Anda di halaman 1dari 30

1.

Kelangkaan merupakan inti masalah ekonomi yang salah satunya memaksa manusia
untuk melakukan pilihan dalam hidupnya baik secara individual maupun kolektif yang
disebabkan oleh….
A. keterbatasan jumlah alat pemuas kebutuhan yang tersedia di alam
B. peningkatan investasi sebagai akibat dari modernisasi global
C. terjadinya bencana alam
D. perkembangan potensi sumber daya manusia
E. faktor-faktor lain kelangkaan yang dianggap konstan
Jawaban A

2. Perhatikan permasalahan pokok produksi barang di bawah ini!


1. Barang/jasa apa yang harus diproduksi
2. Di mana barang/jasa diproduksi
3. Bagaimana cara memproduksi barang/jasa
4. Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk produksi
5. Untuk siapa barang/jasa diproduksi

Dari permasalahan di atas, yang merupakan masalah pokok ekonomi modern adalah…

A) 1, 2, 4

B) 2, 3, 5

C) 2, 3, 4

D) 1, 3, 5

E) 1, 2, 3

Jawaban: D

3. Perhatikan ciri-ciri ekonomi berikut ini!


1) Kehidupan masyarakat masih tradisional.
2) Produksi, distribusi, dan konsumsi direncanakan pemerintah pusat.
3) Alat-alat produksi milik negara.
4) Produktivitas rendah karena tidak menguasai teknik produksi.
5) Semua persoalan ekonomi direncanakan pemerintah pusat.
Dari ciri-ciri sistem ekonomi di atas, yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi terpusat (komando)
adalah….
a. 1, 2, dan 3
b. 2, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 4
d. 3, 4, dan 5
e. 2, 3, dan 5
Jawaban: e
4. Pelaku ekonomi ini memiliki peran, antara lain:
1) Menyediakan faktor produksi.
2) Menggunakan barang atau jasa.
Pelaku ekonomi yang dimaksud adalah….
a. rumah tangga produsen
b. rumah tangga konsumen
c. pemerintah
d. luar negeri
e. pengusaha
Jawaban: b

5. Kurva permintaan turun dari kiri atas ke kanan bawah karena….


a. jika harga naik permintaan berkurang dan jika harga turun permintaan bertambah
b. jika harga naik permaintaan bertambah dan jika harga turun permintaan turun
c. jika harga naik konsumen menunda membeli, setelah harga turun baru melakukan pembelian
d. jika harga mulai naik maka konsumen langsung membeli, pada kenaikan harga kedua konsumen tidak
membeli
e. jumlah permintaan bergerak ke atas atau ke bawah sesuai dengan harga
Jawaban: a

6.. Apabila di pasar terjadi penurunan harga maka akan membawa akibat….
a. permintaan berkurang
b. penawaran bertambah
c. jumlah penjual bertambah
d. jumlah penjual berkurang
e. jumlah pembeli berkurang
Jawaban: d
7. Jika hanya ada RTK, RTP dan RTN maka disebut model perekonomian …
a. input
b. terbuka
c. tertutp
d. output
e. pelaku ekonomi
Jawaban c

Untuk mendorong produksi dalam negeri, pemerintah memberikan subsidi atas barang X,
pengaruh pemberian subsidi yang diberikan oleh pemerintah terhadap barang X akan
menyebabkan….

A. tidak ada pergeseran baik kurva permintaan atau penawaran


B. kurva penawaran barang X bergeser ke sebelah kanan bawah
C. kurva permintaan barang X bergeser ke sebelah kanan atas
D. kurva permintaan barang X bergeser ke sebelah kiri bawah
E. kurva penawaran barang X bergeser ke sebelah kiri atas

Jawaban: B

9.  Total penerimaan negara dalam satu periode (satu tahun) atau pendapatan yang
diterima oleh masyarakat/pemilik faktor produksi suatu negara selama kurun waktu
tertentu adalah pengertian dari....

A. pendapatan nasional
B. pengeluaran nasional
C. pendapatan perseorangan
D. pendapatan setelah kena pajak
E. pendapatan tidak kena pajak

Jawaban : A

10. Berikut yang merupakan tujuan kebijakan fiskal adalah ....

A. mendorong peningkatan cadangan kas ratio


B. mencapai keseimbangan suku bunga
C. mendorong laju inflasi
D. menjaga stabilitas harga barang dan jasa
E. menjaga stabilitas nilai uang

Jawaban : D

11. Salah satu syarat dalam sistem barter, yaitu …


a. kebutuhan yang sama
b. kesamaan pendapatan
c. rasa saling membutuhkan pada barang yang ditukarkan
d. rasa ketergantungan
e. rasa saling membutuhkan

Jawaban c

12. Salah satu upaya pemerintah menanggulangi pengangguran adalah …


a. mendirikan pabrik berorientasi mesin
b. mendirikan industri padat karya
c. mendirikan industri padat modal
d. mengirimkan TKI ke luar negeri
e. menutup perusahaan asing

Jawaban b

2. Perhatikan data komponen pendapatan nasional negara X berikut:


GNP Rp30.000
Penyusutan Rp4.500
Pajak Langsung Rp2.750
Pajak Tidak Langsung Rp3.300
Subsidi Rp1.000

Besarnya NNI (Net National Income) negara X adalah....

