Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1

PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH

Disusun Oleh:
Widyan Fakhrul Arifin
041445798

Prodi D3 Perpajakan
UNIVERSITAS TERBUKA
2020
Pertanyaan:

1. Sebutkan dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor yang anda ketahui!


2. Berikan contoh perhitungan pajak hiburan yang ada disekitar kota anda !
3. Kepala daerah selaku kepala pemerintahan daerah adalah pemegang
kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah
dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. Sebutkan
kewenangan untuk menetapkan apa saja dari kepala daerah yang
saudara/i ketahui !
4. Menurut Devas, dkk (1986 : 61) untuk menilai sejauh mana sistem
perpajakan daerah atau suatu pajak daerah tertentu sudah baik atau tidak,
dapat digunakan prinsip-prinsip pajak daerah yang baik dan kriteria
pengukurannya. Sebutkan prinsip-prinsip pajak daerah dan kriteria
pengukurannya yang saudara/i ketahui !

Jawaban:

Soal 1 :

1. Dasar pengenaan PKB adalah hasil perkalian dari 2 unsur pokok:


 Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
 Bobot; mencerminkan tingkat kerusakan jalan atau pencemaran
lingkungan akibat penggunaan Kendaraan Bermotor secara relatif.
2. Dasar pengenaan pajak khusus untuk kendaraan bermotor yang
digunakan di luar jalan umum (alat berat dan besar, kendaraan air) adalah
Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
Soal 2 :

CONTOH PERHITUNGAN PAJAK BIOSKOP

Tanda Masuk per orang Rp. 10.000


Pajak Hiburan sesuai tarif 20% x Rp. 20.000 Rp. 2.000
Jumlah Tanda masuk yang harus Rp.1.000 + Rp. 12.000
dibayar Rp. 10.000
penonton

Soal 3 :

Kepala daerah (Gurbenur/Bupati/Walikota)selaku kepala pemerintah daerah


adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili
pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan.

Pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah sebagaimana dimaksud


pada alenia diatas mempunyai kewenangan:

 menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBD;


 menetapkan kebijakan tentang pengelolaan barang daerah;
 menetapkan kuasa pengguna anggaran/pengguna barang;
 menetapkan bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pemungutan penerimaan
daerah;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan utang dan
piutang daerah;
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengelolaan barang milik
daerah; dan
 menetapkan pejabat yang bertugas melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran.

Soal 4
1. Prinsip pajak daerah

 Prinsip Keadilan (Equity)


 Prinsip Kepastian (Certainty)
 Prinsip Kecocokan/Kelayakan (Convience)
 Prinsip Ekonomi (Economy)

2. Kriteria pengukuran pajak

 Bosclair (2008) menyatakan bahwa value for money digunakan dalam


meneliti kemampuan organisasi pemerintah untuk melaksanakan
tanggung jawab mereka dan mengontrol biaya dengan memastikan bahwa
sumber daya yang dikelola atau input yang digunakan dengan biaya
terendah dan kegiatan diselenggarakan secara efisien
 penilaian kinerja dengan konsep value for money mendasarkan pada tiga
elemen utama yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas
 Teknik Analisis Data yang biasa dipakai adalah analisis kuantitatif dan
analisis kualitatif

Referensi :

 https://klikpajak.id/blog/bayar-pajak/4-prinsip-pajak-di-indonesia/
 http://info-pemda.blogspot.com/2014/04/pemegang-kekuasaan-
pengelolaan-keuangan.html
 http://bppkad.sragenkab.go.id/index.php/pajak-hiburan/
 https://www.online-pajak.com/tentang-pajak-pribadi/pajak-hiburan

Anda mungkin juga menyukai