Anda di halaman 1dari 4

BST

Nama Mahasiswa : Miranti Rahayu Tanggal : 11 November 2021


NPM : 2114901110045 Ruang : PDW/P

1. Identitias klien : Ny.D


2. Tindakan keperawatan : Pemasangan selang NGT
3. Diagnosa Keperawatan : Intoleran aktivitas b/d Ketidakseimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
4. Data : Penurunan kesadaran
5. Intubasi Gastrointestinal
Aktivitas-aktivitas :
 Pilih jenis dan ukuran selang nasogastrik dengan mempertimbangkan
penggunaan dan rasional dilakukan penyisipan
 Jelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai alasan menggunakan
selang
 Masukkan selang sesuai dengan protokol institusi
 Posisikan pasien di sisi kanan untuk memfasilitasi pergerakan kearah
duodenum
 Tentukan penempatan selang yang benar dengan mengamati tanda dan
gejala selang masuk ke trakea.
Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

No Prinsip Tindakan Rasional


1. Bantu klien untuk mengatur 1. Meningkatkan kemampuan
posisi semi fowler dengan klien untuk menelan.
bantal belakang dan bahu
2. Instruksikan klien untuk rileks 2. Selang dapat masuk dengan
dan bernafas normal saat mudah melalui hidung yang
menutup satu lubang hidung lebih paten
kemudian ulangi prosedur
untuk lubangg hidung yang
lain
3. Tentukan panjang selang dan 3. Memperkirakan dalamnya
ukuran yang akan dimasukkan ujung selang yang harus
mencapai lambung
4. Beri pelumas pada selang 4. Untuk mempermudah
nasogastrik 10-20 cm masuknya selang NGT
Ingatkan klien bahwa insersi
akan dimulai masukkan selang
dengan perlahan melalui
lubang hidung sampai
tenggorok (nasofaring
5. posterior) 5. Melihat kondisi selang apakah
h.    Cek posisi selang dengan sudah masuk dengan benar
senter dan spatel lidah
i.      Fleksikan kepada klien
kearah dada setelah selang
melalui nasofaring dorong
klien untuk menelan dan
6. berikan air minum bila perlu. 6. Mencegah terjadinya kesalahan
Masukkan selang saat klien posisi selang
menelan sampai panjang yang
diinginkan telah terlewati.
(Jangan dorong paksa selang.
Bila klien mulai tersedak,
hentikan memasukkan selang
dan tarik kembali selang).
7. Letakkan diafragma stetoskop 7. Untuk mengetahui apakan
diatas kuadran kiri atas unjung selang masuk ke dalam
abdomen klien tepat dibawah lambung
garis kosta. Suntikkan 10-20
ml udara saat auskultasi
abdomen.
Aspirasi dengan perlahan
untuk mendapatkan isi gastrik
8. 2,5-5 cm lagi dan periksa 8. Menghindari perubahan posisi
kembali. selang
Fiksasi selang dengan plester
9. dan hindari tekanan pada 9. Memberikan kenyamanan
lubang hidung. Rapikan alat kepada klien sesudah
dan klien. Evaluasi respon melakukan tindakan
klien : kenyamana letak
selang NGT.

Intubasi Gastrointestinal
Aktivitas-aktivitas :
 Pilih jenis dan ukuran selang nasogastrik dengan mempertimbangkan
penggunaan dan rasional dilakukan penyisipan
 Jelaskan kepada pasien dan keluarga mengenai alasan menggunakan
selang
 Masukkan selang sesuai dengan protokol institusi
 Posisikan pasien di sisi kanan untuk memfasilitasi pergerakan kearah
duodenum
 Tentukan penempatan selang yang benar dengan mengamati tanda dan
gejala selang masuk ke trakea.

7 Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


1) Mengeluarkan isi perut dengan cara menghisap apa yang ada dalam
lambung(cairan,udara,darah,racun)
2) Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien yang
mengalami kesulitan menelan ( memenuhi kebutuhan cairan atau
nutrisi)
3) Mencegah terjadinya atropi esophagus/lambung pada pasien tidak
sadar
4) Untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami muntah
darah atau pendarahan pada lambung
5) Untuk membantu memudahkan diagnosa klinik melalui analisa
subtansi isi lambung
6) Persiapan sebelum operasi dengan general anaesthesia
7) Menghisap dan mengalirkan untuk pasien yang sedang melaksanakan
operasi pneumonectomy untuk mencegah muntah dan kemungkinan
aspirasi isi lambung sewaktu recovery (pemulihan dari general
anaesthesia)
Kontra indikasi

1.    Pada pasien yang memliki tumor di rongga hidung atau esophagus
2.   Pasien yang mengalami cidera serebrospinal
3.   Pasien dengan trauma cervical
4.   Pasien dengan fraktur facialis

Banjarmasin, 11 November 2021


Preseptor Klinik, Ners Muda,

( Helda Iriani, S.Kep.,Ns) (Miranti Rahayu, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai