Anda di halaman 1dari 23

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Manajemen risiko merupakan disiplin ilmu yang luas. Seluruh bidang pekerjaan di dunia ini
pasti menerapkannya sebagai sesuatu yang sangat penting. Sebut misalnya: perminyakan,
perbankan, penerbangan, IT, ekspedisi luar angkasa, dan lain-lain. Makin besar risiko suatu
pekerjaan, maka makin besar perhatiannya pada aspek manajemen risiko ini.
Pengertian dari risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan mempunyai dampak pada
pencapaian tujuan (AS/NZS 4360:2004). Sedangkan manajemen risiko adalah budaya, proses dan
struktur yang diarahkan untuk mewujudkan peluang peluang sambil mengelola efek yang tidak
diharapkan (AS/NZS 4360:2004) atau kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan organisasi berkaitan dengan risiko berdasarkan ISO 31000:2009.
Referensi utama manajemen risiko adalah standar Australia dan New Zealand AS/NZS 4360:2004
yang kemudian diadopsi oleh lembaga ISO dengan standar ISO 31000:2009. ISO pun menerbitkan
standar pendukungnya, yaitu ISO Guide 73:2009 dan ISO/IEC 31010:2009. Dan sudah barang tentu,
seluruh aktifitas manajemen risiko di dunia ini merujuk pada standar-standar tersebut.
Manajemen risiko bertujuan untuk minimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupun
peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan teori accident model dari ILCI, maka manajemen
risiko dapat memotong mata rantai kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak akan
terjadi. Pada dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian maupun
‘accident’.
Sarana pelayanan Rumah Sakit termasuk ke dalam kriteria tempat kerja dengan berbagai
ancaman bahaya yang dapat menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap para pelaku
langsung yang bekerja di rumah sakit, tapi juga terhadap pasien maupun pengunjung ataupun rumah
sakit. Sehingga sudah seharusnya pihak pengelola menerapkan upaya-upaya Manajemen Resiko.
Sistem manajemen resiko dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja dapat diberikan batasan
sebagai berikut: manajemen resiko merupakan bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan
meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab pelaksanaan prosedur, proses dan
sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan, pencapaian, pengkajian, dan
pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya kerja yang aman, efisien dan produktif.
Potensi bahaya di rumah sakit, selain penyakit-penyakit infeksi juga ada potensi bahaya-bahaya
lain yang mempengaruhi situasi dan kondisi di tempat pelayanan tersebut, yaitu kecelakaan
(peledakan, kebakaran, kecelakaan yang berhubungan dengan fasilitas, dan sumber-sumber cedera
lainnya), radiasi, bahan-bahan kimia yang berbahaya, gas-gas anestesi, gangguan psikososial, dan
ergonomi. Semua potensi-potensi bahaya tersebut jelas mengancam jiwa bagi kehidupan bagi para

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 1


karyawan di rumah sakit, para pasien maupun para pengunjung yang ada di lingkungan rumah sakit
haji kamino.
Langkah awal mengembangkan manajemen risiko adalah menentukan konteks yang diperlukan
karena manajemen risiko sangat luas dan bermacam aplikasinya salah satu diantaranya adalah
manajemen risiko K3 (Keselamatan Kesehatan Kerja). Untuk manajemen risiko K3 sendiri,juga
diperluhkan penentuan konteks yang akan dikembangkan misalnya menyangkut risiko Keselamatan,
Risiko pada Pasien, risiko pada Staf Medis, risiko pada karyawan, risiko pada property, dan risiko
lainnya. Dari konteks tersebut masih dapat dikembangkan lebih lanjut misalnya manajemen risiko
untuk aktivitas rumah sakit. Penentuan konteks ini diselaraskan dengan visi dan misi organisasi serta
sasaran yang ingin dicapai. Lebih lanjut ditetepkan pula criteria risiko yang sesuai bagi organisasi.
Setelah menetapkan konteks manajemen risiko, langkah berikutnya adalah melakukan identifikasi
bahaya, analisa dan evaluasi risiko serta menentukan langkah atau strategi pengendalainnya.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai potensi bahaya
yang ada di Rumah Sakit Haji Kamino.
2. Tujuan Khusus
1. Mengurangi risiko kegagalan fasilitas yang ada di rumah sakit.
2. Mengawasi dan memonitor risiko terkait fasilitas dan lingkungan di Rumah Sakit Haji
Kamino.
3. Meningkatkan keamanan dan keselamatan fungsi fasilitas yang ada di Rumah Sakit
Haji Kamino bagi karyawan, pasien dan pengunjung.