A. Rp22.200
B. Rp23.200
C. Rp28.900
D. Rp27.900
E. Rp29.900

Jawaban : B

15. Perhatikan poin-poin dalam perencanaan pembangunan ekonomi berikut:

1) menetapkan rencana dan tujuan pembangunan

2) melakukan rencana pembangunan

3) mengukur ketersediaan sumber daya yang ada untuk mencapai rencana dan tujuan
pembangunan

4) memilih alat dan cara untuk melakukan pembangunan nasional

Langkah-langkah yang tepat sesuai urutan untuk melakukan perencanaan pembangunan


adalah....

A. 1-2-3-4
B. 1-3-4-2
C. 2-1-3-4
D. 2-3-4-1
E. 4-3-2-1

Jawaban : B

16. Bank Indonesia tidak sembarangan dalam mencetak uang, tidak terlalu banyak
dan tidak terlalu sedikit atau seimbang. Hal ini dilakukan untuk mencapai
kestabilan ekonomi. Kebijakan yang dilakukan untuk mengendalikan jumlah uang
beredar oleh bank sentral tersebut merupakan kebijakan. .
a. Moneter
b. Fiskal
c. Diskonto
d. Stabilitas uang
e. Stabilitas ekonomi
Jawaban A
17 Sebagai manajer sebuah perusahaan,pak John Simamora melakukan
kegiatan antara lain mencari sumber dana,mengelola,sampai dengan
membuat laporan pertanggungjawaban.pada kasus ini, kegiatan yang
dilakukan pak John termasuk memanfaatkan unsur manajemen...

a. man
b. material
c. machine
d. methode
e. money
jawaban E
18.Badan Usaha Milik Negara yang dalam program
dan kegiatannya berorientasi pada pencapaian
keuntungan yang maksimal adalah ....
a. Perum
b. Perjan
c. Persero
d. Koperas
e. perusahaan terbatas
jawaban C

19. Negara X memutuskan membeli produk otomotif dari negara Y karena butuh
biaya lebih besar bila harus memproduksi produk otomotif sendiri. Hal tersebut
mengindikasikan adanya faktor pendorong perdagangan internasional, yaitu….

A. Perbedaan teknologi
B. Perbedaan sumber daya manusia
C. Perbedaan sumber daya alam
D. Perbedaan selera
E. Efisiensi

Jawaban: E
20. Bapak Joni, salah satu pengurus Koperasi Makmur di daerah tempat tinggalnya, karena ia
melanggar peraturan koperasi yang mengakibatkan kerugian koperasi yang sangat besar.

Langkah yang diambil oleh pengurus koperasi yang paling tepat adalah ...

A. Memberhentikan Bapak Joni sebagai anggota dan mengembalikan apa yang menjadi haknya
sebagai anggota

B. Mengadakan rapat anggota koperasi untuk menghentikannya sebagai anggota koperasi dan
meminta pertanggungjawabannya

C. mengadakan rapat penggurus koperasi untuk memutuskan penghentian sebagai anggota


koperasi

D. menghentikan sebagai anggota koperasi seketika tanpa meminta pendapat dari pembina
koperasi

E. menghentikan sebagai anggota koperasi dengan terlebih dahulu meminta pendapat dari
pembina koperasi

Jawajawaban

Jawab B
21. Berikut ini adalah pihak-pihak pengguna informasi keuangan yang disediakan oleh proses
akuntansi.

    (1) Pimpinan perusahaan

    (2) Pemilik Perusahaan

    (3) Kepala bagian keuangan

    (4) Kreditor

    (5) Kepala bagian anggaran

    (6) Pelanggan

Dilihat dari segi internal, pengguna informasi keuangan ditunjukkan oleh nomor ...

a. (1), (2), dan (3)

b. (1), (3), dan (5)

c. (1), (3), dan (4)

d. (2), (3), dan (4)

e. (4), (5), dan (6)

Jawaban : B

22. Perhatikan jenis-jenis aktiva berikut ini :


1. Tanah
2. Peralatan
3. Kas
4. Kendaraan
5. Piutang
Yang termasuk ke dalam aktiva tetap ditunjukkan angka …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Kunci : B
23. Pak Banu membeli peralatan kantor seharga Rp 5.000.000,00 dibayar tunai Rp
3.500.000,00 dan sisanya dibayar kemudian. Berdasarkan ilustrasi transaksi tersebut
pencatatan yang benar pada persamaan dasar akuntansi adalah….
A. kas (-) Rp 3.500.000,00, peralatan kantor (-) Rp 5.000.000,00, dan utang usaha
(+) Rp 1.500.000,00
B. kas (+) Rp 3.500.000,00, peralatan kantor (-) Rp 5.000.000,00, dan utang usaha
(+) Rp 1.500.000,00
C. kas (-) Rp 5.000.000,00, peralatan kantor (+) Rp 5.000.000,00, dan utang usaha
(+) Rp 1.500.000,00
D. kas (-) Rp 3.500.000,00, peralatan kantor (+) Rp 5.000.000,00, dan utang usaha
(-) Rp 1.500.000,00
E. kas (-) Rp 3.500.000,00, peralatan kantor (+) Rp 5.000.000,00, dan utang usaha
(+) Rp 1.500.000,00
Kunci : E

24. Pelunasan utang usaha sebesar Rp1.500.000,00 apabila dicatat dalam jurnal umum
adalah ....

A. Utang usaha                 Rp1.500.000,00

                      Kas                          Rp1.500.000,00

B. Kas                                   Rp1.500.000,00

                 Utang usaha             Rp1.500.000,00

C. Kas                                    Rp1.500.000,00

                 Piutang usaha          Rp1.500.000,00

D. Piutang usaha              Rp1.500.000,00

                     Kas                            Rp1.500.000,00

E. Beban utang                  Rp1.500.000,00

                     Kas                            Rp1.500.000,00

Kunci : A

26. Langkah posting jurnal khusus ke buku besar utama dilakukan ….


a. setiap ayat jurnal
b. setiap hari
c. setiap periodik
d. setiap akhir periode akuntansi
e. menjelang tutup buku
Jawaban: d
27 Buku besar akun retur penjualan dan pengurangan harga terdapat posting
pada akhir periode di sebelah debet Rp150.000,00 posting ini berasal dari ….
a. jurnal penjualan
b. jurnal pembelian
c. jurnal penerimaan kas
d. jurnal pengeluaran kas
e. jurnal umum
Jawaban: a.
28. Dijual barang dagang sebesar Rp100.000.000,00 diberikan trade discount
pada pelanggan sebesar 4% syarat pembayaran 2/10, n/30 sepuluh hari
kemudian diterima pembayaran. Pencatatan dalam jurnal khususnya adalah
….
a. kas            Rp100.000.000,00
pot. penjualan    Rp4.000.000,00
piutang dag.    Rp94.080.000,00
b. kas            Rp94.080.000,00
pot. penjualan        Rp4.000.000,00
piutang dag.    Rp100.000.000,00
c. kas            Rp96.000.000,00
piutang dag.    Rp100.000.000,00
d. kas            Rp96.000.000,00
piutang dag.    Rp96.000.000,00
e. kas            Rp100.000.000,00
trade disc.    Rp4.000.000,00
piutang dag.    Rp96.000.000,00
Jawaban: e
29. Berdasarkan data tersebut, pencatatan jurnal penutup sebagai berikut:
(1) Ikhtisar L/R                    Rp22.600.000,00
          Pembelian                                        Rp15.000.000,00
          Return penjualan                             Rp2.600.000,00
          Beban gaji                                        Rp3.000.000,00
          Beban sewa                                    Rp2.000.000,00
(2) Ikhtisar L/R                   Rp25.300.000,00                                
                   Return  pembelian                          Rp2.300.000,00
                   Penjualan                                       Rp23.000.000,00  
(3) Modal                             Rp2.000.000,00
                 Prive                                                 Rp2.000.000.00              
(4) Penjualan                     Rp23.000.000.00
Potongan pembelian        Rp2.300.000,00
                 Ikhtisal L/R                               Rp25.300.000.00
(5) Ikhtisar L/R                   Rp21.000.000.00
                  Modal                                      Rp21.000.000.00
Pencatatan jurnal penutup yang tepat terdapat pada (1). (3). dan (5)
a. (1), (2), dan (3)
b. (1). (3), dan (4)
c. (1). (3). dan (5)
d. (2), (3), dan (4)
jawaban c

30.  Berikut ini adalah unsur-unsur perhitungan harga pokok penjualan, kecuali ….
a. pembelian
b. retur pembelian dan pengurangan harga
c. retur penjualan dan pengurangan harga
d. persediaan awal barang
e. persediaan akhir barang
Jawaban: c
31 harga keseimbangan akan terbentuk jika apabila
a. supply = 0
b. suplay = 1
c. suplay = demand
d. suplay < demand
e. suplay > demand
jawaban c

32. Jika diketahui jumlah harga pada tahun 2013 Rp 9.500 dan jumlah harga pada
tahun 2014 sebesar 11.100, maka angka indeks agregat sederhana sebesar :
a. 111,84%
b. 115,48%
c. 116,84%
d. 162,48%
e. 114,84%
jawaban C
33. Ibu mira berencana akan membuka usaha salon kecantikan di singapura, ia membutuhkan $ 100.000
untuk modal usah. Berapa rupiah yang harus ia siapkan jika ia mempunyai tabungan senilai $ 50.000 USD
?

Jawab :

SGD  =  $100.000* 9,553.39 (Kurs jual)

 = 955.339.000

USD  =  $50.000* 12,897.00 (Kurs beli)

              = 644.850.000

Jadi Rupiah yang harus disiapkan sebesar  (955.339.000 –  644.850.000 ) = Rp. 310.489.000

34. Contoh Soal Laporan Keuangan

Contoh Soal Laporan Keuangan

Pada tanggal 31 Desember 2010 Perusahaan Jasa Laundry Necis menyajikan data sebagai
berikut:
 
Dari data di atas, buatlah:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Neraca per 31 Desember 2010

Penyelesaian:

1. Laporan Laba Rugi


 
2. Laporan Perubahan Modal

3. Neraca
Source:
http://krisbandi.blogspot.com/2013/04/contoh-soal-laporan-keuangan-perusahaan.html#.UqfPzvQW23
M
1. ) LIKUIDITAS PERUSAHAAN
CURRENT RATIO        =           AKTIVA LANCAR
                                                     KEWAJIBAN LANCAR
                                        =        4.095.298.705.091   =    2,2187 atau 221,87%
                                                       1.845.791.716.500    

   ( artinya setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 2,2187 aktiva lancar ).


