Anda di halaman 1dari 22

3/7/19

2 3/7/19

Manajemen risiko
dalam Keselamatan
dan Keamanan RS
(MFK 4)

Dr Arjaty Daud MARS

3
3 3/7/19

MFK 4 KEAMANAN DAN KESELAMATAN


DEFINISI
* Safety
adalah Suatu kondisi yang memastikan bahwa
bangunan, peralatan dan sistem yang digunakan tidak
menimbulkan bahaya bagi masyarakat/ orang2 yang
berada di RS : pasien, pengunjung, karyawan , vendor dll.
* Safety memastikan bahwa bangunan, properti, teknologi
medis, teknologi informasi, alat dan sistem yang ada tidak
menyebabkan risiko fisik ke pasien

›Security, melindungi properti RS, pasien, keluarga,


pengunjung dan staf dari harm.
›Proteksi dari kehilangan, perusakan dan kerusakan, atau
akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak
berwenang Arjaty / FMS /2019

1
3/7/19

4 3/7/19
Elemen Penilaian MFK 4 Telusur

1. RS mempunyai regulasi R Regulasi tentang:


termasuk program 1)Pedoman pengorganisasian unit
pengelolaan keselamatan kerja yang bertanggung jawab
dan keamanan meliputi a) -f) terhadap keselamatan & keamanan
2) Program keselamatan &

keamanan RS

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
1.Pendahuluan
2.Gambaran umum RS
3.Visi, Misi, Falsafah, Nilai & Tujuan RS
4.Struktur organisasi RS
5.Struktur organisasi unit kerja
6.Uraian jabatan --> persyaratan jabatan & uraian jabatan
7.Tata hubungan kerja
8.Pola ketenagaan dan kualifikasi personil
9. Kegiatan orientasi
10.Pertemuan/rapat Arjaty / FMS /2019

11.Pelaporan

5 3/7/19
PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN RS

1.Pendahuluan
2.Latar belakang
3.Tujuan umum & khusus
4.Kegiatan pokok & rincian kegiatan
a. Melakukan asesmen risiko secara komprehensif & proaktif untuk
mengidentifikasi bangunan, ruangan / area, peralatan, perabotan &
fasilitas lainnya yang berpotensi menimbulkan cedera.
b. Melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala & terdokumentasi.
c. Menyediakan anggaran untuk melakukan perbaikan
d. Melakukan asesmen risiko pra kontruksi (pra construction risk
assessment / PCRA) setiap ada kontruksi, renovasi atau
penghancuran bangunan / demolisasi.
e. Merencanakan dan menyediakan fasilitas pendukung yang
aman, untuk mencegah terjadi kecelakaan dan cedera,
mengurangi bahaya dan risiko serta mempertahankan
kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf, pengunjung.
Arjaty / FMS /2019

2
3/7/19

6 3/7/19

f) Penggunaan kartu identitas seluruh staf RS dan semua individu


yang bekerja di RS, pada pasien RI, penunggu pasien, pengunjung
(termasuk tamu) yang memasuki area terbatas (restricted area)
sehingga menciptakan lingkungan yang aman
g) Melindungi dari kejahatan perorangan, kehilangan, kerusakan atau
pengrusakan barang milik pribadi
h) Menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan PerUU, mis: Setiap
tangga ada pegangannya, lantai tidak licin, Ruang perawatan pasien
jiwa : pintu kamar menghadap keluar, shower di kamar mandi tidak
boleh menggunakan selang, dll
i) Melakukan monitoring pada daerah yang berisiko keselamatan dan
keamanan seperti ruang bayi, OK, ruang anak, lanjut usia, pasien
rentan yang tidak dapat melindungi diri sendiri atau memberi tanda
minta bantuan bila terjadi bahaya.
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Skedul (jadwal) pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan & pelaporannya
9. Pencatatan, pelaporan & evaluasi kegiatan Arjaty / FMS /2019

Chapter Two
A sample risk assessment form.
Risk Assessments for Safety and Hazardous Materials

Figure 2-2. 7 sample risk assessment


3/7/19
Worker
WORKER Safety
SAFETY DepartmentASSESSMENT
DEPARTMENT Assessment FORM
Form
Sample Department: Emergency Department

