Anda di halaman 1dari 12

CINTAI HIDUPMU JAUHI MAAG

Ilmu Dasar Keperawatan 1

Dosen Pengampu : Ya’ Dedi Suhandi, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Deo Kusuma Panamuan (SR19213056)


2. Perwira Harya Satria (SR19213044)
3. Rafiq Sultonik (SR19213105)
4. Recky Desianto (SR19213081)
5. Restu Vidiananda (SR19213039)

KELAS A 1
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
PONTIANAK
TAHUN 2019/2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha


Esa, karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah


berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun
dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para


pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini jauh dari
kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

Pontianak, Oktober 2019

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar
Belakang.........................................................................................4

B. Rumusan
Masalah....................................................................................4

C. Tujuan Penelitian.....................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Biografi
Tokoh.........................................................................................6

B. Teory’s
Kings...........................................................................................7

C. Analisa
Teory.........................................................................................11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................16

B. Saran......................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................18

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gastritis atau yang umum dikenal dengan sebutan Maag adalah penyakit
yang sering terjadi di masyarakat, namun begitu penyakit ini sering diremehkan
dan disepelekan oleh penderitanya. Pada kenyataannya, penyakit gastritis tidak
bisa diremehkan. Gastritis adalah penyakit pencernaan pada lambung yang
dikarenakan oleh produksi asam lambung yang berlebihan. Hal ini mengakibatkan
imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung. Penderitanya merasa akan
merasa perutnya perih dan mulas di daerah sekitar ulu hati. Jika hal ini dibiarkan
dan diabaikan berlarut-larut maka akan memicu erosi mukosa lambung. Dalam
beberapa kasus gastritis dapat menyebabkan bisul (ulkus) pada lambung dan
peningkatan kanker perut.

Pada tahun 2004 penyakit gastritis menempati urutan ke 9 dari 50


peringkat utama pasien rawat jalan di rumah sakit seluruh Indonesia dengan
jumlah kasus 218.500 (yanmed DEPKES RI http://bankdatadepkes.go.id/data).

Kejadian penyakit gastritis meningkat sejak 5-6 tahun terakhir dan


menyerang laki-laki lebih banyak daripada wanita. Laki-laki lebih banyak
mengalami gastritis karena kebiasaan mengkonsumsi alkohol dan merokok.
Faktor-faktor lain yang berkaitan dengan sakit maag antara lain adalah riwayat
keluarga yang menderita sakit maag, kurangnya daya mengatasi atau adaptasi
yang buruk terhadap stres.

B. Rumusan Masalah

1. Apa penyebab utama penyakit maag?


2. Bagaimana cara mencegah penyakit maag?
3. Bagaimana cara mengobati penyakit maag?

1
C. Tujuan Penulisan

Agar kita dan masyarakat umum mengetahui apa penyebab utama penyakit
maag serta dapat mengetahui cara pencegahan dan cara mengobati penyakit maag
dengan benar.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penyakit Maag

Maag (Gastritis) adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta


Kedokteran, Edisi Ketiga Hal 492). Gastritis adalah segala radang mukosa
lambung (Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi hal 749)

Gastritis merupakan keadaan peradangan atau pendarahan pada mukosa


lambung yang dapat bersifat akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi Sylvia A
Price hal 422)

Gastritis merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan


mukosa gaster (Sujono Hadi, 1999, hal : 492). Gastritis merupakan peradangan
lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan berkembang di penuhi bakteri
(Charlene. J, 2001, hal : 138)

Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya


asam lambung yang berlebih atau meningkatnya asam lambung sehingga
mengakibatkan imflamasi atau peradangan dari mukosa lambung seperti teriris
atau nyeri pada ulu hati. Gejala yang terjadi yaitu perut terasa perih dan mulas.
Ada dua jenis penyakit gastritis yaitu:

1. Gastritis Akut
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung
yang akut. Gatritis Akut paling sering diakibatkan oleh kesalahan diit, mis.
makan terlalu banyak, terlalu cepat, makan makanan yang terlalu banyak
bumbu atau makanan yang terinfeksi. Penyebab lain termasuk alcohol,
aspirin, refluks empedu atau terapi radiasi.

3
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronik adalah Suatu peradangan bagian permukaan mukosa
lambung yang menahun yang disebabkan oleh ulkus lambung jinak
maupun ganas atau bakteri Helicobacter pylori. Bakteri ini berkoloni pada
tempat dengan asam lambung yang pekat.

B. Gejala dan Penyebab Penyakit Maag

Beberapa gejala yang lazim didapati pada penderita penyakit maag adalah
sebagai berikut:
· Nyeri atau rasa seperti terbakar pada perut
· Perut terasa kembung dan terus menerus bersendawa
· Mual dan muntah-muntah
· Kehilangan selera makan
· Cegukan
· Diare

Adapun penyebab dari timbulnya penyakit maag antara lain adalah:


· Efek dari pemakaian obat-obatan tertentu secara terus-menerus
(aspirin, ibuprofen, naproxen)
· Pemakaian zat-zat kimia seperti kokain
· Radiasi atau kemoterapi
· Meningkatnya cairan asam lambung
· Konsumsi alkohol
· Terlalu banyak makan atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan
panas dan pedas
· Merokok (penggunaan tembakau)
· Kopi dan minuman lain yang mengandung kafein
· Kecemasan dan tingkat stress yang tinggi

4
C. Bahaya Penyakit Maag

Bahaya Penyakit Maag adalah bisa menimpulkan gejala kanker lambung.


Karena itu jika Anda menderita penyakit maag, jangan dibiarkan. Sebab penyakit
maag bisa menjadi parah dan menimpulkan penyakit lainnya.

Penyakit maag merupakan kondisi yang sangat mengganggu aktivitas dan


bila tidak ditangani dengan tepat, dapat berakibat fatal. Sakit maag juga paling
banyak dialami oleh mereka yang masih dalam usia produktif. Karena itu penyakit
ini tidak pandang usia.

Di Indonesia, tingkat kesadaran masyarakat masih sangat rendah mengenai


pentingnya menjaga kesehatan lambung. Padahal kenyataannya, sakit maag atau
istilah ilmiah dikenal dengan dispepsia ini sangat menganggu aktivitas sehari-hari,
baik bagi remaja maupun orang dewasa. Selain itu bahaya penyakit maag jika
dibiarkan akan merusak fungsi lambung.

Umumnya, penduduk kota besar yang padat dengan kesibukan kurang


menjaga pola makannya secara teratur. Sehingga Bahaya Penyakit Maag bisa
kapan saja datang. Kalau tubuh selalu telat menerima asupan makanan, apa yang
akan terjadi di kemudian hari?

Telat makan, maka tubuh kurang pasokan energi. Padahal, tubuh butuh
energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Cadangan energi tubuh akan diserap
sehingga kelelahan lebih cepat, dan terasa lebih berat.

Kalau sudah begini, penyakit maag pun sulit dihindari. Penelitian yang
dilakukan di Indonesia dan juga luar negeri menunjukkan bahwa keluhan penyakit
maag fungsional paling banyak ditemui, yaitu mencapai 70-80 persen dari seluruh
kasus. Sakit maag fungsional adalah sakit maag yang bukan disebabkan oleh
gangguan pada organ lambung melainkan lebih sering dipicu oleh pola makan
yang kurang sesuai, juga faktor psikis dan kecemasan. Bahkan jika ditelaah lebih
jauh, penyakit maag bisa berakibat fatal bagi kesehatan.

5
Bahaya penyakit maag juga bisa menjadi salah satu gejala kanker
lambung. Sakit maag yang berulang kali dan tidak sembuh walaupun sudah
diobati, lebih baik segera diperiksakan ke dokter. Sebab itu indikasi bahaya
penyakit maag yaitu timbulnya penyakit kanker.

Menjaga kesehatan lambung bukan saja untuk menghindari Bahaya


Penyakit Maag, tetapi merupakan investasi jangka panjang terutama menghindari
kanker lambung. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan memulai pola makan yang
sehat.

D. Cara Mengobati Penyakit Maag

Cara-cara mudah untuk mengobati penyakit maag dapat kita lakukan


dengan:
· Mengikuti diet khusus untuk penderita penyakit maag.
· Meminum obat yang dianjurkan secara teratur sampai benar-benar
sembuh dan terbebas dari penyakit maag.
· Makanlah makanan yang sehat dan tidak terlalu berat dengan
bumbu atau rempah. Contohnya roti panggang, sampai anda benar- benar
sembuh.
· Kurangi porsi makanan yang anda santap. Makanlah dalam posi
kecil setiap kalinya.
· Hindari makanan yang terlalu pedas untuk sementara waktu, atau
buah-buahan dengan kadar asam tinggi seperti anggur.
· Jauhi minuman yang mengandung alkohol dan kafein, begitu pula
soda dan kola.
· Jangan makan secara berlebih-lebihan atau melewatkan waktu
makan. Makanlah dengan teratur di waktu-waktu yang tepat.
· Istirahat yang cukup.

6
BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan

Secara keseluruhan, penyakit maag dapat disimpulkan sebagai penyakit


umum yang tergolong ringan namun bisa sangat mengganggu para penderitanya
bahkan dapat menyebabkan Kematian. Tetapi kita tidak perlu terlalu khawatir,
Penyakit maag dapat dengan mudah disembuhkan dengan pengobatan yang juga
relatif sederhana. Akan tetapi, tetap saja yang paling baik adalah mencegah.
Makan dan minum-minuman yang sehat dan menjauhi makanan sampah, tidur
yang cukup dan berkualitas, serta berolahraga dengan teratur akan menjauhkan
dan melindungi anda dari penyakit maag.

B. Saran

Jadi buat kita masyarakat awam paling tidak sedikit dapat memahami dan
mengetahui cara mencegah dan mengobati jika terjadinnya penyakit maag, karena
dalam pribahasa sediakan payung sebelum hujan dan lebih baik mencegah dari
pada mengobati.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ulfa, Maria.2012.Makalah Penyakit Maag


http://siiaynee.blogspot.com/2012/05/makalah-penyakit-maag.html?m=1

Muttaqin, Arif. dan Sari, Kumala. (2011). Gangguan gastrointestinal. Jakarta :


Salemba Medika

Mointi, Salmin.2016.Makalah Penyakit Maag (Gastritis). https://netblog-


mointi.blogspot.com/2016/11/makalah-penyakit-maag-gastritis.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai