Nama : SYAH FITRI

Nim : 180503128

1. Apakah pendapat anda tentang cara yang digunakan Cisco untuk membiayai inisiatif e-
business-nya?
Jawab: Menurut saya, cara yang dilakukan Cisco membiayai inisiatif e-business kurang
tepat. Walaupun Cisco melakukan pembiayaan dengan cara serupa seperti perusahaan
lainnya, pendanaan datang melalui departemen teknologi informasi yang merupakan pusat
biaya yang diakui sebagai biaya overhead administrasi. Departemen tersebut dibiayai 0,75
persen dari pendapatan yang diperoleh oleh Cisco di tahun 1993. Cisco yang pada saat itu
mengambil langkah untuk menyesuaikan tujuan-tujuan departemen TI sebagai tujuan strategi
perusahaan secara keseluruhan. Dimana mekanisme pendanaan bahwa inisiatif bisnis
semuanya yang dievaluasi atas dasar pengurangan biaya, sehingga mengabaikan dampak
penjualan, kepuasan pelanggan dan mengikat mempertahan karyawan. Hal itulah yang
dilakukan Cisco salah dan menjadi kacau. Seharusnya perusahaan yang menerapkan sistem
insentif harus berfokus pada kepuasan pelanggan dan membuat manajer untuk tetap
bertanggung jawab. Seperti pendapat seorang arsitek dari mekanisme pendanaan TI Dough
Allerd,SVP dari Customer Advocacy bahwa kunci memelihara keunggulan dalam e-business
adalah fokus yang kuat pada pelanggan dengan berhubungan erat dengan pelanggan dan
memahami apa yang mereka coba lakukan kemudian kita melayani kebutuhan mereka. Itulah
yang disebut dengan memuaskan pelanggan sebagai fungsionalitas e-business baru yang
inovatif.

2. Apakah anda beranggapan bahwa Cisco seharusnya memusatkan setiap aspek dari proses
inovasinya? Manakah dari tiga kemungkinan diatas yang paling tepat (atau dapatkah
menyarankan kemungkinan yang berbeda)? Mengapa? Bagaimana anda mendefinisikan
bagan khusus organisasi baru tersebut?
Jawab: Menurut saya, Cisco belum memusatkan aspek dari proses inovasi mereka, karena
mereka terlalu fokus pada kecepatan dan efisiensi dengan melalaikan kepuasan pelanggan
sehingga proses inovasi yang dilakukannya tidak memusat. Cisco telah melakukan otomasi
proses pembelian untuk pelanggannya dengan menulis custom software yang
mengintegritaskan sistem pembelian pelanggan. Saat ini Cisco memperluas fungsionalitas ini
sehingga semakin banyaknya pelanggan dengan konsorsium industri yang dikenal sebagai
Rosetta Net, mengembangkan protokol dan platform yang akan menyederhanakan proses ini
dan menyesuaikan kebutuhan. Inovasi yang muncul dari staf pelayanan pelanggan sangat
berpengaruh terhadap sistem keuangan dan manufaktur. Sehingga staf pelayanan dapat
menjual inisiatif tersebut secara internal untuk kemajuan penjualan perusahaan. seharusnya
Cisco memusatkan aspek inovasinya tanpa memikirkan konflik antar departemen agar inovasi
yang muncul dapat terfokuskan dan dapat dijalankan dengan baik sehingga mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Tiga kemungkinan yang paling tepat adalah Technology Research and Training Team dimana
hal tersebut berfokus pada teknologi yang muncul dan membuat para manajer bisnis
memahami apa yang akan terjadi, suatu risiko yang dapat dikurangi maupun dicegah,
mengetahui peluang dan adanya proses perubahan kinerja para staf.
Bagan khusus organisasi tersebut naik. Dengan cara Cisco harus mempertahankan kinerja
para staf dan selalu mengawasinya agar hal tersebut berjalan baik. Karena setiap pekerjaan
harus dilakukan oleh individu yang kompeten dan ahli dalam bidang serta menjalankan
tugasnya dan lebih terfokuskan dengan kemampuan para stafnya.

3. Dapatkah Cisco mengukur usaha-usaha inovasinya? Mengikat kompensasi pada usaha-

usaha ini? Apabila ya, bagaimana?
Jawab: Menurut saya, inovasi yang Cisco lakukan tentu dapat diukur dengan cara
pengeluaran atau output yang ada. Dengan kompetensi Cisco dalam mengidentifikasi,
mengakuisisi dan mengintegritaskan perusahaan kecil dengan teknologi inovatif dan
karyawan yang berbakat, sehingga langsung adanya umpan balik dari pelanggan dimana
sekarang Cisco sudah dipercayai oleh pelanggannya. Hal tersebut telah tercapai, sehingga
memberikan keuntungan yang besar baginya. Dari segi pendapatan yang terus mengalir,
kompensasi yang mngikat tidak akan menjadi beban besar bagi Cisco. Bahkan akan
memberikan pengaruh kepada para karyawan agar lebih semangat dalam bekerja dan
berusaha semaksimal mungkin agar perusahaan terus berjalan baik.