Anda di halaman 1dari 32

20/08/2019

MANAJEMEN RISIKO K3

Berdasarkan Pedoman Praktis Quick Guide


Direktorat Pengawasan K3

Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI

SASARAN TRAINING
 MEMJELASKAN PENGERTIAN TENTANG MANAJEMEN RISIKO;
 MENYEBUTKAN TAHAPAN-TAHAPAN YANG DILAKUKAN DALAM
MANAJEMEN RISIKO;
 MELAKSANAKAN KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO DI TEMPAT
KERJA;
 MENGENDALIKAN RISIKO DI TEMPAT KERJA DENGAN
MENGGUNAKAN PRINSIP- PRINSIP MANAJEMEN RISIKO.

1
20/08/2019

Tujuan Manajemen Risiko


1. Melindungi Perusahaan
2. Membantu Pembuatan Kerangka
Kerja yang Konsisten
3. Mendorong Manajemen Agar Proaktif
4. Sebagai Peringatan untuk Berhati-Hati
5. Meningkatkan Kinerja Perusahaan
6. Sosialisasi Manajemen Risiko

2
20/08/2019

3
20/08/2019

4
20/08/2019

10

5
20/08/2019

Pahami Bahaya dan Analisa


Risiko K3 Sebelum Aktifitas
Membangun/Bekerja
Jika Tidak Ingin Celaka!

Mengapa perlu melakukan


manajemen risiko?

11

Bagian 1

Definisi Risiko , Manajemen


risiko dan Bahaya

12

6
20/08/2019

DEFINISI

• Penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen,


prosedur dan aktivitas/ kegiatan untuk mengelola risiko
yang dihadapi oleh organisasi agar tidak menimbulkan
kerugian atau bencana dengan menggunakan
pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.

• Suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola


ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman;

13

13

SIKLUS SISTEM MANAJEN KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA (SMK3)

Perencanaan K3
1. Identifikasi Bahaya,
Penilaian Risiko
& Pengendalian
Risiko K3
2. Pemenuhan Per UU &
Persyaratan Lainnya
3. Sasaran dan
Program K3

14

14

7
20/08/2019

2. Manajemen Risiko
2.1 Diatur di dalam suatu Prosedur,

2.2 Dibuat sesuai pekerjaan yang dilaksanakan,

2.3 Mengandung unsur


• 2.3.1 Identifikasi bahaya
• 2.3.2 Penilaian resiko, dari faktor peluang dan faktor akibat
• 2.3.3 Pengendalian resiko,

2.4 Merupakan dasar untuk:


• 2.4.1 Menyusun Prosedur Kerja dan/atau Instruksi Kerja
• 2.4.2 Menyusun Program Kerja K3,
• 2.4.3 Menyusun Biaya Pengendalian K3
• 2.4.4 Menyusun Rencana Inspeksi,
• 2.4.5 Melaksanakan Inspeksi.

2.5 Dikomunikasikan kepada personil yang terkait

2.6 Direview secara periodik.


15

15

16

8
20/08/2019

KOMPONEN RESIKO / RISK


 Perilaku manusia, (kemampuan, Variasi individu yang
keselamatan berhubungan dengan kerentanan, dan dan faktor manusia
umum, harta lainnya )
benda, jiwa  Kondisi tidak aman dan pencapaiannya yang aman
manusia, dan
lingkungan  Aspek finansial individu
serta  Kegiatan kerja (rutin, non rutin. dan kegiatan lainnya)
terganggunya
 Komponen bahaya (berasal dari luar tempat kerja,
kegiatan mempengaruhi kesehatan dan keselamatan personil, sekitar
konstruksi. tempat kerja).
 Sarana dan prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja
 Operasional dan proses dan kegiatan kerja.
 Desain (lokasi kerja, akses di tempat kerja. proses, instalasi,
mesin/peralatan, prosedur operasi, instruksi kerja, termasuk
 Perilaku penyesuaian terhadap kemampuan manusia/ergonomi).
manusia,
 Jumlah manusia dan Frekuensi pemajanan
 Kondisi
tidak  Derajat risiko individu
aman dan  Pendapat individu/masyarakat pekerja
 Tanggung jawab sosial

17

DEFINISI
Analisa Risiko/Risk Analysis
Kegiatan yang menguraikan suatu risiko dengan cara
menentukan besarnya kemungkinan/probability dan tingkat
keparahan dari akibat/consequences suatu risiko bahaya