RISK ELEMENTS RISK PROCESS ADDITONAL ADDITIONAL ADDITIONAL ADDITIONAL


SCORE CHANGE TRAINING PPE POLICIES & COMMENTS
RECOMMENDED RECOMMENDED NEEDED PROCEDURES
RECOMMENDED
0-4 Y N Y N Y N Y N
Burns 3 X X X X
Slips, trips, Falls 2 X X X X
Blood borne Pathogens 4 X X X X
TB 4 X X X X
Lifting more than 10 pounds 4 X X X X
Lifting more than 50 pounds 4 X X X X
Lifting, moving, turning patients 4 X X X X Organization
implemented “no-lift”
procedures. Training
to begin 2/15/07
Falls from Bed 3 X X X X Training to begin on
2/1/05
Ergonomic Risk 3 X X X X Training Needed
Chemical exposure 4 X X X X Code Orange Decon
Response Team
activated 7/7/05
Biological Exposure 4 X X X X Training included for
Code Orange
Response Team
Radiation Exposure 2 X X X X
Asbestos Exposure 1 X X X X
Compressed Gas Cylinders 2 X X X X
Workplace Violence 2 X X X X
Combative Patients 3 X Deescalation Training
scheduled for 3/21/05
Electrical Shock 1 X X X X
Noise 3 X X X X X Staff will routinely
monitor noise levels
of environment
Floods 2 X X X X
Equipment Failure 2 X X X X
Needle Sticks 4 X X X X
Latex Risks 2 X X X X
Confined Space Entry 0 X X X X
Indoor Air Contaminants 3 X X X X
Extreme Temperature 1 X X X X
Theft 3 X X X X Arjaty / FMS /2019
Risk Factor
0= Virtually No Risk 1= Minimal Risk 2= Moderate Risk 3= Significant Risk 4= High Risk

This form is used to assess worker safety risks in different departments of an organization (in this case, the emergency department).
Source: Loyola University Medical Center, Maywood, IL.

31

3
3/7/19

8 3/7/19

Scoring Guidelines for Assessing Risks within a Department

Scoring Criteria

A high-risk area with possible life-threatening or disabling

4 consequences, as well as some history of associated incidents with

serious injury.

A high- or significant-risk area with possible life-threatening or disabling


3
consequences, but no history of associated incidents with serious injury.

A moderate risk of minor injury or inconvenience to patients, visitors, or


2
staff.

A minimal risk of minor injury or inconvenience to patients, visitors, or


1
Arjaty / FMS /2019
staff.

0 Virtually no risk of injury or inconvenience to anyone.

Environment of Care® Risk Assessment


A sample risk assessment form.

Figure 3-1.
SECURITY
Security RISK ASSESSMENT
Risk-Assessment FORM
Form 9 3/7/19
LOCATION FACILITY/SITE FACILITY SECURITY # SECURITY COST/ TOTAL DIV/4 RISK
SITE DEVICES INCIDENTS LIABILITY FACTORS PRIORITY
Main Building—Ground Floor
GL-1 1 West Basement 4 4 1 1 10 2.5
GL-2 ICU Basement 1 1 2 1 5 1.25
GL-3 Gift Shop 2 4 2 1 9 2.25
GL-4 Kitchen/Cafeteria 2 3 2 2 9 2.25
GL-5 Facilities 1 3 2 4 10 2.5
GL-6 Distro/Receiving 2 3 2 2 9 2.25
GL-7 Pharmacy 3 3 3 3 12 3
GL-8 Data/IS 1 4 1 4 10 2.5
GL-9 Education 1 4 1 1 7 1.75
GL-10 Main Lobby 1 3 3 1 8 2
GL-11 Lab 3 2 1 3 9 2.25
GL-12 HR 3 3 1 2 9 2.25
GL-13 Physical Medicine 3 4 1 1 9 2.25
Main Building—1st Floor
L1-1 Administration 2 3 1 1 7 1.75
L1-2 Emergency Department 2 3 4 3 12 3
L1-3 MSICU 2 3 2 2 9 2.25
L1-4 OR/PACU 1 2 1 3 7 1.75
L1-5 Day Surgery 1 2 1 2 6 1.5
L1-6 Breast Care Center 2 4 1 1 8 2
L1-7 Med Staff Lounge 1 1 1 1 4 1
L1-8 Behavioral Health 1 2 4 4 11 2.75
L1-9 Radiology 3 4 2 3 12 3
L1-10 MRI 2 3 1 3 9 2.25
L1-11 Sleep Lab 1 3 1 1 6 1.5
Outpatient Physician Pavilion
L1-12 Endo 2 3 1 2 8 2
L1-13 Cardio-Diagnostics 2 3 1 2 8 2
L1-14 Patient Intake 2 2 2 2 8 2
L1-15 Ambulatory 2 2 1 2 7 1.75
L1-16 Basement 2 2 1 1 Arjaty
6 / FMS /2019
1.5

Area of risk concern Area of high risk


continued

44

4
3/7/19

10 3/7/19

D
2. Ada unit kerja yang Bukti SK Komite K3
bertanggung jawab W •Penanggung jawab program MR /
terhadap pengelolaan K3 RS
•Bagian umum
keselamatan dan
keamanan.

3. RS telah melakukan D Bukti daftar risiko (risk register)


identifikasi area-area yang keselamatan dan keamanan
berisiko mempunyai risk
register (daftar risiko) yang •Penanggung jawab program MR /

berhubungan dengan K3 RS
keselamatan dan keamanan
fasilitas. W •Bagian umum

Arjaty / FMS /2019

11 3/7/19
Identifikasi Proses Berisiko tinggi
IDENTIFIKASI PROSES RISIKO TINGGI
1. OPERASIONAL
RANGKING Teknik Pengelolaan risiko (Treat risk)
RISK ASSESSMENT PRIORITAS KONTROL RISIKO (RISK CONTROL)
PEMBIAYAAN RISIKO
RISIKO (FINANCIAL RISK)
1. Hindari risiko (Risk Avoidance)
KONTROL MONITORING & EVALUASI
2. Pencegahan Kerugian (Loss 1.Transfer risiko (Risk
Kesiapan
NO RUANG LINGKUP AREA / LOKASI SUMBER INFORMASI RISIKO / KONDISI SAAT INI INTERNAL YGProbability /
Impact
Sistuasi saat
Total Score
Prevention) Transfer) Asuransi STRATEGY MITIGASI / REDUKSI RISIKO
RISK OWNER/ PIC
ADA SAAT INI
likelihood (0-
(1-5)
ini /
risk
3. Reduksi kerugian. (Loss Reduction)
4) Preparedness 4. Segregation, REASES
. (1-5) 2.Terima / Retensi
5. Transfer dgn kontrak (Noninsurance)
risiko (Risk Retention)
WAKTU
(Contractual Transfer ) SKOR RISIKO

A. Keselamatan Pasien
1 Identifikasi pasien 1 5 5 25
………….
………
2 Komunikasi
………….
………
3 Medication safety
………….
………
4 Keselamatan operasi
………….
………
5 Hand Hygiene
…………. Ruang perawatan IPCN Ketersediaan hand rub di ruang perawatan kurang
……… Ruang IGD kepatuhan perawat terhadap 5 moment kurang
……….
6 Pencegahan pasien jatuh
……… Ruang IGD Brankar di ruang IGD tidak ada pembatasnya
……… Ruang IGD ketersediaan sign risiko jatuh tidak ada
…….. Ruang perawatan stiker / kancing risiko jatuh tidak ada di ruang perawatan
………

B Pengendalian infeksi
Penggunaan APD
…………..

C Keamanan RS / Security
………….
………
memasang sprinkler di tiap ruangan
Belum ada sistem deteksi dini kebakaran 1 5 2 10
D K3 / Safety ruang gizi ronde belum ADA 2. PENCEGAHAN 1 (Springkle system)
………..
…………
E Hazard Material / B3
…………….
……………..
F Disaster
…………….

G Alat medis
…………….
……………..
H Gangguan utilitas
…………….
……………..

I Kebakaran
…………….
……………..

Arjaty / FMS /2019

5
3/7/19

12 3/7/19

Risk Control Techniques Risk Financing Techniques


1. Hindari / Avoidance 1. Retain – Self-insure
2. Cegah kerugian / Prevention 2. Transfer – Insurance
3. Reduksi Kerugian / Reduction 3. Non-Insurance Transfer
4. Segregasi (Pemisahan / Duplikasi)
5. Transfer non Asuransi

Probability :
4 = Sering Terjadi
3 = Mungkin terjadi
2 = Jarang terjadi
1 = Sangat jarang
0 = Tidak mungkin terjadi

Dampak terhadap risiko


5 = Meninggal
4 = Cedera permanen
3 = Cedera reversibel / LOS memanjang
2 = Cedera ringan
1 = Tidak Cedera

Sistem Kontrol Internal yanga ada


saat ini / Preparedness
5 = Tidak ada / None
4 = Kurang
3 = Cukup / Fair
2 = Baik Arjaty / FMS /2019
1 = Kuat / Solid

RISK REGISTER
1. OPERASIONAL
13
RISK REGISTER
3/7/19
TEKNIK PENGELOLAAN RISIKO
(TREAT RISK)

MONITORING HASIL
RISK TINDAK LANJUT/
PERBAIKAN
PROBABILI RANGKIN Kontrol risiko Pembiayaan Risiko STARTEGI MITIGASI
PENYEBAB SKOR G RISIKO PERBAIKAN
Insiden / DESKRIPSI RISIKO (DAMPAK TY/ DAMPAK RISK OWNER
NO RUANG LINGKUP AREA / LOKASI (AKAR JENIS INSIDEN. (SE, TIPE RISKO 1. Hindari risiko
Kejadian PADA RS / INDIVIDU) TINDAKAN FREQUENC (D) /PIC
MASALAH) KTD, KNC, KTC) INSIDEN (PX D)
YANG SUDAH Y. (P) 2. Cegah kerugian (P) Transfer risiko

DILAKUKAN 3. Reduksi kerugian(


D)
4. Segregasi HASIL WAKTU
(Pemisahan /
Retensi risiko
Duplikasi)
5. Contractual
Transfer
A Keselamatan Pasien
1 Identifikasi pasien
………….
………
2 Komunikasi
………….
………
3 Medication safety
………….
………
4 Keselamatan operasi
………….
………
5 Hand Hygiene
………….
………

6 Pasien jatuh
………
………
……..
………

B Pengendalian infeksi
Tertusuk jarum Ruang perawatan Cedera ringan Pembuangan Ditangani oleh KTD Infeksi 2 2 4 Cegah kerugian Retensi risiko K3, PPI
saat sampah benda dokter IGD Nosokomi
memindahkan tajam blm al
sampah distandarisasi

…………….