C. SASARAN
1. Resiko yang berhubungan dengan perawatan pasien
2. Resiko yang berhubungan dengan tenaga medis
3. Resiko yang berhubungan dengan karyawan
4. Resiko yang berhubungan dengan property
5. Resiko lain

D. RUANG LINGKUP
Manajemen Risiko di Rumah Sakit Haji Kamino

E. WAKTU PELAKSANAAN
Laporan Periode Januari s/d Juni 2020

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 2


BAB II
KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO

A. KEGIATAN POKOK
1. Mengurangi risiko pada pasien
2. Mengurangi risiko pada staf medis
3. Mengurangi risiko pada karyawan non medis
4. Mengurangi risiko pada property
5. Mengurangi risiko lain-lain

B. CARA PELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Identifikasi risiko yang terdapat di dalam rumah sakit.
Identifikasi risiko keamanan fasilitas / lingkungan, Penunjukan petugas yang berwenang
melakukan pengawasan dengan kompetensi yaitu mengetahui semua kondisi dan potensi
bahaya dari semua fasilitas yang ada di Rumah Sakit Haji Kamino serta mempunyai
kemampuan untuk memimpin. Petugas pengawas yang ditunjuk disini adalah Kepala
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) karena ruang lingkup kerjanya sama
dengan lingkup kerja pengawas. Petugas pengawas akan melakukan rincian kegiatan yang
ada pada kegiatan pokok baik pengawasan dan monitoring.
2. Monitoring risiko keamanan fasilitas / lingkungan,
Petugas pengawas bisa bekerjasama dengan Sub Bagian Rumah Tangga yaitu cleaning
service, Satuan Pengaman dalam kegiatan monitoring / pemeriksaan fungsi fasilitas baik
gedung, utilitas maupun peralatan serta keamanan lingkungan secara harian / mingguan.

3. Audit klinis yang dilaksanakan secara teratur dengan tindak lanjut yang nyata Pengelolaan
dokumen rekam medik, pencatatan medik yang akurat dan terjamin ketelusuran,
Komunikasi dalam tim medis, tim keperawatan terpelihara dengan baik serah terima
dilakukan secara adekuat, adanya komunikisai terdokumentasi antara staff dan
pasien/keluarga keputusan terapi/tindakan klinis, Dokumentasi spesifik keadaan-keadaan
medis tertentu, misalnya alergi, dsb, pada rekam medik, yang secara legal ditandatangani.
4. Kategori Risiko
a. Risiko yang berhubungan dengan perawatan pasien
b. Risiko yang berhubungan dengan tenaga medis
c. Risiko yang berhubungan dengan karyawan
d. Risiko yang berhubungan dengan property
e. Risiko keuangan
f. Risiko lain-lain.

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 3


5. Sumber data Risiko
1 Laporan Insiden
2 Komplain
3 Temuan Akreditasi
4 Capaian Indikator
5 Laporan Kegagalan System
6 Laporan Kematian
7 Hasil Audit klinis

6. Daftar Risiko Rumah Sakit


a. Risiko Terhadap Pelayanan Medis :
- Kesalahan identifikasi pasien
- Pasien Jatuh
- Infeksi Luka Operasi
- Salah Pemberian Obat
- Kesalahan Dalam Pemberian Produk Darah
- Kesalahan Tindakan Medis
b. Risiko Terhadap Tenaga Medis
- Terpapar Bahan/Limbah B3
- Tertular Virus (TBC, Hepatitis, Covid-19)
- Tertusuk Jarum
- Legalitas
c. Risiko Terhadap Karyawan
- Risiko Keselamatan & Kesehatan Kerja
- Terpapar bahan/limabh B3
- Tertular penyakit menular (Covid-19)
- Kekerasan Fisik
- Kehilangan barang berharga/pencurian
d. Risiko Yang Berhubungan dengan Property
- Kebakaran gedung/bangunan
- Kegagalan instalasi listrik
- Terganggunya distribusi air
- Kebocoran atap/plapon
- Saluran pembuangan air tersumbat
- Kerusakan Alat Medis
- Pencurian Aset RS