QUICK RATIO               =       AKTIVA LANCAR – PERSEDIAAN
                                                              KEWAJIBAN LANCAR
           
                                          =     4.095.298.705.091-1.336.250.118.104       =    1,4947 atau
149,47%
                                                                   1.845.791.716.500         
( artinya Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban lancar dengan aktiva perusahaan 
adalah setiap Rp 1 hutang lancar dijamin dengan Rp 1,4947 aktiva lancar yang likuid atau
dalam bentuk uang bukan persediaan barang dagangan ).

      2.) SOLVABILITAS PERUSAHAAN


RASIO MODAL DENGAN AKTIVA            =          MODAL SENDIRI
                                                                                     TOTAL AKTIVA
                                                                          =  2.424.669.292.434        =     0,3674 atau
36,74%
                                                                              6.599.845.533.328
Artinya  Setiap Rp 1 total aktiva dibiayai dengan Rp. 0,3674 modal sendiri, sedangkan Rp
0,6326 berasal dari pinjaman. 
RASIO MODAL DENGAN AKTIVA TETAP           =           MODAL SENDIRI
                                                                                                  AKTIVA TETAP
                                                                        =     2.424.669.292.434        =     0,9681 atau
96,81%
                                                                               2.504.546.828.237 

Artinya  aktiva tetap dibiayai dengan 96.81 % modal sendiri.


RASIO AKTIVA TETAP DENGAN
      HITUNG JANGKA PANJANG   =               AKTIVA TETAP             
                                                                                              HUTANG JANGKA PANJANG
          
                                                               =   2.504.546.828.237                 =     1,0752 atau
107,52%
                                                                    2.329.384.524.394
 Artinya Kemampuan perusahaan untuk memperoleh pinjaman jangka panjang dengan jaminan
aktiva aktiva tetap sebesar 107,52%
3.) RENTABILITAS PERUSAHAAN
RASIO LABA USAHA DENGAN TOTAL AKTIVITAS      =         LABA USAHA
                                                                                                           TOTAL AKTIVA
           
                                                                               =       757.876.976.650        =     0,1148 atau
11,48%
                                                                                        6.599.845.533.328
Artinya : Setiap Rp 1 Total Aktiva , menghasilkan Laba Usaha sebesar Rp 0.1148.
PERPUTARAN TOTAL AKTIVA        =           PENJUALAN
                                                                                         TOTAL AKTIVA
                                                                 =      9.453.865.992.878       =     1,4324 atau 143,24%
                                                                         6.599.845.533.328
( artinya Total Aktiva telah digunakan untuk meningkatkan  penjualan efisiensi sebesar 1,4324x
)
GROSS MARGIN RATIO              =          LABA KOTOR
                                                                       PENJUALAN
                                                         =          1.658.411.025.156              = 0,175 atau 17,5%
                                                                    9.453.865.992.878
Artinya Perusahaan dapat mencapai laba kotor 17,5% dari penjualannya.
NET MARGIN RATIO                                      = LABA BERSIH
                                                                                PENJUALAN
                                                                            =      483.486.152.677                       = 0,05
                                                                                    9.453.865.992.878
Artinya Rp 1 penjualan meenghasilkan Laba bersih sebanyak Rp 0.05
OPERATING MARGIN RATIO                     =     LABA USAHA
                                                                                PENJUALAN
                                                                                 =       757.876.976.650                             =
0,08
                                                                                          9.453.865.992.878
Artinya Setiap Rp 1 penjualan menghasilkan Rp 0.08
RENTABILITAS MODAL SENDIRI            =      LABA BERSIH
                                                                                  MODAL SENDIRI
                                                                           =     483.486.152.677                                 =
0,1994
                                                                                  2.424.669.292.434                                         
          
Artinya Rp 1 modal sendiri menghasilkan laba bersih Rp 0.1994

Source:
http://restyresty.wordpress.com/2013/04/23/laporan-keuangan-pt-mayora-indah-tbk-dan-anak-perusah
aan/
LAPORAN KEUANGAN (FINANCIAL STATEMENT)
Sebelum pembahasan mengenai laporan keuangan, ada hal penting yang harus dipahami   terlebih   dahulu,   yaitu 
Jenis-jenis   perusahaan.   Karena   perbedaan   jenis perusahaan berpengaruh kepada format dan
perkiraan-perkiraan  yang digunakan dalam laporan.

JENIS-JENIS PERUSAHAAN
Jenis-jenis perusahaan  berdasarkan  pemilikan dan status hukum dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki oleh perseorangan dan biasanya     status    
hukum     perusahaan     berbentuk     UD     (usaha     dagang),     CV (commanditaire verschop), PD (perusahaan
dagang) dan sebagainya.
2.  Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terbagi atas saham-saham yang dimiliki  oleh
banyak  orang, yang disebut  pemegang  saham.  Status  hukum  PT harus mendapat pengesahan Menteri
Kehakiman RI.

selanjutnya perlu dipahami adalah jenis perusahaan dilihat dari bidang usaha, yang mana terbagi atas 3 macam,
yaitu :
1.  Perusahaan  Jasa (Service Company),  yaitu perusahaan  yang bergerak  dalam  bidang penjualan  jasa
keahlian.  Contoh  seperti  kantor  akuntan  publik,  usaha  salon,  usaha bengkel,  bank,  asuransi,  lembaga
 pendidikan,  sekolah,  universitas,  klinik  dokter, kantor notaris, perusahaan leasing, rumah sakit, usaha rental
mobil, jasa pengurusan surat-surat, usaha jasa pengiriman,dan sebagainya.
2.  Perusahaan Dagang (Trading Company), yaitu perusahaan yang bergerak dalam bidang membeli dan menjual
barang dagangan. Contoh  seperti showroom atau dealer motor, apotik, toko elektronika, toko grosir, supermarket, 
minimarket, toko sparepart,   toko pakaian, distributor, dan sebagainya.
3.  Perusahaan  Industri          (Manufacture),  yaitu  perusahaan  yang  mengolah  bahan  baku menjadi barang
jadi dan kemudian menjual hasil produksi. Contoh seperti restaurant, usaha  catering,  kerajinan  mebel, usaha
 furniture,  pabrik  semen,  pabrik  pasta  gigi, pabrik permen/coklat, pabrik lampu pijar, dan usaha home industri
lainnya.

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN


Laporan  keuangan  adalah  sekumpulan  informasi  keuangan  perusahaan  dalam suatu  periode  tertentu  yang 
disajikan  dalam  bentuk  laporan  sistematis  yang  mudah dibaca dan dipahami oleh semua pihak yang
membutuhkan.

UNSUR LAPORAN KEUANGAN


Unsur utama Laporan Keuangan terdiri dari :
1.  Laporan Laba Rugi ( Income Statement )
2.  Laporan  Perubahan  Ekuitas  (untuk  perusahaan  perseorangan)  (Capital  Statement)
atau
Laporan Saldo Laba (untuk perseroan terbatas) (Retained Earning Statement)
3.  Neraca ( Balance Sheet )
4.  Laporan Arus Kas ( Cash Flow Statement )
5.  Catatan Atas Laporan Keuangan
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diuraikan gambaran singkat dan bentuk umum masing- masing unsur laporan
keuangan diatas.

LAPORAN LABA RUGI ( Income Statement )


Laporan  laba  rugi  adalah  suatu  laporan  sistematis  yang  menggambarkan  hasil operasi perusahaan
 dalam  suatu  periode  waktu  tertentu.  Hasil  operasi  perusahaan diperoleh dengan cara membandingkan
antara penghasilan yang diperoleh dengan beban- beban yang telah dikeluarkan untuk memperoleh penghasilan
tersebut. Mempertemukan penghasilan  dengan  beban  yang  dikeluarkan  untuk memperoleh  penghasilan  tersebut
dalam akuntansi disebut dengan prinsip ‘Matching’.

BENTUK LAPORAN LABA RUGI


Ada 2 (dua) macam bentuk Laporan Laba Rugi, yaitu  Bentuk Single Step dan Multi Step. Dalam praktik pembukuan
perusahaan di Indonesia, bentuk Multi Step yang lebih sering digunakan.
Contoh : Laporan Laba Rugi (Bentuk Multi Step)  - Perusahaan Jasa

‘NAMA PERUSAHAAN JASA’


LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Pendapatan Usaha                                                                                          Rp. 50.000.000,-
Beban Usaha :

o Beban gaji karyawanBeban Rp. 8.000.000,-


o sewa kantor Rp. 4.000.000,-
o Beban listrik, telepon dan air Rp. 2.000.000,-
o Beban penyusutan Beban Rp. 2.000.000,- 
lain-lain Rp. 1.000.000,-
Jumlah beban usaha

Rp. 19.000.000,-

Laba Usaha                                                                                                           Rp.31.000.000,-


Pendapatan Luar Usaha :
o   Pendapatan bunga                               Rp. 1.000.000,-
o   Pendapatan jasa giro                           Rp.    500.000,-
Jumlah pendapatan luar usaha                 Rp.   1.500.000,-
Beban Luar Usaha :
o   Beban bunga pinjaman                        Rp.    800.000,-
o   Denda keterlambatan                          Rp.    200.000,-
o   Jumlah biaya luar usaha                      Rp.   1.000.000,-
Pendapatan / Biaya luar usaha                  Rp.      500.000,-
Laba bersih sebelum pajak                                                                                               Rp.31.500.000,- Pajak
penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran                                                               Rp.  4.500.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                                                                 Rp.27.000.000,-

Contoh : Laporan Laba Rugi ( Bentuk Multi Step ) – Perusahaan Dagang

‘NAMA PERUSAHAAN DAGANG’