C Keamanan RS / Security
………….
………

D K3 / Safety
………..
…………
E Hazard Material / B3
…………….
……………..
F Disaster
…………….

G Alat medis
…………….
……………..
H Gangguan utilitas
…………….
…………….. Arjaty / FMS /2019
I Kebakaran
…………….
……………..

6
3/7/19

14 3/7/19

4. Regulasi pemberian D Regulasi & Bukti pemberian identitas


identitas pada penunggu ke penunggu pasien, pengunjung
pasien, pengunjung (termasuk tamu), staf RS, pegawai
(termasuk tamu), staf RS, kontrak dan semua orang yang
pegawai kontrak dan bekerja di RS
semua orang yang bekerja
di RS sudah O Lihat implementasinya
dimplementasikan (lihat W •Staf RS

juga SKP1). •Satpam

•Penunggu pasien
•Pengunjung RS, dll

5. RS telah melakukan D Bukti pemeriksaan fasilitas:


pemeriksaan fasilitas secara 1)Bukti form ceklis

berkala, membuat rencana 2)Bukti pelaksanaan pemeriksaan

perbaikan dan telah


O Lihat hasil pemeriksaan dan kondisi
melaksanakan perbaikan.
bangunan dan fasilitas RS
Arjaty / FMS /2019
W Bagian umum/IPSRS/Unit kerja

Chapter Two
A sample risk assessment form.
Risk Assessments for Safety and Hazardous Materials

Figure 2-1. 15 3/7/19


ENVIRONMENT
Environmental TOUR CHECK LIST
Tour Checklist
Environmental Environmental Health & Safety Issue: Observation/ Location Room Responsible
Health & Safety Comments: Party
Category

Electrical & Electrical boxes missing or damaged


Equipment Extension cords used as permanent
wiring
Equipment located poorly
Cords located near a water source
Exposed wires
Power cords need to be rerouted
away from sink, water or chemicals
Broken equipment not properly
tagged or labeled
Non-patient care equipment
not properly functioning/guarded
Non-patient care equipment
inspection tag/sticker is outdated
Patient care equipment is not
functional/needs repair
Patient care equipment inspection
sticker/tag outdated
Critical equipment not plugged
into red outlets

Housekeeping Area not clean


Chute room doors are propped open
Microwave needs to be cleaned
Housekeeping carts need repair
Area not orderly
Refrigerator needs to be cleaned
Improper storage on housekeeping cart
Improper storage of chemicals
Improper storage in janitors’ closet
Keys left in janitors closet
Area not clean Arjaty / FMS /2019

continued

23

7
3/7/19

16 3/7/19

6. Rumah sakit telah O Lihat CCTV terpasang di area yang


memasang monitoring ditetapkan berisiko keselamatan
pada area yang berisiko dan keamanan
keselamatan dan
Bagian umum/IPSRS/Unit
keamanannya
W kerja/Satpam

7. RS telah menyediakan O Observasi bangunan dan fasilitas RS


fasilitas yang aman sesuai yang berisiko terhadap
dengan peraturan keselamatan dan keamanan
perundang-undangan. Acuan standar bangunan PMK 24 tahun
2016 tentang Persyaratan Fisik
bangunan dan prasarana RS

W Bagian umum/IPSRS/ Unit kerja

Arjaty / FMS /2019

17 3/7/19
Ceklis Pemeriksaan Fasilitas RS
Tanggal :
Penanggung jawab :

Jenis Pemeriksaan
M able/ Sofa

N
Km M andi

W astapel

KETERANGAN / TINDAK LANJUT


Keram ik
Jendela
Tem bok

Kran Air
Kunci-2

Closed

Lokasi BUDGET EVALUASI


Listrik

Atap

o.
Pipa

TEM UAN REKOM ENDASI


Cat
Air

1
a.

b
Arjaty / FMS /2019

8
3/7/19

18 3/7/19
Elemen Penilaian MFK 4.1 Telusur

1. RS mempunyai regulasi R Regulasi tentang PCRA


yang mengatur tentang
asesmen risiko pra
konstruksi (PCRA) (Lihat
juga. PPI 7.5)

2. RS melakukan asesmen D Bukti pelaksanaan asesmen risiko pra


risiko pra kontruksi (PCRA) konstruksi (PCRA)
bila ada rencana kontruksi,
renovasi atau demolis/ W • Bagian umum/IPSRS/Unit kerja
pembongkaran yang • Komite PPI/IPCN
meliputi a) sampai h)

3. RS mengambil tindakan D Bukti pelaksanaan tentang hasil tindak


berdasarkan hasil asesmen lanjut PCRA
risiko untuk meminimalkan Lihat lokasi pembongkaran, konstruksi
risiko selama O dan renovasi (bila ada)
pembongkaran, konstruksi •Bagian umum/IPSRS/Unit kerja
W •Komite PPI/IPCN
dan renovasi. (D,O,W)
Arjaty / FMS /2019

