Anda di halaman 1dari 28

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA AIR


(PSDA) TERPADU

Dosen Pengampu:

MUHAMMAD RAFDY ADRIASNYAH. ST.,MT


Fakta tentang Air

Air tawar itu terbatas dan langka


Fakta tentang Air
• Air tidak tergantikan
• Air memiliki nilai ekonomis total yang
melebihi nilai jualnya saat ini
• Air dibutuhkan oleh makhluk hidup dan
ekosistem
• Pengelolaan air yang buruk dan
kekurangan air akan menyebabkan
berbagai hal, misal penyakit, malnutrisi,
penurunan pertumbuhan ekonomi,
ketidakstabilan sosial, konflik,
permasalahan lingkungan
Tekanan terhadap Air
• Pertumbuhan penduduk dan ekonomi :
kenaikan kebutuhan dan limbah
• Urbanisasi : mempersulit SPAM dan
pengolahan air buangan
• Globalisasi : masalah lingkungan di lokasi
produksi dan ekspor-impor air maya
• Variabilitas dan perubahan iklim :
ketidakpastian ketersediaan air
Tekanan terhadap Air (2000)
Tekanan terhadap Air (2000)
Tekanan terhadap Air (2000)
Tekanan terhadap Air (2008)

[Hoekstra & Chapagain, 2008]


Tekanan terhadap Air (2000)
Tekanan terhadap Air (2008)

[Hoekstra & Chapagain, 2008]

Water Foot Print


Tekanan Mendatang : Penduduk

2015
Tekanan Mendatang : Perubahan Iklim

Proyeksi Hujan Tahunan 2050


Tekanan Mendatang : Tren Global
Air akan Semakin Langka
Kondisi Kini dan Prediksi Mendatang
Kini : Mendatang :
• Air terbatas • Ketersediaan untuk
• Demand > Supply per kapita menurun
• Permasalahan • Kualitas menurun
lingkungan • Kompetisi/konflik
memburuk meningkat : urban v.
• Pengelolaan bersifat pertanian v. energi
sektoral dan v. lingkungan v.
terfragmentasi industri v. lainnya;
kaya v miskin; hulu
v. hilir; lokal v.
regional/nasional/
internasional
Perubahan Paradigma : Dublin Principles

• Air tawar adalah sumber


daya yang terbatas dan
rentan, penting untuk
menunjang kehidupan,
pembangunan, dan
lingkungan.
• Pengembangan dan
pengelolaan air harus
berdasarkan pada
pendekatan partisipatori,
melibatkan para pemakai,
perencana, dan
pengambil kebijakan di
semua tingkatan.
Perubahan Paradigma : Dublin Principles

• Perempuan memegang
peran sentral dalam
pengadaan, pengelolaan
dan penjagaan air
• Air memiliki nilai
ekonomis dalam seluruh
pemanfaatannya dan
harus dipandang sebagai
barang ekonomis dan
barang social

PSDA Terpadu mengadopsi


Dublin Principles
PSDA Terpadu : Definisi
Berbagai definisi, tapi yang banyak dipakai :

“IWRM is a process which promotes the


coordinated development and management
of water, land and related resources, in
order to maximize the resultant economic
and social welfare in an equitable manner
without compromising the sustainability of
vital ecosystems.”

(Global Water Partnership, TEC Background Paper No. 4:


Integrated Water Resources Management)
PSDA Terpadu : Konsep dan Misi
4 Konsep penting dalam definisi PSDA Terpadu :
• Keadilan : mempromosikan akses yang berkeadilan
terhadap air dan manfaatnya dalam rangka pengentasan
kemiskinan
• Efisiensi : memastikan air dimanfaatkan secara efisien
untuk sebesar-besarnya kemanfaatan orang yang lebih
banyak
• Keberlanjutan : mencapai pemakaian air yang
berkelanjutan, termasuk untuk lingkungan yang lebih baik
• Proses : PSDA Terpadu adalah suatu proses untuk mencapai
suatu kondisi yang diinginkan dari kondisi sebelumnya
dengan prinsip-prinsip atau praktik-praktik terbaik yang
disetujui bersama serta melibatkan seluruh pemangku
kepentingan