Penilaian Risiko/Risk Assessment


Menilai suatu risiko dengan cara
membandingkannya terhadap tingkat standar risiko
yang telah dapat ditoleransi/ditetapkan
Pengendalian
Segala Upaya untuk meniadakan risiko

18

9
20/08/2019

DEFINISI RESIKO /
RISK
 Kesempatan untuk terjadinya
cedera/kerugian dari suatu bahaya, atau
kombinasi dari kemungkinan dan akibat
risiko
 Mempunyai 2 dimensi/parameter yaitu
Probability dan Konsekuensi
 RESIKO = Probability(PELUANG) x
Konsekuensi (AKIBAT)
 Risiko = Kemungkinan adanya bahaya yang
terKonsentrasi dalam waktu yang lama

19

Sumber/situasi yang berpotensi menimbulkan cedera/kerugian –


Kecelakaan kerja dan atau penyakit akibat kerja (PAK)
(manusia, properti, lingkungan atau kombinasi ketiganya)

Bahaya fisik/physical hazards


Bahaya kimia/chemical hazards
Bahaya biologi/biological hazards
Bahaya psikologis/psychological hazards
Bahaya ergonomi

20

10
20/08/2019

DANGER/
NEAR MISS
hampir putus
putus INCIDENT

celaka
ACCIDENT

21

Penyebab
Penyebab dasar dari kecelakaan dapat dibagi menjadi 2 (dua)
kelompok, yaitu
a. Faktor perorangan, antara lain : Kurang pengetahuan,
kurang ketrampilan, motivasi kurang baik, masalah fisik
dan mental
b. Faktor pekerjaan, antara lain : Standart kerja yang kurang
baik, standart perencanaan yang kurang tepat,standart
perawatan yang tidak memadai, standart pembelian kurang
tepat, Aus dan retak, pemakaian abnormal , lingkungan
kerja dll

22

22

11
20/08/2019

Bagian 2

Penilaian
Risiko
Lingkungan
Kerja

23

APAKAH PENILAIAN RISIKO ?

JKS-Bintek k3 2014

24

12
20/08/2019

25

PERSIAPAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
MONITOR & REVIEW

ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko

AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO

26

13
20/08/2019

27

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui & mendata bahaya-
bahaya apa saja yang ada di tempat kerjanya.

Personil yang melaksanakan kegiatan identifikasi bahaya perlu


mempertimbangkan hal-hal seperti;

Apa sumber yang berpotensi menimbulkan cidera ?


Bagaimana cidera dapat terjadi ?
Siapa yang dapat cidera ?

Hazard?

Location

28

14
20/08/2019

Menetapkan cara untuk membantu mengidentifikasi bahaya-bahaya


di tempat kerja. Beberapa cara tersebut antara lain melalui;

Diskusi/Brainstorming
Mereview catatan K3 organisasi;
laporan kecelakaan, laporan bahaya, hasil audit
Studi literatur (MSDS, statistik industri)
Wawancara dengan pekerja (user)
Inspeksi dan observasi tempat kerja
Regulasi dan atau standar K3

29

30

15
20/08/2019

31

ANALISA RISIKO
PERSIAPAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
MONITOR & REVIEW

ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko

AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO

32

16
20/08/2019

ANALISA RISIKO

Analisa risiko dilakukan dengan menentukan


akibat yang timbul dan kemungkinan akibat
tersebut untuk dapat terjadi.
Metode analisa risiko dapat dilakukan dengan
cara kualitatif, semikuantitatif dan kuantitatif.
Salah satu metode yang banyak digunakan
yaitu matrik risiko (kualitatif)

33

EVALUASI RISIKO

PELUANG dalam Manajemen Risiko ISO 31000 , terminologi ‘ Likehood “


mengacu kepada kemungkinan terjadinya sesuatu. Atau dengan istilah
“Probability “

Hal ini dapat dinyatakan secara subjektif ataupun Objective , dan dapat
dinyatakan secara kualitatif dan kuantatif (probabilitas, frekuensi untuk masa
tertentu hari, bulan dan tahun)

34

17
20/08/2019

PERSIAPAN
Sebelum pelaksanaan manajemen risiko, organisasi
perlu melakukan beberapa persiapan antara lain;
Ruang lingkup kegiatan manajemen risiko
rutin/non rutin (mis : redesain, perbaikan)
aktifitas oleh personil internal &/ eksternal
fasilitas (oleh internal/eksternal)
Personil yang terlibat
Standar dalam penentuan kriteria risiko
Prosedur dan dokumentasi terkait, seperti:
prosedur manajemen risiko & komunikasi
daftar bahaya dan risiko (risk register)
form rencana/program pengendalian