19 3/7/19

Pre Construction Risk Assessment (PCRA)

PENGENDALIAN
No AREA RISIKO KETERANG AN
RISIKO

1. kualitas udara
pengendalian infeksi
2.
(ICRA)
3. utilitas
4. kebisingan
5. getaran
6. bahan berbahaya
layanan darurat, seperti
7.
respon terhadap kode
Bahaya lain yang
mempengaruhi
perawatan, pengobatan,
8. dan

Arjaty / FMS /2019

9
3/7/19

20 3/7/19
Nama Proyek: Lokasi Proyek:
Manajer Proyek:
Arsitek: Kontraktor:
Deskripsi Proyek:

Lihat halaman 2 untuk informasi tambahan, intervensi atau rencana aksi


Ya Tidak
A. Apakah konstruksi akan mempengaruhi area perawatan pasien secara langsung?

B. Akankah sistem HVAC dipengaruhi oleh konstruksi (yaitu, intake udara luar, knalpot
sistem, penangan udara)? Jika ya, catat sistem mana dan berikan rencana tindakan.
C. Apakah Utilitas Shut Down Dibutuhkan? Periksa semua yang berlaku.
HVAC Uap
Air Panas / Dingin Domestik Gas Medis
Sanitasi Listrik
Lainnya (Sebutkan):

Semua shut down utilitas harus dikoordinasikan dengan kontraktor, layanan fasilitas, departemen yang terkena
dampak dan administrasi rumah sakit untuk meminimalkan gangguan terhadap operasi.
D. Akankah kegiatan konstruksi menghasilkan kebisingan yang akan mengganggu penghuni yang berdekatan,
di atas, atau di bawah area konstruksi?
a. Jika ya, penghuni yang terkena dampak harus diberi tahu.
b. Bagaimana cara kerja dikelola untuk meminimalkan gangguan?

E. Akankah aktivitas konstruksi menghasilkan getaran yang akan mengganggu penghuni yang berdekatan,
di atas, atau di bawah area konstruksi?
a. Jika ya, penghuni yang terkena dampak harus diberi tahu.
b. Bagaimana cara kerja dikelola untuk meminimalkan gangguan?

F. Apakah area konstruksi mengandung bahaya lingkungan?


Asbes Bahan Kimia (Sebutkan):
Lainnya (Sebutkan)

G. Apakah pengiriman kontraktor atau pembersihan puing dilakukan di luar jam kerja normal?
Jika ya, jelaskan jam dan persyaratan khusus apa pun.

H. Apakah penghapusan puing-puing memerlukan tindakan pencegahan di atas dan di luar yang diperlukan untuk
menetapkan tingkat pencegahan ICRA? (yaitu, keranjang yang tertutup, dihapus untuk tingkat III-IV)
Jika ya, jelaskan tindakan pencegahan tambahan.

I. Adakah keadaan lain yang dapat mempengaruhi perawatan, perawatan, dan layanan?

Ya Tidak
Apakah ICRA telah dikembangkan untuk proyek ini?
Tanggal Tinjauan _______________________ Tingkat ICRA Ditugaskan ________________

Diperiksa oleh: Tanggal


Arjaty / FMS /2019
TJC Standard EC 02.06.05 menyatakan baha ruang harus dikelola selama pembongkaran, renovasi atau kontruksi baru untuk mengurangi
risiko bagi mereka dalam organisasi. Formulir ini membahas elemen kinerja 2. sebuah ILSM harus diselesaikan untuk mematuhi Elemen
Kinerja 3 (Lihat ILSM untuk Kontruksi dan Renovasi Formulir Proyek). ICRA harus diselesaikan untuk mematuhi elemen kinerja 3 (Lihat
Pengkajian Risiko Pengendalian Infeksi dan Formulir Izin)

21 3/7/19
Nama Proyek: Lokasi Proyek:
FDC# Manajer Proyek:
Arsitek: Kontraktor:

Ya Tidak
A. Ruang yang akan terpengaruh:

B. Sistem HVAC dipengaruhi oleh konstruksi:

C. Utilitas Shutdown dengan dampak yang lebih besar dari biasanya:

D. Kegiatan konstruksi menghasilkan gangguan suara:

E. Kegiatan konstruksi menghasilkan getaran yang mengganggu:

F. Bahaya lingkungan yang membutuhkan perhatian khusus:

G. Pengiriman atau penghapusan puing-puing dilakukan di luar jam kerja normal:

H. Penghapusan puing-puing membutuhkan tindakan pencegahan di atas dan di luar yang diperlukan untuk
menetapkan tingkat pencegahan ICRA?

I. Adakah keadaan lain yang dapat mempengaruhi perawatan, perawatan, dan layanan?

Arjaty / FMS /2019


Reviewed by :
Initials Form date 7/10/2015

10
3/7/19

22 3/7/19
SAFETY ASSESSMENT FORM
Pengkajian keselamatan Ya / Jika Ya buatlah tahapan
Tidak keselamatan alternative
yang harus dilakukan
1. Apakah setiap jalur jalan keluar ada yang terhalang
atau terpengaruh oleh pekerjaan yang direncanakan
atau konstruksi ?
2. Apakah ada rambu jalan keluar yang perlu ditutupi,
dihilangkan atau dipindahkan?
3. Apakah muncul atau diperlukan jalan keluar
baru karena rerouting dari jalur atau jalan keluar?
4. Apakah Sprinkle terganggu selama
melaksanakan pekerjaan yang direncanakan
atau konstruksi?
5. Apakah setiap komponen dari sistem alarm
kebakaran terganggu selama melaksanakan
pekerjaan yang direncanakan atau konstruksi?
6. Apakah smoke detector terganggu selama
melaksanakan pekerjaan yang direncanakan
atau konstruksi?
7. Apakah APAR perlu dipindahkan selama
melaksanakan pekerjaan yang direncanakan Arjaty / FMS /2019
atau konstruksi?

23 3/7/19

4. RS memastikan bahwa D Hasil audit kepatuhan kontraktor


kepatuhan kontraktor terhadap implementasi PCRA
dipantau, ditegakkan, meliputi:
dan didokumentasikan
O Bukti form ceklis
1)
(lihat juga MFK 3).
Bukti pelaksanaan audit
2)

Lihat lokasi pembongkaran,


konstruksi dan renovasi (bila ada)
•Bagian umum/IPSRS/Unit kerja

W
• Komite PPI/IPCN

Ceklist Kepatuhan Kontraktor


No Item yang dipantau Kepatuhan Keterangan Tindak
(Y/N Lanjut

Arjaty / FMS /2019

11
3/7/19

24 3/7/19
Elemen Penilaian MFK 4.2
RS menyediakan anggaran
untuk memenuhi PERUU yang D Bukti tentang tersedia anggaran terkait
terkait fasilitas RS (lihat juga fasilitas RS
AP.5 dan AP.6)

W Kepala Keuangan/Kepala Perencanaan

2. RS menyediakan anggaran D Bukti tentang tersedia anggaran untuk


untuk meningkatkan, meningkatkan, memperbaiki atau
memperbaiki atau mengganti mengganti sistem, bangunan
sistem, bangunan, atau O
komponen yang diperlukan W Lihat kondisi gedung dan fasilitas
agar fasilitas tetap dapat
Kepala Keuangan/Ka IPSRS/Bagian
beroperasi secara aman dan umum
efektif.

3. RS menyediakan anggaran D Bukti tentang tersedia anggaran untuk


untuk penerapan PCRA dan pelaksanaan PCRA dan ICRA
ICRA bila ada renovasi,
kontruksi dan pembongkaran W • Kepala Keuangan/Ka IPSRS
Arjaty / FMS /2019
• Komite PPI/IPCN

25 3/7/19

Prinsip utama Keselamatan dalam


Fasilitas RS

1. Keselamatan secara umum (General Safety)


2. Keselamatan Karyawan (Worker Safety)
3. Infeksi di Lingkungan kerja (Infection in the
Environment)
4. Terpeleset, Tersandung, jatuh (Slips, Trips and
Falls)

Arjaty / FMS /2019

12
3/7/19

Contoh Risiko terkait Safety


26 3/7/19

NSI (tertusuk TERSENGAT


Jarum) LISTRIK

CIDERA
PUNGGUNG TERBAKAR

TERPAPARterpapar
kuman.pptx KUMAN BISING

TERPLESET,
TERSANDUNG, RADIASI
TERJATUH Arjaty / FMS /2019

27 5/28/13
3/7/19

Radiasi ?

Arjaty-Daud/FMS/2013
Arjaty / FMS /2019

13
3/7/19

28
28 3/7/19
Gangguan Ergonomik
› Muskuloskeletal Disorders (MSD): gangguan pada otot,
nervus, tendon, ligamen, sendi, spinal dll yang
disebabkan paparan yang berulang, tekanan salah
postur, getaran pada tulang belakang, leher, bahu,
siku, tangan, pergelangan tangan, pinggul,
pergelangan kaki

› MSD dapat terjadi karena hal2 sbb :


› Mendorong kursi roda
› Bekerja pada suhu dingin
› Menggunakan komputer terlalu lama
› Kegiatan mengangkat dan menurunkan barang seperti
mengangkat kantong laundry atau sampah atau bekerja
di ruang penyimpanan
› Menyuapi pasien
Arjaty / FMS /2019
› Membungkuk untuk menaikkan tempat tidur secara
manual

29 3/7/19
Slips, Trips and Falls (STP) /
Terpeleset, Tersandung Terjatuh (3T)
Asesmen dan monitoring risiko STP
›Monitoring harus masuk dlm Program Keselamatan meliputi
pengecekan saat ronde dan tour EOC yaitu :
› Kondisi permukaan lantai
› Tipe permukaan lantai (tile, slip resistant floor, carpet)
› Penerangan yg adekuat
› Handrails

