1
9/25/19
Ò Identifikasi Risiko :
É kejadian / Insiden yang sudah terjadi didokumentasikan dalam
Register Risiko.
É Risiko yang belum terjadi dan berpotensi menimbulkan
kejadian/ insiden didokumentasikan pada Identifikasi Proses
Berisiko Tinggi
2
9/25/19
Ò Satu alat/metode analisa proaktif terhadap proses kritis dan berisiko tinggi
adalah failure mode effect analysis (FMEA) (analisis efek modus kegagalan).
Dipilih minimal satu proses prioritas yang berisiko untuk dilakukan analisis efek
modus kegagalan setiap tahun.
Untuk menggunakan metode / alat ini atau alat2 lainnya yang serupa secara
Ò efektif, Kepala PKM harus mengetahui & mempelajari pendekatan tsb,
menyepakati daftar proses yang berisiko tinggi dari segi keselamatan pasien
dan staf, dan kemudian menerapkan alat tersebut pada proses prioritas risiko.
Setelah analisis hasil, pimpinan PKM mengambil tindakan untuk mendesain
ulang proses2 yang ada atau mengambil tindakan serupa untuk mengurangi
risiko dalam proses2 yang ada.
Proses pengurangan risiko ini dilaksanakan minimal sekali dalam setahun dan
didokumentasikan pelaksanaannya.
Ò
3
9/25/19
• MATRIKS
GRADING
• LAPORAN INSDIEN RISIKO REDESAIN
(REAKTIF) RISK (DXP) PROSES
REGISTER
• IDENTIFIKASI PROSES
BERISIKO TINGGI • RANKING
(PRIORITAS) RISIKO
(DXPXK)
Definisi
4
9/25/19
Medical
Risks
Errors
9
9
Patient care
Related Medical Staff
Risks Related
Risks
Risk
Other Employee
Mgt Related
Risks Risks
Financial Property
Risks Related
Risks
5
9/25/19
MANAJEMEN RISIKO
11
11
d
IenyfitA
/ naylze Treat h te Exposuer
Exposue r ThorughRM Technqiues
12
6
9/25/19
PROSES MANAJEMEN
RISIKO
Identifikasi / Analisa Papara n Kelola Risiko melalui Tehnik MR
Kontrak transfer
(Non asuransi)
ASHR
M
(ARM) 14
7
9/25/19
1
6
8
9/25/19
17 17
Asesmen risiko
Risk Scoring
Tingkat Unit
Ò Buat Risk grading matriks, untuk insiden / kejadian yang sudah
terjadi - (Skor risiko : D x P) Prioritaskan
Ò Buat Identifikasi proses berisiko tinggi (Skor risiko : D x P x K)
prioritaskan
9
9/25/19
1 2 3 4 5
INSGNIFICANT MINOR MODERATE MAJOR CATASTROPHIC
CIDERA Tidak ada cedera Dapat diatasi Berkurangnya Cedera luas Kematian
dengan fungsi motorik / Kehilangan
PASIEN pertolongan sensorik
Setiap kasus yang
fungsi
pertama utama
memperpanjang
perawatan permanent
PELAYANAN/ TERHENTI LEBIH TERHENTI LEBIH TERHENTI TERHENTI LEBIH TERHENTI
OPERASIO DARI 1 JAM DARI 8 JAM LEBIH DARI 1 DARI 1 MINGGU PERMANEN
NAL HARI
BIAYA / KERUGIAN KECIL KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH KERUGIAN LEBIH
KEUANGAN DARI 0,1% DARI 0,25 % DARI 0,5% DARI 1%
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
PUBLIKASI RUMOR - MEDIA LOKAL - MEDIA LOKAL MEDIA NASIONAL MEDIA NASIONAL
- WAKTU - WAKTU LAMA KURANG DARI 3 LEBIH DARI 3 HARI
SINGKAT HARI
c. Risk Register
Ò Rekapitulasi risiko / kejadian insiden dalam waktu 1 tahun
Ò Mencakup :
1. Insiden keselamatan pasien,
2. Insiden Staf medis
7. Klaim litigasi
8. Komplain,
9. Investigasi eksternal & internal
20 20
10
9/25/19
21
11
9/25/19
24
12
9/25/19
25
13
9/25/19
28
14
9/25/19
9/25/19
QUALITY
RISK MANAGER
MANAGER
Patient
Safety
??
Improved collaboration between risk management and quality improvement will contribute
to an organization’s success in enhancing Patient safety and minimizing patient harm.
15