35

36

18
20/08/2019

37

38

19
20/08/2019

MATRIKS PENILAIAN RISIKO


AKIBAT
No First Moderate/ Major/ Fatal/Catast
Injuries Aid/Minor Medical Cacat rophic

Almost Certain
Hampir pasti terjadi H H E E E
KEMUNGKINAN

Likely
Besar kemungkinan terjadi M H H E E
PELUANG/

Moderate
Dapat terjadi L M H E E
Unlikley
Kecil kemungkinan terjadi L L M H E
Rare
Jarang terjadi L L M H H

Extreme : Penghentian kegiatan, keterlibatan manajemen puncak


Memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.

High : Penanganan dengan penjadualan yang secepatnya

Moderate : Penjadualan dan penetapan tanggung jawab tindakan akan ditetapkan

Low : Kendalikan dengan prosedur yang ada/rutin

Sumber AS/NZS 4360 : Risk Management

Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat


disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.

39

MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995)


Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap
pasti kegiatan yang dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.

D Unlikely / Kecil Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi


tertentu, namun kecil kemungkinan terjadinya.
kemungkinannya
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus /
luar biasa / setelah bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.

3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari


kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk sementara waktu,
kerugian materi cukup besar.

4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara


total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian materi besar.
40
5 Catastrophe / Bencana Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.

40

20
20/08/2019

EVALUASI RISIKO

Tahap evaluasi risiko bertujuan agar organisasi dapat


menetapkan keputusan, berdasarkan hasil dari analisa
risiko sebelumnya, mengenai risiko mana yang memerlukan
pengendalian & prioritas pengendaliannya.

Hasil Analisa Risiko

Lakukan pengambilan keputusan

Apakah risiko bisa diterima? Apakah risiko harus


(acceptable risk?) dikendalikan?
(risk reduction/control)?

41

Pengendalian Risiko

PERSIAPAN

IDENTIFIKASI BAHAYA
MONITOR & REVIEW

ANALISA RISIKO
Penilaian Risiko

AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO

42

21
20/08/2019

Pengendalian Risiko

Bila suatu risiko tidak dapat diterima maka


harus dilakukan upaya pengendalian risiko
agar tidak menimbulkan kecelakaan/kerugian.
Prinsip dari pengendalian risiko/risk control
dalam K3 yaitu:

 Menghindari risiko
 Mengurangi risiko
 mengurangi kemungkinan
 mengurangi akibat

43

44

22
20/08/2019

Hirarki Pengendalian Risiko K3


Eliminasi
Yaitu dengan menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja.

Subtitusi
Yaitu mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman
Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta
Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen
Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan

45

Hirarki Pengendalian Risiko K3

Rekayasa Teknik
Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding)
Pemasangan general dan local ventilation
Pemasangan alat sensor otomatis

46

23
20/08/2019

Hirarki Pengendalian Risiko K3

Pengendalian Administratif
Pemisahan lokasi
Pergantian shift kerja
Pemberlakuan sistim ijin kerja
Pelatihan karyawan

Pembatasan akses ke area kerja

47

Mencegah & Mengurangi Kecelakaan


Pencegahan (Prevention) Pengurangan (Mitigation)
Menghilangkan Mengurangi Peluang Mengurangi Dampak Meningkatkan Respon
(Eliminate) (Reduce Likelihood) (Reduce Impact) (Improve Response)

• Relokasi Fasilitas • Prosedur Operasi Umum: • Gladi (Drills)


• ESD System
• Relokasi Peralatan • Alarm – Evakuasi
• Pengendalian Sistem
• Relokasi Orang • Prosedur Maintenance – Penanggulangan
• Pelatihan H&S: Kecelakaan
• Otomatisasi Proses • APD
• Pengamanan (Security) • Mengurangi Paparan (IH – Peringan dari
• Rancang Ulang
• Audit practices) Masyarakat
Peralatan
– Fasilitas • Kesiapan Keadaan Darurat
• Rancang Ulang Lingkungan
Proses – Prosedure • Containment • Perjanjian Kerjasama
– Pihak Ketiga • Daur Ulang/Recycle Penanggulangan
• Ganti Material • Pemantauan (air, udara,
• Pemilihan Kontraktor air tanah) • Pelatihan ERP
• Matikan Operasi
• Preventive maintenance • Pengolahan Air Buanagan • Information hotlines
• Pengendalian Pada • Pengendalian Emisi
Sumbernya • Inspeksi • Remediasi • Pasokan Alternatif
• Tanda dan Peringatan
Finansial
• MOC
• Bahan Tahan Api
• Deluge
• Peralatan Ganda
• Asuransi
• Berbagi atau Bermitra

