapan sehari hari agar klient mendapat pola asuh yang
baik dari orang tua

 Rational-Emotive Therapy (RET)

Pelopor dan peletak dasar konseling ini adalah Albert Ellis. RET merupakan corak konselin
ng yang menekankan kebersamaan dan interaksi antara berpikir dan akal sehat (rational think
ing), berperasaan(emoting), dan berperilaku (acting), serta sekaligus menekankan bahwa peru
bahan yang mendalam dalam cara berpikir dapat menghasilkan perubahan berarti dalam cara
berperasaan dan berperilaku (Winkel,1997, 144). Menurut Ellis (1994) perilaku seseorang kh
ususnya yang berkaitan dengan emosi, bukan disebabkan secara langsung oleh peristiwa yang
dialaminya, melainkan karena cara berpikir atau sistemkepercayaan seseorang (rasional atau
irrasional) . Jadi tujuan dari RET adalah untuk memperbaiki dan mengubah sikap, cara berpi
kir, persepsi, keyakinan serta pandangan konseli yang irrasional menjadi rasional, sehingga ia
dapat mengembangkan dirinya dan mencapai realisasi diri yang optimal.

2. Teori Behavioristik adalah teori yang mempelajari perilaku manusia. Asumsi dasar
mengenai tingkah laku menurut teori ini adalah bahwa tingkah laku sepenuhnya ditentukan
oleh aturan, bisa diramalkan, dan bisa ditentukan orang tua perlu menerapkan dasar teori ini
untuk mengamati perubahan tingkah laku pada klient.

Terdapat beberapa solusi yang terdapat pada buku “PSIKOLOGI PERKEMBANGAN”


mengenai :

a. perkembangan bahasa
b. perkembangan bermain
c. menghadapi sifat anak yang egocentris,menentang,menuntut dan berani.

a. Untuk solusi perkembangan bahasa terdapat pada hal.25-26 yaitu adalah keluarga menja
di tempat pertama bagi anak untuk mengembangkan kecakap an berbahasanya si anak, di
pengaruhi oleh besarnya keluarga ,keteraturan keluargadi dalam menggunakan bahasa,
dan kesenja ngan keluarga mempengaruhi anak anak.
b. Perkembangan bermain terdapat pada hal.30-33 yang salah satunya terdapat teori
kohnstamm yaitu,teorinya dapat dinamakan teori kepribadian , Anak anak bermain oleh
karena di dalam permainan itu mereka berada di dalam suasana yang bebas , sehingga
ada kesempatan untuk menunjukan kepribadiannya sebagai individu maupun
kepribadiannya sebagai anggota masyarakat. Dan di halaman tersebut di jelaskan
beberapa jenis-jenis permainan.
c. Dan untuk menghadapi sifat anak yang egocentris,menentang,menuntut dan berani di
jelaskan pada hal.40-41 yang dituliskan bahwa sifat egocentris artinya segala sesuatu
harus dipusatkan padanya dan demi kepentingannya. Ia menuntut agar seluruh
lingkungan berada di bawa kekuasaannya. Dan bagaimana orang tua yang harus
menghadapi sifat –sifat anaknya yang semacam itu? Tentu saja orang tua harus
membatasi diri,Tidak banyak memerintah,melarang ,menyuruh,dan campur tangan
terhadap apapun pilihannya kalaupun si anak harus melakukan sesuatu orang tu harus
menawarkan atau membujuknya terlebih dahulu dengan kata kata yang enakdengan
santai dan senda gurau , tidak terlalu formal,tidak tegang ataupun bernada keras.

Buku 1

Dan terdapat teori yang bersangkutan dengan klient yaitu tentang ;

a. faktor sifat tempramen si anak


b. factor yang mempengaruhi ,lkepribadiannya .

Disini saya melampirkan buku ke dua yang berjudul “TEORI KEPRIBADIAN”

a. Mengenai factor sifat tempramen anak ada pada hal.22 yaitu factor genetika. Menurut
C.S. Hall, dimensi-dimensi tempramen : emosionalitas,aktifitas,agresifitas,dan
reaktifitas bersumber dari plasma(gen) demikian juga hal nya dengan inteligensi.
b. Dan untuk salah satu factor & solusi yang mempengaruhi kepribadian anak ada pada
hal.27-32Factor lingkungan yang mempengaruhi kepribadian di antara nya keluarga,
kebudayaan dan sekolah

Buku 2
ANAK USIA 6 TAHUN

Fisik Kognitif SKEMA


bahasa OBSERVASI ANAK USIA 6 TAHUN

corak konselin ng yang menekankan


Rational-Emotive kebersamaan dan interaksi antara berpikir
TEORI Therapy (RET) dan akal sehat (rational think ing),
berperasaan(emoting), dan berperilaku
teori yang mempelajari perilaku manusiadasar mengenai tingkah
laku menurut teori in bahwa tingkah laku sepenuhnya ditentukan
Teori Behavioristik
oleh aturadan bisa ditentukan orang tua perlu menerapkan dasar
teori ini untuk mengamati perubahan tingkah laku pada klient.
PERUBAHAN
adalah keluarga menja di tempat pertama bagi anak
Teori perkembangan untuk mengembangkan kecakap an berbahasanya si
bahasa anak, di pengaruhi oleh besarnya keluarga
,keteraturan keluargadi dalam menggunakan bahasa,
Contoh dan kesenja ngan keluarga mempengaruhi anak anak.
- Tinggi badan -mampu berhitung dan paham -mampu mengikuti 3
meningkat perintah secara Teori kohnstamm
konsep angka
hingga 5-6 cm berurutan Anak anak bermain oleh karena di dalam permainan
- Gigi susu mulai itu mereka berada di dalam suasana yang bebas ,
lepas -Belajar untuk menulis
-mulai bisa mengeja sehingga ada kesempatan untuk menunjukan
- Berat badan
naik umumnya -rasa penasaran meningkat -Bisa merangkai kepribadiannya sebagai individu maupun
2-3 kg kalimat sederhana kepribadiannya sebagai anggota masyarakat.
-paham hubungan sebab akibat
1) Klient diterapkan pola asuh yang salah oleh orang tuanya , orang
Hasil tua klient menganggapmbahwa gadget bisa menyelesaikan masalah
jangka pendek tetapi hal itu justru mempengaruhi kepribadiannya
RIFKI anak usia 6 Observasi dalam jangka panjang.
tahun 2) Klient Memiliki sifat bersosialisasi dengan baik dengan teman
temannya ,namun belum bisa memilah hal baik dan buruk nya
Tanda Tangan apalagi melihat circle pertemanan nya dengan orang dewasa.
3) Kepribadian yang sangat aktif dan sangat keras kepala dan sulit
Observer Objek Observasi untuk mengontrol amarah karena memiliki tempramen yang buruk
4) Pengawasan orang tua sangat dibutuhkan sehingga anak pada usia
ini tidak lepas kontrol baik secara segi perilaku maupun bahasa
nya.
5) Klient mudah mengumpat kepada orang lain dan keadaan tertentu.
6) Sulit mengendalikan emosi ketika meminta sesuatu namun tidak
Maulida putri lesmana RIFKI
segera dituruti.

Anda mungkin juga menyukai