Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM KERJA KESEHATAN dan KESELAMATAN KERJA

RUMAH SAKIT UMUM AN-NISAA’


Tahun 2019

A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Umum An-Nisaa’ dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap
masyarakat, selalu berusaha melakukan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, yang harus
didukung oleh pemenuhan sarana prasarana dan lingkungan yang aman dan nyaman. Dengan
meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh masyarakat maka tututan pengolahan
program Kesehatan dan Keselamtan Kerja di rumah sakit semakin tinggi karena sumber daya manusia
rumah sakit, pengunjung/pengantar pasien, pasien dan masyarakat sekitar rumah sakit ingin
mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan dan kecelakaan kerja, baik sebagai dampak
proses kegiatan pemberian pelayanan maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di
rumah sakit.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karateristik
tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan, kemajuan teknologi dan
kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Selain dituntut mampu memberikan pelayanan dan pengobatan yang bermutu, rumah sakit juga
dituntut harus melaksanankan dan mengembangkan program K3 di rumah sakit dan terdapat dalam
instrumen akreditasi rumah sakit.
Dalam undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan khususnya pasal 165 “ pengelola
tempat kerja wajib melakukan segala upaya kesehatan melalui upaya pencegahan, peningkatan,
pengobatan dan pemulihan bagi tenaga kerja”. Berdasarkan pasal diatas maka pengelola tempat kerja
di rumah sakit mempunyai kewajiban untuk menyehatkan para tenaga kerjanya. Salah satunya adalah
melalui apaya kesehatan kerja di samping keselamatan kerja. Rumah sakit harus menjamin kesehatan
dan keselamatan kerja baik terhadap pasien, penyedia layanan atau pekerja maupun masyarakat
sekitar dari berbagai potensi bahaya di rumah sakit. Oleh karena itu, rumah sakit dituntut untuk
melaksanakan upaya kesehtan dan keselamatan kerja yang dilaksanakan secara terintergrasi dan
menyeluruh sehingga risiko terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja di
rumah sakit dapat dihindari.
K3RS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit,
khususnya dalam hal kesehatan dan keselamatan bagi sumber daya rumah sakit, pasien,
pengunjung/pengantar pasien, masyarakat sekitar rumah sakit. Hal ini secara tegas di nyatakan dalam
undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit, pasal 40 ayat 1 yakni “dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit wajib dilakukan akreditasi secara berkala minimal 3 tahun
sekali”. K3 termasuk sebagai salah satu pelayanan yang dinilai di dalam akreditasi. Dalam akreditasi
terbaru tahun 2012 terdapat dalam Bab MFK/Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
Selain itu seperti yang tercantum dalam pasal 7 ayat 1 undang-undang N0. 44 tahun 2009
tentang rumah sakit bahwa “Rumah sakit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,
sumber daya manusia. Kefarmasian dan peralatan“ yang mana persyaratan-persyaratan tersebut salah
satunya harus memenuhi unsur K3 didalamnya.
B. Tujuan Umum
Terciptanya lingkungan kerja di RSU AN-NISAA’ yang aman, sehat dan produktif untuk sumber
daya rumah sakit, aman dan sehat bagi pasien, pengunjung/pengantar pasien, masyarakat dan
lingkungan sekitar rumah sa
kit sehingga proses pelayanan rumah sakit berjalan baik dan lancar.
C. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya organisasi kerja yang menunjang tercapainya kesehatan dan keselamatan kerja
rumah sakit (K3RS)
b. Meningkatkan profesionalisme dalam hal kesehatan keselamatan kerja bagi manajemen,
pelaksanan dan pendukung program
c. Terpenuhi syarat-syarat K3 disetiap unit kerja
d. Terlindungi pekerja dan mencegah terjadinya penyakit akibat kerja dan kecelakaan akibat kerja
e. Pasien, pengantar/pengunjung pasien, staff dan pekerja lain dilingkungan rumah sakit merasa
aman dan nyaman dlingkungan rumah sakit
f. Terselenggaranya program K3RS secara optimal dan menyeluruh
g. Peningkatan mutu, citra dan produktivitas rumah sakit