›STF risk location


› Setiap area di RS rawan terhadap cedera STP, namun are
berikut harus diperhatikan
› Food service areas : dapur, kafe, lounge,kamar masien, dan
semua are untuk mempersiapkan makanan pasien, served,
consumed and cleaning up
› Bathrooms
› Specialized areas : IGD, OR, Farmasi dan Radiologi
› Outdoor areas : area parkir, pintu masuk dan keluar,
Arjaty / FMS /2019
wlakways

14
3/7/19

30
30 3/7/19
Risiko Keamanan / Security

› Penyerangan
• Kehilangan Informasi Penting
› Ancaman bom
• Pasien Kabur
› Pencopetan/Perampoka
• Penyalahgunaan/Kehilangan
n/Pencurian
obat
› Dengan Senjata • Kebakaran/Ledakan
› Tanpa Senjata • Perjudian
› Gangguan eksternal • Bunuh diri
› Gangguan internal • Penyanderaan
› Penculikan • Penipuan
› Aksi Tenaga Kerja • Penyuapan/Penggelapan
› Mogok • Teroris

Arjaty / FMS /2019

31
31 3/7/19

Kegiatan Pokok dalam Program Keamanan Fasilitas RS :

1. Aktif
2. Preventif

1. AKTIF
› Penanganan insiden pada staf, pengunjung dan
pasien
› Kode security alert
› Laporan insiden (form Laporan insiden)
› Ke petugas security
› Ke Komite K3 & Fasilitas

Arjaty / FMS /2019

15
3/7/19

32 3/7/19

Arjaty / FMS /2019

33
33 3/7/19
2. PREVENTIF
› Program kerja untuk reduksi risiko berdasar hasil inspeksi dan training :
› Pelatihan Penculikan bayi
› Prosedur security guard

› Identifikasi kebijakan dan prosedur yang mendukung

› Akses ke Fasilitias RS :

› Identifikasi area-area berisiko (security sensitive area)


› Kontrol pintu masuk dan pintu keluar termasuk Exit emergency

› Check points in RS

› Pengecekan / Inspeksi setelah jam kerja


› Pengecekan pintu-pintu masuk sudah terkunci setelah jam kerja
› Prosedur keamanan untuk area berisiko keamanan seperti IGD, OK, Farmasi, Radiologi,
Laboratorium, Rekam Medik, Kasir, HRD
• Koordinasi dengan polisi setempat : Komunikasi, nomer telpon
• Identifikasi sistem tanda pengenal / Identitas staf, pengunjung, vendor dan pasien,
penunggu pasien
• Tanda pengenal dan foto mis. swipe cards untuk staf
• Tanda pengenal untuk pengunjung, vendor / kontraktor
• Proses identfikasi volunter
• Skrining pengunjung, vendor, setelah jam kerja
• Ssitem monitoring jarak jauh / remote area mis CCTV
• Interior monitoring – koridor/area
• Exterior monitoring – area parkir, Arjaty / FMS /2019
• Area monitoring surveilans security

16
3/7/19

34
34 3/7/19

PRINSIP UTAMA DALAM


KEAMANAN FASILITAS RS
1. Kontrol akses
2. Penculikan & Pasien melarikan diri
3. Risiko bunuh diri terkait lingkungan
4. Kekerasan di tempat kerja
5. Laporan insiden terkait keamanan
6. Asesmen & analisa risiko keamanan

Arjaty / FMS /2019

35
35 3/7/19

Kontrol Akses
› Kontrol Akses : akses masuk ke area RS sesuai
ijin yang diberikan. Mencakup keaslian ID staf
atau pasien.

Kontrol Akses dengan pengecekan Identitas :


1. Pasien rawat inap : Identifikasi Gelang Identitas
2. Penunggu pasien : kartu penunggu pasien
3. Pengunjung dan Pegawai kontrak : kartu
pengunjung atau ID khusus
4. Karyawan : Kartu pegawai dengan foto
(dengan / tanpa akses ke ruangan khusus)

Arjaty / FMS /2019

17
3/7/19

36
36 3/7/19

Pastikan semua Pengunjung / Vendor / Kontraktor


menggunakan ID

Arjaty / FMS /2019

37
37 3/7/19
Sistem Kontrol Akses
› sistem sekuriti termasuk alarm dan CCTV
› pintu termasuk kunci manual, kunci elektronik
› pencahayaan khusus untuk menerangi area risiko tinggi
› sekuriti di lapangan parkir termasuk emergency call station
› tombol panik / panic button Secure Location
› tanda petunjuk arah di RS untuk membantu menemukan jalan
keluar
Access control for warehouse
› CCTV
› elevator dan tangga darurat
› meja informasi untuk pasien dan pengunjung
› surveilans staf dan petugas sekuriti
› pos penjaga sekuriti
› tanda pengenal dan seragam khusus
› barier (pagar, dinding, dll)
› Surveilans lingkungan (termasuk mengunting pohon, semak-
Arjaty / FMS /2019
semak agar pencahayaan baik, pencahayaan area parkir, pintu
masuk, koridor)
Patient Medication Lockers