48

24
20/08/2019

PERMEN PU No 05/PRT/M/2014 Pasal 19 huruf J tentang Tugas tanggung jawab penyedia jasa:

“Melakukan pengendalian risiko K3, termasuk inspeksi


yang meliputi”
1. Tempat kerja
2. Peralatan kerja
3. Cara Kerja
4. Alat Pelindung Kerja
5. Alat Pelindung Diri
6. Rambu-rambu dan
7. Lingkungan kerja

49

Pemantauan dan Tinjauan Ulang

Setelah rencana tindakan pengendalian risiko dilakukan maka


selanjutnya perlu dipantau dan ditinjau ulang apakah tindakan
tersebut sudah efektif atau belum.

Bentuk pemantauan antara lain ;


• inspeksi
• pemantauan lingkungan
• audit

50

25
20/08/2019

KOMUNIKASI dan KONSULTASI

PERSIAPAN

IDENTIFIKASI BAHAYA

MONITOR & REVIEW


ANALISA RISIKO

Penilaian Risiko
AKIBAT KEMUNGKINAN

EVALUASI RISIKO

PENGENDALIAN RISIKO

51

Komunikasi dan Konsultasi

Tujuan:
 Memberikan informasi kepada pekerja mengenai risiko yang ada di
tempat kerja
 Memberikan awareness kepada pekerja mengenai risiko dan
berperan aktif dalam identifikasi bahaya
 Memastikan pekerja memahami dan menerima strategi pengendalian
yang ditetapkan

Tentukan:
 Kenapa
 Bagaimana Bahaya/risiko
 Untuk Apa dikomunikasikan

52

26
20/08/2019

53

Bagian 3

Contoh
Prosedur dan Formulir
Penilaian Risiko

54

27
20/08/2019

55

56

28
20/08/2019

57

58

29
20/08/2019

59

PERTANYAAN SAAT AUDIT

60

30
20/08/2019

Penggunaan
Perencanaan K3 Bahan, Skill
Tenaga kerja,
Skenario Kondisi Metode kerja,
Alat –Alat Kerja,
Physical, Chemical, Lingkungan Kerja
Identifikasi bahaya Electrical, Mechanical,
Physiological, Biological, STANDAR
Ergonomic

Tingkat Resiko Kekerapan & Keparahan

Eliminasi Bahaya, Subtitusi Bahaya, Rekayasa


Pengendalian Resiko (termasuk metode kerja), Administratif, dan
Penggunaan APD

Kajian Ulang sebagai


Tujuan/Sasaran
Evaluasi (Review) bahan Review Rencana
&
K3 / perubahan
Program
(improvement)
61

61

Mencegah & Mengurangi Kecelakaan


Pendekatan
Trending
Reaktif Proaktif
Identifikasi
Potensi
Insiden Bahaya

Analisa &
Evaluasi
Penyelidikan Risiko
& Analisa

Pencegahan
Insiden
Pencegahan
Insiden
Nihil
Insiden

62

31
20/08/2019

Pendekatan Proaktif
Identifikasi Sumber Kerugian (Resiko) Dapat Berupa:
Semua Potensi Kecelakaan, Sakit, Harta Benda, Lingkungan, dlsb.
Kerugian

• Dampak/Tingkat Keparahan
Evaluasi Setiap • Tingkat Peluang
Risiko K3

Dapat Tidak Tidak


Dapat Dikurangi Kaji ulang
Tidak ? tkt risiko
Dihilangkan ?
?
Ya Ya
Ya Dapat Tidak
Identifikasi Diterima
Hilangkan Sesuai standar
? Transfer
Sumber Mengukur / Risiko K3
bahaya Evaluasi
Ya
Tingkat
keberhasilan
Penjaminan
Catat Resiko yang
Catat Resiko yang Diterima untuk untuk Pengkajian
Dihilangkan untuk Pengkajian Berkala Berkala
Pengkajian Berkala

Pantau setiap upaya pengendalian bahaya tdp pengurangan risiko

63

Thank You

64

32

Anda mungkin juga menyukai