D. Sasaran
a. Pengelola rumah sakit
 Komitmen yang kuat demi terwujudnya kesehatan dan keselamatan kerja rumah sakit
 Kebijakan yang mendukung program
b. SDM rumah sakit
 Paham dan mengerti tentang kesehatan dan keselamatan kerja
 Bekerja sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan untuk keselamatan dan
keamanan
 Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana
 Pekerja sehat, aman, nyaman dan terlindungi
c. Pasien, pengunjung/pengantar pasien
 Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
 Mutu layanan
d. Rekanan usaha dalam lingkungan rumah sakit
 Aman, nyaman berada dilingkungan rumah sakit
 Terlatih dan dapat menerapkan prosedur emergency bila terjadi bencana

E. Ruang Lingkup
Standar K3RS mencangkup prinsip, program dan kebijakan pelaksanaan K3RS, standar sarana,
prasarana dan peralatan K3RS, pengelolaan bahan berbahaya, standar sumber daya manusia
K3RS, pembinaan, pengawasan, pencatatan dan pelaporan

F. Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :


a. Laporan Bulanan, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Paniti a K3
yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
b. Laporan Semester, sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Panitia K3
yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit
c. Laporan Tahunan sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Panitia K3
yang dilaporkan kepada Direktur Rumah Sakit

G. Penutup
Program kerja unit adalah merupakan suatu instrumen yang dibuat untuk mencapai tujuan. Dengan
adanya program kerja Panitia K3 tahun 2019 diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan
kegiatan.

BAB IV. KEGIATAN POKOK


Membantu pelaksanaan, mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan teknis dan administrasi dengan unit kerja terkait (Bagian Rumah Tangga, Bagian Instalasi
Pemeliharaan Sarana, Instalasi Laboratorium, Radiologi, Farmasi dan lain – lain ) terhadap hal – hal
yang berkaitan dengan keamanan pasien, keluarga pasien, pengunjung dan petugas Rumah Sakit.

BAB V. KEGIATAN

1. Disaster Program
a. Membuat pedoman dan program tentang pencegahan dan penanggulangan bencana.
b. Melakukan pelatihan Disaster Program (Jadwal pelatihan, peserta dan pelaporan) yang
melibatkan semua unsur di Rumah Sakit.
c. Menyediakan fasilitas: rambu – rambu penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan keluar, jalan masuk,
arah evakuasi bencana, pintu emergency, denah dan gambar arah evakuasi di setiap gedung.
2. Pencegahan Pengendalian Kebakaran
a. Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya, terutama di ruang khusus.
b. Mengusulkan alat deteksi asap/api pada tempat–tempat yang rawan kebakaran, misalnya Ruang
Rekam Medik, Instalasi Gizi dan Radiologi.
c. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran dan gempa.
d. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran.
e. Membentuk Tim di masing – masing ruangan untuk pencegahan pengendalian kebakaran.
f. Melakukan pelatihan untuk tim yang sudah dibentuk.

3. Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas


a. Melakukan sosialisasi pedoman K3 keseluruh ruangan.
b. Melakukan koordinasi pembuatan prosedur kerja di seluruh unit kerja yang berkaitan dengan
K3.
c. Melakukan sosialisasi tempat – tempat beresiko.
d. Membuat denah rumah sakit tentang tempat – tempat beresiko.
e. Memberi tanda pada tempat yang beresiko.
f. Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien (mis: pegangan di setiap
tangga dan dinding termasuk kamar mandi, tempat tidur dengan penahan pada tepinya dll).
g. Melengkapi sumber listrik dengan penutup.
h. Memantau berfungsinya genset dan UPS sebagai pengganti cadangan listrik.
i. Memantau ketersediaan air bagi pasien, pengunjung dan petugas.
j. Melakukan pengecekan jalur evakuasi dan jalur emergensi.
k. Melakukan sosialisasi K3 pada pengunjung.
l. Menyediakan rol hole pada ram/jalan miring.

4. Keselamatan dan Kesehatan Pegawai


a. Melakukan koordinasi mengenai pelaksanaan pemeriksaan pegawai, terutama di bagian–
bagian yang rawan (mis : Laboratorium, Radiologi, Bangsal Keperawatan dll).
b. Membuat draf laporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
c. Adanya data mengenai hasil pemeriksaan kesehatan pegawai.
d. Melakukan pemasangan gambar larangan merokok di masing – masing ruangan dan
melakukan evaluasi kepatuhan pegawai tentang larangan merokok.
e. Melakukan monitoring kepatuhan pemakaian APD dan evaluasinya pada masing – masing unit
kerja.

5. Pengelolaan Bahan dan Barang Berbahaya


a. Melakukan koordinasi dengan panitia pengadaan jasa dan barang berbahaya dalam
pelaksanaan pengadaan barang yang mengacu pada MSDS.
b. Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan barang berbahaya ke ruangan – ruangan.
c. Melakukan pengawasan kepatuhan penggunaan tempat penyimpanan bahan berbahaya.
d. Menentukan dan membuat denah mengenai tempat – tempat yang banyak terdapat bahan
berbahaya dan beracun.
e. Melakukan sosialisasi mengenai cara penanggulangan kontaminasi B3.
f. Membuat rencana pelatihan penanganan apabila terjadi kontaminasi B3.
g. Melaksanakan dokumentasi, evaluasi dan tindak lanjut pelatihan mengenai kontaminasi B3.

6. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit


a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait di Rumah Sakit untuk menyusun ketentuan
mengenai pemantauan lingkungan kerja.
b. Membuat jadwal pemantauan, hasil pemantauan dan laporan berkala.
c. Mendokumentasikan bukti pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan tindak lanjut dari program
penyehatan lingkungan.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan Gedung di Rumah Sakit.

7. Sanitasi Rumah Sakit


a. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait masalah kelengkapan fasilitas sanitasi.
b. Melakukan koordinasi dalam pembuatan program pemeliharaan fasilitas sanitasi, baik dalam
pembuangan limbah padat, cair dan gas.
c. Melakukan koordinasi dengan pihak sanitasi dalam upaya pengendalian serangga dan tikus.
d. Melakukan monitoring dan evaluasi mengenai program yang dikerjakan dalam rangka sanitasi
Rumah Sakit.

8. Pengelolaan, Pemeliharaan dan Sertifikasi Sarana dan Prasarana


a. Melakukan koordinasi dalam pembuatan jadwal pemeliharaan dan sertifikasi kelaikan peralatan
b. Melakukan koordinasi dalam penyusunan program pemeliharaan
c. Melakukan upaya adanya ijin mengenai sarana prasarana yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (mis ijin penggunaan Diesel, ijin Penggunaan Radiasi)
d. Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan, pemeliharaan dan sertifikasi
sarana dan prasarana
e. Melakukan monitor dan evaluasi terhadap sarana dan prasarana.
f. Mengupayakan adanya sistem komunikasi yang sesuai kebutuhan.
g. Membuat dan mensosialisasikan prosedur cara penggunaan sarana komunikasi.
h. Mengupayakan adanya daftar nomer telpun internal maupun eksternal yang terkait dengan K3.
i. Adanya ketentuan tertulis mengenai kewenangan penggunaan sarana komunikasi.

9. Pengelolaan Limbah Padat, Cair dan Gas.


a. Melakukan koordinasi dengan Sanitasi dalam hal menyusun program pemeliharaan terhadap
fasilitas penanganan limbah padat, cair dan gas.
b. Melakukan koordinasi dalam hal evaluasi berkala penanganan limbah.

10.Pelatihan dan Pendidikan K3


a. Menyusun program tertulis mengenai pendidikan dan pelatihan pegawai untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang K3.
b. Menyusun jadwal pelaksanaan pelatihan.
c. Mengirim staf K3 atau tenaga pendukung di unit kerja dalam pelatihan K3.
d. Mengupayakan tersedianya tenaga untuk K3.
e. Menyusun kebutuhan tenaga untuk K3.
f. Mendokumentasikan kegiatan pelatihan, avaluasi dan tindak lanjut.
g. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan.

Pengumpulan, Pengolahan dan Pelaporan Data


a. Menyusun ketentuan tentang sistem pencatatan dan pelaporan K3
b. Menyusun prosedur tentang pelaksanaan evaluasi K3
c. Mengupayakan koordinasi antar unit kerja dalam pengelolaan data tentang K3

BAB VI. SASARAN


Terlindunginya pasien, penunggu pasien, pengunjung dan petugas di lingkungan Rumah Sakit dari
bahaya kebakaran, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
BAB VII. JADWAL KEGIATAN

NO PROGRAM KERJA RENCANA KEGIATAN WAKTU


Menyusun juklak tentang pencegahan dan
1 Disaster Program Januari - Desember
penanggulangan bencana
Pelatihan Disaster Program Januari - Desember
Bukti Kegiatan, evaluasi, rekomendasi, dan
Januari - Desember
tindak lanjut
Menyediakan fasilitas : rambu – rambu
penunjuk arah lokasi pelayanan, jalan Januari –
keluar, jalan masuk, arah evakuasi Desember
bencana, pintu emergency.
Pencegahan,
Menyediakan APAR yang mencukupi
2 Pengendalian Januari - Juli
kwantitas dan kwalitasnya
Kebakaran
Mengusulkan alat Deteksi asap/api Mei - Desember
Membuat rambu – rambu arah evakuasi
Januari - Desember
bencana kebakaran, banjir dan gempa
Melakukan Sosialisai Pencegahan,
pengendalian dan penanggulangan Mei - Desember
Kebakaran
Membentuk Tim Pencegahan,
Pengendalian dan Penanggulangan Mei - Desember
Kebakaran dan Melakukan Pelatihan
Keamanan Pasien,
Membuat Pedoman K3 dan didistribusikan
3 Pengunjung dan Januari - Desember
keseluruh unit Kerja
Petugas
Mengkoordinasikan pembuatan prosedur Juni - Desember
kerja diseluruh unit kerja yang berkaitan
dengan K3
Sosialisasi tempat – tempat beresiko Januari - Juni
Membuat denah rumah sakit yang berisi Januari - Desember
tempat berisiko
Memberi tanda/peringatan khusus pada Januari - Desember
tempat beresiko
Melakukan Data Ulang Mengenai Januari - Juli
Kebutuhan Keselamatan Pasien
Melengkapi Sumber Listrik dengan Penutup Januari - Juni
Memantau fungsi Genset dan UPS Januari - Desember
Memantau Ketersediaan Air Januari –
Desember
Pengecekan Jalur Evakuasi dan Setiap 3 bulan
Emergency
Sosialisasi K3 pada pengunjung Agustus -
Desember
4 Keselamatan dan Menyusun ketentuan prosedur pemeriksaan Januari - Juni
Kesehatan Pegawai kesehatan berkala
Menyusun ketentuan laporan kecelakaan Januari - Desember
kerja dan penyakit akibat kerja
Menyusun Kebijakan dan Edaran larangan Januari - Desember
merokok
Menyusun kebijakan tentang penggunaan Januari - Desember
APD dan evaluasinya
5 Pengelolaan Bahan dan Menyusun Prosedur pengadaan barang April - Desember
Barang Berbahaya berbahaya antara pengguna barang dan
panitia pengadaan
Sosialisasi cara menyimpan barang April - Desember
berbahaya
Membuat Denah tempat yang banyak B3 Mei - Desember
Pelatihan Penanggulangan dan Agustus -
Penanganan Kontaminasi B3 Desember
Melakukan Dokumentasi, Evaluasi dan Agustus –
Tindak Lanjut Pelatihan Desember
6 Kesehatan Lingkungan Menyusun Protap tentang pemantauan Januari - Desember
Rumah Sakit lingkungan kerja
Membuat jadwal pemantauan, hasil Januari - Desember
pemantauan dan laporan berkala
Mendokumentasikan bukti pelaksanaan Januari - Desember
kegiatan, evaluasi dan tindak lanjut dari
program penyehatan lingkungan
Melakukan Monev Renovasi dan Januari - Desember
Pembangunan Gedung Rumah Sakit
7 Sanitasi Rumah Sakit Melengkapi fasilitas sanitasi Januari - Desember
Menyusun Program Pemeliharaan Fasilitas Januari - Desember
Sanitasi
Mengupayakan pengendalian serangga dan Januari - Desember
kucing dan tikus
8 Pengelolaan,
pemeliharaan dan Januari - Desember
Menyusun program pemeliharaan
sertifikasi sarana dan
prasarana
Menyusun laporan kegiatan pemeliharaan Januari - Desember
peralatan
Menyusun protap pemeliharaan, sertifikasi Maret - Desember
sarana dan prasarana
Melakukan evaluasi berkala terhadap Maret - Desember
sarana dan prasarana
Mengupayakan tersedianya cara Januari - Desember
penggunaan sarana komunikasi
Menyusun protap tentang kewenangan Januari - Desember
penggunaan sarana komunikasi
9 Menyusun program pemeliharaan terhadap Januari - Desember
Pengelolaan Limbah
fasilitas penanganan limbah padat, cair dan
Padat, Cair dan Gas
gas
Melakukan evaluasi berkala penanganan Januari - Desember
limbah
10 Pelatihan dan Menyusun program pelatihan K3 untuk Maret - Desember
Pendidikan K3 seluruh karyawan RS
Membuat program untuk mengikuti Maret - Desember
pelatihan K3 di luar RS
Mengusulkan tenaga khusus K3 Januari - Desember
Mendokumentasikan kegiatan pelatihan, Maret - Desember
evaluasi dan tindak lanjut K3
Menyusun laporan pelatihan K3 Maret - Desember
11 Pengumpulan, Januari - Desember
Membuat protap sistem pencatatan dan
pengolahan dan
pelaporan K3
pelaporan data
Menyusun prosedur tentang pelaksanaan Januari - Desember
evaluasi K3
Mengupayakan koordinasi antar unit kerja Januari - Desember
dalam pengolahan data tentang K3

BAB VII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan akan dilaksanakan berdasarkan rencana kegiatan dari hasil kegiatan yang sudah
dilakukan. Surat laporan ditujukan kepada Ibu Direktur dengan tembusan Unit kerja terkait dengan hasil
kegiatan.

BAB VIII. EVALUASI


Evaluasi akan dilaksanakan terhadap pelaksanaan kegiatan keamanan pasien, pengunjung
dan petugas dilakukan oleh ketua dan Tim P2k3.
Sebagian sarana dan prasarana alat keamanan pasien yang belum ada akan diupayakan secara terus
menerus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Memprogramkan kembali sosialisasi tentang ketentuan / prosedur / denah dan lain-lain yang dilakukan
terus menerus.

BAB IX. PENUTUP


Demikian Program Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja ini dibuat, sebagai kerangka acuan
dalam pelaksanaan program keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana untuk pegawai
rumah sakit, pasien dan pengunjung di RSU AN-NISAA’.

Blitar, 20 Desember 2018

Erna Wahyuningtyas, S.Sos


Kepala Bagian Umum dan Keuangan

Anda mungkin juga menyukai