LAPORAN LABA RUGI
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004

Penjualan kotor (bruto)Retur Rp.   2.000.000,- Rp. 80.000.000,-


penjualan
Penjualan bersih (neto) Rp.   3.000.000,-Rp.
77.000.000,-
Harga pokok penjualan :Persediaan Rp. 25.000.000,-Rp. 40.000.000,-
barang dagangan (awal)
Pembelian barang daganganOngkos Rp.   1.500.000,-
angkut pembelian

Potongan penjualan                                                     Rp.   1.000.000,-


Retur pembelian            Rp. 2.000.000,-
Potongan pembelian                                                   Rp.    1.000.000,-

Pembelian bersih Rp. 38.500.000,-


Barang siap dijual Rp. 63.500.000,-
Persediaan barang dagangan (akhir) Rp. 33.500.000,-
Harga pokok penjualan Rp. 30.000.000,-
Laba kotor Rp. 47.000.000,-

(Rp. 3.000.000,-)
Laba kotor    (pindah dari halaman sebelumnya)Beban Rp. 3.000.000,-Rp. Rp. 47.000.000,-
Usaha :Beban penjualan     Beban gaji karyawan 2.500.000,-
penjualan
o   Beban promosiBeban penjualan    lain-lainBeban Rp. 500.000,-
administrasi & umum:
o   Beban gaji karyawan kantoroBeban sewa kantor Rp. 2.000.000,-Rp.
4.000.000,-
o   Beban listrik, telepon dan airoBeban Rp. 2.000.000,-Rp. Rp. 19.000.000,-
penyusutanBeban lain-laino   Jumlah beban usaha 2.000.000,-Rp.
1.000.000,-
Laba Usaha Rp. 28.000.000,-
Pendapatan Luar Usaha :
o   Pendapatan bungao   Pendapatan jasa giro Rp. 1.000.000,-Rp.  
 500.000,-
Jumlah pendapatan luar usaha                                               Rp.   1.500.000,-
Beban Luar Usaha :
o   Beban bunga pinjaman                                       Rp.      800.000,-
o   Denda keterlambatan                                          Rp.    200.000,-
Jumlah biaya luar usaha                                                           Rp.   1.000.000,-
Pendapatan / Biaya luar usaha                                                                                             Rp.      500.000,- 
Laba bersih sebelum pajak                                                                                               Rp.28.500.000,- Pajak
penghasilan badan (PPh ps 29) – lampiran                                                                      Rp.  4.500.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                                                                 Rp.24.000.000,-
Laporan Perubahan Ekuitas ( Capital Statements )

Contoh : Laporan Perubahan Ekuitas untuk Perusahaan Perseorangan

“NAMA PERUSAHAAN”
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Ekuitas  (awal)                                                                                                             Rp. 200.000.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                     Rp. 24.000.000,-
Prive ( Drawing )                                                           Rp. 10.000.000,-
Penambahan modal                                                                                   Rp.   14.000.000,- Ekuitas (akhir)
                                                                                                                           Rp. 214.000.000,-
Laporan Saldo Laba ( Retained Earning Statements )
Contoh : Laporan Saldo Laba untuk Perseroan Terbatas (PT)
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
LAPORAN SALDO LABA
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Saldo Laba  (awal)                                                                                                     Rp. 200.000.000,-
Laba bersih setelah pajak                                                     Rp. 24.000.000,-
Deviden                                                                           Rp. 10.000.000,-
Penambahan Laba Ditahan Periode Berjalan                                    Rp.   14.000.000,-
Saldo Laba  (akhir)                                                                                                                Rp. 214.000.000,-
NERACA ( Balance Sheet )
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan, terdiri dari Aktiva (harta kekayaaan),
Kewajiban dan Modal pada suatu tanggal tertentu.
Neraca merupakan bentuk resmi dari persamaan akuntansi. Judul neraca ditulis secara urut baris, dimulai dari :
Nama Perusahaan;
Neraca;
Tanggal Neraca ( “Per tanggal 31 Januari “)
Contoh : NERACA ( bentuk skontro )– Perusahaan Perseorangan Usaha Jasa

“NAMA PERUSAHAAN PERSEORANGAN”