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 4


e. Risiko Yang Berhubungan dengan Keuangan
- Fraud (kecurang)
- Penghasilan lebih kecil dari pengeluaran/belanja operational
- Terlambatnya pembayaran klaim asuransi (BPJS) kepada rumah sakit
- Menurunnya Pendapatan
f. Risiko Lain-Lain
- Bahan/limbah B3
- Limbah Radioaktif
- Perizinan

7. Grading Matriks Risiko


a. Frekuensi
Analisa resiko berdasarkan tingkat probabilitas , analisa dilakukan dengan
menentukan score resiko atau insiden tersebut untuk menentukan prioritas penanganan dan
level manajemen yang harus bertanggung jawab untuk mengelola/mengendalikan
risiko/insiden tersebut termasuk dalam katagori biru/hijau/kuning/merah.
TINGKAT RISIKO DISKRIPSI PELUANG/FREKWENSI
1 Sangat Jarang/rare (> 5 tahun/kali)
2 Jarang/unlikely (>2-5 tahun/kali)
3 Mungkin/possible (1-2 tahun/kali)
4 Sering/likely (beberapa kali/tahun)
5 Sangat sering/almost certain (tiap minggu/bulan)

b. Severity

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 5


ANALISA RESIKO BERDASARKAN TINGKAT BAHAYA
Hal ini akan menentukan evaluasi dan tatalaksana selanjutnya untuk resiko/insiden
dengan katagori biru dan hijau maka evaluasi cukup dengan investigasi sederhana
sedangkan untuk katagori kuning dan merah perlu dilakukan evaluasi lebih
mendalam dengan metode RCA (roor cause analysis-reaktif/responsive)
TK RESIKO DISKRIPSI DAMPAK/SEVERITY
1 Tidak Signifikan Tidak ada cedera
2 Minor ◘ Cidera ringan misal Luka lecet
◘ Dapat diatasi dengan P3K
3 Moderat ◘ Cidera sedang, misal : luka robek
◘Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis/intlektual
(reversible tidak berhubungan dengan penyakit )
◘ Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
4 Mayor ◘ cidera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
◘kehilangan fungsi motorik / sensorik / psikologis / intlektual
(reversible tidak berhubungan dengan penyakit)
5 Katatropik ◘ kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan
penyakit

c. Evaluasi risiko
Risiko dikelola berdasarkan hasil evaluasi dari setiap risiko yang ada, pada
tahap ini dibuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk menanggulangi
risiko

Skor Kriteria Keterangan

Hentikan kegiatan dan perlu perhatian manajemen


15 – 25 Sangat tinggi
puncak.

Lakukan perbaikan secepatnya dan tidak diperlukan


8 – 14 Tinggi
keterlibatan pihak manajemen puncak.

Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian dan


4–8 Moderate penanganan cukup dilakukan dengan prosedur yang
ada

1-3 Rendah Risiko dapat diterima

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 6


BAB III

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO


RUMAH SAKIT HAJI KAMINO TAHUN 2020
N Kategori Dokumentas Rekomendas
Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

INST RAWAT Menggunakan Kepala


Membuka Tenaga Terkena Pecahan
1 INAP (LANTAI 3) Luka Robek Kasa/Spuit untuk Perawat
Ampul Medis Ampul
membuka obat ampul Lantai 3

Kepala
Property & Bocor dari Banjir & Perbaikan
2 Bangunan Belum Ada Perawat
Keuangan atap/plapon lantai licin Atap/plapon
Lantai 3

Pasien, Kepala
Perbaikan roda
3 Bed Rusak Property & Pasien jatuh Cidera Belum Ada Perawat
Bed
Keuangan Lantai 3

Tenaga Terpapar cairan Kepala


Penguasaan SPO &
4 Ganti Verban Medis pasien & Infeksi Terinfeksi Perawat
Penggunaan APD
pada pasien Lantai 3
& Pasien
Kepala
Perawatan Tenaga Rentan tertular Terpapar Penguasaan SPO & Sterilisasi
5 Perawat
Ruang Hbs Ag Medis penyakit/virus virus Penggunaan APD ruangan
Lantai 3

6 Keamanan Pasien & Pencurian barang Kehilangan Kebijakan penunggu Kepala Pelayanan
Tenaga milik pasien atau pasien hanya 1 orang Perawat rawat inap
Medis staf medis Lantai 3 dijaga oleh
petugas satpam
dan
penambahan

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 7


CCTV

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
INST RAWAT Kepala Gelang Pasien
Transfer Pasien INAP (LANTAI 2) Ketidak lengkapan Kesalahan Ruang Terkadang
1 Pasien Penguasaan SPO Jalankan SPO
Baru Rekam Medis terapi Keperawata belum
n lantai 2 terpasang

Kepala
Pemberian Penguasaan SPO, dan Ruang
2 Pasien Salah Tindakan Cidera ringan
Terapi Komunikasi Keperawata
n lantai 2

Kepala
Bangunan / Perawatan bangunan Ruang
3 Property Atap/plapon bocor Tertimpa
Gedung berkala Keperawata
n lantai 2

Kepala
Cidera
Ruang Pengadaan bed
4 Bad Pasien Pasien Pasien Jatuh Ringan Pemeliharaan
Keperawata pasien baru
hingga Berat
n lantai 2

Kepala
Penguasaan SPO dan
Penurunan Ruang
6 Ganti Verban Pasien Terinfeksi kepatuhan penggunaan
kesehatan Keperawata
APD
n lantai 2

7 Ruang Isolasi Tenaga Terpapar Virus Penurunan Penguasaan SPO dan Kepala
Medis kesehatan kepatuhan penggunaan Ruang
APD Keperawata
n lantai 2

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 8


Tersumbat dan Kepala
Saluran mampet, Ruang
8 Property Komplain Pemeliharaan Berkala
Pembuanagn mengganggu Keperawata
pelayanan n lantai 2

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Gedung / Toilet gabung Infeksi Toilet di bersihkan Kepala


1 Property
Bangunan dengan pasien Nosocomial setiap hari Ruang HCU

Cidera
Property & Kepala Perbaikan bed
2 Bad Pasien rusak Pasien Terjatuh Ringan Belum Ada
Pasien Ruang HCU pasien segera
hingga Berat

Pelatihan
Tenaga Pelayanan Tidak Tindakan Kepala
3 Kopetensi Staf HCU Penguasaan SPO BTCLS dan
Medis Maksimal Tidak Tepat Ruang HCU
ICU

Luka Penguasaan SPO dan


Tenaga Kepala
4 Petugas Medis Tertusuk Jarum Ringan/infeks APD
Medis Ruang HCU
i

Tenaga Terpapar Penyakit Tertular Penguasaan SPO dan Kepala


5 Petugas Medis APD
Medis menular Virus Ruang HCU

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Pemeriksaan Tertular Penyakit
Tenaga Terpapar Penguasaan SPO dan Kepala
1 Pasien/Anamnes yang dibawa oleh
Medis virus APD Ruang IGD
a UGD pasien

Perbaikan jalur Kepala


2 Ruangan IGD Property Atap/plapon bocor Banjir
pembuangan AC & Ruang IGD

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 9


Balkon

Perbaikan
Bed Pasien Property & Cidera ringan Kepala
3 Pasien Jatuh Belum Ada Roda & system
Rusak Pasien Hingga Berat Ruang IGD
Rem

Penunggu
Klrga pasien pasien lebih Menugaskan
Tenaga Tindakan Stiker dilarang
mengambil Kepala daru satu seorang
4 Tindakan medis Medis & medis mengambil
gambar/video saat Ruang IGD orang, satpam di
Pasien terganggu gambar/video
tindakan Dokumentasi dalam R. IGD
Hak pasien

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Kepala
Salah obat yang di Sistem nomor Antrian
1 Pemberian Obat Pasien Keracunan Ruang
berikan pada pasien & Penguasaan SPO
Farmasi

Pasien marah, karna Kepala


2 Penyiapan obat Karyawan terlalu lama Konflik Edukasi, dan penjelasan Ruang
menunggu Farmasi
INST FARMASI
Kepala
Bangunan / Flapon Jebol, akibat Perbaikan Instalasi Perbikan
3 Property Cidera Ruang
Gedung instalasi selang AC selang AC Pelapon
Farmasi

Meja/loket Kepala
Kontak fisik dengan Jaga jarak dan
4 pemberian obat Karyawan Cidera Ruang
pasien/klrg menggunakan barier
terbuka Farmasi

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 10


N Kategori Dokumentas Rekomendas
Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Pembangunan
Penyimpanan Kehilangan Berkas Data tidak Kepala
1 Karyawan Rentensi RM berkala Ruang RM
Rekam Medis RM lengkap Ruang RM
sesuai standar

Kepala Gunakan
Assembling Tertusuk besi
2 Karyawan Cidera Belum Ada Ruang RM alat/bahan yg
Dokumen RM Straples
lebih safety

Tertimpa/ Kepala
Pembangunan
Ruang Rekam tersandung Ruang RM
3 Karyawan Cidera Belum Ada Ruang RM yg
medis dokumen yg sangat
standar
penuh
PENDAFTARAN
Ruang Rekam & REKAM Property & Kepala
4 Kebakaran Luka Bakar Apar 6 Kg (Powder) Ruang RM
medis MEDIS Karyawan

Pengambilan Terjatuh dari Menggunakan alat Kepala


5 Karyawan Cidera Ruang RM
Dokumen RM ketinggian bantu (tangga )

Pendataan Kesalahan Kepala


Data tidak Mengisi data dengan Training
6 identitas Pasien Pasien Pengisian Formulir Ruang RM
Valid detail dan teliti berkala,
(pendaftaran) Rekam Medis

Kebakaran Merapihkan
Merapihkan instalasi
Karyawan & Instalasi listrik tidak akibat Kepala dan melakukan
7 Bangunan listrik & mengganti alat
Property teratur (berantakan) Konsleting Ruang RM perbaikan jalur
yg sudah rusak/rapuh
listrik listrik

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

1 Pemeriksaan LABORATORIU Pasien Kesalahan Hasil Cidera Konsultasi dr. Sp. PK Kepala Penambahan

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 11


Alat
Specimen/darah Pemeriksaan Ruang Lab
Pembanding

Tenaga Penurunan Penguasaan SPO dan Kepala


2 Petugas Laborat Terpapar virus
Medis kesehatan APD Ruang Lab
M
Bangunan/ Flapon Berjamur Infeksi Kepala Perbaikan
3 Property Belum ada
gedung dan lembab Nosokomial Ruang Lab secara berkala

Rusak dan tidak Operational Kepala


4 Alat kesehatan Property Perawatan berkala
berfungsi terganggu Ruang Lab

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Jarak Petugas
Petugas & Terpapar Radiasi Penguasaan SPO dan Kepala dengan Ekspos
1 Radioterapi Terpapar
Pasien dari kegitana APD Ruang RO pemeriksaan
Rontgen terlalu dekat

Penggantian
Proses
RADIOLOGI Penguasaan SPO dan Kepala alat dengan
2 Perendaman Petugas Terpapar
Terpapar APD Ruang RO teknologi
Filem
Bahan/limbah B3 terbaru

Pengadaan
Petugas & Kepala
3 Ruangan Tersandung Cidera Belum ada ruang baru yg
Pasien Ruang RO
alat/meja standar

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 12


Kepala
Penerimaan Terpapar Penyakit Penguasaan SPO dan Ketidak
1 Karyawan Tertular virus Ruang
Pasien menular Penggunaan APD jujuran pasien
Satpam

Penguasaan SPO, dan Kepala


Pendistribusian Tertimpa Tabung
2 Karyawan Cidera alat bantu membawa Ruang
Oksigen (tabung) oksigen
oksigen Satpam
SATPAM Infeksi Kepala
Udara panas & Jadwal Bersih”
3 Pos Jaga Satpam Karyawan Saluran Ruang
berdebu Ruangan
Pernafasan Satpam

Selisih paham
Kepala
Swiping Area dengan Siwping dilakukan
4 Karyawan Kontak fisik Ruang
Rawat Inap pengunjung/klrg lebih dari satu orang,
Satpam
pasien

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Terpapar Kepala
Pencucian linen Terpapar Penguasaan SPO dan
1 Karyawan darah/cairan Ruang
infeksius Limbah b3 Penggunaan APD
infeksius Loundry

Kepala
Kontak Dengan Penguasaan SPO dan
2 Menyetrika LAUNDRY Karyawan Luka bakar Ruang
panas/listrik Penggunaan APD
Loundry

Lantai Licin bisa Kepala


Menjaga lantai agar
3 Ruang Laundry Karyawan menyebabkan Cidera ringan Ruang
tetap kering & bersih
terpleset/jatuh Loundry

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 13


Terinfeksi dan Kepala
Penerimaan Alat Penguasaan SPO dan
1 Karyawan tertusuk benda Cidera Ruang
Medis Dari Unit Penggunaan APD
tajam CSSD

Kepala Pengadaan
Kontak dengan
2 Sterilisasi Basah CSSD Karyawan Luka Bakar Belum Ada Ruang Sarung Tangan
Panas
CSSD anti Panas

Kepala
Ledakan alat
3 Ruang CSSD Karyawan Kebakaran Belum Ada Ruang APAR 6/12 Kg
bertekanan
CSSD

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i
Mengikat tabung Kepala Instalasi
Petugas Tabung oksiegn
1 Ruang Bayi Cidera dengan rantai Ruang Oksigen
Medis terjatuh
pengaman Perinatal Central
RUANG BAYI
Kepala
2 Merawat bayi Pasien Penculikan Bayi Pasien hilang Mengunci ruangan Ruang
Perinatal

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Pengangkutan KESLING Terpapar Limbah APD, Troli khusus Karu


1 Karyawan TerInfeksi
Limbah B3 B3 limbah B3 Kesling
& CLEANING
2 Pengolahan SERVICE Karyawan Terpapar Limbah TerInfeksi APD, Alat bantu Karu
Limbah B3 & B3 pengolahan limbah Kesling
Lingkunga
n

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 14


Karyawan
Tempat Merenovasi/
& Terpapar Karu
3 penampungan Pencemaran Udara membangun TPS sesuai
Sementara
Lingkunga Virus
standar
Kesling
n

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Karyawan & Ledakan/kebakaran Pemeliharaan berkala &


1 Ruang Genset Luka bakar Karu IPSRS
Property mesin genset Apar 25 kg,

Pemeliharaan
Karyawan & Jatuh dari
2 gedung/banguna IPSRS Cidera APD, & SPO Karu IPSRS
Property ketinggian,
n

Pemeliharaan
3 Karyawan Tersengat Listrik Cidera APD, & SPO Karu IPSRS
Instalasi Listrik

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

Karyawan & Tersandung karna Ka BPJS


1 Ruang Kantor Cidera Penyusunan dokumen
Property ruang sempit Internal
BPJS INTERNAL
Perbaikan
Karyawan & Kebakaran Akibat Ka BPJS
2 Instalasi Listrik Cidera Belum ada instalasi
Property Konsleting listrik, Internal
Listrik

N Kategori Dokumentas Rekomendas


Area/Aktivitas Unit Kerja Potensi Bahaya Resiko Pengendalian Resiko Wewenang
o Risiko i Awal i

RUANG Property & Pasien jatuh Ka. Ruang


1 Bed Operasi dikarenakan bed Cidera Pemeliharaan berkala
OPERASI Pasien Operasi
goyang & sudah

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 15


berkarat

Ka. Ruang
2 R. Operasi Staf Medis Terinfeksi Virus Cidera APD, & SPO
Operasi

Pelatihan
Sertifikat Staf Medis Ka. Ruang untuk dapat
3 Cidera Belum ada
Kopetensi & Pasien Operasi sertifikat
Hipkabi

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 16


PENCATATAN DAN PELAPORAN
Proses penilaian & analisis manajemen risiko selama 6 (enam) bulan & pelaporan manajemen
risiko di buat dalam I (satu) semester tahun pembuatan laporan

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 17


BAB IV
HASIL KEGIATAN

A. LAPORAN MANAJEMEN RISIKO YANG SUDAH TERJADI

IDENTIFIKASI RISIKO PENGELOLAAN RISIKO EVALUASI RISIKO


RISK NUMBER RISIKO SISA
LOKASI RISIKO SEBAB RISIKO DAMPAK Peringkat Risiko Risk Owner/PIC
Risk Pencegahan - Mitigasi
Severity Probabilty Severity Probabilty
Skor Risk Skor (SxP)
(S) (P) (S) (P)
(SxP)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)=(5)*(6)
Penguasaan prosedur
Tertimpa Solihin (Danru
Gudang Oksigen Prosedur kerja salah Karyawan 4 3 12 Tinggi kerja, dan perbaikan 2 2 4
Tabung Oksigen Satpam)
gudang tabung oksigen
Pemasangan handling
Handling safety belum
Toilet R. Dimyati Pasien Jatuh Pasien 2 4 8 Sedang safety di setiap kamar Karu Perawatan 2 2 4
terpasang
mandi pasien

Distribusi Dinamo genset Perbaikan dengan cara Reza Fastabik (Karu


R. Genset Property 2 2 4 Sedang 1 1 1
Listrik Terputus terbakar penggantian dynamo baru IPRS)

Roda bed pasien Service bed & penggantian


R. Rawat Dimyati Pasien Jatuh Pasien 2 3 6 Sedang Karu Perawatan 1 1 1
rusak/patah bed yg layak pakai

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 18


B. REKOMENDASI

No. Kejadian/insiden Kategori Rekomendasi Evaluasi

Tertimpa tabung oksigen saat


Perbiakan gudang Perbaikan gudang tabung oksiegn belum
1 menurunkan tabung dari mobil ke Risiko pada karyawan
oksigen & SOP kerja terlaksana
gudang
Pasien Bab berulang kali keluar Penambahan safety Sudah terpasang handling safety di kamar
2 masuk kamar mandi, handling Risiko pada pasien handling di setiap mandi pasien, sebanyak 15 buah
safety belum tersedia kamar andi pasien ( lt 2 & Vk )
Distribusi listrik terputus karena Sudah dilakukan penggantian dynamo baru
Penggantian dynamo
dynamo Genset terbakar akibat dan perbaikan instalasi listrik/panel
3 Risiko pada property baru dan perbaikan
instalasi listrik yang tidak
instalasi listrik
seimbang
Pasien terjatuh saat akan duduk Bed sudah di perbaiki dan sudah layak pakai
Perbaikan bed
di sisi bed, dikarenakan bed kembali
4 Risiko pada pasien pasien/penggantaian
berjalan karna roda tak bisa di
roda yg rusak
kunci

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 19


C. PENGENDALIAN RISIKO

No. Sebab Risiko Pengendalian Jumlah Keterangan


Lift sering eror & dan konsumsi
1 Memasang akses penggunaan pada lift
listrik berlebih 1 paket Pemasangan dilakukan oleh pihak ketiga pada bulan Nov 2019
Saluran pembuangan air kotor Memasang saringan pembuangan di Sudah terpasang sebanyak 45 buah saringan pembuangan air
2 mampet setiap kamar mandi 45 buah kotor di setiap kamar mandi pada tanggal 4 maret 2020
Perbaikan jalur instalasi listrik 3 phase
Sambungan/Relay PLN terbakar
rumah sakit & penambahan Stop Perbaikan di laksanakan pada tanggal 31 maret s/d 4 april 2020
pada bulan agustus 2019
3 braker sebanyak 3 buah 1 paket oleh pihak ke 3 Ko Heri (CV. BANDAR ANGKASA)
Sewa genset dari pihak ke 3 & Dilakukan penggantian dynamo dan spart part pada bateray (aki)
4 Dynamo Genset kebakar tgl
penggantian dynamo baru 1 paket genset pada tanggal 19 maret 2020

