1
Juni 2018
https://doi.org/10.30644/rik.v7i1.125
Abstrak
Latar belakang: Kesadahan atau hardness adalah salah satu sifat kimia yang dimiliki oleh
air. Menurut WHO dampak penggunaan yang timbul akibat penggunaan air sadah
terhadap kesehatan adalah penyumbatan pembuluh darah jantung dan batu ginjal. Salah
satu cara untuk menurunkan kesadahan adalah dengan melakukan penyaringan
menggunakan karbon aktif atau arang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh lama kontak arang terhadap tingkat kesadahan air.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasi Experiment)
dengan rancangan Time series design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah lama
kontak arang 10 menit, 20 menit dan 30 menit, variabel terikat adalah Penurunan kadar
kesadahan air, dan variabel terkendali adalah sumber air, diameter dan ketebalan arang.
Hasil: hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh tingkat kesadahan air.
Persentase penurunan pada waktu kontak 10 menit (25,23%), 20 menit (36,44%) dan 30
menit (56,38%). Hal ini menunjukkan bahwa penurunan kesadahan yang paling efektif dari
wakttu kontak 10 menit, 20 menit dan 30 menit adalah 30 menit.
Kesimpulan: Penelitian ini menyarankan agar orang menggunakan air sumur gali sebagai
air bersih yang memiliki tingkat kesadahan tinggi agar melakukan pengolahan terlebih
dahulu. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan penyaringan dengan menggunakan
arang sebagai media filtrasi.
Abstract
46
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
48
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
49
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
50
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
51
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
PEMBAHASAN
1. Kesadahan
Kesadahan air sumur sebelum
perlakuan pada penelitian ini 1026
mg/l dan 624 mg/l dan ketika setelah
sampel air sumur gali dilakukan filtrasi
terjadi penurunan kadar kesadahan air
22%-56%. Jika dibandingkan dengan
standar kualitas air bersih menurut
Kepmenkes RI
No.492/Menkes/Per/IV/2010 se-besar
500 mg/l, kesadahan air sebelum
perlakuan telah melebihi standart atau
tidak memenuhi syarat. Akibatnya
apabila air tersebut dikonsumsi, maka
akan berdampak bagi kesehatan yaitu
52
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
53
Riset Informasi Kesehatan, Vol.7, No.1
Juni 2018
54