N  E  R  A  C  A
Per tanggal 31 Desember 2004
Aktiva Lancar: Hutang Lancar:
Kas ditangan                                       15.000.000 Hutang usaha                                          
81.000.000
Bank                                                      45.000.000Hutang biaya                                              
8.000.000
Deposito                                            100.000.000 Hutang pajak                                              
2.000.000
Piutang usaha                                    60.000.000 Hutang bank                                             
50.000.000
Piutang wesel                                     10.000.000 Uang muka penjualan                            
10.000.000
Perlengkapan                                        3.000.000 Jumlah hutang lancar                          
151.000.000
Biaya dibayar dimuka                         5.000.000
Pajak dibayar dimuka                       3.000.0000 Hutang Jangka Panjang:
Jumlah aktiva lancar                      241.000.000 Hutang bank                                           
100.000.000
Investasi Jangka Panjang: Hutang hipotik                                        
100.000.000
Saham                                                  30.000.000
Obligasi                                                50.000.000 Jumlah hutang jangka panjang         
200.000.000
Jumlah Investasi Jk Panjang         80.000.000
Aktiva Tetap : Ekuitas:
Tanah                                                 200.000.000 Modal Pemilik                                       
550.000.000
Bangunan                                          300.000.000
Kendaraan                                           50.000.000 Jumlah modal                                       
550.000.000
Peralatan Kantor                                20.000.000
Furniture                                               10.000.000
Jumlah Aktiva Tetap                       580.000.000
JUMLAH AKTIVA                            JUMLAH KEWAJIBAN  & MODAL 
901.000.000  901.000.000
Contoh : NERACA  ( bentuk skontro )– Perseroan Terbatas Usaha Dagang
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
N  E  R  A  C  A
Per tanggal 31 Desember 2004
Aktiva Lancar: Hutang Lancar:
Kas ditangan                                       15.000.000 Hutang dagang                                        
81.000.000
Bank                                                      45.000.000Hutang biaya                                              
8.000.000
Deposito                                               50.000.000 Hutang pajak                                              
2.000.000
Piutang dagang                                  60.000.000 Hutang bank                                             
50.000.000
Piutang wesel                                     10.000.000 Uang muka penjualan                           
10.000.000
Persediaan barang dagangan       53.000.000 Jumlah hutang lancar                          
151.000.000
Biaya dibayar dimuka                          5.000.000 Hutang Jangka Panjang:
Pajak dibayar dimuka                          3.000.000 Hutang bank                                             
30.000.000
Jumlah aktiva lancar                      241.000.000 Hutang hipotik                                          
40.000.000
Aktiva Tetap : Hutang obligasi                                       
50.000.000
Tanah                                                 200.000.000 Jumlah hutang jangka panjang         
120.000.000
Bangunan                                          300.000.000
Kendaraan                                           50.000.000 Ekuitas:
Peralatan Kantor                                20.000.000 Modal saham                                         
400.000.000
Furniture                                               10.000.000 Laba ditahan                                          
150.000.000
Jumlah Aktiva Tetap                       580.000.000 Jumlah modal                                       
550.000.000

JUMLAH AKTIVA                            JUMLAH KEWAJIBAN  & MODAL 


821.000.000  821.000.000

LAPORAN ARUS KAS ( STATEMENT OF CASH FLOW )


Menurut PSAK No 2, Laporan arus kas adalah laporan yang memberikan informasi arus kas perusahaan sebagai dasar
menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan menggunakan kas.
Komponen laporan:
- Kas, terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro bank
- Setara Kas, adalah investasi yang sifatnya sangat likuid yang segera dapat dijadikan kas.
- Arus Kas, adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas
- Aktivitas Operasi, adalah aktivitas penghasil utama pendapatan dan aktivitas lain yang bukan  investasi  dan    
pendanaan.  Contoh:  penjualan  barang  dan  jasa,  penerimaan royalty,   fee,   komisi   atau   lainnya; 
pembayaran   kepada   pemasok/supplier   atau karyawan.
- Aktivitas Investasi,  adalah aktivitas perolehan dan pelepasan  aktiva jangka panjang serta investasi lain. Contoh:
pembelian aktiva tetap; penjualan tanah, bangunan, peralatan, dan sebagainya; uang muka dan pinjaman kepada
pihak lain.
- Aktivitas Pendanaan, adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan
pinjaman perusahaan. Contoh: penerimaan emisi saham, obligasi, pinjaman, wesel, hipotik atau lainnya; pembayaran
kepada pemegang saham, pelunasan pinjaman, dan sebagainya.
Metode  yang  digunakan  untuk  menyusun  Laporan  Arus  Kas  adalah  Metode  Langsung
(Direct  Methods). Contoh:
“NAMA PERSEROAN TERBATAS”
LAPORAN ARUS KAS
Untuk periode berakhir pada tanggal 31 Desember 2004
Arus kas dari aktivitas operasi:
Penerimaan uang dari pelanggan xx
Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan xx
Kas yang dihasilkan operasi xx
Pembayaran bunga (xx)
Pembayaran pajak penghasilan (xx)
Arus kas sebelum pos luar biasa xx
Penerimaan kas lain-lain (misal premi) xx
Arus kas bersih dari aktivitas operasi xx
Perusahaan Jasa Merapi pada tanggal 30 juni 2011 memiliki neraca saldo setelah
disesuaikan sebagai berikut:

Diminta:
1. Susunlah laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan neraca!
2. Catatlah jurnal penyesuaian tersebut!

Penyelesaian:
1. Membuat Laporan Rugi Laba, Laporan Perubahan Modal, dan Neraca.
a. Laporan Rugi Laba:
b. Laporan Perubahan Modal:

c. Neraca:

2.
Membuat Jurnal Penyesuaian:
Cobalah mengerjakan sendiri penyelesaian latihan soal laporan keuangan ini, kemudian
cocokan hasilnya dengan hasil penyelesaian di atas. Jika hasilnya sama, berarti anda
berhasil.

http://www.hari.asia/2012/07/latihan-soal-laporan-keuangan.html
CONTOH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Berikut adalah neraca saldo setelah penyesuaian pada PD AJI JAYA pada 31 Desember 2010:

Debet Kredit
Nama Akun
(Rp) (Rp)
Kas                              7.000.000
Piutang usaha  10.000.000
Persediaan barang dagang 8.000.000
Iklan dibayar di muka 700.000
Sewa dibayar di muka            3.000.000
Perlengkapan 600.000
Peralatan Toko 20.000.000
Akumulasi penyusutan peralatan toko 7000.000
Utang usaha 12.500.000
Utang gaji 800.000
Prive 1.000.000
Modal Aji 24.300.000
Penjualan 40.000.000
Pendapatan parkir 200.000
Retur penjualan&PH 200.000
Potongan penjualan 300.000
Pembelian 25.000.000
Beban angkut pembelian 400.000
Retur pembelian&PH 450.000
Potongan pembelian 350.000
Beban gaji toko 1.500.000
Beban gaji kantor 800.000
Beban penyusutan peralatan toko 1.000.000
Beban sewa 600.000
Beban angkut penjualan 500.000
Beban iklan 500.000
Beban perlengkapan 400.000
Beban bunga 100.000
Ikhtisar L/R 12.000.000 8.000.000
Jumlah 93.600.000 93.600.000

Susunlah laporan keuangan perusahaan dagang yang terdiri dari:


a. Laporan laba/rugi
b. Laporan perubahan Ekuitas
c. Laporan Neraca

PD AJI JAYA

Laporan laba/Rugi
Periode 31 Desember 2010

Penjualan                                                                                                                   Rp40.000.000,-
            Retur penjualan dan PH                                              Rp 200.000,-
            Potongan penjualan                                                     Rp 300.000,-
                                                                                                                                    (Rp    500.000,-)
Penjualan bersih                                                                                                          Rp 39.500.000,-

Harga pokok penjualan:


Persediaan barang dagang (awal)                                           Rp 12.000.000,-
                        Pembelian                    Rp 25.000.000,-
                        Beban angkut pemb    Rp      400.000,-
                                                                                    Rp25.400.000,-
                        Retur pembelian&PH  Rp 450.000,-
                        Potongan pembelian    Rp 350.000,-
                                                                                    (Rp   800.000,-)
Pembelian bersih                                                                    Rp 24.600.000,-
Barang Tersedia Untuk Dijual (BTUD)                                  Rp 36.600.000,-
Persediaan barang dagang (akhir)                                           (Rp  8.000.000,-)
Harga pokok penjualan                                                                                           (Rp 28.600.000,-)
Laba Kotor                                                                                                                Rp 10.900.000,-

Beban Usaha:
Beban Penjualan
            Beban gaji toko                                    Rp 1.500.000,-
            Beban penystn Peralt toko                  Rp 1.000.000,-
            Beban sewa                                          Rp   600.000,-
Beban angkut penjualan                      Rp    500.000,-
            Beban iklan                                           Rp    500.000,-

            Total beban penjualan                                                             Rp 4.100.000,-

Beban administrasi dan umum


            Beban gaji kantor                                Rp 800.000,-
            Beban perlengkapan                            Rp 400.000,-
           
            Total beban umum&administrasi                                            Rp 1.200.000,-
Total beban penjualan dan umum&administrasi                                                     (Rp 5.300.000,-)
Laba atas usaha                                                                                                        Rp  5.600.000,-

Pendapatan dan beban di luar usaha:


Pendapatan parkir                                                                               Rp    200.000,-
Beban bunga                                                                                       (Rp   100.000,-)
Laba di luar usaha                                                                                                       Rp    100.000,-
Laba bersih sebelum pajak                                                                                     Rp 5.700.000,-

PD AJI JAYA
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Periode 31 Desember 2010

Modal Aji 1 Januari 2008                                                                               Rp 24.300.000,-


Penambahan modal:
            Laba                                                                Rp 5.700.000,-
            Prive                                                                Rp 1.000.000,-   -
                                                                                                                        Rp  4.700.000,- +
Modal Aji 31 Desember 2008                                                                   Rp 29.000.000,-

PD AJI JAYA
NERACA
Periode 31 Desember 2010

AKTIVA
Aktiva Lancar
            Kas                                                                                          Rp   7.000.000,-
            Piutang usaha                                                                        Rp 10.000.000,-
            Persediaan barang dagang                                                 Rp   8.000.000,-
            Iklan dibayar di muka                                                            Rp      700.000,-
            Sewa dibayar di muka                                                          Rp   3.000.000,-
            Perlengkapan                                                                         Rp      600.000,- +
            Total aktiva lancar                                                                                           Rp 29.300.000,-
Aktiva Tetap
            Peralatan Toko                                                                        Rp 20.000.000,-
            Akumulasi penyusutan peralatan toko                                    (Rp  7.000.000,-)
            Total aktiva tetap                                                                                          Rp 13.000.000,- +
Total Aktiva                                                                                                               Rp 42.300.000,-

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Kewajiban jangka pendek
            Utang usaha                                                                            Rp 12.500.000,-
            Utang gaji                                                                               Rp      800.000,- +
            Total kewajiban jangka pendek                                                                      Rp 13.300.000,-

Ekuitas (akhir)                                                                                                             Rp 29.000.000,- +


Total Kewajiban dan ekuitas                                                                                Rp 42.300.000,-

Perhatikan : Total Aktiva dan Total Kewajiban +


Ekuitas harus sama (BALANCE)

http://herasidik.blogspot.com/2012/04/materi-akuntansi-untuk-siswa-kelas-xi.html

Anda mungkin juga menyukai