18
3/7/19

Akres ke Area Berisiko tinggi 38


38 3/7/19
(Access to - Security Sensitive Areas (SSA)
› SSA : Area di RS yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi
untuk pasien, staf dan pengunjung termasuk material berbahaya
dan data atau informasi yang konfidensial

› Lokasi SSA :
› Farmasi
› IGD
› Perawatan ibu dan bayi
› ICU, NICU
› Parkir
› Rekam medik
› Kasir / keuangan
› Unit psikiatri
› Poliklinik khusus (substance abuse, abortion)
› Kamar operasi Recovery Room

› Tracer :
› Area mana di RS anda yang merupakan area SSA?
› Mengapa area tersebut? Arjaty / FMS /2019

› Apa ada kontrol akses khusus untuk area tersebut?

39
39 3/7/19

Kontrol akses termasuk dalam Program Kerja


Manajemen Keamanan Fasilitas RS, mencakup :
› Akses ditolak: tetapkan siapa yang tidak
diijinkan, dimana dan kapan
› Akses diijinkan: identifikasi siapa yang diijinkan,
dimana dan mengapa
› Controlling access /Kontrol akses:
menggambarkan bagaimana akses dikontrol
termasuk identifikasi keamanan alat & protokol
seperti monitoring & mengamankan jalur masuk
dan keluar area SSA
› Documenting movement : dokumetasikan
pergerakan anda: identitas anda (tanda
tangan saat masuk/keluar ) Arjaty / FMS /2019

19
3/7/19

40
40 3/7/19

Penculikan (Abduction) &


Pasien melarikan diri (Elopement)
› Penculikan adalah ketika pasien diambil dari RS tanpa ijin.
› Elopement adalah ketika pasien berkeliaran atau
meninggalkan fasilitas perawatan tanpa pengawasan
atau tanpa izin Vulnerable patient : infants, children, elderly

› Abduction security tools :


› Sistem identifikasi ibu dan bayi : bands matching,
Identifikasi DNA dll
› Restricted access devies : card readers, access
controlled egress and delayed egress devices
› Video camera & surveillance
› Tagging mechanisms
› Edukasi staf dan orang tua pasien

› Tracer : Apa prosedur RS anda untuk merespon penculikan


dan pasien yang melarikan diri? Arjaty / FMS /2019

41
41 3/7/19

Risiko bunuh diri (Environmental Suicide risks)

Environmental reponse :
› Suicide prevention / pencegahan bunuh diri -> rubah
ruangan pasien dan batasi akses pasien terhadap alkes atau
alat

› Cegah bunuh diri dengan mengganti fasilitas rungan sprt :


› ganti jendela & perlengkapan dari kaca dengan akrilik
› ganti atau beri pelindung untuk atap yang bisa digeser
› tutup saluran-saluran yang terbuka
› kosongkan alat & benda-benda untuk membuat ruangan
terasa lapang

› Tracer ; apakah staf di layanan klinis & lingkungan dilatih


terkait kewaspadaan terhadap lingkungan yang berisiko
untuk bunuh diri?
Arjaty / FMS /2019

20
3/7/19

42
42 3/7/19
Kekerasan di tempat kerja
(Workplace Violance)
› Workplace violance : kekerasan di
tempat kerja: kekerasan fiisk, perilaku
mengancam atau kekerasan secara
verbal di tempat kerja

› Varieteis of violance :
1. Verbal violance / kekerasan verbal
2. Physical violance / kekerasan fisik

› Stopping workplace Violance :


› masukkan dalam Program kerja
› jadikan bagian dalam pelatihan staf
› masukkan dalam kebijakan dan
prosedur
› pertimbangkan perubahan fisik
untuk merespon: restrukturisasi Arjaty / FMS /2019
lingkungan fisik (penerangan, dll)

43
43 3/7/19

Laporan Insiden Keamanan


(Security Incident Reporting)
› Elemen Sistem Pelaporan Insiden Keamanan :
1. Apa tipe Insiden keamanan :
2. Bagaimana pelaporan insiden keamanan ? Insiden
mana yg bisa dilaporkan via telp, HT ? Apa ada
dokumentasinya speerti foto? Apa laporan anonim ?
3. Siapa yang harus dihubungi saat insiden dan kapan
dilaporkan ? Tergantung tipe insdien dan tingkat
bahaya. Apakah operator bisa menentukan ?
4. Siapa saja yg bisa melaporkan insiden ? Setiap orang
bisa melaporkan, Tapi untuk melengkapi form insiden
bisa dilengkapi oleh manajer atau supervisor
5. Bagaimana insiden dianalisa ? Oleh Komite K3 &
Arjaty / FMS /2019
Fasilitas ?

21
3/7/19

44
44 3/7/19

Perlindungan terhadap barang-barang


berharga milik pasien
• Jenis barang apa yang dilindungi
• Kriteria Pasien yang barangnya di lindungi misalnya, pasien tidak
sadar tanpa keluarga
• datang ke IGD

Arjaty / FMS /2019

22

Anda mungkin juga menyukai