Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dewi Murdah Ningrum

Kelas : Asteroid

NIM : 1701090474

TUGAS : RESUME

KONSEP DASAR , RUANG LINGKUP STATISTIK

1.1 Pengertian Biostatistik

Biostatistik terdiri dari 2 kata yaitu “bio“ yang artinya hidup dan “statistik” yang artinya ilmu

yang mempelajari data. Biostatistik berarti ilmu yang mempelajari data kehidupan. Misalnya

dalam bidang kesehatan :

a. Data Angka kematian Ibu (AKI)

b. Data Angka kematian bayi (AKABA)

c.  Data kunjungan pasien BPJS di Rumah sakit X

d. Data kejadian diare

e. Data jumlah pasangan usia subur

f. Dan lain sebagainya.

Fokus yang dipelajari dalam statistik adalah DATA.

Data itu sendiri berarti informasi yang diperoleh dari fakta atau kejadian yang benar-benar

terjadi yang diperoleh melalui perhitungan atau pengukuran. Sedangkan aspek yang diukur

atau diamati disebut juga dengan variabel. Jadi variabel adalah karakteristik atau sifat atau

ciri dari individu yang dapat diukur atau diamati. Bagaimana dengan cara pengukurannya?

Tentu saja dengan suatu alat ukur.


1.2 Tahapan Kegiatan Statistik

Biostatistik sebagai ilmu yang mempelajari data melalui beberapa tahapan kegiatan, yaitu :

a. Pengumpulan data

b. Pengolahan data

c. Analisa data atau penarikan kesimpulan

d. Penyajian data

1.3 JENIS-JENIS DATA


1. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
a. Data Primer
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop
21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian.
Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan
berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya
adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau
majalah.
2. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data
a. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu
organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar
organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen,
tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.
3. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
a. Data Kualitatif adalah data yang berbentuk kualitas, seperti penyataan terhadap
KB yang dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu : setuju, kurang setuju, tidak
setuju). Berbentuk kata-kata atau pengkategorian.Dalam mengolah data mengunakan
komputer, kategori tersebut harus dilakuka proses “coding” terlebih dahulu. Misalkan
: untuk setuju di beri kode 2, kurang setuju diberi kode 1 dan tidak setuju diberi kode
0. Data Kualitatif disebut juga dengan data kategori.
b. Data Kuantitatif.  Data dalam bentuk bilangan (numerik), misalnya : jumlah balita
yang mendapatkan imunisasi, Berat Badan Bayi. Diperoleh dengan cara menghitung
maupun mengukur. Data Kuantitatif disebut juga dengan data numerik.
4. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
a. Data Literal (diskrit) adalah data yang berbentuk  bilangan  bulat, misalnya : Jumlah
anak dalam keluarga, jumlah penyakit TBC, jumlah kecelakaan jalan raya. Diperoleh
dengan cara menghitung.
b. Data Kontinyu adalah data yang berbentuk rangkaian data, nilainya berbentuk
desimal. Misalnya : Tinggi Badan, Berat Badan, Tekanan Darah. Diperoleh dengan
cara mengukur.

1.4 Ruang Lingkup statistic

Statistik terbagi 2, yaitu :

a. Statistik deskriptif yaitu metode statistik yang bertujuan untuk membuat deskripsi

atau gambaran tentang suatu variabel penelitian, misalnya  gambaran pengetahuan ibu

tentang diare. Hal ini dapat dilakukan melakukan pengumpulan data terhadap variabel

pengetahuan tentang diare melalui kuesioner, melakukan pengolahan data, analisa

data secara univariat atau deskripsi (berupa frekuesi dan persentase, mean, median,

modus, standar deviasi  dan lain sebagainya) dan penyajian data.  Namun perlu

diingat bahwa dalam statistik deskriptif tidak dilakukan uji hipotesa atau uji statistik.

b. Statistik inferensial yaitu metode staistik yang bertujuan untuk membuat ramalan,

tafsiran atau dugaan tentang adanya pengaruh atau hubungan diantara variabel yang
diteliti. Misalnya pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan istri dalam

bersalin. Hal ini dapat dilakukan melakukan pengumpulan data terhadap variabel

dukungan suami dan variabel tingkat kecemasan istri dalam bersalin, selanjutknya

dilakukan pengolahan data. Kemudian akan dilakukan uji hipotesa atau dugaaan

apakah terdapat pengaruh dukungan suami terhadap tingkat kecemasan istri dan tahap

penyajian data. 

1.5 Kegunaan statistik

Statistik secara umum dapat berguna untuk :

a. Memberikan gambaran tentang suatu variabel yang diukur atau diamati.

b. Membandingkan variabel yang satu dengan variabel yang lain

c. Membuat prediksi atau dugaan atau hipotesa antara variabel

Anda mungkin juga menyukai