03982
2. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis pengangguran serta berikan contoh masing –
masing satu!
Jawaban:
Berdasarkan Penyebabnya
1. Pengangguran struktural: terjadi ketika para tenaga kerja tidak dapat
mengikuti keterampilan yang diminta.
Contoh: terjadi pergeseran dari sektor pertanian menjadi sektor industri.
2. Pengangguran konjungtur: pengangguran yang terkena dampak perubahan
dalam perekonomian, utamanya adalah dampak dari permintaan-penawaran
terhadap suatu barang.
Contoh: saat kegiatan ekonomi mengalami kemunduran, perusahaan
perusahaan mengurangi kegiatan produksi.
3. Pengangguran Friksional: terjadi karena adanya sebuah kesulitan, yaitu
mempertemukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan.
Contoh: pengangguran sebagai akibat dari keinginan untuk mencari
pekerjaan yang lebih baik.
4. Pengangguran Musiman: terjadi karena adanya perubahan musim.
Contoh: petani, hanya akan bekerja pada saat musim tanam dan musim
panen,
5. Pengangguran Teknologi: terjadi karena bidang-bidang produksi yang
dulunya dikerjakan dengan tenaga manusia, sekarang bisa menjadi lebih
mudah jika dikerjakan dengan teknologi.
Contoh: dulu petani mengolah sawah dengan tenaga manusia, sekarang di
gantikan dengan tenaga traktor.
6. Pengangguran Voluntary: orang-orang yang menganggur dengan sukarela,
mereka sebenarnya bisa mendapatkan kerja, tetapi tidak mau/sukarela tidak
bekerja.
Contoh: ketika seseorang dapat warisan atau faktor lain yang menyebabkan
dia tidak perlu bekerja (kaya mendadak).
Berdasarkan Sifatnya
1. Pengangguran terbuka: pengangguran yang tidak memiliki pekerjaan.
Contoh: seseorang yang tidak bekerja karena kurangnya lapangan pekerjaan,
tidak mau bekerja, atau adanya ketidakcocokan antara lowongan pekerjaan
dengan latar belakang pendidikan.
2. Setengah menganggur: orang yang pekerjaannya < 35 jam per minggu.
Contoh: angkatan kerja yang bekerja di bawah jam kerja normal.
3. Pengangguran terselubung: terjadi ketika ada tenaga kerja yang tidak bekerja
dengan maksimal, dalam artian sebenarnya dia bisa melakukan hal yang
lebih, tetapi karena tidak dibutuhkan maka ia menyimpan kemampuannya
tersebut.
Contoh: dalam pembuatan sebuah mobil-mobilan dibutuhkan 2 orang
pekerja, tetapi karena tidak tega dengan sepupunya yang menganggur, Pak
Hassan sebagai pemilik perusahaan menyuruh sepupunya membuat sebuah
mobil mainan. Nah karena sepupu pak Hassan ini adalah tenaga
tambahan/orang ke 3, maka dia tidak perlu bekerja secara maksimal karena
sebenarnya sudah cukup 2 orang untuk produksi.