5 Roda bed pasien rusak/patah Service/penggantian alat


1 buah Perbaikan/service sudah dilaksanakan selesai pada jnui 2020
Bed Operasi mesin electric tidak Sudah dilakukan perbaikan atau penggantian alat, dan sudah
6 Service/penggantian alat 1 Paket
berfungsi berfungsi kembali

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 20


BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam proses Managemen Resiko Rumah Sakit Haji Kamino selama pantauan Januari sampai
Juni 2020, langkah-langkah yang dilakukan dalam menanggulangi kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan di Rumah Sakit maka ada indikator pencapaian dalam manangemen Resiko terpantau
dengan baik, adapun capaian tersebut adalah :

A. Risiko yang berhubungan dengan Asuhan Pasien


Yang terkait langsung dengan asuhan pasien :
- Konsekuensi dari asuhan medis yang tidak pantas atau tidak dilakuakan dengan benar
- Komunikasi, Kerahasiaan dan keterbukaan informasi yang tidak tepat, termasuk Rekam
Medis
- Perlindungan dari penyalahgunaan, kelalaian dan penyerangan
- Apakah pasien diberitahu tentang resiko?
- Terkait PPI
- Edukasi Pasien-keluarga
- Asuhan tidak diskriminatif
- Kepuasan Pasien-Keluarga
- Triase yang sesuai dan transfer dari IGD
- Partisipasi pasien dalam penelitian dan penggunaan obat eksperimental-apakah persetujuan
diperoleh?
- Apakah pasien dipulangkan dengan benar?
- JKN : meningkatkan volume perawatan, penolakan klaim

B. Risiko yang berhubungan dengan staf medis


- Kredensial Staf Klinis
- Tindakan medis sesuai kopetensi dan prosedur baku
- Apakah pasien dikelola dengan baik
- Apakah Rumah Sakit memiliki Staf yang terlatih

C. Risiko yang berhubungan dengan karyawan


- Risiko Keselamatan dan Kecelakaan Kerja
- Mempertahankan Lingkungan Kerja yang aman – K3
- Menyediakan perawatan dan kompensasi pekerja untuk penyakit atau cedera terkait
pekerjaan

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 21


D. Risiko yang berhubungan dengan property
- Lindungi asset dari kerugian akibat kebakaran, banjir, dll
- Berkas / catatan elektronik - pasien, bisnis dan keuangan dari kerusakan atau kehancuran
Prosedur untuk menangani uang tunai dan menjaga barang berharga
- Jaminan/asuransi untuk melindungi fasilitas dari kerugian

E. Mengurangi risiko lain-lain


- Pengelolaan bahan berbahaya : kimia, radioaktif, pengelolaan limbah biologis infeksi
- Risiko hukum & peraturan
- Risiko reputasi

BAB V

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 22


PENUTUP

Manajemen Risiko Rumah Sakit mutlak dan wajib dilakukan sebagai langkah awal pencegahan
dan penanganan risiko-risiko yang mengancam dan berpotensi menimbulkan kerusakan. Fasilitas
dan saranaprasarana adalah aspek utama yang perlu di perhatikan sebagai ancaman risiko, dengan
dilakukanya pemeliharaan berkala dan penggantian system/alat maka ini akan sangat membantu
menekan semua risiko yang mungkin timbul.

Pemantauan Managemen risiko dilakukan setiap triwulan untuk evaluasi sejauh mana
pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan, mampu mengurangi atau bahkan menghilangkan risiko
yang ada. Dukungan dan masukan dari semua pihak kami harapkan, agar pengelolaan risiko di
rumah sakit dapat terus berkembang dan semakin baik.

Demikian laporan ini kami buat atas perhatian dan masukan yang baik kami ucapkan terima
kasih.

Baradatu, 20 Juli 2020


Koodinator Managemen Risiko

Reza Fastabiq Rohmatullah

Laporan Manajemen Risiko RSHK Semester 1 Tahun 2020 | 23

Anda mungkin juga menyukai