Pengambilan keputusan secara akuntabel dan beretika berarti dapat membuat keputusan
dan tindakan yang tepat dan akurat. Sebuah keputusan yang akuntabel dan beretika sangat
penting dalam menjaga kepercayaan dan keyakinan terhadap masyarakat dalam pekerjaan
pemerintahan. Dalam prakteknya, penempatan kepentingan umum berarti bahwa:
- Memastikan tindakan dan keputusan yang berimbang dan tidak bias.
- Bertindak adil dan mematuhi prinsip-prinsip due process
- Akuntabel dan transparan.
- Melakukan pekerjaan secara penuh, efektif dan efisien
- Berperilaku sesuai dengan standar sektor publik, kode sektor publik etika sesuai dengan
organisasinya.
-Mendeklarasikan secara terbuka bila terjadi adanya potensi konflik kepentingan.
4. Seperti apakah konsep PNS sebagai perekat dan pemersatu bangsa sesuai dengan
UU ASN No 5 Tahun 2014?
ASN merupakan unsur aparatur negara yang dalam pelaksanaannya memberikan
pelayannan publik terhadap masyrakat untuk mensukseskan program pembangunan bangsa Oleh
sebab itu mind set yang harus dibangun oleh ASN adalah mental nasional, bukan kedaerahan.
Meskipun sekarang era otonomi daerah, akan tetapi ASN tetap memiliki peran dan tanggung
jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Era otonomi daerah tidak boleh menjadia
sekat penghambat untuk tegaknya persatuan dan kesatuan. Seorang PNS tidak boleh memiliki
pemikiran, pandangan dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD
1945. ASN sebagai aparatur Negara harus memiliki jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan
bangsa, serta menyingkirkan berbagai kepentingan kelompok, individu
dan golonganya. Kepentingan kelompok, individu, golongan harus disingkirkan demi
kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan bangsa dan Negara diatas segalanya
5. Jelaskan apa yang seharusnya dapat Anda lakukan sebagai seorang ASN dalam
mengatasi konflik dalam lingkungan masyarakat!
6. Sebutkan satu contoh nyata perilaku aparat pemerintah yang sejalan dengan nilai-
nilai etika dan satu contoh kasus nyata lainnya yang tidak sejalan dengan nilai-nilai
etika! Jelaskan secara elaborasi
Contoh nyata perilaku aparat pemerintah yang sejalan dengan nilai nilai etika yaitu
menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif. Seorang ASN tidak boleh membeda-
bedakan dalam memberikan pelayanan publik. setiap warga negara berhak mendapatkan
pelayanan publik secara adil tanpa dibeda-bedakan. Pelayanan publik yang nondiskriminatif
sangat penting agar pemenuhan hak pelayanan publik berlaku adil bagi semua golongan
masyarakat, kita harus meberikan pelayanan dengan maksimal, sebagaimana prinsip pelayanan
prima yakni cepat, mudah dan murah, menjelaskan dengan detail yang akan mewujudkan
tercapainya target yang harus direalisasikan.
Contoh perilaku yang tidak sejalan dengan nilai nilai etika yaitu tidak menghargai
komunikasi, konsultasi, dan kerjasama. Dalam bermusyawarah tidak mendengarkan apa yang
sedang disampaikan oleh atasan atau pihak lain dengan baik, sehingga apa yang seharusnya
menjadi tugass menjadi tidak terlaksana dengan maksimal. Tidak mengumpulkan tugas dengan
tepat waktu sehingga menghambat pekerjaan orang lain karena tidak bekerjasama dengan baik.