3 Konsep teratas menjadi misi dalam


PSDA Terpadu
PSDA Terpadu : UU 7/2004
UU tentang Sumber Daya Air :
• “Sumber daya air dikelola berdasarkan asas kelestarian,
keseimbangan, kemanfaatan umum, keterpaduan dan keserasian,
keadilan, kemandirian, serta transparansi dan akuntabilitas.”
(Pasal 2)
• “Sumber daya air dikelola secara menyeluruh, terpadu, dan
berwawasan lingkungan hidup dengan tujuan mewujudkan
kemanfaatan sumber daya air yang berkelanjutan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.” (Pasal 3)
• “Sumber daya air mempunyai fungsi sosial, lingkungan hidup, dan
ekonomi yang diselenggarakan dan diwujudkan secara selaras.”
(Pasal 4)
• “Pola pengelolaan sumber daya air didasarkan pada prinsip
keseimbangan antara upaya konservasi dan pendayagunaan
sumber daya air.” (Pasal 11)
• “Penyusunan pola pengelolaan sumber daya air sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan melibatkan peran
masyarakat dan dunia usaha seluas-luasnya.” (Pasal 11)
PSDA Terpadu :
Integrasi Lintas Sektor
Integrasi lintas sektor

Membutuhkan :
1. Hard-
infrastructure: Air untuk Air untuk Air untuk Air untuk
infrastruktur manusia pangan alam industri
2. Soft-infrastruct dan
ure: lainnya

• Lingkungan yang
mendukung
• Peran
institusional
• Instrumen
pengelolaan
PSDA Terpadu : Fungsi Pengelolaan

• Alokasi air
• Pengendalian polusi
• Monitoring
• Pengelolaan finansial
• Pengelolaan banjir PSDA
dan kekeringan Terpadu
• Pengelolaan informasi
• Perencanaan DAS
• Partisipasi pemangku
kepentingan
PSDA Terpadu : Perlu Dikembangkan
A. Lingkungan yang mendukung
A1. Kebijakan
A2. Peraturan perundang-undangan
A3. Struktur pembiayaan dan insentif

B. Peran institusional
B1. Kerangka kerja organisasi
B2. Kapasitas institusi

C. Instrumen pengelolaan
C1. Kajian sumber daya air
C2. Rencana PSDA Terpadu
C3. Pengelolaan demand
C4. Instrumen perubahan sosial
C5. Penyelesain konflik
C6. Instrumen regulasi
C7. Instrumen ekonomi
C8. Pengelolaan informasi
PSDA Terpadu : Integrasi

Energ
Natsio i
Perik Perta
nal anan nian

Wate
DAS Ling-k r Keua
ungan ngan

Lokal Turis Indust


me ri

“Pola pengelolaan sumber daya air sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) disusun berdasarkan wilayah
sungai dengan prinsip keterpaduan antara air
permukaan dan air tanah” (UU 7/2004 Pasal 11)
Daerah Aliran Sungai (DAS)
dan Wilayah Sungai (WS)
UU RI 7/2004 ttg SDA:
(Unit pengelolaan)
• Wilayah Sungai (WS):
kesatuan wilayah
pengelolaan sumber daya
air dalam satu atau lebih
daerah aliran sungai
dan/atau pulau-pulau
kecil yang luasnya kurang
dari atau sama dengan
2.000 km2
• WS dalam kota/kab oleh
kota/kab; WS lintas
kota/kab oleh prov; WS
lintas prov, WS lintas
negara, dan WS strategis
Unit hidrologis → DAS: kesatuan wilayah
nasional oleh pemerintah
tangkapan hujan dimana aliran air (nasional)
permukaannya keluar melalui satu outlet.
PSDA Terpadu : Proses

Iteratif Bukan akhir


PSDA Terpadu : Siklus Perencanaan
ESTABLISH STATUS COMMITMENT TO REFORM

ANALYSE GAPS
MONITOR PROGRESS

IMPLEMENT FRAMEWORKS PREPARE STRATEGY

COMMITMENT TO ACTIONS

“Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan,


melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan
konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan
pengendalian daya rusak air.” (UU 7/2004 Pasal 1)
PSDA Terpadu : Indonesia Saat Ini

Anda mungkin juga menyukai