PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan komunikasi adalah ( TIK ) sebagai bagian dari
ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang
berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan,
penyebaran, dan penyajian informasi (Asmawi, Syafael, & Yamin, 2019).
Teknologi Informasi dan komunikasi adalah berbagai aspek yang melibatkan
teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan dalam
pengendalian dan pemrosesan informasi, serta penggunannya, hubungan
komputer dengan manusia dan hal yang berkaitan dengan dengan sosial,
ekonomi dan kebudayaan ( British Advistory Council for Applied Research and
Development : Report on Informsstion Technologi : H.M. Stationery Office.
1980 ) (Munir, 2012). Teknologi informasi sudah menjadi jaringan terbesar dan
berkembang secara pesat didunia dalam berbagai bidang, salah satunya dalam
bidang pendidikan. Teknologi Informasi dan komunikasi merupakan bagian
dari pendidikan, maka perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
mempunyai peran dalam memberikan arah perkembangan dunia pendidikan
Kemajuan Teknologi informasi dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dalam
pembelajaran. Memasuki era globalisasi (era digital) di abad XXI, sangat
diperlukan suatu paradigma baru dalam sistem pendidikan dunia, dalam rangka
mencerdaskan sumber daya manusia. Oleh UNESCO dengan
merekomendasikan “empat pilar pembelajaran” untuk memasuki era globalisasi
atau era digital ini., bahwa program pembelajaran hendaknya mampu
memberikan kesadaran masyarakat agar mau dam mampu belajar (learning
know or learning to learn) (Anshori, 2016).
Ray Kurzweil ( 2005, hal : 21 ) menyatakan bahwa terdapat lebih dari 75
tren eksponensial terjadi dalam perkembangan teknologi di dunia saat ini
(Darmawan, 2011). Perkembangan tren eksponensial teknologi saat ini dalam
pendidikan, salah satunya dengan penggunaan pembelajaran online.
Pembelajaran online adalah kecenderungan penting dalam pendidikan menurut
1
2
Cobb yang dikutip dalam karya Mehmet Baris Horzum, Kaymak, & Gungoren,
(2015). Di antara kelebihan yang disajikan secara online belajar adalah bahwa
membantu siswa bekerja sama, berinteraksi,dan berkomunikasi secara aktif dan
intelektual dengan konten, institusi, instruktur, dan siswa lain yang dikutip
Moore & Kearsley dalam Mehmet Baris Horzum et al., (2015). Belajar online
memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara kooperatif. Proses
koperasi belajar membantu siswa dengan perkembangannya keterampilan
berpikir tingkat tinggi yang dikutip Archer, Garrison,& Anderson dalam karya
Mehmet Baris Horzum et al., (2015). Selain penggunaan pembelajaran online,
di negara Indonesia saat ini merupakan pengguna gadget terbanyak khususnya
pada anak-anak di Sekolah Dasar. Sekarang, anak-anak memiliki antusias yang
tinggi terhadap gadget sehingga dapat memberikan dampak positif dan negatif
bagi kualitas sumber daya manusia dan mutu pendidikan di Indonesia.
Keaadaan tersebut menjadi tantangan terbesar pada pendidikan di Indonesia
untuk menanggulangi dampak negatif dari gadget bagi anak Sekolah Dasar.
Selain itu, akhir-Akhir ini di seluruh dunia sedang mengalami dampak
pandemi covid19 salah satunya adalah negara Indonesia. Virus tersebut
mengakibatkan dampak yang sangat besar salah satunya bidang pendidikan.
Berdasarakan ajuran pemerintah untuk melakukan lockdown dan belajar di
rumah. Oleh karena itu diperlunya strategi baru untuk tetap melakukan
pembelajaran terhadap peserta didik yaitu dengan pembelajaran berbasis online/
e-Learning. Hal juga tersebut menjadi tantangan guru dan orang tua sebagai
pendidik utama dan dasar bagi anak.
B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan pelaksanaan program Try In Online di SD Muhammadiyah
Program Unggulan Gedongan ?
2. Bagaimana implementasi program Try In Online di SD Muhammadiyah
Program Unggulan Gedongan ?
3. Bagaimana persepsi Stakeholder program Try In Online di SD
Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mendeskripsikan tujuan program Try In Online di SD Muhammadiyah
Program Unggulan Gedongan
2. Mendeskripsikan implementasi program Try In Online di SD
Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan
3. Mendeskripsikan persepsi stakholder program Try In Online di SD
Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan wawasan dan keilmuan
dalam bidang pendidikan, khususnya mengenai Implementasi Program Try
In Online di Sekolah Dasar.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi Guru
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman mengajar
dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan ketrampilan dan
hasil belajar bagi peserta didik.
b. Manfaat bagi Peserta didik
Penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar dan mampu
mengkomunikasikan teknologi dalam kegiatan belajar dan
pembelajaran.
3. Manfaat bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan menambah pengalaman dan wawasan baru
mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran