Judul : Kemampuan Menulis Teks Deskripsi Siswa Kelas VII E SMP N 11 Abtrak : Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII E SMP Negeri 11 Kota Jambi berdasarkan aspek ciri, tujuan, dan struktur teks deskripsi. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 11 Kota Jambi. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah dengan teknik total sampling, artinya seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 11 Kota Jambi yang berjumlah 33 orang dijadikan sebagai subjek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis teks deskripsi tergolong tidak mampu. Kemampuan siswa kelas VII E SMP Negeri 11 Kota Jambi dalam menulis teks deskripsi ditinjau dari aspek ciri teks deskripsi dapat digolongkan pada kategori cukup mampu dengan nilai 63; ditinjau dari aspek tujuan teks deskripsi dapat digolongkan pada kategori cukup mampu dengan nilai 61; dan ditinjau dari aspek struktur teks deskripsi dapat digolongkan pada kategori cukup mampu dengan nilai 60, sementara persentase kemampuan menulis secara keseluruhan adalah: siswa yang sangat mampu berjumlah 3 orang dengan persentase 9,1%; siswa yang mampu berjumlah 4 orang dengan persentase 12,1%; siswa yang cukup mampu berjumlah 9 orang dengan persentase 27,3%; siswa yang kurang mampu berjumlah 12 orang dengan persentase 36,4%; dan siswa yang sangat tidak mampu berjumlah 5 orang dengan persentase 15,1%. Simpulan penelitian ini adalah kemampuan menulis teks deskripsi siswa kelas VII E SMP Negeri 11 Kota Jambi tahun pelajaran 2015/2016 berada pada kategori “kurang mampu” dengan persentase 36,4%. Nurfatimah 2 Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 11 Kota Jambi untuk meningkatkan kemampuan menulis teks deskripsi siswa berdasarkan aspek ciri, tujuan, dan struktur teks deskripsi. Penulis : Nurfatimah 2. Penelitian berdasarkan pendekatan Judul : PERSEPSI MASYARAKAT BERDASARKAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL (HBM) DENGAN PENGGUNAAN OBAT HERBAL DI KOTA DENPASAR Abstrak : Penggunaan obat herbal melalui persepsi pengalaman dan informasi membuat keputusan untuk melakukan pengobatan semakin tinggi. Persepsi masyarakat dipengaruhi keadaan ekonomi dan waktu, keluarga atau teman, dan tingkat pengetahuan masyarakat yang dapat diukur melalui teori health belief model (HBM). Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan persepsi masyarakat berdasarkan pendekatan health belief model (HBM) dengan penggunaan obat herbal di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan rancangan survei cross-sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebesar 97. Data dikumpulkan dari bulan Januari–Februari 2020 di Kota Denpasar menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji binary logistic. Perceived benefits dan self efficacy memberikan hubungan yang signifikan terhadap penggunan obat herbal di Kota Denpasar (p value Penulis : Putu Eka Arimbawa, Ni Putu Aryati Suryaningsih, Dhiancinantyan Windydaca Brata Putri, I Wayan Martadi Santika 3. Penelitian berdasarkan bidang ilmu Judul : PENGEMBANGAN MODEL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DESA WISATA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS KOMUNITAS Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengimplementasikan model pemberdayaan perempuan desa wisata melalui pendidikan berbasis komunitas wirausaha jasa kuliner, 2) mengetahui hasil pelaksanaan model pemberdayaan perempuan desa wisata melalui pendidikan berbasis komunitas wirausaha jasa kuliner di Desa Wisata Bejiharjo Karangmojo. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian dan pengembangan atau Research & Development (R&D). Hasil penelitian adalah: 1) Pendidikan Berbasis Komunitas Wirausaha kuliner ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu: a). Sosialisasi kegiatan, b) Pelaksanaan kegiatan berupa Implementai model pendidikan berbasis komunitas wirausaha jasa kuliner dan Focus Group Discussion (FGD), dan c) Evaluasi. 2) Penerapan Model Pemberdayaan perempuan desa wisata melalui pendidikan berbasis komunitas wirausaha jasa kuliner memberikan hasil sebagai berikut: menambah motivasi peserta, cara memelihara pelanggan, cara mengelola usaha yang produktif, dan keterampilan memasak. Penulis : Sujarwo, Tristanti, dan Fitta Ummaya Santi 4. Penelitian berdasarkan bidang tempat/latar Judul : KAJIAN LATAR FISIK DAN LATAR SOSIAL YANG TERCERMIN DALAM NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI Abstrak : Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mendeskripsikan latar dalam novel Pertemuan Dua Hati, sedangkan secara khusus untuk menginterpretasikan latar fisik dan latar sosial novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan model penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan struktural. Sumber datanya berasal dari novel yang berjudul Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, tahun 1992, cetakan keenam, dan terdiri dari 85 halaman. Berdasarkan hasil analisis terhadap novel tersebut, latar fisik yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari keterangan mengenai rumah dan daerah. Selanjutnya, latar sosial yang disajikan pengarang cukup baik. Hal ini terlihat dari pemaparan tentang keadaan ekonomi, pandangan hidup, dan sikap hidup tokoh. Penulis : Sakila 5. Penelitian berdasarkan bidang variabel Judul : PENGARUH PENGALAMAN DAN KARAKTER SUMBER DAYA MANUSIA KONSULTAN MANAJEMEN KONSTRUKSI TERHADAP KUALITAS PEKERJAAN PADA PROYEK DI KABUPATEN PANDEGLANG Abstrak : Manusia produktif adalah manusia yang menghargai kerja sebagai suatu sikap pengabdian kepada Tuhan, berbudi luhur, cakap bekerja, terampil, percaya pada kemampuan diri dan mempunyai semangat kerja yang tinggi. Tingkat pendidikan yang tinggi, pengalaman yang banyak dan ketelitian yang baik tidak serta merta menjadikan konsultan menjadi baik tanpa didukung oleh kejujuran, idealisme dan karakter baik dari orangnya. Penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman dan karakter secara bersama- sama SDM konsultan manajemen konstruksi terhadap kualitas pekerjaan yang sudah dibangun dengan pola partisipasi masyarakat. Data kuantitatif dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode regresi linier ganda. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini, variabel bebas adalah variabel Pengalaman (X1), Karakter (X2) dan variabel terikatnya adalah Kualitas Pekerjaan (Y). Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Pandeglang dengan sampel seluruh kecamatan yang mendapatkan program sebanyak 33 kecamatan. Untuk kualitas pekerjaan yang diteliti adalah bangunan yang dilaksanakan tahun anggaran 2013 sehingga sudah dapat dinilai kualitasnya. Sedangkan SDM adalah seluruh konsultan manajemen konstruksi yang bekerja di tingkat kecamatan yang berlatar belakang teknik sipil. Metode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang relevan, akurat dan reliabel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner serta hasil penilaian kualitas pekerjaan masing-masing kecamatan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan ; 1. Pengalaman konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun 2. Karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun 3. Pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun. Terkait dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pengalaman dan karakter konsultan manajemen konstruksi berpengaruh terhadap kualitas pekerjaan yang dibangun, maka diberikan saran: 1. Perlu adanya upaya meningkatkan pengalaman konsultan manajemen konstruksi 2. Untuk meningkatkan keterampilan konsultan manajemen konstruksi dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan-pelatihan 3. Perlu didorong kepada konsultan manajemen konstruksi agar dapat meningkatkan dan mengembangkan diri 4. Perlu dipikirkan untuk dapat merancang suatu program pembinaan karakter dengan tepat 5. Upaya menciptakan perubahan karakter yang lebih baik, harus melibatkan semua komponen bangsa 6. Pendidikan nilai karakter seperti jujur, adil, disiplin, kasih sayang, cinta damai dapat mulai ditanamkan dari lingkungan terkecil kita yaitu keluarga 7. Disarankan untuk mengembangkan model penelitian dengan menambahkan variabel lain. Penulis : Chandra Christalisana